IDEALISME ....................................................................................................... 6
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM SATU ........................... 6
Nama ...................................................................................................... 7
Tujuan ..................................................................................................... 8
Ketentuan-ketentuan .............................................................................. 8
PETISI GRAVINCI SATU Satu Ja-Team demi JATIM Satu ..................... 9
Pengantar Petisi ...................................................................................... 9
Mekanisme Permusyawaratan dalam Permufakatan ............................. 9
Isi Petisi .................................................................................................. 11
Batasan Petisi ......................................................................................... 11
PENUTUP .......................................................................................................... 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
GRAVINCI SATU lahir sebagai sebuah ekspresi kegelisahan nurani seiring banyaknya
perilaku-perilaku yang mengisyaratkan pembiasan dan bahkan penyimpangan nilai-
nilai filosofi Seduluran sak Lawase. Gagasan penyatuan idealisme ini mengemuka
sebagai upaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada akar masalah guna
mempertahankan kebersamaan yang selama ini ada dalam naungan Keluarga Besar
GRAVINCI Chapter Ja-Team. Artinya, GRAVINCI Chapter Ja-Team akan tetap
menjadi tali pengikat persaudaraan bagi seluruh member dalam cakupan wilayah
administratif Provinsi Jawa Timur.
Selebihnya, di sini ada keikhlasan untuk saling mengingatkan bahwa diri ini adalah
manusia yang konon memiliki keistimewaan berupa akal-budi. Artinya, berbekal akal-
budi rasanya akan begitu naif jika sebagai manusia tidak punya keberanian untuk
mengedepankan hati dan pikiran kita untuk menyelesaikan hal-hal kemanusiawian.
1
S’kira masing-masing di antara kita mampu memaknai kata indah sang pujangga ini
dengan benar, hampir pasti takkan ada satu permasalahan pun yang tak akan
terselesaikan. Tidak saja karena s’mua permasalahan akan diselesaikan bersama-sama,
namun lebih dari itu keberartian makna akan mampu menghadirkan ketergantungan
pada masing-masing individu yang tak ingin lepas dari ikatan kekeluargaan hingga
mkehilangan indah-nya kebersamaan.
Bagaimana tidak? Hanya dengan menyatukan hati, akal, dan rasa berpijak pada hati,
lantas menerjemahkan dengan akal berpikir Yakinlah... Satu ikatan qodrati yang
terpatron dalam sunnatullah bahwa ikatan persaudaraan (silaturahmi) Merupakan
Sebagian dari Konsekuensi Iman dan Tanda-tandanya sekaligus Amalan paling utama
yang Dicintai Tuhan.
GRAVINCI Chapter Ja-Team memiliki kapabilitas dan kelayakan sebagai bagian tak
terpisahkan dari keberadaan Grand Livina Club Indonesia (GRAVINCI).
GRAVINCI Chapter Ja-Team cukup mampu memberikan kolaborasi warna yang
cukup indah dalam memaknai eksistensi diri. Hal ini terbukti tidak saja dalam hal
perkembangan jumlah member yang selalu berada pada garis linier dengan trend yang
positif-signifikan, namun juga keanekaragaman aktivitas yang lahir sebagai simbol
kebanggaan bersama. Sekalipun demikian, sejalan dengan tuntutan dinamika hidup dan
hampir pasti permasalahan-permasalahan baru akan muncul sebagai bentuk tantangan.
2
Salah satu permasalahan mendasar adalah adanya keinginan wilayah untuk mendirikan
chapter sendiri atau dengan kata lain “melepaskan diri” dari GRAVINCI Chapter Ja-
Team. Keinginan untuk mendirikan chapter sendiri tentunya sah-sah saja. Hal ini
bukan saja karena memang tidak melanggar aturan dan regulasi GRAVINCI
sebagaimana tertuang dalam AD-ART GRAVINCI. Lebih dari itu, UUD 1945 secara
langsung dan tegas juga memberikan jaminan kebebasan berserikat atau berorganisasi
(freedom of association), kebebasan berkumpul (freedom of assembly), dan kebebasan
menyatakan pendapat (freedom of expression).
Secara kultural, tata kehidupan sosial masyarakat Jawa Timur yang salah satunya
berupa hubungan antar individu, sangat dikenal istilah “persaudaraan sedarah”.
Artinya, sebuah persahabatan akan ditandai dengan bentuk-bentuk pengorbanan diri
dengan mengedepankan kepentingan seorang sahabat daripada kepentingan sendiri.
Hal ini terjadi tidak saja di lingkup Jawa Timur sendiri, namun akan tampak menonjol
justru ketika komunitas jawa-timuran ini berada di perantauan. Sebutan “arek” seakan
menjadi brand kehormatan tersendiri yang akan memunculkan rasa segan khususnya
bagi komunitas “non-arek”.
Secara histortorikal, kualitas persaudaraan masyarakat Jawa Timur juga sudah sangat
teruji setidaknya dari banyaknya kerajaan-kerajaan besar telah lahir dan berkembang
serta bertahan lama. Hal ini nyaris mustahil terjadi di masa-masa itu apabila masing-
masing kerajaan ini tidak memiliki ikatan persatuan yang kuat. Kerajaan-kerajaan ini
antara lain adalah Medang (Abad IX), Kahuripan (Tahun 1073 M), Kediri (Abad XII
M), dan Singasari (Tahun 1222-1292). Puncaknya adalah eksistensi Majapahit (Tahun
1293- 1520) yang tidak saja mampu membangun kebersamaan internal sehingga
menjadi kekuatan dengan kapabilitas pemersatu Nusantara. Semua ini Tentu Bukan
Sekedar Dongeng atau Omong Kosong Belaka !
