Anda di halaman 1dari 45

1

Lampiran 1. Data Sifat-sifat Fisik Tanah Gambut Konversi Hutan Alam


Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit di Kab. Kotawaringin Timur

Suhu Tanah Gambut


Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 29,2 29,6 28,43 29,61 30,13 29,39 0,63


(B) 27,48 27,7 27,55 27,65 27,69 27,61 0,09
(C) 27,02 26,63 26,65 26,4 26,22 26,58 0,30
(D) 28,23 28,28 28,4 28,43 28,25 28,32 0,09

Ketebalan Gamut (m)


Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 1,21 1,23 1,26 1,41 1,60 1,34 0,16


(B) 0,91 0,92 0,89 1,13 1,07 0,98 0,11
(C) 0,82 0,79 0,79 0,72 0,69 0,76 0,05
(D) 0,51 0,41 0,39 0,37 0,41 0,42 0,05

Kadar Serat (%)


Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 76,82 75,52 76,65 77,48 77,85 76,86 0,90


(B) 29,18 29,11 29,55 29,84 29,35 29,41 0,30
(C) 27,42 26,93 27,35 27,84 27,28 27,36 0,33
(D) 15,03 14,12 14,14 14,18 14,15 14,32 0,40

Kadar Air (%)


Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 713,57 713,55 710,92 710,03 708,71 711,36 2,16


(B) 670,31 670,45 667,74 666,93 665,65 668,22 2,11
(C) 627,05 627,35 624,56 623,83 622,59 625,08 2,07
(D) 357,31 357,13 354,58 353,61 352,25 354,98 2,21
2

Bobot Isi (g/m3)


Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 0,15 0,13 0,16 0,21 0,16 0,16 0,03


(B) 0,26 0,27 0,26 0,28 0,28 0,27 0,01
(C) 0,34 0,29 0,36 0,38 0,31 0,34 0,04
(D) 1,22 1,23 1,22 1,45 1,26 1,28 0,10

Kedalaman Muka Air (cm)


Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 57,42 59,14 57,34 58,18 58,68 58,15 0,78


(B) 58,22 58,71 58,43 57,91 58,24 58,30 0,29
(C) 59,53 59,02 59,82 58,72 59,85 59,39 0,50
(D) 58,54 57,21 58,39 57,62 59,19 58,19 0,78
3

Lampiran 2. Hasil Analisis ANOVA dan Uji DMRT (Duncan) Sifat-sifat Fisik
Tanah Gambut Konversi Hutan Alam Menjadi Perkebunan
Kelapa Sawit di Kab. Kotawaringin Timur
4

Post Hoc Tests


Homogeneous Subsets
5
6

Lampiran 3. Data Sifat-sifat Kimia Tanah Gambut Konversi Hutan Alam


Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit di Kab. Kotawaringin Timur

pH Tanah Gambut
Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V
(A) 2,12 2,23 2,19 2,14 1,76 2,09 0,19
(B) 3,81 3,42 3,49 3,33 3,67 3,54 0,19
(C) 4,02 4,29 4,41 3,78 4,25 4,15 0,25
(D) 3,24 3,06 3,17 3,22 3,16 3,17 0,07

C-organik (%)
Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V
(A) 38,65 38,59 37,89 38,81 39,23 38,63 0,49
(B) 35,05 35,85 33,16 34,22 34,25 34,51 1,01
(C) 39,31 40,06 40,22 39,62 40,49 39,94 0,47
(D) 32,96 31,13 31,62 31,32 31,51 31,71 0,72

N-total (%)
Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V
(A) 0,76 0,89 0,88 1,12 0,76 0,88 0,15
(B) 1,02 1,01 1,02 1,04 1,03 1,02 0,01
(C) 0,98 1,49 1,28 1,47 1,62 1,37 0,25
(D) 1,36 1,32 1,48 1,56 1,63 1,47 0,13

P-tersedia (mg.kg-1)
Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V
(A) 16,86 16,86 18,27 17,52 12,69 16,44 2,18
(B) 19,34 19,68 19,82 19,42 18,56 19,36 0,49
(C) 21,72 21,79 21,77 21,45 21,85 21,72 0,16
(D) 17,41 17,21 17,54 17,54 17,63 17,47 0,16
7

K-dd (cmol.kg-1)
Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 0,39 0,38 0,41 0,39 0,38 0,39 0,01


(B) 0,79 0,78 0,76 0,77 0,74 0,77 0,02
(C) 1,24 1,29 1,41 1,15 1,34 1,29 0,10
(D) 0,79 0,87 0,95 0,89 0,92 0,88 0,06

Ca-dd (cmol.kg-1)
Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 0,39 0,38 0,41 0,39 0,38 0,39 0,01


(B) 0,79 0,78 0,76 0,77 0,74 0,77 0,02
(C) 1,24 1,29 1,41 1,15 1,34 1,29 0,10
(D) 0,79 0,87 0,95 0,89 0,92 0,88 0,06

Mg-dd (cmol.kg-1)
Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 9,94 10,24 9,42 8,96 10,44 9,80 0,61


(B) 4,62 4,58 5,28 3,96 4,83 4,65 0,48
(C) 4,26 4,32 4,23 4,24 4,32 4,27 0,04
(D) 3,54 3,58 3,69 3,62 3,68 3,62 0,06

Na-dd (cmol.kg-1)
Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 0,25 0,27 0,26 0,28 0,26 0,26 0,01


(B) 0,19 0,18 0,16 0,18 0,18 0,18 0,01
(C) 0,15 0,17 0,16 0,18 0,16 0,16 0,01
(D) 0,09 0,09 0,08 0,09 0,06 0,08 0,01

KTK (cmol.kg-1)
Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 105,73 107,22 105,26 106,05 106,15 106,08 0,72


(B) 132,73 134,44 135,13 134,41 135,14 134,37 0,98
(C) 142,77 142,48 143,64 142,36 143,89 143,03 0,69
(D) 124,74 125,38 126,29 124,59 124,87 125,17 0,69
8

Lampiran 4. Hasil Analisis ANOVA dan Uji DMRT (Duncan) Karakteristik Sifat-
sifat Kimia Tanah Gambut Konversi Hutan Alam menjadi
Perkebunan Kelapa Sawit di Kab. Kotawaringin Timur
9

Post Hoc Tests


Homogeneous Subsets
10
11
12

Lampiran 5. Data Kilimpahan FMA Tanah Gambut Konversi Hutan Alam


menjadi Perkebunan Kelapa Sawit di Kab. Kotawaringin Timur

Kepadatan Spora FMA (100 g)


Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 178 123 149 153 158 152,20 19,77


(B) 315 322 301 327 337 320,40 13,48
(C) 286 271 264 270 290 276,20 11,19
(D) 208 211 204 217 216 211,20 5,45

Kelimpahan Spora Genus Glomus sp. (100 g)


Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 62 59 63 68 69 64,20 4,21


(B) 109 111 125 122 97 112,80 11,19
(C) 137 98 102 97 87 104,10 19,26
(D) 42 48 56 48 43 47,40 5,55

Kelimpahan Relatif Spora Genus Glomus sp. (%)


Ulangan Rerata SD
Titik Sampel
I II III IV V

(A) 34,83 47,97 42,28 44,44 43,67 42,64 4,84


(B) 34,60 34,47 41,53 37,31 28,78 35,34 4,65
(C) 47,90 36,16 38,64 35,93 29,83 37,69 6,57
(D) 20,19 22,75 27,45 22,12 19,91 22,48 3,03
13

Lampiran 6. Hasil Analisis ANOVA dan Uji DMRT (Duncan) Kelimpahan FMA
Tanah Gambut Konversi Hutan Alam menjadi Perkebunan
Kelapa Sawit di Kab. Kotawaringin Timur
14

Post Hoc Tests


Homogeneous Subsets
15

Lampiran 7. Pengaruh Karakteristik Sifat-sifat Tanah Gambut terhadap


Kelimpahan dengan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Glamous
sp. Tanah Gambut di Kabupaten Kotawaringin Timur

b. Dependent Variable: Kelimpahan Spora Genus Glomus sp. (100 g)


a. Predictors: (Constant), Na-dd (cmol.kg-1), Ca-dd (cmol.kg-1), N-total (%), C-organik (%),
P-tersedia (mg.kg-1), Mg-dd (cmol.kg-1), Suhu Tanah, pH Tanah Gambut, K-dd (cmol.kg-1),
Kadar Air (%)

b. Dependent Variable: Kelimpahan Spora Genus Glomus sp. (100 g)


a. Predictors: (Constant), Na-dd (cmol.kg-1), Ca-dd (cmol.kg-1), N-total (%), C-organik (%),
P-tersedia (mg.kg-1), Mg-dd (cmol.kg-1), Suhu Tanah, pH Tanah Gambut, K-dd (cmol.kg-1),
Kadar Air (%)
16
17

Lampiran 8. Kuisioner Pengelolaan Lahan Gambut Konversi Hutan Alam Menjadi


Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kabupaten Kotawaringin
Timur Timur Provinsi Kalimantan Tengah.

KUISIONER PENELITIAN
Status Pengelolaan Lahan Gambut Konversi Hutan Alam
Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
di Kabupaten Kotawaringin Timur

Diterbitkan oleh :
Reni Rahmawati
147040100111018
Peneliti

PROGRAM DOKTOR ILMU PERTANIAN


MINAT PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
18

Pengantar
Kuisioner ini merupakan alat pengumpul data penelitian terkait
pengelolaan lahan gambut konversi hutan alam menjadi perkebunan sawit
berkelanjutan di Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah. Kuisioner terdiri dari 3 (tiga) dimensi dan atribut-atribut
keberkelanjutan dengan mendasarkan pada konsepsi pembangunan kelapa
sawit lahan gambut berkelanjutan sebagaimana Permentan. No. 14 Th.
2009 tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Budidaya
Kelapa Sawit dan Permentan No. 11 Th. 2015 tentang Sistem Sertifikasi
Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil
Certification System).

Ketiga dimensi tersebut masing-masing adalah (1) Dimensi


Kriteria Lahan (Criteria of Peatland) yang memuat 10 (sepuluh) atribut;
(2) Dimensi Pemanfaatan Lahan (Use of Peatland) terdiri 12 (dua belas)
atribut; dan (3) Dimensi Pembinaan dan Pengawasan (Guidance and
Supervision of Peatland) dengan jumlah 12 (dua belas) atribut. Hasil
pengumpulan data dianalisis menggunakan Metode Multidimensional
Scaling (MDS) pendekatan RapKOTIM-PeatConverted (Rapid Appraisal
for Kotawaringin Timur Peatland Converted) yang merupakan
modifikasi dari Rapid Appraisal for Fisheries (RAPFISH). Hal ini
dimaksudkan untuk mengukur indeks dan status keberlanjutan pengelolaan
lahan gambut konversi hutan alam menjadi perkebunan sawit
berkelanjutan di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Peneliti memohon kesediaan dan partisipasi Saudara untuk


memberikan penilaian terhadap keempat lokasi penelitian tersebut dengan
pernyataan seobjektif mungkin sesuai kondisi yang sebenarnya terjadi.
Penilaian Saudara dalam bentuk pernyataan sebagaimana tertera pada
kuisioner semata-mata hanya untuk kepentingan penelitian, dijamin
terjadaga kerahaisaan, dan tidak akan mempengaruhi kredibilitas Saudara
baik secara profesi maupun peran sosial di masyarakat. Selebihnya, Peneliti
menghaturkan permohonan maaf sekira ada kesalahan dan kekhilafan,
pula terima kasih yang sebesarnya atas kesediaan Saudara untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini.
19

Terima Kasih atas Partisipasinya


Semoga Sukses Selalu !

Petunjuk
PengisianKuisioner

Berikut ini disajikan kuisioner berisi pernyataan-pernyataan yang berhubungan


dengan pengelolaan lahan gambut konversi hutan alam menjadi perkebunan sawit
berkelanjutan di Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan tengah . Saudara
dimohon untuk memberikan pernyataan secara objektif sebagaimana kondisi yang
sebenarnya terjadi dengan memilih alternatif pernyataan pada kolom “Kriteria
Penilaian” dengan menuliskan angka pilihan pada kolom “Pilihan”.

IDENTITAS RESPONDEN
Pakar [Judgment Expert ]

Nama : .....................................................................................................
Umur : ............................ tahun.

Jenis Kelamin*) :  Laki-laki  Perempuan

Pendidikan : ......................................................................................................................

Profesi : ......................................................................................................................

Kompetensi*) :  Ekologi Gambut  Budidaya Kelapa Sawit

 Hukum/Perundangan  Pengambil Kebijakan

 Lainnya……………………… (Mohon dituliskan)


*] coret yang tidak perlu
20

Dimensi Kriteria Lahan


(Criteria of Peatland)

No Atribut-atribut Skor Bad Good Kriteria Penilaian Pilihan

[0] Bukan kawasan budidaya;


[1] Sebagian kawasan
1. Kawasan budidaya 0, 1, 2 0 2 ……
budidaya; [2] Kawasan
budidaya

[0] Di atas 3 m; [1] Sebagian,


2. Ketebalan gambut < 3 m 0, 1, 2 0 2 kurang dari 3 m; [2] Kurang ……
dari 3 m

[0] Kurang dari 70% tebal <


3m; [1] Sebagian, kurang dari
3. Proporsi lahan 0, 1, 2 0 2 ……
70% tebal < 3m; [2] Kurang
dari 70% tebal < 3m

[0] Pasir murni; [1] Pasir


Lapisan pasir kuarsa
4. 0, 1, 2 0 2 bercampur tanah liat; [2] ……
bawah gambut
Tanah liat

[0] Lapisan pirit atau sulfidik


berkadar > 2% kedalaman <
Lapisan tanah sulfat
5. 0, 1 0 1 50 cm; [1] lapisan pirit atau ……
masam
sulfidik berkadar < 2%
kedalaman < 50 cm

[0] Ketebalan > 50 cm dan


kandungan > 20%; [1]
6. Kandungan C-organik 0, 1 0 1 ……
Ketebalan < 50 cm dan
kandungan < 20%;

Tingkat kematangan [0] Fibrik; [1] Hemik; [2]


7. 0, 1, 2 0 2 ……
gambut Saprik

[0] Oligotropik; [1]


8. Tingkat kesuburan tanah 0, 1, 2 0 2 ……
Mesotropik; [2] Eutropik

[0] Tidak ada; [1] Ada,


Identifikasi kawasan
9. 0, 1, 2 0 2 penerapan sebagian; [2] Ada, ……
konservasi tinggi
penerapan sepenuhnya

10. Konflik kepemilikan lahan 0, 1, 2 0 2 [0] Ada banyak, lahan ……


21

masyarakat; [1] Ada sedikit,


sebagian lahan masyarakat;
[2] Tidak ada

Dimensi Pemanfaatan Lahan


(Use of Peatland)

No. Atribut-atribut Skor Bad Good Kriteria Penilaian Pilihan

[0] Tidak ada; [1] Ada sebagian;


[2] Ada menyeluruh
Perencanaan
1. 0, 1, 2 0 2 (Perencanaan inventarisasi dan ……
lembaga kompeten
identifikasi lahan, budidaya sawit,
konservasi)
[0] Tidak sesuai prosedur; [1]
Sesuai prosedur, sebagian; [2]
Sesuai prosedur, keseluruhan
Pemeliharaan dan
2. 0, 1, 2 0 2 (Pembukaan lahan, Pembenihan, ……
konservasi
Penanaman, Pemeliharaan,
Pengendalian OPT, Pemanenan,
Pengolahan TBS)
[0] Pembakaran dan tidak sesuai
kaidah hidrologi; [1] Sebagian
Pembukaan lahan
3. 0, 1, 2 0 2 tanpa bakar dan sesuai kaidah ……
tanpa bakar
hidrologi; [2] Tanpa bakar dan
sesuai kaidah hidrologi
Saluran Batas [0] Tidak ada; [1] Ada, sebagian;
4. 0, 1, 2 0 2 ……
(periphere drain) [2] Ada, baik
[0] saluran primer saja, [1]
saluran primer dan sekunder; [2]
5. Pembangunan jalan 0, 1, 2 0 2 ……
saluran primer, sekunder dan
tersier
[0] Tidak ada; [1] Ada, sebagian;
6. Drainase 0, 1, 2 0 2 ……
[2] Ada, baik
[0] Non-mekanis; [1] Mekanis,
Pemadatan Jalur
7. 0, 1, 2 0 2 sebagian; [2] Mekanis, ……
Tanaman
keseluruhan
[0] kurang atau lebih dari 143
8. Kerapatan pohon (ha) 0, 1 0 1 ……
buah; [1] 143 buah
[0] Tidak segititiga sama sisi,
kurang atau lebih 9 m; [1]
Jarak dan bentuk
9. 0, 1, 2 0 2 Segitiga sama sisi, kurang atau ……
tanam
lebih 9 m; [2] Segitiga sama sisi,
9m
[0] variatif; [1] 60 cm x 60 cm x
10. Lubang tanam 0, 1 0 1 ……
60 cm.
11. Pupuk dasar 0, 1, 2 0 2 [0] Variatif, tidak sesuai aturan; ……
[1] Sebagian sesuai aturan; [2]
Sesuai aturan (20 g CuSO4, 20 g
ZnSO4, 20g FeSO4, 500 g RP,
22

250 g, kaptan)
[0] di bawah 60-80 cm; [1] di
Kedalaman
12. 0, 1, 2 0 2 atas 60-80 cm; [2] antara 60-80 ……
permukaan air tanah
cm

Pembinaan dan Pengawasan


(Guidance and Supervision of Peatland)

No. Atribut-atribut Skor Bad Good Kriteria Pilihan

[0] Tidak ada; [1] Ada,


Pembinaan pihak
1. 0, 1, 2 0 2 penerapan sebagian; [2] Ada, ……
berwenang
penerapan sepenuhnya
[0] Tidak ada; [1] Ada,
Pemberdayaan
2. 0, 1, 2 0 2 penerapan sebagian; [2] Ada, ……
masyarakat
penerapan sepenuhnya
[0] Tidak ada; [1] Ada,
3. Pendidikan dan pelatihan 0, 1, 2 0 2 penerapan sebagian; [2] Ada, ……
penerapan sepenuhnya
[0] Tidak ada; [1] Ada,
4. Bimbingan teknis 0, 1, 2 0 2 penerapan sebagian; [2] Ada, ……
penerapan sepenuhnya
Pengawasan
[0] tidak ada; [1] terkadang
5. pengusahaan lahan 0, 1, 2 0 2 ……
ada; [2] rutin dan intensif
gambut
Pengawasan [0] Tidak ada ; [1] Ada,
6. penganggulangan 0, 1, 2 0 2 sebagian kecil; [2] Ada, ……
kerusakan berjalan baik
[0] tidak ada; [1] ada,
Pengawasan pemulihan
7. 0, 1, 2 0 2 tergantung kebutuhan; [2] ……
fungsi lingkungan
ada, terselenggara rutin
Pengawasan pihak [0] tidak ada; [1] ada, jarang;
8. 0, 1, 2 0 2 ……
berwenang [2] terselenggara rutin
[0] tidak ada; [1] ada,
9. Pengawasan berjangka 0, 1, 2 0 2 tergantung kebutuhan; [2] ……
ada, terlaksana baik
[0] Tidak ada; [1] Ada, jarang;
10. Pencabutan HGU 0, 1, 2 0 2 ……
[2] Ada, sesuai peraturan
Peringatan atas [0] Tidak ada; [1] Ada, jarang;
11. 0, 1, 2 0 2 ……
pelanggaran [2] Ada, sesuai ketentuan
[0] Tidak ada; [1] Ada, tidak
12. Penyuluhan perundangan 0, 1, 2 0 2 sesuai peraturan; [2] Ada, ……
sesuai peraturan berlaku

Kotawaringin Timur, ………. 2018


Responden,
23

-----------------------
Lampiran 9. Daftar Responden Pakar (Judgment Expert) Pengelolaan Lahan Gambut
Konversi Hutan Alam Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan di
Kabupaten Kotawaringin Timur.

