Dasar Teori
Kation-kation golongan II tidak bereaksi dengan HCl, tetapi membentuk endapan dengan
pereaksi H2S atau thioasetamida dalam suasan asam-mineral encer. Ion-ion dalam golongan ini
adalah Pb2+ (sisa/impurities), Hg2+,Cu2+,Cd2+ dan Bi2+ yang termasuk golongan IIA. Sedangkan
As3+/As5+,Sn2+/Sn4+, dan Sb3+/Sb5+ termasuk golongan IIB.
Besarnya konsentrasi pereaksi sulfia (S2-) untuk mengendapkan kation golongan II dapat
diketahui sebagai berikut:
−¿¿
H2S H +¿+H S ¿
pK1 = 7
Telah diketahui bahwa kelarutan gas H 2S dalam air = 0,01 mol/L maka :
K 1=¿ ¿
K 2=¿ ¿
K 1 . K 2 =10−21
Dengan demikian hanya kation yang mempunyai harga Ksp melampaui konsentrasi S2- = 10-22
sajalah yang akan dapat mengendap sebagai garam sulfida. Contoh:
Kation-kation yang dapat diendapkan sebagai golongan II, terbagi dalam 2(dua) sub
golongan yaitu sub golongan IIA dan golongan IIB. Sub golongan IIA adalah PbS (coklat), HgS
(hitam), CuS (hitam), CdS (kuning) dan Bi2S3 atau BiOS2 (coklat), yang tidak larut dalam larutan
(NH4)2Sx atau polisulfida-kuning. Sub golongan IIB adalah As2S3 (kuning), As2S5 , SnS2
(kuning), Sb2S3 (oranye), endapan tersebut dapat larut dalam (NH4)2Sx sebagai kompleks
polisulfida yang stabil yaitu: (AsS2), (AsO2)-, (SbO2)-, (SnS3)2-, [Sn(OH)6]2-.
Analisis Data
2. Identifikasi kation
Pada identifikasi ini sampel yang digunakan adalah sampel filtrat yang mengandung
(Hg2+, Bi2, Cu2+, dan Cd2+), yang mana untuk sampel tidak berwarna. Pada tabung reaksi
yang berisikan kation Hg2+ ditambahkan dengan H2S didapatkan endapan berwarna coklat
kehitaman, ditambahkan dengan alkali hidroksida (NaOH) terdapat endapan kuning,
ditambahkan dengan natrium karbonat terdapat endapan kuning, ditambahkan dengan
alkali kromat netrat terdapat endapan kuning lalu dipanaskan terdapat endapan oranye,
ditambahkan dengan amonia terdapat endapan berwarna putih, ditambahkan dengan KI
terdapat endapan jingga. Sedangakan pada tabung reaksi yang berisikan kation Bi2+
ditambahkan dengan H2S terbentuk endapan coklat, ditambahkan dengan alkali karbonat
terdapat endapan putih, ditambah alkali hidroksida terdapat endapan putih, ditambah KI
terdapat endapan hitam. Pada tabung reaksi kation Cu2+ ditambahkan H2S didapatkan
endapan hitam, ditambah NaOH terdapat endapan biru, ditambah amonia terdapat
endapan biru, ditambah KI teradapat endapan putih. Pada tabung reaksi kation Cd2+
ditambahkan H2S didapatkan endapan kuning, ditambah NaOH terdapat endapan putih,
ditambah dengan amonia terdapat endapan putih.
Kesimpulan
LAPORAN SEMENTARA
PERCOBAAN 5