Ikatan persaudaraan dengan kualitas mumpuni tampaknya tak akan pernah lekang dari
bumi Jawa Timur. Pada masa perjuangan kemerdekaan 1945, ikatan persaudaraan ini
kembali muncul menyeruak mengiringi kebangkitan 45.000 Arek Suroboyo dalam
upaya mengusir Sekutu. Kebangkitan ini begitu heroik dan legendaris ! Kepiawaian
Bung Tomo dalam mengkolaborasikan pergolakan darah jawa-timuran dengan
3
ketulusan hati yang selama ini ada sebagai pengikat persaudaraan yang tulus, kuat, dan
kokoh tentunya layak mendapatkan apresiasi.
Golong gilig manunggaling sedyo, cipta, rasa, dan karsa berbentuk kebulatan tekad
kebersamaan yang muncul secara spontanitas kala para pejuang memilih ”Merdeka
atau Mati” walau dengan bondo nekad, padahal kala itu ada pilihan “aman” dengan
“diam”. Sungguh sebuah kebersamaan tanpa batas dalam mempertahankan harga diri
persaudaraan yang berujung pada lahirnya nilai-nilai patriotik yang mampu menjadi
keteladanan sepanjang masa. Sungguh Luar Biasa ! Harga diri, merupakan alasan
utama dan mendasar untuk tetap diperjuangkan karena harga diri telah diyakini sebagai
urat nadi yang mengalirkan hampir di setiap celah tata-kehidupan bermasyarakat
sekaligus sebuah dogma normatif dalam pranata sosial masyarakat Jawa Timur.
Pada akhirnya, butuh sebuah keberanian untuk merenung, sebuah keberanian untuk
berpikir, dan sebuah keberanian untuk mengurai kausalitas permasalahan sehingga hal
ini akan mempermudah arah pilihan jalan keluar. Keberanian untuk melangkah
tentunya akan menjadi klimaks dari upaya nyata perjuangan demi keterjagaan dan
keselarasan sebuah kebersamaan. Ya, keberanian !
4
Permasalahan yang selama ini ada di GRAVINCI Chapter Ja-Team dilakukan
identifikasi tidak saja berdasarkan dampak organisatoris yang muncul dipermukaan
namun juga dilakukan dengan melakukan penggalian pendapat dan gagasan baik dari
kalangan member maupun para pengurus sendiri baik secara online maupun tatap-
muka. Justifikasi ataupun keabsahan data terkait hasil identifikasi permasalahan ini
dilakukan secara trianggulasi atau cross-chek dan investigasi lapangan. Hal ini sangat
dimungkinkan akan meminimalisr terjadinya penilaian subjektif.
5
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM SATU diprakarsai oleh para member
yang memiliki kepedulian tinggi mempertahankan keutuhan GRAVINCI Chapter Ja-
Team. Kepedulian ini tidak saja diwujudkan dalam bentuk rekomendasi dan arahan
sehingga akan menjadi pijakan awal untuk menuju arah yang benar. Kepedulian para
Pemrakarsa ini juga tergalang dalam sebuah komitmen dan tanggung jawab moral baik
secara personal maupun kolektif-kolegial dengan kesiap-sediaanan untuk selalu
menjadi bagian dari perbaikan itu sendiri.
6
Tidak saja karena s’mua permasalahan akan diselesaikan bersama-sama, namun lebih
dari itu keberartian makna filosofis Seduluran sak Lawase akan mampu menghadirkan
ketergantungan masing-masing individu yang tak ingin lepas dari ikatan kekeluargaan
karena takut kehilangan indah-nya kebersamaan.
Bisa jadi wadah ini tak lebih dari persinggahan bagi yang merindukan “sesuatu” namun
tak pernah sampai lazimnya rindu yang terlarang ! Bahkan lebih dari itu, karena “rindu-
apa” atau “rindu-siapa” pun tak pernah tau shingga kelelahan pun datang. Ternyata ini
belum cukup karena keputusasaan pun tiba-tiba datang menghujam manakala “rindu-
mengapa” dan “rindu-bagaimana” silih-berganti datang serasa berebut keadilan.
Hingga kemudian yang terjadi adalah pembodohan... PEMBODOHAN DIRI-
SENDIRI !
Tak boleh berkecil hati, karena rasa kecil hati justru akan antarkan rasa diri pada
keterpurukan diri hingga terjerembab dalam kubangan lumpur bernama melo-dramatis.
Hingga hanya rengekan yg bisa dilakukan... Tak Lebih ! Andai ada senandung-pun,
hampir pasti hanya sebuah tembang cengeng penghibur diri yg hanya lirih dinadakan
di bawah pohon rimbun bernama GRAVINCI Chapter Ja-Team yang ternyata hanya
sebuah fatamorgana.
Bangun keyakinan diri bahwa permasalahan yang ada sebenarnya sederhana. Bahkan
SANGAT SEDERHANA ! Sesederhana ketulusan sebuah senyum dan bukan elu-
pujian basa-basi dalam memberikan sambutan atas lahirnya kata indah sang pujangga
--- bernama : Seduluran sak Lawase
7
Wadah dan media pemersatu ide-gagasan bahkan kawah candradimuka lahirnya
pemikiran-pemikiran yang memiliki kualitas dan kapabilitas hingga layak menjadi
busana megah penyambut lahirnya PERUBAHAN yang bermuara pada Seduluran sak
Lawase.