Responden
No. Kompetensi
Kode Nama

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi


1. Ir. Rawing
Pj-1 Rambang, MP.
Kalimantan Tengah

Dinas Lingkungan Hidup Kab.


2. Ir. Mariaunus
Pj-2 H.S.
Kotawaringin Timur

Dinas Pertanian Kab. Kotawaringin


3. Suprapto
Pj-3 Hadi
Timur

Kepala Bagian Pengolahan Lahan


4. Maulana
Sw-1Malik Hasibuan
(PBS)

5. Bintoro
Sw-2
Rahadi Unit Pengolahan Lahan (PBS)

6. Muh.Sw-3
Habib Abdilah Bagian Perencanaan (PBS)

7. Dr. Ir.Ak-1
Johansyah, M.P. Staf Pengajar

8. Dr. Ir.Ak-2
M Damiri, M.S. Staf Pengajar

9. MiladAk-3
Madiyawati, S. Hut. M.P. Staf Pengajar

10. Ir. Untung


Ak-4 Darung, M.S. Staf Pengajar

11. Dr. Ir.Ak-5


Rahmanudin, M.S. Staf Pengajar

12. Dr. Ir.Ak-6


Sustyah, M.S. Staf Pengajar

13. Ta-1 Ketua Harian Dewan Adat Dayak Kotim

14. Muhammad
Ta-2 Jamis Tokoh Adat dan Pemerhati Lingkungan

Tokoh Adat/Masyarakat Aktivis dan


15. Suparman
Ta-3 HD
Pemerhati Lingkungan
24

Lampiran 10. Distribusi Skor Kuisioner Dimensi Kriteria Lahan (Criteria of Peatland)

Titik Sampel [A]


Kode Judgment Expert Rata- rata
No. Atribut-atribut Skor
Pj-2 Pj-3 Ak-1 Ak-2 Ta-1

1. Kawasan budidaya 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00


2. Ketebalan gambut < 3 m 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
3. Proporsi lahan 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
Lapisan pasir kuarsa bawah
4. 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
gambut
5. Lapisan tanah sulfat masam 0, 1 1 1 1 1 1 1,00
6. Kandungan C-organik 0, 1 1 1 1 1 1 1,00
7. Tingkat kematangan gambut 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
8. Tingkat kesuburan tanah 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
Identifikasi kawasan konservasi
9. 0, 1, 2 1 2 0 1 1 1,00
tinggi
10. Konflik kepemilikan lahan 0, 1, 2 2 2 2 2 2 2,00

Titik Sampel [B]


Kode Judgment Expert Rata- rata
No. Atribut-atribut Skor
Pj-1 Sw-1 Ak-1 Ak-4 Ta-1

1. Kawasan budidaya 0, 1, 2 1 2 1 1 1 1,20


2. Ketebalan gambut < 3 m 0, 1, 2 2 1 1 1 0 1,00
3. Proporsi lahan 0, 1, 2 1 1 1 1 2 1,20
Lapisan pasir kuarsa bawah
4. 0, 1, 2 2 2 2 1 1 1,60
gambut
5. Lapisan tanah sulfat masam 0, 1 1 1 1 0 1 0,80
6. Kandungan C-organik 0, 1 1 1 1 1 1 1,00
7. Tingkat kematangan gambut 0, 1, 2 1 1 1 2 1 1,20
8. Tingkat kesuburan tanah 0, 1, 2 1 1 1 0 1 0,80
Identifikasi kawasan konservasi
9. 0, 1, 2 1 0 0 1 1 0,60
tinggi
10. Konflik kepemilikan lahan 0, 1, 2 0 1 0 1 1 0,60
25

Titik Sampel [C]


Kode Judgment Expert Rata- rata
No. Atribut-atribut Skor
Pj-2 Sw-2 Ak-2 Ak-5 Ta-2

1. Kawasan budidaya 0, 1, 2 2 2 2 1 1 1,60


2. Ketebalan gambut < 3 m 0, 1, 2 2 1 1 1 0 1,00
3. Proporsi lahan 0, 1, 2 1 1 2 1 2 1,40
Lapisan pasir kuarsa bawah
4. 0, 1, 2 2 2 2 1 1 1,60
gambut
5. Lapisan tanah sulfat masam 0, 1 1 1 1 0 1 0,80
6. Kandungan C-organik 0, 1 1 1 1 1 1 1,00
7. Tingkat kematangan gambut 0, 1, 2 1 1 2 2 1 1,40
8. Tingkat kesuburan tanah 0, 1, 2 1 1 1 0 1 0,80
Identifikasi kawasan konservasi
9. 0, 1, 2 1 0 0 1 1 0,60
tinggi
10. Konflik kepemilikan lahan 0, 1, 2 0 1 0 1 1 0,60

Titik Sampel [D]


Kode Judgment Expert Rata- rata
No. Atribut-atribut Skor
Pj-1 Sw-1 Ak-1 Ak-4 Ta-1

1. Kawasan budidaya 0, 1, 2 1 1 1 0 1 0,80


2. Ketebalan gambut < 3 m 0, 1, 2 2 1 1 1 0 1,00
3. Proporsi lahan 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
Lapisan pasir kuarsa bawah
4. 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
gambut
5. Lapisan tanah sulfat masam 0, 1 1 1 1 1 1 1,00
6. Kandungan C-organik 0, 1 1 1 1 1 1 1,00
7. Tingkat kematangan gambut 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
8. Tingkat kesuburan tanah 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
Identifikasi kawasan konservasi
9. 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
tinggi
10. Konflik kepemilikan lahan 0, 1, 2 2 2 2 2 2 2,00
26

Lampiran 11. Distribusi Skor Kuisioner Dimensi Pemanfaatan Lahan (Use of Peatland)

Titik Sampel [A]


Kode Judgment Expert Rata- rata
No. Atribut-atribut Skor
Pj-3 Ak-3 Ak-4 Ta-2 Ta-3

Perencanaan lembaga
1. 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
kompeten
2. Pemeliharaan dan konservasi 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
3. Pembukaan lahan tanpa bakar 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
4. Saluran Batas (periphere drain) 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
5. Pembangunan jalan 0, 1, 2 0 1 1 1 1 0,80
6. Drainase 0, 1, 2 1 2 1 1 2 1,40
7. Pemadatan Jalur Tanaman 0, 1, 2 1 1 1 2 1 1,20
8. Kerapatan pohon (ha) 0, 1 0 1 1 1 1 0,80
9. Jarak dan bentuk tanam 0, 1, 2 1 2 1 1 0 1,00
10. Lubang tanam 0, 1 0 0 0 0 0 0,00
11. Pupuk dasar 0, 1, 2 1 1 1 1 2 1,20
Kedalaman permukaan air
12. 0, 1, 2 1 1 0 1 1 0,80
tanah

