SAP Memandikan Bayi
SAP Memandikan Bayi
A. LATAR BELAKANG
Menjadi seorang ibu baru memang tak mudah. Banyak
pelajaran baru yang harus perlahan-lahan dipelajari ibu
untuk merawat sang buah hati dengan baik. Salah satu
pekerjaan yang tergolong banyak ditakuti ibu baru adalah
saat harus memandikan bayi. Kondisi fisik bayi yang masih
ringkih membuat ibu jadi takut untuk memandikannya
(Setyanti, 2012).
Bayi sering mengalami gangguan pada kulit,
diantaranya adalah biang keringat, eksim popok, dan eksim
susu. Dimana masalah-masalah ini bisa diatasi dengan
mudah. Menurut salah satu dokter spesialis anak dari
Rumah sakit Cipto Mangun Kusumo mengatakan bahwa kulit
bayi lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, serta
alergi, sehingga perlu perawatan khusus yang ditekankan
pada aspek pemeliharaan kulit. Perawatan ini bisa dimulai
dengan memandikan bayi secara teratur. Dilanjutkan
setelah itu dengan membersihkan rambut dan mengganti
popok bayi pada saat yang tepat dan teratur
(Virgia.2014).
Mandi mempunyai manfaat yang sangat bagus untuk
kebersihan dan kesehatan bayi, mandi akan membersihkan
rasa nyaman bagi tubuh bayi (Choirunisa, 2009). Bayi
sering mengalami gangguan pada kulit, diantaranya adalah
biang keringat, eksim popok, dan eksim susu. Dimana
masalah-masalah ini bisa diatasi dengan mudah. Faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi cara memandikan bayi
adalah pengetahuan, pendidikan, pengalaman, dukungan
suami atau keluarga dan penolong persalinan yang lalu
(Notoatmodjo, 2010).
Dari kenyataan tersebut didapatkan bahwa masih
banyak ibu yang belum bisa memandikan bayinya secara
benar, sehingga kebutuhan pendidikan kesehatan
(penyuluhan) sangat dibutuhan untuk dapat memberikan
perawatan bayi sehari-hari, dimana salah satu perawatan
bayi sehari-hari khususnya memandikan bayi.
B. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang memandikan
bayi yang benar peserta diharapkan mampu memahami dan melakukan
memandikan bayi dengan benar.
C. ANALISA SITUASI
1. Peserta
Peserta sejumlah minimal 10 orang yang belum memiliki
pengetahuan menyusui efektif karena diberitahu oleh petugas
kesehatan.
2. Kelas/ Ruangan
Penyuluhan akan dilaksanakan di Lingkungan Rumah sakit Umum
Daerah Patut Patuh Patju Gerung Lombok Barat
3. Pengajar
Fasilitator adalah Mahasiswa Program Profesi Ners Angkatan XV
Stikes Mataram Kelompok 2 di Ruangan NICU di Rumah sakit RSUD
Patut Patuh Patju Gerung Lombok Barat
D. MATERI
1. Pengertian memandikan bayi yang benar
2. Manfaat memandikan bayi dengan benar
3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memandikan bayi
4. Cara memandikan bayi yang benar
5. Waktu dan ruangan yang baik untuk memandikan bayi
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demostrasi
4. Re-demonstrasi
F.MEDIA
1. Banner
2. Leaflet
G.ALAT BANTU
1. Washlap bersih
2. Waskom berisi air hangat
3. Handuk
4. Sabun dan shampo bayi
5. Pakaian bayi
6. Popok dan bedong
7. Minyak telon
8. Kapas / cotton bud
H. SETTING PENYULUHAN
Pb P M
O
F L F L F
L F L F L
Keterangan :
L = Klien
P = Penyuluh
M = Moderator
F = Fasilitator
O = Observer
Pb = Pembimbing
K. KRITERIA EVALUASI
a. EVALUASI STRUKTUR
1. Peserta hadir di tempat penyuluhan.
2. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di RSUD Patut Patuh
Patju
3. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya.
b. EVALUASI PROSES
1. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes
berlangsung
2. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
3. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
4. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
5. Tanya jawab berjalan dengan baik
c. EVALUASI HASIL
1. Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan 80 % lebih dengan benar.
2. Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan antara 50 - 80 % dengan benar.
3. Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran
hanya mampu
menjawab kurang dari 50% dengan benar.
J. SUMBER KEPUSTAKAAN
Iskarina. 2008. Memandikan Bayi.
http://digilib.unimus.ac.id/download.php?idd=7125. Diakses 06
oktober 2019
Choirunisa. (2009). “Panduan Terpenting Merawat Bayi dan Balita”.
di dalam Buku Ajar Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.
Lee, Naureh. (2009). Cara Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan Panduan
Bagi Ibu Cerdas. Yogyakarta: 9months Publishing
http://babykids.blogspot.com/2005/12/tip-memandikan-bayi-html/ di
akses pada tanggal 06 oktober 2019
http://www.balita-andaglobal.com/kesehatan-balita-dan-anak/ di
akses pada tanggal 06 oktober 2019
Soekidjo Notoatmodjo. (2005). Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Vera Virgia, 2014. Jurnal Pengaruh Penyuluhan Memandikan
Bayi Terhadap Cara Ibu Dalam Memandikan Bayi
K. Lampiran materi
MATERI PENYULUHAN
MEMANDIKAN BAYI DENGAN BENAR
B. Manfaat
Manfaat memandikan bayi antara lain :
1. Memberi rasa nyaman pada bayi
2. Membuat bayi tetap wangi dan bersih
3. Mengurangi resiko terjadinya infeksi
4. Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi
5. Merupakan bentuk perhatian ibu untuk menunjukan rasa
sayangnya
......................, ........
............ , ..............
Mahasiswa Program Pembelajaran
Tahap Profesi
Pembimbing Lahan, Keperawatan Anak
( -------------------- ) ( ..................... )
NIP. NPM.
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
(.................................................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MEMANDIKAN BAYI
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
MAHASISWA
KELOMPOK 2