8
PENGANTAR PETI SI
9
lazimnya snow-ball yang menggelinding tanpa arah. Namun demikian, hal ini sama
sekali tidak mengurangi substansi makna yang diharapkan bersama terjadi lebih
disebabkan adanya resiko-resiko teknis akibat intensitas penggunaan media online
yang jauh lebih tinggi jika dibanding intensitas musyawarah secara konvensional (tatap
muka).
10
I SI PETI SI
BATASAN PETI SI
PETISI GRAVINCI SATU ini berlaku sejak diterbitkan, yakni Hari Minggu, 24 April
2016. Terhitung sampai dengan 2 (dua) bulan ke depan sejak diterbitkannya petisi ini
para Pemrakarsa Petisi akan melakukan evaluasi guna memberikan penilaian untuk
selanjutnya melakukan pengambilan keputusan terkait kinerja Pengurus GRAVINCI
Chapter Ja-Team.
11
GRAVINCI SATU diharapkan akan menjadi mampu menjadi kawah candradimuka
bagi lahirnya pemikiran-pemikiran berkualitas hingga layak menjadi busana megah
penyambut lahirnya PERUBAHAN ! Perubahan menuju perbaikan dan kebaikan yang
terkemas dalam busana Seduluran sak Lawase. Sehebat-kuat dan sedalam-panjang
apakah perubahan yang diinginkan sehingga mampu menjawab sekaligus memberikan
jalan keluar atas semua permasalahan?
Pasti-nya, Sehebat dan Sekuat kita s’bagai manusia yang mampu berfikir dan mau
berjuang layaknya makhluk teristimewa karena berakal-budi. Makhluk terpilih yang
tak haus pujian, makhluk pemberani dan bukan pengecut, pecundang, dan apalagi
pengkhianat ! Sepanjang dan Sedalam kemampuan dan kemauan kita dalam memaknai
sebuah ikatan kebersamaan hingga saling sepakat dan sukarela untuk mengikatkan diri
dalam sebuah tali persaudaraan.
DIKELUARKAN :
di Jawa Timur pada Hari Minggu Tanggal 24 April 2016
PEMRAKARSA,
Koordinator,
MULYADI WITJAKSONO
G-086 (Malang)
ANGGOTA-ANGGOTA,
12
UDIN KONTENG DENNY SIAHAYA MILLER
G-629 (Mojokerto) G-676 (Sidoarjo) FIRMANSYAH
G-700 (Gresik
13
-0- LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
Tanggal 20 Maret 2016
dHe Djo... :
membuat grup “Gravinci Satu”. Mohon mazukannya utk Chapter. Mau dibawa kemana Grav Chapter ke
depan
MuLYaDi Witjaksono:
Saya mngkin akan mnjadi orang yg tak lagi bangga mnjadi orang JAWA TIMUR jika GRAVINCI Chapter
Ja-Team Terbelah. Saya akan bersihkan sgla atribut berbau Gravinci.
dHe Djo... :
Nah itu harapan sy kang.... Keliatan grav disini mau terkotak2... Maana Jateam yg dikenal solid di luar
jateam... Keliatannya gembos. Monggo kpn kita duduk bersama utk menyamakan persepsi...
MuLYaDi Witjaksono:
Trims, dHe Djo yg tlaj selamatkan say dari kepengecutan saat gagal perjuangkan idealisme
dHe Djo... :
Ok KangMul yg telah menuangkan gagasan2 briliyannya utk kemajuan n kesolid an gravinci kedpnnya...
MuLYaDi Witjaksono:
Smua ide gagasan tlah habis saya tuangkan. smua pendekatan baik scara pribadi maupun keorganisasian
pd batas kewenanangan skaligus btas ksabaran sbg manusia jg sdah hbis. Haruskah saya mendirikan
MAHKAMAH RAKYAT GRAVICI sbg sbuah pengadilan? Atau bahkan kudeta ? Tentunya jga tidak...
dHe Djo... :
Monggo kang kita agendakan utk duduk bersama menyamakan persepsi
MuLYaDi Witjaksono:
Karena kemenangan yg saya harapkan hanya berupa pemaknaan substansi Seduluran Saklawase scara
benar. Itu saja !
Yaps--- dan saya takkan sudi lagi didudukkan di barisan depan sbg Penasehat smntara saya tak mampu
berbuat... Ouwww, tidak ! Tapi saya jg tak ingin kotori hatiku dgn kekecewaan apalagi kebencian kpd
saudara2ku yg mngkin terlibat ujian. Ok, dHe... skali lagi trims...
dHe Djo... :
Siappp kang
-1- LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
*** kutipan ***
Jujur saya gak tau dan mungkin saya memang new bie karna selama ini saya gabung di
gravinci hanya pengikut saja dan apa maksud dan tujuan di grub ini. Untuk perbaikan Gravinci
tentunya mudah jika sesepuh Gravinci Dalam Grub ini kompak n Solid dgn pemikiran
Pemikiranya
-2- LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
*** kutipan ***
#Slama KITA MASIH SATU.
Mksd saya itu segelintir dr permasalahn yg ada slama ini kang....
Kacamata saya msh mengkritisi hal dasar sprti itu krn kapasitas saya yg trgolong msh new
bie d gravinci..seumur bayi yg msh belajar tengkurap... Jika mmg berkehendak agar sgra
dlakukan perombakan thd pemikiran2 yg msh kaku dan hanya mmntingkan kpntingan pribadi..
Apalaha arti sebuah rmh tanpa pondasi dan atap..akankah dia dsebut rmh kl hanya trdiri dari
seonggok kayu yg dtancpkan sbg sebuah penyangga..
Kemaren2 kan bxk selentingan2 yg notabene malah buat kita sndiri member yg ada didalamx
Bingung om.. Mkx...ketegasan systematiss memang dibutuhkannnn...
RAKORR SEGERAA OM !!
• serta si ini dan si itu dan si yg lain jg sama.pingin gabung gravinci krn terpanggil dg
slogan tsb,yg menurut nya,slogan tsb sangat baik dn solid.
-3- LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
• dalam perkembangan berkomunitas ada ganjalan dn kendala dlm mencapai tujuan
pokok tsb.
• bbrp org (pengurus) merasa bs membuat suatu kebijakan yg tak terbantahkan krn
mengingat posisi dn jabatan yg diemban dlm komunitas.
• org yg merasa tidak sesuai dg keputusan pengurus merasa hrs bs berbuat sesuatu
utk mengingatkan jajaran kepengurusan.
• saran dn masukan dr member kpd pengurus tdk semua benar dn tidak sedikit pula
pendapat dn saran yg baik yg sesuai dg tuposi nya.
Asumsi :
• shgga utk mencapai hal itu..hrs ada suatu struktur organisasi yg berisi org2 yg
dipercaya utk membawa gravinci mencapai tujuan pokok tsb.
• Organisasi membuat suatu batasan,sekat,ranah,aturan dn kebijakan yg bs mendukung
dn mewujudkan slogan (tujuan pokok) "seduluran saklawase" baik secara tertulis
maupun secara lesan.
• segala batasan,sekat,ranah,aturan dn kebijakan yg dirasa bertentangan dg tujuan awal
(seduluran saklawase) utk dikaji dn rombak,bahkan diubah secara baik dg
menggunakan pendekatan kekeluargaan baik secara tertulis maupun lesan.
• adanya interaksi dan komunikasi yg mensukung tujuan pokok baik secara vertikal
maupun horizontal. yaitu member to member, member to management, management
to member dan management to management. Mengingat kita hanya sebuah komunitas
bkn suatu instansi atau institusi.shga komunikasi dn koordinasi dr segala lini
diperlukan.
• apapun keputusan baik berupa saran,kritik pedas maupun masukan harus bs diterima
dg lapang dada oleh jajaran pengurus demi tujuan pokok mencapai "persaudaraan
tanpa batas".
-4- LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
Gravinci bukan milik individu, kelompok tertentu, atau milik pengurus tapi milik semua
member utk tujuan seduluran sak lawase. Jangan mengesankan sebaliknya. Maaf ya ....
-5- LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
Menunjuk revisi yg saya ajukan ysitu terkait dg struktur organisasi yg menurut saya kurang
mempresentasikan kondisi yg ada. SO langsung ada yg in charge pada posisinya. Contoh:
mana posisi ketua dan wakil ketua?
smua berasal dri kurang bisa memaknai filosofi seduluran itu dg bnar. kekurangdewasaan
masing2 pihak dlm menyikapi perbedaan pendapat. Tp tetap..bagi kami..asalkan makna
-6- LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
seduluran saklawase bs diterapkan dg baik..insyallah kang..di dlm chapter jateam tdk akan
ada yg berniat utk memisahkan diri,atau membentuk chpter baru.. Kita tunjukkan klo kita
adlah org2 yg mengedepankan filosofi "seduluran saklawase"
keluar kita sampaikan kebaikn..dn kedalam kita introspeksi diri.tdk ada seorang sodara yg
menjelekkan sodaranya sendiri...tp bagi saya pribadi,,sprti saya jelaskan diatas..ini bknlah
suatu hal yg memalukan..krn ini adalah "proses pembelajaran"... Dn mdh2an diikuti oleh
chapter lain...itu yg membuat saya utk mendukung terus sampaikan ke pusat...tp klo memang
dirasa tdk perlu jg tdk apa...tp itupun ada efek yg hrs kita terima...efeknya adlah " jangan
sampe akhirnya kita bgini akan didengar oleh pusat,krn akan sia2 dn justru kita akan dibilang
tdk ngerti tatakrama dn sopan santun,,pusat kq dilangkahi"....bgt kang...it kalo pendpt saya
pribadi...diluar kontes benar dn salah masalah aturan dn prosedur...krn kembali,,kita kan
komunitas...shgga kesimpulan bagi saya utk memberikan suatu keputusan bagi diri saya
adalah "kawal draft ini hingga ke pusat,dg pembekalan pemahaman ideologi yg cukup,shgga
apa yg kang mul lakukan,dimata dulur2 semua khususnya para pemrakarsa adalah demi
kebaikan kita bersama".
Kesimpulan saya...krn krg nya pemahaman masalah aja..shgga trjadi sprti ini..dg catatan yg
berpikir dn yg jd pemrakarsa adlah tdk memiliki muatan ataupun kepentingan pribadi atau
golongan.
-7- LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
wilayahe morat marit---- #sengaja masih konsen gak... hahahha---- maap ! korwilnya
korat karit. nahhh korwil kita ganti aja om. Contoh: punyaku. districk atau sub chapter atau
apa gitu.
-8- LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
PERNYATAAN
KOORDINATOR GRAVINCI SATU
Sebuah KEPASTIAN !
Bismillaah---
dengan Segenap HORMAT dan Segenap Kelancangan, bahwa : Temu “ GRAVINCI
Chapter Ja-Team tetap SATU” di PAZKUL dilaksanakan pada Hari Jum’at, 25 April
2016 Pukul 14.00 WIB.
CATATAN KHUSUS
1. Mohon hadir tepat Waktu;
2. Rekan-rekan yang berhalangan HADIR, SANGAT di-MOHON kesediaannya
untuk :
(a) menyediakan waktu CONFERENCE CELLULAR PHONE; dan
(b) menandatangani hasil kesepakatan.