Titik Sampel [B]


Kode Judgment Expert Rata- rata
No. Atribut-atribut Skor
Pj-2 Sw-2 Ak-2 Ak-5 Ta-2

Perencanaan lembaga
1. 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
kompeten
2. Pemeliharaan dan konservasi 0, 1, 2 1 2 1 1 1 1,20
3. Pembukaan lahan tanpa bakar 0, 1, 2 0 1 1 1 0 0,60
4. Saluran Batas (periphere drain) 0, 1, 2 1 1 0 1 0 0,60
5. Pembangunan jalan 0, 1, 2 0 1 1 1 1 0,80
6. Drainase 0, 1, 2 1 1 1 1 0 0,80
7. Pemadatan Jalur Tanaman 0, 1, 2 1 1 1 2 1 1,20
8. Kerapatan pohon (ha) 0, 1 1 1 1 1 1 1,00
9. Jarak dan bentuk tanam 0, 1, 2 1 2 1 1 0 1,00
10. Lubang tanam 0, 1 1 0 1 0 1 0,60
11. Pupuk dasar 0, 1, 2 1 1 1 1 0 0,80
Kedalaman permukaan air
12. 0, 1, 2 0 1 0 1 0 0,40
tanah
27

Titik Sampel [C]


Kode Judgment Expert Rata- rata
No. Atribut-atribut Skor
Pj-3 Sw-3 Ak-3 Ak-6 Ta-3

Perencanaan lembaga
1. 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
kompeten
2. Pemeliharaan dan konservasi 0, 1, 2 1 2 1 1 1 1,20
3. Pembukaan lahan tanpa bakar 0, 1, 2 0 1 1 1 0 0,60
4. Saluran Batas (periphere drain) 0, 1, 2 1 1 0 1 0 0,60
5. Pembangunan jalan 0, 1, 2 0 1 1 1 1 0,80
6. Drainase 0, 1, 2 1 2 1 1 2 1,40
7. Pemadatan Jalur Tanaman 0, 1, 2 1 1 1 2 1 1,20
8. Kerapatan pohon (ha) 0, 1 1 1 1 0 1 0,80
9. Jarak dan bentuk tanam 0, 1, 2 1 2 1 1 0 1,00
10. Lubang tanam 0, 1 1 0 1 0 1 0,60
11. Pupuk dasar 0, 1, 2 1 1 1 1 2 1,20
Kedalaman permukaan air
12. 0, 1, 2 0 1 1 1 1 0,80
tanah

Titik Sampel [D]


Kode Judgment Expert Rata- rata
No. Atribut-atribut Skor
Pj-2 Sw-2 Ak-2 Ak-5 Ta-2

Perencanaan lembaga
1. 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
kompeten
2. Pemeliharaan dan konservasi 0, 1, 2 1 2 1 1 1 1,20
3. Pembukaan lahan tanpa bakar 0, 1, 2 0 1 1 1 0 0,60
4. Saluran Batas (periphere drain) 0, 1, 2 1 1 0 1 0 0,60
5. Pembangunan jalan 0, 1, 2 0 1 1 1 1 0,80
6. Drainase 0, 1, 2 1 0 0 1 0 0,40
7. Pemadatan Jalur Tanaman 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
8. Kerapatan pohon (ha) 0, 1 1 1 1 1 1 1,00
9. Jarak dan bentuk tanam 0, 1, 2 1 2 1 1 0 1,00
10. Lubang tanam 0, 1 1 0 1 0 1 0,60
11. Pupuk dasar 0, 1, 2 0 1 1 1 1 0,80
Kedalaman permukaan air
12. 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
tanah
28

Lampiran 12. Distribusi Skor Kuisioner Dimensi Pembinaan dan Pengawasan


(Guidance and Supervision of Peatland)

Titik Sampel [A]


Kode Judgment Expert Rata- rata
No. Atribut-atribut Skor
Pj-3 Sw-3 Ak-5 Ak-6 Ta-1

1. Pembinaan pihak berwenang 0, 1, 2 1 1 1 1 2 1,20


2. Pemberdayaan masyarakat 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
3. Pendidikan dan pelatihan 0, 1, 2 2 2 2 2 2 2,00
4. Bimbingan teknis 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
Pengawasan pengusahaan
5. 0, 1, 2 1 2 1 1 0 1,00
lahan gambut
Pengawasan penganggulangan
6. 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
kerusakan
Pengawasan pemulihan fungsi
7. 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
lingkungan
8. Pengawasan pihak berwenang 0, 1, 2 2 2 2 2 2 2,00
9. Pengawasan berjangka 0, 1, 2 1 2 1 1 0 1,00
10. Pencabutan HGU 0, 1, 2 2 2 2 2 2 2,00
11. Peringatan atas pelanggaran 0, 1, 2 2 2 2 2 2 2,00
12. Penyuluhan perundangan 0, 1, 2 1 2 1 1 0 1,00

Titik Sampel [B]


Kode Judgment Expert Rata- rata
No. Atribut-atribut Skor
Pj-3 Sw-3 Ak-3 Ak-6 Ta-3

1. Pembinaan pihak berwenang 0, 1, 2 1 1 1 1 2 1,20


2. Pemberdayaan masyarakat 0, 1, 2 1 1 1 2 1 1,20
3. Pendidikan dan pelatihan 0, 1, 2 1 0 0 1 1 0,60
4. Bimbingan teknis 0, 1, 2 1 0 1 1 1 0,80
Pengawasan pengusahaan
5. 0, 1, 2 1 0 1 0 1 0,60
lahan gambut
Pengawasan penganggulangan
6. 0, 1, 2 0 1 0 1 1 0,60
kerusakan
Pengawasan pemulihan fungsi
7. 0, 1, 2 1 1 2 0 2 1,20
lingkungan
8. Pengawasan pihak berwenang 0, 1, 2 2 1 1 1 1 1,20
9. Pengawasan berjangka 0, 1, 2 0 1 0 1 0 0,40
10. Pencabutan HGU 0, 1, 2 0 0 0 1 0 0,20
11. Peringatan atas pelanggaran 0, 1, 2 0 1 0 1 1 0,60
12. Penyuluhan perundangan 0, 1, 2 0 0 0 1 2 0,60
29

Titik Sampel [C]


Kode Judgment Expert Rata- rata
No. Atribut-atribut Skor
Pj-1 Sw-1 Ak-1 Ak-4 Ta-1

1. Pembinaan pihak berwenang 0, 1, 2 2 2 2 1 1 1,60


2. Pemberdayaan masyarakat 0, 1, 2 2 1 1 1 0 1,00
3. Pendidikan dan pelatihan 0, 1, 2 1 1 2 1 2 1,40
4. Bimbingan teknis 0, 1, 2 2 2 2 1 1 1,60
Pengawasan pengusahaan
5. 0, 1, 2 1 1 1 0 1 0,80
lahan gambut
Pengawasan penganggulangan
6. 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
kerusakan
Pengawasan pemulihan fungsi
7. 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
lingkungan
8. Pengawasan pihak berwenang 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
9. Pengawasan berjangka 0, 1, 2 1 1 2 2 1 1,40
10. Pencabutan HGU 0, 1, 2 1 1 1 0 1 0,80
11. Peringatan atas pelanggaran 0, 1, 2 1 0 0 1 1 0,60
12. Penyuluhan perundangan 0, 1, 2 0 1 0 1 1 0,60

Titik Sampel [D]


Kode Judgment Expert Rata- rata
No. Atribut-atribut Skor
Pj-3 Sw-3 Ak-3 Ak-6 Ta-3

1. Pembinaan pihak berwenang 0, 1, 2 1 1 1 0 1 0,80


2. Pemberdayaan masyarakat 0, 1, 2 2 1 1 1 0 1,00
3. Pendidikan dan pelatihan 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
4. Bimbingan teknis 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
Pengawasan pengusahaan
5. 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
lahan gambut
Pengawasan penganggulangan
6. 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
kerusakan
Pengawasan pemulihan fungsi
7. 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
lingkungan
8. Pengawasan pihak berwenang 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
9. Pengawasan berjangka 0, 1, 2 0 0 0 0 0 0,00
10. Pencabutan HGU 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
11. Peringatan atas pelanggaran 0, 1, 2 1 1 1 1 1 1,00
12. Penyuluhan perundangan 0, 1, 2 2 2 2 2 2 2,00
30

Lampiran 13. RapKOTIM-PeatConverted : Indeks dan Status Keberlanjutan Dimensi


Kriteria Lahan (Criteria of Peatland)

Dimensi KRITERIA LAHAN


2D MDS Results Rotated Flipped & Scaled
(Criteria of Peatland)
49,3306
Hutan Gambut Alami [A] -0,193798 -0,47337 0,197712 -0,47175 6 15,41344
53,2277
Sawit Umur < 4 tahun [B] -0,325852 0,158713 0,324526 0,161407 2 5,36045
56,0119
Sawit Umur 4-10 tahun [C] -0,417079 0,23388 0,415128 0,237327 5 7,851362
50,2835
Sawit Umur >10 tahun [D] -0,226403 -0,28063 0,228719 -0,27875 3 9,080974
-1,846462 -0,01727 1,846542 -0,00197 100 0
1,4075239 0,009687 -1,40756 -0,00197 0 0,135143
-0,128643 1,516825 0,116075 1,517839 46,82191 50
-0,065521 -1,53062 0,078197 -1,53002 45,65789 -50
-1,701748 0,436652 1,698073 0,450733 95,43746 14,98835
-1,402344 0,895136 1,394881 0,906721 86,12025 29,94928
-0,989116 1,252078 0,978711 1,260228 73,33114 41,54782
-0,556552 1,425029 0,544729 1,42959 59,99467 47,10456
0,2842884 1,478983 -0,29653 1,476577 34,14238 48,64621
0,7070371 1,287939 -0,71768 1,282038 21,20019 42,2634
1,0671635 0,963617 -1,07511 0,954744 10,21626 31,52491
0,7547088 -1,22741 -0,74452 -1,23362 20,37554 -40,2752
0,3598525 -1,44399 -0,34788 -1,44692 32,56437 -47,2736
-0,503083 -1,43357 0,514941 -1,42936 59,07925 -46,6972
-0,95951 -1,23386 0,969697 -1,22587 73,05414 -40,0208
-1,363283 -0,8957 1,370655 -0,88438 85,37578 -28,8165
-1,657274 -0,47914 1,661186 -0,46539 94,30391 -15,0697
1,3567218 0,033482 -1,35695 0,022243 1,555063 0,92965
1,3567283 0,033483 -1,35696 0,022244 1,554862 0,929664
1,3567289 0,033483 -1,35696 0,022244 1,554843 0,929686

Stress = 0,1560816 Iteration Stress Delta


Squared Correlation (RSQ) = 0,9405965 0,225636 9E+20
Number of iterations = 2 0,224703 0,000934
Memory needed (words) = 6062
Return value (error if > 0) 0
Rotation angle (degrees) = 180,47459

RAPFISH PARAMETERS USED FOR THIS ANALYSIS


# fisheries = 4
# reference fisheries = 7
# anchor fisheries = 16
Row# of 1st fishery = 2
Row# of GOOD fishery = 8
Row# of BAD fishery = 9
Row# of UP fishery = 10
Row# of DOWN fishery = 11
Column letter with fisheries names = A
Row# of 1st anchor fishery = 12
31

# attributes = 10
Column letter of 1st attribute = D

RapKOTIM-PeatConverted
Dimensi Kriteria Lahan (Criteria of Peatland)
Ordinasi MDS
Ordinasi Monte Carlo

RapKOTIM-PeatConverted
ANALISIS LEVERAGE
Dimensi Kriteria Lahan (Criteria of Peatland)
32

Dimensi KRITERIA LAHAN


(Criteria of Peatland)

No.
Dimensi dan Atribut
Nilai Root Mean Square (RMS)
Median
Keterangan
1.
Kawasan budidaya
1,91
2,05
--
2.
Ketebalan gambut < 3 m
2,60

Sensitif
3.
Proporsi lahan
0,55
33

--
4.
Lapisan pasir kuarsa bawah gambut
1,34

--
5.
Lapisan tanah sulfat masam
4,57

Sensitif
6.
Kandungan C-organik
4,80

Sensitif
7.
Tingkat kematangan gambut
3,44

Sensitif
8.
Tingkat kesuburan tanah
1,56

--
9.
Identifikasi kawasan konservasi tinggi
1,80

--
10.
Konflik kepemilikan lahan
2,19
34

Sensitif

Lampiran 14. RapKOTIM-PeatConverted : Indeks dan Status Keberlanjutan Dimensi


Pemanfaatan Lahan (Use of Peatland).

