Anda di halaman 1dari 3

PROTEIN

Protein berasal dari kata "Proteious"(Yunani) berarti "yang utama" atau "yang
didahulukan" (Gerardus Mulder, 1802-1880).
Molekul protein mengandung unsur-unsur C, H, O, N (16% dari berat protein). Mineral
yang digunakan oleh tubuh yaitu Fosfor, Belerang, Besi, Tembaga, CO, I2. Komponen utama
Protein yang terdapat di dalam tubuh manusia yaitu 50% di dalam otot, 10% di kulit, 20% di
tulang rawan, 20% di jaringan lain.
Asam amino merupakan unit dasar struktur protein. Suatu asam amino terdiri dari gugus
amino(NH2), gugus karboksil(COOH dan rantai cabang(R).
Klasifikasi asam amino yaitu:
1. Asam amino netral, diantaranya.
Asam amino alifatik, Aromatik, Belerang, Heterosiklik
2. Asam Amino Basik
3. Asam Amino Asidik
Klasifikasi Protein terbagi menjadi 2 sumber yaitu Protein Hewani dan Protein Nabati.
Fungsi Fisiologik:
Jenis Protein Pertumbuhan Perkembangan
Lengkap + +
Setengah Lengkap - +
Tidak Lengkap - -
Komponen Penyusun Protein yaitu.
1. Protein Sederhana, hanya terdiri atas asam-asam amino saja
2. Protein Kompleks, asam amino dan komponen lain
3. Protein derivat
Klasifikasi Protein
Berdasarkan bentuknya, protein dikelompokkan sebagai berikut:
1. Protein bentuk serabut(fibrous)
Protein ini terdiri atas beberapa rantai peptida berbentuk spiral yang terjalin, tahan
terhadap enzim pencernaan, terdapat pada unsur-unsur tubuh
2. Protein Globuler
Berbentuk bola terdapat dalam cairan jaringan tubuh, larut dalam larutan garam dan
encer, mudah berubah dibawah pengaruh suhu
3. Protein Konjugasi
Merupakan protein sederhana yang terikat dengan bahan-bahan non-asam amino.

Sintesis Protein

Karakteristik Protein: jenis AA, Frekuensi munculnya AA dan urutan AA


Struktur Protein: Primer(urutan AA),Sekunder(bentuk rantai AA),Tersier (ikatan tambahan
antara gugus R)

Fungsi Protein

Sumber energi bersama KH dan Lemak

Zat Pembangun dan Pengatur

Pertahanan Tubuh

Keseimbangan elektrolit, asam dan basa, albumin

Menyimpan dan meneruskan sifat-sifat keturunan

Mekanisme

Mukosa usus diganti setiap ½ hari

Protein hati dan plasma darah diperbaharui setiap 6 hari

Sel darah(120 hari)

Sel kulit(7 hari)

Pencernaan Protein
Dicerna dalam mulut ke esofagus, lambung dan usus halus. Protein diserap melalui usus kecil,
lalu protein utuh dipecah oleh enzim menjadi jenis protein yang diperlukan tubuh lalu masuk ke
dalam darah. Protein Akan disederhanakan melalui enzim pepton yang mengubah protein
menjadi asam amino sehingga molekul lebih kecil berupa asam amino dapat lebih mudah
digunakan di dalam tubuh.
Mutu Protein
N ditahan N makanan−( N urin−N feses)
1. Nilai Biologik [ NB= = ]
N diabs. N makanan−N feses
2. Net Protein Utilitation [ NPU = NbxDaya Cerna ]
Penambahan BB
3. Protein Efficency Ratio [ PER= ]
Konsumsi Protein
mg AA per gram protein uji
4. Skor Kimia [ SK= x 100%]
mg AA per gram protein patokan
Kebutuhan Protein
 Tergantung pada fase pertumbuhan dan laju pertumbuhan lalu menjadi Protein ekstra
yaitu, donor darah, menstruasi yang berlebih dan Haemorrahage
 Kebutuhan protein per hari 1 gr/kg BB = 6.52 (16%) x Nitrogen berdasarkan nitrogen
yang terbuang, individu, mutu protein
Keseimbangan Nitrogen
Perbandingan jumlah N dalam makanan dengan kehilangan N dari tubuh melalui urine, feses dan
permukaan tubuh.
Sumber Protein
Kacang-kacangan, tahu, daging sapi, ayam, telur, udang, keju dll.
Akibat Kekurangan Protein
Kwashiorkor(busung lapar)
Marasmus
Akibat Kelebihan Protein
Obesitas
Memberatkan kerja ginjal
Memberatkan kerja hati
Diare
Dehidrasi
Kenaikan amoniak darah
Kenaikan ureum darah

Anda mungkin juga menyukai