Insya Alloh saya akan mempresentasikan “pengalaman-pribadi” saya terkait
GRAVINCI Chapter Ja-Team.
PERNYATAAN
KOORDINATOR GRAVINCI SATU
Mohon untuk list alamat email-----
PERNYATAAN
KOORDINATOR GRAVINCI SATU
MOHON PERHATIAN ---
(1) Revisi dan Penambahan berupa ketikan dimohon HURUF ber-WARNA
MERAH dan diketik pada pada tempat ybs. atau pada “setelah halaman
terakhir” tetap dgn HURUF ber-WARNA MERAH---
(2) Hasil perbaikan untuk bisa secepatnya dkirim balik dengan melakukan
PENAMBAHAN NAMA FILE tersebut dengan NOPUNG atau pun Nama.
Alamat email saya moelwitjak@gmail.com
-9- LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
PERNYATAAN
KOORDINATOR GRAVINCI SATU
Saya akan kirimkan file dengan nama DRAFT GRAVINCI SATU--- via Japri (*.docx)
dan via Grup WA GRAVINCI SATU (*.jpeg).
(1) Pengiriman selambatnya pukul 15.00 WIB.
(2) Revisi dan masukan mohon melalui ketikan langsung di-file yg saya kirimkan
mohon huruf WARNA MERAH dan NAMA FILE ditambah nama ANDA. untuk
kemudian di-email balik ke alamat email saya : moelwitjak@gmail.com
(3) Revisi dan masukan melalui ketikan langsung dapat dilakukan di-Grup.
MOHON DIBERIKAN BATASAN WAKTU REVISI !
PERNYATAAN
KOORDINATOR GRAVINCI SATU
Salam !
Mohon maaf atas smua keterlambatan ini. Bahwa hari ini saya akan kirimkan Final
hasil---- Mohon maaf jika masih banyak hal yg saya mngkin masih lalai dan kurang
dpm meng kolaborasi kan gagasan bersama.
Saya sangat berharap untuk bsa secepatnya konfirmasi ke saya skira ada substansi
yg terlewatkan. Dengan harapan... Maksimal Kamis malam sdah dilakukan
penandatanganan. "kawal----- dg pembekalan pemahaman ideologi yg cukup, shgga
apa yg kita lakukan adalah demi kebaikan bersama".
PERNYATAAN
KOORDINATOR GRAVINCI SATU
- 10 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
PERNYATAAN
KOORDINATOR GRAVINCI SATU
PERNYATAAN
KOORDINATOR GRAVINCI SATU
MOHON MASUKAN
Hasil Final akan dilakukan pengiriman (soft-copy dan hard-copy) kepada Ketua
Chapter Ja-Team (tembusan Pengurus Pusat .... Softcopy seiring dgn saat kirim ke
Chapter - harcopy di Cirebon)
PERNYATAAN
KOORDINATOR GRAVINCI SATU
- 11 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
PERNYATAAN
KOORDINATOR GRAVINCI SATU
- 12 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
SURAT ONLINE
Terhormat,
Para PEMRAKARSA GRAVINCI SATU,
- 13 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
SURAT ONLINE
Malam ini,
Minggu, 24 April 2016
Telah saya kirimkan Hasil FINAL Petisi GRAVINCI SATU---- dgn nama file : PETISI
GRAVINCI SATU—
Mohon untuk nge-list bagi yang sudah menerima... dan "lapor" jika belum terkirim.
Trims !
________________________________________________________________________________
SURAT ONLINE
Yang Terhormat,
Para Pemrakarsa ~ Para S'dulur
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM SATU !
Mohon ~
Skira Draft hasil Revisi GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM SATU --
sudah dipandang "LAYAK" untuk ditandatangani--- sbagai sebuah bentuk komitmen
diri dalam mewujudkan idealisme kebersamaan---- yg saling berikat erat sebagai
anggota keluarga yang bernaung di bawah rumah megah bernama GRAVINCI Chapter
Ja-Team ---- yg berakar pada Seduluran sak Lawase !
Maka, dengan penuh hormat dan tanpa ada unsur paksaan dalam bentuk apapun --
yg notabene-- akan menodai makna seduluran itu sendiri.... Para PEMRAKARSA
untuk secepatnya melakukan penandatanganan----
Namun skira mmg dirasa keberatan--- sementara ide dan gagasan dari yang
bersangkutan telah diadopsi dalam GRAVINCI SATU ini-- mohon diikhlaskan----
Kang MoeL
#G-086 Malang
- 14 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
SURAT ONLINE
Perihal : Permohonan Penandatanganan Petisi GRAVINCI SATU
Teriring hormat,
Para Pemrakarsa yang belum melakukan penandatanganan
di tempat.
Salam !
Terkait prakarsa perbaikan GRAVINCI Chapter Ja-Team yang diawali dengan
lahirnya Petisi GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM SATU yang telah
mencapai tahap penandatanganan untuk selanjutnya bisa diperjuangkan sesuai
kesepakatan bersama. Maka dengan ini saya mohon untuk mengirimkan tanda tangan
sebagai pemrakarsa petisi.
Bagi yang bersedia melakukan penandatanganan petisi ini, saya sangat berharap
tanda tangan tersebut dilakukan dengan teknis sebagai berikut : (1) tandatangan pada
kertas putih polos dan dibawahnya mohon diberi nama atau nopung; (2) hasil
penandatanganan slanjutnya di-foto atau di-scan; dan (3) dikirimkan kepada saya
baik melalui japri WA atau Grup GRAVINCI SATU.
Tanda tangan ini mohon dikirimkan kepada saya selambatnya hari ini Sabtu, 23 April
2016 Pukul 15.00 WIB. Jika sampai pada batas waktu ini belum saya terima maka
dengan terpaksa saya dalam kapasitas sebagai pemandu petisi, tidak lagi memiliki
kuasa untuk menyertakan panjenengan sebagai Pemrakarsa petisi ini.
Pastinya, apapun semua ini saya sangat berharap hal itu tidak akan mempengaruhi
hubungan kita secara pribadi sebagai saudara. Mohon maaf sekira ada salah.... dan
Seduluran sak Lawase !
- 15 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
Yang terhormat,
Om Priza - Om Hendra - Om Michael
Salam !
Semua ini adalah perjuangan untuk mewujudkan idealisme bersama dan memang
membutuhkan komitmen dan pengorbanan---
Terima kasih atas semua sumbangsih yang telah panjenengan berikan. Pastinya,
apapun semua ini saya sangat berharap hal itu tidak akan mempengaruhi hubungan
kita secara pribadi sebagai saudara. Mohon maaf sekira ada salah.... dan Seduluran
sak Lawase !
Koordinator,
Kang MoeL
#G-086
SURAT ONLINE
- 16 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
(dikirimkan melalui Grup WA “CHAPTER-KORWIL Ja-Team)
- 17 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
Kepada Yth.
Ketua GRAVINCI Chapter Ja-Team
di tempat
Puji dan syukur atas semua nikmat kebersamaan yang ditandai oleh semakin kokohnya tali
persaudaraan kita. Selebihnya, marilah kita tunjukkan rasa syukur ini dengan bersama-sama
menjadi martir dan pengawal perubahan. Perubahan menuju aktualisasi yang berkualitas
pada Keluarga Besar GRAVINCI Chapter Ja-Team yang berakar pada Seduluran sak Lawase.
Atas dasar kepedulian terhadap keutuhan persaudaraan dalam lingkup Keluarga Besar
GRAVINCI Chapter Ja-Team, maka dengan ini kami sampaikan Petisi GRAVINCI SATU :
Satu Ja-Team demi JATIM Satu. Harapan kami, keberadaan Petisi ini akan mampu menjadi
panduan bagi jajaran Pengurus untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Selain itu, Petisi
ini juga diharapkan mampu menjadi peletak dasar-dasar organisasi di lingkup GRAVINCI
Chapter Ja-Team.
Marilah kita bangun keyakinan diri bahwa permasalahan yang ada s’benarnya sederhana.
Bahkan SANGAT SEDERHANA ! Sesederhana ketulusan sebuah senyum yang bukan basa-
basi dalam memberikan pemaknaan nilai-nilai Seduluran sak Lawase. Salam Seduluran sak
Lawase !
Jawa Timur, 24 April 2016
Tim Pemrakarsa GRAVINCI SATU
Koordinator,
MULYADI WITJAKSONO
#G-086
Tembusan :
1. Ketua Umum GRAVINCI.
2. Arsip.
- 18 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
Hal : Penyampaian Tembusan PETISI GRAVINSI SATU
Kepada Yth.
Ketua Umum Grand Livina Club Indonesia (GRAVINCI)
di Jakarta.
Puji dan syukur atas semua nikmat kebersamaan yang ditandai oleh semakin kokohnya tali
persaudaraan kita. Selebihnya, marilah kita tunjukkan rasa syukur ini dengan bersama-sama
menjadi martir dan pengawal perubahan. Perubahan menuju aktualisasi yang berkualitas
pada Keluarga Besar GRAVINCI yang berakar pada Persaudaraan Tanpa Batas.
Atas dasar kepedulian terhadap keutuhan persaudaraan dalam lingkup GRAVINCI Chapter
Ja-Team khususnya dan Keluarga Besar Grand Livina Club Indonesia (GRAVINCI) umumnya,
maka dengan ini kami sampaikan Tembusan PETISI GRAVINSI SATU : Satu Ja-Team demi
JATIM SATU. Petisi ini diharapkan akan mampu menjadi panduan bagi jajaran Pengurus
GRAVINCI Chapter Ja-Team untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik secara
berkesinambungan. Petisi ini juga diharapkan akan menjadi peletak dasar-dasar organisasi
tidak saja terkait perilaku organisasi namun juga tatra kelola manajemen yang profesional di
lingkup GRAVINCI Chapter Ja-Team.
Demikian surat pengantar tembusan ini dengan sepenuhnya harapan berupa dukungan dari
Jajaran Pengurus Grand Livina Club Indonesia (GRAVINCI). Selebihnya, kami berharap kita
sama-sama mampu memaknai Persaudaraan Tanpa Batas secara “lebih benar” hingga pada
Seduluruan sak Lawase yang lebih kuat sebagai pengikat tali persaudaraan kita. Amien !
MULYADI WITJAKSONO
#G-086
- 19 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
SURAT PERNYATAAN
Penandatangan di bawah ini, saya :
MULYADI WITJAKSONO
#G-086
- 20 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
PETISI GRAVINCI SATU dijabarkan dalam bentuk deskripsi dengan harapan mampu
menjadi panduan teknis secara umum dalam melakukan perbaikan-perbaikan
GRAVINCI Chapter Ja-Team.