Dimensi Pemanfaatan
2D MDS Results Rotated Flipped & Scaled
Lahan (Use of Peatland)

Hutan Gambut Alami [A] 0,1183369 -0,38405 -0,11447 -0,38522 39,36647 -12,5298
Sawit Umur < 4 tahun [B] -0,121441 -0,02142 0,12165 -0,0202 46,68331 -0,48923
Sawit Umur 4-10 tahun [C] -0,162305 -0,06451 0,162946 -0,06287 47,96299 -1,89691
Sawit Umur >10 tahun [D] -0,059108 0,013355 0,058971 0,013949 44,74097 0,637144
-1,842046 -0,02391 1,842193 -0,00537 100 0
1,3848157 0,00857 -1,38483 -0,00537 0 -0,52921
-0,1361 1,525187 0,120744 1,526479 46,65522 50
-0,087632 -1,50608 0,102785 -1,50513 46,09869 -50
-1,716689 0,361625 1,712963 0,378883 95,99537 12,1456
-1,51432 0,745845 1,506737 0,761047 89,60478 24,7516
-0,884704 1,3086 0,87149 1,317437 69,91955 43,10458
-0,543379 1,462119 0,528637 1,467513 59,29512 48,05496
0,2260645 1,478634 -0,24093 1,476284 35,44744 48,34426
0,5865105 1,335322 -0,59992 1,329351 24,32309 43,49758
0,8887987 1,102035 -0,89984 1,093035 15,02892 35,70248
1,2886549 0,443206 -1,29305 0,430215 2,844159 13,83881
0,2989742 -1,40873 -0,28478 -1,41166 34,08867 -46,917
-0,850116 -1,29767 0,863133 -1,28905 69,66059 -42,8724
35

-1,193464 -1,07541 1,204227 -1,06334 80,23051 -35,4274


-1,483445 -0,76984 1,491118 -0,75487 89,12076 -25,2523
-1,690032 -0,4049 1,694021 -0,38787 95,40839 -13,1465
1,3351806 0,038534 -1,3355 0,025094 1,528686 0,475581
1,3351831 0,038534 -1,3355 0,025095 1,528604 0,475604
1,3351814 0,038535 -1,3355 0,025096 1,52866 0,475634

Stress = 0,1664484 Iteration Stress Delta


Squared Correlation (RSQ) = 0,9415482 0,232821 9E+20
Number of iterations = 2 0,232458 0,000363
Memory needed (words) = 7038
Return value (error if > 0) 0
Rotation angle (degrees) = 180,57663

RAPFISH PARAMETERS USED FOR THIS ANALYSIS


# fisheries = 4
# reference fisheries = 7
# anchor fisheries = 20
Row# of 1st fishery = 2
Row# of GOOD fishery = 8
Row# of BAD fishery = 9
Row# of UP fishery = 10
Row# of DOWN fishery = 11
Column letter with fisheries names = A
Row# of 1st anchor fishery = 12
# attributes = 12
Column letter of 1st attribute = AB

RapKOTIM-PeatConverted
Dimensi Pemanfaatan Lahan (Use of Peatland)
Ordinasi MDS
Ordinasi Monte Carlo
36

RapKOTIM-PeatConverted
ANALISIS LEVERAGE
Dimensi Pemanfaatan Lahan (Use of Peatland)

Atribut-atribut Sensitif
37

Dimensi PEMANFAATAN LAHAN (Use of Peatland)


No.
Dimensi dan Atribut
Nilai Root Mean Square (RMS)
Median
Keterangan
1.
Perencanaan lembaga kompeten
1,21
1,28
--
2.
Pemeliharaan dan konservasi
1,35

Sensitif
3.
Pembukaan lahan tanpa bakar
1,72

Sensitif
4.
Saluran Batas (periphere drain)
1,85

Sensitif
5.
Pembangunan jalan
0,55

--
6.
Drainase
1,99

Sensitif
38

7.
Pemadatan Jalur Tanaman
1,49

Sensitif
8.
Kerapatan pohon (ha)
2,76

Sensitif
9.
Jarak dan bentuk tanam
0,82

--
10.
Lubang tanam
0,92

--
11.
Pupuk dasar
0,95

--
12.
Kedalaman permukaan air tanah
0,88

--
39

Lampiran 15. RapKOTIM-PeatConverted : Indeks dan Status Keberlanjutan Dimensi


Pembinaan dan Pengawasan (Guidance and Supervision of Peatland)

Dimensi Pembinaan dan


Pengawasan (Guidance 2D MDS Results Rotated Flipped & Scaled
and Supervision of
Peatland)

Hutan Gambut Alami [A] 0,0879771 0,508484 0,090499 -0,50804 45,3454 -16,8017
Sawit Umur < 4 tahun [B] -0,047378 -0,12867 -0,04802 0,128433 41,04833 4,255367
Sawit Umur 4-10 tahun [C] 0,022723 -0,06618 0,022394 0,066287 43,23262 2,199349
Sawit Umur >10 tahun [D] -0,156375 0,160428 -0,15558 -0,1612 37,71149 -5,32687
1,8522476 0,009381 1,852271 -0,00019 100 0
-1,371179 -0,00661 -1,37119 -0,00019 0 -0,32757
0,1271816 -1,52041 0,119636 1,52102 46,24931 50
0,1119418 1,502173 0,119394 -1,5016 46,24179 -50
1,7196027 -0,38889 1,717652 0,397422 95,82377 12,82699
1,5182344 -0,76363 1,514427 0,771153 89,51922 25,19147
1,2410729 -1,07828 1,235708 1,084421 80,87265 35,55561
0,8866256 -1,32134 0,880059 1,325725 69,83952 43,53886
0,5233281 -1,47888 0,515984 1,481456 58,54501 48,69107
-0,234561 -1,45168 -0,24176 1,450499 35,03787 47,66689
-0,594268 -1,30784 -0,60075 1,304877 23,90113 42,84914
-0,889677 -1,07253 -0,89499 1,068098 14,77312 35,01557
-1,128329 -0,78858 -1,13223 0,782976 7,413358 25,58262
-1,278805 -0,43022 -1,28092 0,42387 2,800433 13,702
-1,299884 0,357798 -1,29809 -0,36424 2,267796 -12,3718
-1,150081 0,724384 -1,14647 -0,73008 6,971445 -24,4752
-0,922188 1,0302 -0,91707 -1,03476 14,08822 -34,5552
-0,609361 1,277104 -0,60302 -1,28011 23,83079 -42,6723
-0,264521 1,413168 -0,25751 -1,41446 34,5494 -47,1172
0,4987297 1,430946 0,505823 -1,42845 58,2298 -47,58
0,8861455 1,286488 0,892518 -1,28208 70,22603 -42,7373
1,2289771 1,057795 1,23421 -1,05168 80,82619 -35,1151
1,5066013 0,748718 1,510298 -0,74123 89,39112 -24,8441
1,7083913 0,387607 1,710293 -0,37913 95,59549 -12,8642
-1,32439 -0,03031 -1,32452 0,02374 1,447834 0,464165
40

