Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MENGHINDARI PERILAKU MENYIMPANG DALAM PERGAULAN


REMAJA

(Disusun untuk memenuhi tugas Aqidah Akhlak)

Disusun oleh :
Kelompok 3
1. Amoriza Icha Nur’aini (2)
2. Cheryla Zenith Sun Isma (7)
3. Fika Himaturroqibah (12)
4. Keysa Debsi Yudyana (17)
5. Muhammad Arga Saputra (22)
6. Rhiwang Diandra Sulaksana (27)
7. Yons’ri Tio maulidin (32)

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 TRENGGALEK


2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang ” Menghindari Perilaku Menyimpang Dalam Pergulan Remaja“.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Menghindari Perilaku
Menyimpang Dalam Pergaulan Remaja ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Trenggalek, 5 Maret 2024

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................2
A. PENGERTIAN...............................................................................................................2
B. ADAB PERGAULAN REMAJA MENURUT ISLAM................................................2
C. CONTOH-CONTOH PERILAKU MENYIMPANG DALAM PERGAULAN
REMAJA........................................................................................................................3
D. DAMPAK NEGATIF PERILAKU MENYIMPANG DALAM PERGAULAN
REMAJA........................................................................................................................3
E. HIKMAH AKHLAK TERPUJI DALAM PERGAULAN REMAJA..........................4
BAB 3 KESIMPULAN..............................................................................................................5

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

‫ٰٓي َاُّيَه ا الَّن اُس ِاَّن ا َخ َلْق ٰن ُك ْم ِّمْن َذ َك ٍر َّو ُاْن ٰث ى َو َج َع ْلٰن ُك ْم ُشُعْو ًبا َّو َقَب ۤا ِٕىَل ِلَت َع اَر ُفْو اۚ ِاَّن َاْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد ِهّٰللا َاْت ٰق ىُك ْم ۗ ِاَّن َهّٰللا َع ِلْي ٌم َخ ِبْيٌر‬
Artinya : “ Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah
orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
mengenal ” (Qs. Al-Hujurat ayat 13 )
Maha besar Allah SWT. Yang telah menciptakan manusia dalam berbagai bentuk, baik
suku, ras, maupun agama. Akan tetapi dalam kehidupan bermasyarakat perbedaan itu dapat
menyebabkan persaingan yang diakibatkna tumbuhnya rasa egois. Terutama dalam
kehidupan remaja, karena remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju
dewasa. Dan sifat-sifat kedewasaaannya masih mulai terbentuk dan mulai melakukan hal-hal
untuk mencari jati dirinya.
Untuk mencegah dampak negatif dari perbedaan tersebut, hendaknya kita tanamkan
sifat ta’aruf, ta’awun, tasamah, jujur, adil dan amanah daalm kehidupan sehari-hari agar
tercipta hubungan yang harmonis dalam masyarakat.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Masa remaja adalah masa transisi antara kanak-kanak dengan usia dewasa.
Seorang Psycholog asal Perancis, bernama Alfred Binet, dalam buku “ Psikologi
Keagamaan “ karangan Zakiyah Daradjat tahun 1977, mengemukakan bahwa
kemampuan untuk mengerti hal-hal yang abstrak baru sempurna ketika seseorang
berumur lebih kurang 12 tahun. Kesanggupan untuk mengambil kesimpulan yang
abstrak dari fakta yang ada kira-kira mulai umur 14 tahun. Karena itu pada usia 14
tahun ke atas remaja sering kali menolak hal yang menurutnya kurang masuk akal,
dan kadangkala menyebabkan mereka menolak apa yang dulu diterimanya (Daradjat,
1977 : 111). Jadi usia remaja antara 17 tahun sampai dengan 21 tahun.
Ciri-ciri remaja pada umumnya sebagai berikut :
1. Suka membantah/menentang/menolak/berontak.
2. Suka berangan-angan (berimajinasi).
3. Cenderung pendapatnya merasa benar.
4. Rasa ingin tahunya besar.
5. Banyak kemaunnya.
6. Suka diperhatikan dan diakui perannya.
7. Masa mencari jati diri.
8. Selalu ingin dituruti keinginannya.
9. Suka menggebu-nggebu (kurang hati-hati).
10. Cenderung sulit diatur.
11. Suka mengkritik.
12. Biasanya berpikir spontan.
13. Kepribadiannya agak unik (ada-ada saja).
14. Penuh semangat.
Kiprah di bidang pendidikan, seni-budaya, dan olahraga juga perlu melibatkan
remaja. Sesuai tingkat kemampuan remaja yang masih berada di masa transisi antara
masa kanak-kanak dan masa dewasa, kehadiran remaja perlu mewarnai kegiatan-
kegiatan yang berkenaan dengan bidangnya. Selain untuk mengembangkan potensi
yang dimilikinya sendiri juga berguna untuk menginspirasi remaja-remaja yang
lainnya.