Pembentukan Wadah atau Media yang Komunikatif dan Aspiratif merupakan media
2 maupun gagasan-gagasan konstruktif
yang dibentuk untuk menjadi wadah aspirasi
tidak saja untuk pengurus, namun juga bagi apra member GRAVINCI Chapter Ja-
Team. Penegakan Peraturan dan Kebijakan
1. Pembentukan secara Terpadu
dan Penetapan Grup dan Berkelanjutan
Online - khususnya WhatsApp - harus
mempertimbangkan tingkat kebutuhan dengan aturan yang dituangkan secara
tersendiri.
a. Grup WhatsApp Pengurus, Grup WhatsApp Dewan Penasehat, Grup
WhatsApp Media Aspirasi 3 Member dan sebagainya yang notabene
merupakan grup “sakral” dikarenakan grup ini ada semata hanya untuk
kemajuan GRAVINCI Chapter Ja-Team. Aktivitas grup-pun lebih bersifat
Penyusunan
legal-formal Program Kerjapengurus,
seperti konsolidasi-koordinasi Pengurus musyawarah untuk
dan Time-Schedule
pengambilan keputusan tertentu, penuangan ide-gagasan konstruktif dari
para member, dan berbagai aktivitas keorganisasian lainnya. Oleh karena
itu, hendaknya “grup-grup sakral” ini memiliki aturan-aturan teknis dan
mekanisme-mekanisme yang tertuang secara khusus dan detail.
- 21 -
4 LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
- 22 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
5
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
Program Kerja berikut Time-Schedule disusun dan dituangkan secara tertulis untuk
4 GRAVINCI Chapter Ja-Team. Time-
kemudian disosialisasikan kepada para anggota
schedule diestimasikan sampai batas waktu periode kepengurusan berakhir.
Perbaikan Kualitas Sumberdaya Pengurus
LAMPIRAN-LAMPIRAN
- 23 -
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
1
Penyusunan Program Kerja Pengurus
dan Time-Schedule
Pembentukan Wadah atau Media
yang Komunikatif dan Aspiratif
4
2
Perbaikan Kualitas Sumberdaya Pengurus
Penegakan Peraturan dan Kebijakan
secara Terpadu dan Berkelanjutan
1. Perbaikan Kualitas Sumberdaya Pengurus dapat dilakukan baik secara personal
maupun kelembagaan.
b. Perbaikan kualitas SDM secara personal dapat dilakukan dengan belajar sendiri
karena kesadaran sebagai pemegang5 amanah para member GRAVINCI
3
Chapter Ja-Team.
Penerapan
c. Perbaikan Budaya
Kualitas SDM secaraOrganisasi yang
kelembagaan dapat Berakar
ditempuh dengan diskusi-
Penyusunan
pada
diskusi, pembekalan Program
Seduluran
inter-antar Kerja
Sak
pengurus, Pengurus
Lawase pelatihan-pelatihan
penyelenggaraan
dan Time-Schedule
Manajemen dan Perilaku Organisasi Dunia Maya. Pelatihan itu sendiri dapat
dilakukan secara baik secara on-line maupun off-line.
2. Keteladanan Perilaku Tugas dan Perilaku Hubungan yang diwujudkan dalam
bentuk keteladanan pimpinan dengan 6 mengedepankan objektivitas berpikir,
4
manusiawi dan persuasif dalam pendekatan demi soliditas Team-Work.
Keteladanan juga berupa profesionalisme dalam melaksanakan tugas-
Pengembangan
Perbaikan
tanggungjawab serta andhap-asor Struktur
Kualitas Sumberdaya Organisasi
Pengurus
dalam tutur-sikap-tindakan layaknya Abdi
Pengemban Amanah yang memang sangat sadar bahwa apa yang dilakukan adalah
sebuah pengabdian atas keikhlasan.
3. Komitmen untuk selalu menjaga nama baik GRAVINCI Chapter Ja-Team.
- 24 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
Controlling yang dimaksud adalah adanya bentuk-bentuk kontrol dan pengawasan
akibat tumbuhnya kaidah-batasan normatif dari sebuah ikatan persaudaraan. Sangsi
moral serta merta akan muncul mengiringinya secara manusiawi untuk kemudian akan
tampil sebagai punishment saat ada pelanggaran nilai yang berujung pada terdepaknya
si pelanggar dari sebuah komunitas. Tersingkir dan Tersisih !
Oleh karena itu, Budaya organisasi GRAVINCI Chapter Ja-Team dalam nuansa
Seduluran sak Lawase akan mampu menjadi sebuah kekuatan kontrol positif terhadap
perilaku para anggota-nya, para pengurus-nya, dan bahkan perilaku organisasi
GRAVINCI Chapter Ja-Team sendiri. Namun begitu, budaya ini juga memiliki
tingkat sensitivitas yang sangat tinggi dan sama potensial-nya untuk menjadi
penghambat kemajuan GRAVINCI Chapter Ja-Team. Ketika para penghuni-nya
kurang memiliki kedewasaan yang ditandai dengan penggunaan mata hati untuk
mengupas nilai filosofis dari Seduluran sak Lawase. Artinya, semua ini tergantung
sejauhmana dan sedalam apa kadar kualitas diri yang dimiliki oleh para penghuni
GRAVINCI Chapter Ja-Team dalam memaknai Seduluran sak Lawase.
- 25 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
b. Tata Arsip dan Dokumentasi Kegiatan GRAVINCI Chapter Ja-Team
Hal ini akan menjadi referensi sekaligus evaluasi untuk kegiatan sejenis
sehingga akan terjadi pembenahan-perbaikan secara berkesinambungan
yang berujung pada kualitas masing-masing kegiatan itu sendiri.
Aktivitas-aktivitas tersebut antara lain :
• Kopdar, Family Gathering dan sejenisnya
• Touring, Konvoi, dan sejenisnya
• Bhakti Sosial dan bentuk-bentuk pengabdian masyarakat lainnya
• Dan sebagainya
c. Tata Administrasi Keuangan
Penataan administrasi keuangan tidak saja hal-hal terkait dokumen-
dokumen keuangan namun juga cash-flow, dan bentuk Laporan Keuangan.
GRAVINCI Chapter Ja-Team sebagai organisasi nirlaba hendaknya mulai
menyusun Laporan Keuangan sesuai standar akuntansi yang benar
sebagaimana dalam PSAK No. 45 tentang Pelaporan Keuangan Organisasi
Nirlaba sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia untuk
memfasilitasi seluruh organisasi nirlaba non pemerintah.
Penerapan standar akuntansi dalam penyusunan Laporan Keuangan ini
memiliki nilai manfaat berikut ini.
• Pemberian informasi yang akuntabel sehingga memudahkan
pemahaman dan interpretasi oleh para pemakai informasi keuangan
GRAVINCI Chapter Ja-Team, yakni member, donatur, masyarakat,
dan pengguna laporan keuangan lain, seperti calon sponsorship,
instansi pemerintah, dan sebagainya. Pastinya, penerapan standar
akuntansi ini akan membawa laporan ini pada transparansi keuangan
sebagai dasar pengukuran tingkat likuiditas GRAVINCI Chapter Ja-
Team.
• Informasi kinerja GRAVINCI Chapter Ja-Team secara periodik
dilihat dari perubahan jumlah dan kondisi sumber kekayaan.
4. Penyusunan Sejarah Grand Livina Club Indonesia (GRAVINCI) hingga
GRAVINCI Chapter Ja-Team berikut Pemaknaan filosofi Persaudaraan
Tanpa Batas dan Seduluran sak Lawase
- 26 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
Penerapan Budaya Organisasi yang Berakar
pada Seduluran Sak Lawase
KETUA
WAKIL KETUA
Dewan Penasehat
Sekretaris
Bendahara [A]
Seksi-Seksi Seksi-Seksi
Seksi-Seksi Seksi-Seksi
[B]
Sub Chapter Sub Chapter Sub Chapter Sub Chapter Sub Chapter
KETERANGAN :
[A] Pengurus Harian, terdiri dari : Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara
[B] BIDANG atau BAGIAN, masing-masing membawahi SEKSI-SEKSI sesuai tingkat kebutuhan
[C] SUB CHAPTER dipimpin Koordinator-dibantu fungsi-fungsi sesuai karakteristik kebutuhan Sub Chapter
- 27 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
Deskripsi Draft Pengembangan Struktur Organisasi
GRAVINCI CHAPTER JA-TEAM
1. DEWAN PENASEHAT
• Pemberi sumbang-saran berdasarkan hasil permufakatan yang diatur
melalui mekanisme internal Dewan Penasehat
• Anggota berjumlah ganjil dan mengakomodir keterwakilan Sub Chapter
secara proporsional.
• Bertanggungjawab kepada anggota (member)
- 28 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
penipuan/penggelapan oleh oknum-oknum tertentu baik yang terjadi secara
on-line (kasus di Facebook beberapa waktu lalu) dan off-line (face to face
• Pengurusan perijinan berikut hal-hal terkait penyelenggaraan kegiatan-
kegiatan GRAVINCI Chapter Ja-Team. Hal ini tidak saja sebagai
keteladanan kepatuhan pada peraturan-peraturan yang berlaku, namun juga
lebih membuka peluang perluasan makna “Seduluran Saklawase” pada
konteks hubungan inter dan antar lembaga.
• Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
4. HUMAS
• Pengurusan teknis administrasi dan rekrutmen anggota baru berikut hal
terkait.
• Penjalinan komunikasi dan kerjasama kelembagaan baik yang bersifat
sosial maupun ekonomi seperti sponsorship.
• Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
5. PENGABDIAN MASYARAKAT
• Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik
yang bersifat material maupun immaterial sebagai bentuk eksistensi diri
dengan tetap mengedepankan substansi makna “Seduluran Saklawase”.
• Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
6. TOURING dan KOPDAR
• Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan touring, kopdar, dan sebagainya
dengan tetap mengedepankan kaidah-kaidah norma dan dogma yang
berlaku.
• Penyusunan Standar Operasional Procedure (SOP) secara lebih spesifik
dan berkelanjutan khas GRAVINCI Chapter Ja-Team untuk masing-
masing aktivitas berkendaraan yang menimbulkan potensi merugikan pihak
lain.
• Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
7. KEROHANIAN
• Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kerokhanian, baik secara internal
maupun eksternal.
• Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
- 29 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu
8. SUB CHAPTER sebagai Penggganti KOORDINASI WILAYAH (KORWIL)
• Istilah Sub Chapter dipilih sebagai pengganti Korwil (Koordinasi Wilayah).
Hal ini lebih dikarenakan untuk mensinkronisasi penggunaan istilah-istilah
berbahasa Inggris.
• Bertanggungjawab langsung kepada Ketua Chapter.
• Sub Chapter diberi keleluasaan untuk berkembang sesuai karakteristik
daerah masing-masing. Hal ini dimaksud agar Sub Chapter memiliki
kemandirian untuk maju dan berkembang tidak saja kegiatan yang
dilaksanakannya namun juga dalam hal penggalian dana mandiri sebagai
aset organisasi. Sebagai contoh pemberian kebebasan berkreasi seperti
kaos, topi, atau marchandise lain yang bertemakan kearifan lokal di Sub
Chapter yang bersangkutan.
Semua ini hanyalah arahan dalam melaksanakan perbaikan-perbaikan dalam tubuh
GRAVINCI Chapter Ja-Team yang tentu saja dalam pelaksanaannya bersifat luwes
dan tidak kaku.
- 30 - LAMPIRAN-LAMPIRAN
GRAVINCI SATU : Satu Ja-Team demi JATIM Satu