-1,324392 -0,03031 -1,32453 0,023741 1,447771 0,464176


-1,32439 -0,03031 -1,32452 0,023742 1,447823 0,464207

Stress = 0,1619942 Iteration Stress Delta


Squared Correlation (RSQ) = 0,9386023 0,22732 9E+20
Number of iterations = 2 0,22679 0,000529
Memory needed (words) = 7038
Return value (error if > 0) 0
Rotation angle (degrees) = 0,2842798

Dimensi Pemanfaatan
2D MDS Results Rotated Flipped & Scaled
Lahan (Use of Peatland)

RAPFISH PARAMETERS USED FOR THIS ANALYSIS


# fisheries = 4
# reference fisheries = 7
# anchor fisheries = 20
Row# of 1st fishery = 2
Row# of GOOD fishery = 8
Row# of BAD fishery = 9
Row# of UP fishery = 10
Row# of DOWN fishery = 11
Column letter with fisheries names = A
Row# of 1st anchor fishery = 12
# attributes = 12
Column letter of 1st attribute =
AB

RapKOTIM-PeatConverted (Modifikasi RAPFISH)


Dimensi Pembinaan dan Pengawasan (Guidance and Supervision of Peatland)

Ordinasi MDS Ordinasi Monte Carlo


41

RapKOTIM-PeatConverted
ANALISIS LEVERAGE
Dimensi PEMBINAAN DAN PENGAWASAN (Guidance and Supervision of Peatland)
42

Dimensi PEMBINAAN DAN PENGAWASAN


(Guidance and Supervision of Peatland)

Nilai Root
No. Dimensi dan Atribut Mean Square Median Keterangan
(RMS)
1. Pembinaan pihak berwenang 1,09 --

2. Pemberdayaan masyarakat 2,00 Sensitif

3. Pendidikan dan pelatihan 1,83 --

4. Bimbingan teknis 2,77 Sensitif

5. Pengawasan pengusahaan lahan gambut 0,81 --

Pengawasan penganggulangan
6. kerusakan 3,11 Sensitif
1,92
Pengawasan pemulihan fungsi
7.
lingkungan 3,34 Sensitif

8. Pengawasan pihak berwenang 3,40 Sensitif

9. Pengawasan berjangka 0,79 --

10. Pencabutan HGU 2,53 Sensitif

11. Peringatan atas pelanggaran 1,83 --

12. Penyuluhan perundangan 1,04 --

Lampiran 16. RapKOTIM-PeatConverted: Indeks dan Status Keberlanjutan


Multidimensi dalam Pengelolaan Lahan Gambut Konversi Hutan Alam
Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kabupaten
Kotawaringin Timur

Multidimensi
2D MDS Results Rotated Flipped & Scaled
(Multidimension)
Hutan Gambut Alami [A] 0,133 0,175 -0,134 -0,174 42,589 -5,180
Sawit Umur < 4 tahun [B] -0,019 -0,110 0,020 0,110 47,689 4,554
Sawit Umur 4-10 tahun [C] -0,062 -0,099 0,063 0,099 49,123 4,171
Sawit Umur >10 tahun [D] 0,089 -0,140 -0,088 0,140 44,101 5,592
-1,596 0,010 1,596 -0,023 100,000 0,000
1,417 0,034 -1,417 -0,023 0,000 0,028
0,105 -1,434 -0,094 1,435 43,920 50,000
-0,191 1,480 0,180 -1,482 53,005 -50,000
-1,574 -0,125 1,575 0,113 99,315 4,681
43

-1,545 -0,258 1,547 0,246 98,393 9,262


-1,505 -0,389 1,508 0,377 97,097 13,740
-1,452 -0,519 1,456 0,508 95,365 18,223
-1,391 -0,644 1,396 0,633 93,367 22,515
-1,316 -0,762 1,322 0,752 90,922 26,601
-1,231 -0,873 1,238 0,864 88,122 30,432
-1,137 -0,979 1,144 0,970 85,008 34,075
-1,034 -1,072 1,043 1,064 81,644 37,292
-0,926 -1,157 0,935 1,150 78,075 40,250
-0,811 -1,230 0,821 1,224 74,269 42,779
-0,690 -1,294 0,700 1,289 70,273 44,997
-0,565 -1,345 0,575 1,341 66,128 46,791
-0,435 -1,387 0,446 1,383 61,829 48,240
-0,304 -1,415 0,315 1,413 57,492 49,257
-0,171 -1,432 0,182 1,430 53,070 49,850
-0,042 -1,438 0,053 1,438 48,809 50,100
0,221 -1,413 -0,210 1,414 40,064 49,302
0,350 -1,381 -0,339 1,384 35,777 48,253
0,473 -1,338 -0,463 1,341 31,675 46,797
0,592 -1,283 -0,582 1,288 27,720 44,966
0,706 -1,219 -0,697 1,224 23,917 42,792
0,814 -1,144 -0,805 1,150 20,311 40,254
--- --- --- --- --- ---

--- --- --- --- --- ---

--- --- --- --- --- ---

--- --- --- --- --- ---

-1,134 0,978 1,127 -0,986 84,434 -33,010


-1,227 0,873 1,220 -0,882 87,533 -29,435
-1,309 0,763 1,303 -0,773 90,282 -25,701
-1,375 0,648 1,370 -0,659 92,507 -21,775
-1,433 0,527 1,428 -0,538 94,447 -17,626
-1,482 0,398 1,479 -0,410 96,134 -13,234
-1,519 0,267 1,517 -0,279 97,386 -8,739

Multidimensi
2D MDS Results Rotated Flipped & Scaled
(Multidimension)

Stress = 0,139 Iteration Stress Delta


Squared Correlation (RSQ) = 0,953 0,213 9E+20
Number of iterations = 2 0,213 -2,922E-05
Memory needed (words) = 34694
Return value (error if > 0) 0
Rotation angle (degrees) = 180,446

RAPFISH PARAMETERS USED FOR THIS ANALYSIS


# fisheries = 4
# reference fisheries = 7
# anchor fisheries = 64
Row# of 1st fishery = 2
Row# of GOOD fishery = 8
Row# of BAD fishery = 9
44

Row# of UP fishery = 10
Row# of DOWN fishery = 11
Column letter with fisheries names = A
Row# of 1st anchor fishery = 12
# attributes = 34
Column letter of 1st attribute =
D

RapKOTIM-PeatConverted (Modifikasi RAPFISH)


Multidimensi (Multidimension)

Ordinasi Multidimensional Scaling (MDS) Ordinasi Monte Carlo

Lampiran 17. Dokumentasi Foto-foto Penelitian di Kabupaten Kotawaringin Timur


45

Anda mungkin juga menyukai