B. ADAB PERGAULAN REMAJA MENURUT ISLAM


Adab pergaulan remaja menurut islam setidaknya meliputi hal-hal sebgaai berikut :
1. Menjaga sopan dan santun
Meskipun sesama remaja, dalam pergaulan tetap menjaga sopan dan santun
dalam bertindak dan bertutur kata.
2. Mengerti dan memahami
2
Remaja yang mau mengerti dan memahami teman sesama remaja akan terjalin
persahaabatan lebih lama dan harmonis sampai kapanpun.
3. Mengajak ke arah kebaikan
Mengajak ke arah kebaikan ini terutama untuk meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah SWT. . Selain itu mengajak beramal shalih sesuai
kapasitasnya sebagai seorang remaja.
4. Lapang dada dan suka membantu
Jika terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan diterima dengan lapang dada
(ikhlas) begitu pula jika ada yang perlu bantuan harus dibantu untuk memecahkan
masalah dan mungkin bantuan dalam bentuk yang lain dalam kapasitas sebagai
remaja.
5. Berlaku jujur dan adil
Sifat bohong akan mendatangkan masalah dan merugikan teman. Begitu pula
pilih kasih terhadap teman juga akan merugikan orang lain.
6. Berlomba-lomba mencari ilmu
Maksudnya mampu menghidupkan semangat remaja dalam mencari ilmu
terutama ilmu agama. Dari sini dapat saling mengisi satu sama lain tentang
keilmuan di bidang tertentu.

C. CONTOH-CONTOH PERILAKU MENYIMPANG DALAM PERGAULAN


REMAJA
Contoh-contoh perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja menurut islam antara
lain :
1. Minuman keras (khamr) dan judi
Minuman keras (khamr) adalah minuman yang memabukkan menjadikan si
peminumnya tidak terkendali pikiran dan sikapnya. Akibat meminum khamr
selain diri sendiri tidak terkendali pikiran (ingatan) dan sikapnya yang tidak
normal, mudah terserang penyakit berbahaya (kronis), dan jauh dari perintah Allah
SWT. . Sedangkan, judi adalah permainan mengundi nasib (mengundi
keuntungan) diri sendiri dan mempunyai maksud menguasai permainan sehingga
menginginkan kemenangan-kemenangan terus-menerus dengan cara-cara yang
dilarang oleh agama.
2. Pergaulan bebas antar lawan jenis (Pacaran)
Pacaran istilah populer di Indonesia yaitu menjalin hubungan khusus antar
lawan jenis (mungkin ada yang sesama jenis) dengan maksud bersenang-senang
karena hawa nafsu belaka. Dikatakan pacaran karena pergaulannya sudah
melebihi batas peretmanan biasa. Ciri-ciri orang yang berpacaran : suka berduaan,
kencan pergi bersama, hanya menampakkan yang baik-baik saja (kebaikan semu),
ada perhatian khusus, dan salahpun dibela.
3. Tawuran
Tawuran adalah konflik antar kelompok yang ditandai aksi saling menyerang
satu sama lain yang menimbulkan keresahan dalam masyarakat.

3
D. DAMPAK NEGATIF PERILAKU MENYIMPANG DALAM PERGAULAN
REMAJA
Bagi diri sendiri

1. Dilabeli sebagai remaja kurang berguna.


2. Memendam rasa malu yang sulit dihilangkan.
3. Kurang dipercaya dalam keluarga dan pergaulan.
4. Menjatuhkan diri sendiri.
5. Dianggap imannya masih lemah.
6. Mempermalukan orang tua dan sekolahnya.
7. Kurang mulia di mata Allah SWT. .
Bagi orang lain
1. Tidak bisa memberi kenyamanan bagi orang lain.
2. Kurang disenangi dalam pergaulan.
3. Menyedihkan hati orang tua dan keluarga.
4. Tidak mendapat pengakuan dari orang lain.
5. Teman dan tetangga malas mendekati.
6. Tidak pantas sebagai contoh bagi orang lain.
7. Orang lain ketakutan dipngaruhi.
Bagi lingkungan
1. Membawa nama buruk lingkungan.
2. Diabaikan dan tidak disukai dalam masyarakat.
3. Dianggap mencemari lingkungan.
4. Tidak ada gunanya di masyarakat.
5. Tidak diberi peran lagi karena masyarakat sudah tidak percaya,.
6. Dianggap orang yang perlu dibina agar tidak berdampak negatif pada lingkungan.
7. Menyimpang dari norma-norma masyarakat dan agama.
Cara-cara menghindari perilaku menyimpang tersebut antara lain :
a. Birru al-walidin (Taat kepada perintah kedua orang tua).
b. Meningkatkan ibadah dan amal shalih kepada Allah SWT. .
c. Aktif kegiatan keremajaan lingkungannya.
d. Mengembangkan potensi diri secara positif.
e. Banyak bergaul dengan teman yang berakhlakul karimah.

E. HIKMAH AKHLAK TERPUJI DALAM PERGAULAN REMAJA


Hikmah berakhlak terpuji dalam pergaulan remaja sebagai berikut :
1. Dapat melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
2. Meneladani sifat Rasul yang memiliki akhlak mulia.
3. Hidup lebih tenang dan tenteram.
4. Jauh dari kemaksiatan.
5. Dapat kepercayaan yang baik.
6. Patut menjadi teladan bagi masyarakat.

4
BAB 3 KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai