ASUHAN KEPERAWATAN
Pada Tn. “N” Dengan Combustion : Superficial Mild
Dermal Burn Injury 50 % Region Facial, Gluteal,
Extermitas Superior and Inferior, Di Ruang 16
(COMBUSTIO) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
O L E H :
Mahasiswa
Mengetahui,
(……………….......................) (..................................................)
Nama mahasiswa : Karina Citra Manditha
Tempat praktik : R.16 (Combustion) Rumah Sakit Saiful
Anwar Malang
Tanggal : 6-11 Januari 2020
I. Identitas diri klien
Nama : Tn. “N”
Suku : Jawa
Umur : 38 Tahun
Pendidikan : SMA
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Bangol Utara rt 2/8 Beji Pasuruan
Malang
Lama Bekerja : -
Tanggal Masuk RS : 2 Januari 2020
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Pengkajian : 6 Januari 2020
Agama : Islam
Sumber Informasi : Pasien
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan meninggal
: Garis Pernikahan
: Garis Keterunan
: Tinggal Serumah
: Pasien
III. Pengkajian saat ini
1. DATA PSIKOLOGIS
a. Status emosi
Saat pengkajian emosi Tn.”N” stabil, Tn.”N”
mau menjawab pertanyaan pengkaji dengan baik,
dengan sikap terlihat menerima kehadiran pengkaji.
b. Konsep Diri
1) Body Image
- Pasien tidak menyangka dengan keadaan yang
menimpanya saat ini.
2) Identity
- Pasien memiliki 2 orang putra.
3) Role
- Selama Tn.”N” menjalani perawatan di RSSA
(Ruang 16) tidak bisa menjalankan perannya
tetapi Tn.”NS” selama perawatan di ruangan
berusaha beraktivitas sesuai kemampuannya
seperti mobilisasi di tempat tidur.
4) Self ideal
- Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan
pulang dari rumah sakit, agar bisa
beraktifitas seperti biasa lagi dan bertemu
dengan istri, anak dan keluarga.
5) Self Esteem
- Tn. “N” mengatakan hanya bisa pasrah dan
menerima kadaannya sekarang, dan
mendengarkan apa yang disarankan oleh
dokter maupun perawat.
2. DATA SOSIAL
a. Pendidikan
- Pasien mengatakan bahwa pasien sekolah hanya
sampai SMA.
b. Sumber Penghasilan
- Sumber penghasilan pasien dari hasil kerjanya.
c. Pola Komunikasi
Bicara Tn.”N” baik,dan mampu menjawab semua
pertanyaan yang diajukan oleh pengkaji.
d. Peran Sosial
- Di lingkungan tempat tinggalnya Tn.”N” merupakan
warga biasa dan memiliki hubungan sosial yang
baik dengan tetangga sekitar.
3. DATA SPIRITUAL
- Tn.”N” beragama Islam dan tetap menjalankan solat
lima waktu dan membaca al-quran.
4. POLA AKTIVITAS
No Pola Aktivitas Di Rumah Di Rumah Sakit
1 Pola Nutrisi
Makan Frek: 2-3 Frek: diit cair
x/hari, porsi N80 TETAP, 6 x
sedang, lauk 200 cc/ hari.
pauk.
Minum Air mineral ±7-8 Air mineral 1
gelas/hari, botol tanggung/
minum setiap hari ±1500 cc.
kali makan.
2 Eliminasi Frek: 2-3 x/ Saat pengkajian
BAB hari, pasien
konsistensi mengatakan saat
padat, bau khas awal masuk
feses, warna ruanan pasien
kuning sempat diare,
namun setelah
susu diganti
pasien tidak
lagi diare.
Pasien BAB 1-2
kali sehari
dengan
konsistensi
padat, bau khas,
dan warna kuning
BAK Frek: 7-8 Klien menggunakan
x/hari, bau khas kateter.
urine, warna Frek: ±1200 CC,
kuning jernih bau khas urine,
warna kuning
pekat
3 Aktivitas Tn.”N” setiap ADLs di bantu
hari melakukan oleh perawat, dan
aktivitasnya mandi juga di
yang bantu oleh
bekerjasebagai perawat.
swastawan, dan
saat
beraktifitas
tidak ada
gangguan
4 Istirahat/Tidur Tn.”N” tidur 6-7 Tn. “N”
jam dalam mengatakan bahwa
sehari, dan tidurnya tidak
tidak ada menentu ±6
keluhan. jam/hari, dan
sering terbangun
karena rasa nyeri
yang tiba-tiba
timbul.
5 Personal Hygiene Tn.”N” mandi Tn.”N” hanya
2x/hari, diseka 1x/hari,
menggunakan dengan menggunkan
sabun, menggosok tisu basah dan
gigi dengan air hangat.
pasta gigi
keramas 2
x/seminggu
menggunakan
shampoo.
6 Ketergantungan Tn. “S” mandiri Saat ini Partial
dalam mengurusi care, semua ADL
rumah tangga. Tn.”NS” semua di
bantu oleh
perawat atau
tenaga medis
lainnya yang ada
di ruangan.
4 4
3 3
j. Genetalia:
Terpasang DC, frekuensi urin ±1200 cc/ 7jam.
Tidak terdapat rambut pubis.
k. Integumen
Kulit: warna kulit kecoklatan, tampak tangan kiri
dan kanan bagian bawah warna lebih kemerahan dan
putih terkelupas (luka bakar), kulit teraba
lembab, akral hangat, terdapat luka bakar pada
bagian kaki kanan dan kiri.
Kuku: kuku terlihat kotor (kuku jari kaki dan
tangan) CRT 2 detik (kuku jari kaki kanan dan kiri
dan kuku jari tangan kanan dan kiri).
l. Neurologis
GCS : 4,5,6
Eye : membuka secara spontan
Verbal : kalimat sesuai dengan orientasi
Motorik : mampu mengikuti perintah
Kesadaran compos mentis, tidak terdapat kaku kuduk
dan tidak terdapat kelumpuhan anggota gerak atas
maupun anggota gerak bawah namun sedikit sulit untuk
digerakan.
Rule of nine
Luas luka bakar
- Kepala : 4,5%
- Anggota gerak atas :
Kanan : 5%
Kiri : 6,5%
- Anggota gerak bawah :
Kanan : 16%
Kiri : 17%
- Pinggul / pantat : 1 %
Total score : 50 %
5. DATA PENUNJANG
Nama : Tn. “N” (4/1/2020)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Hematologi
Hemoglobin (HGB) 10,00 g/dl 13,4-17,7
Eritrosit (RBC) 3,43 106 /μl 4,0-5,5
Leukosit (WBC) 11,67 103 /μL 4,3-10,3
Hematokrit 27,60 % 40-47
Trombosit (PLT) 134 103 /μL 142-424
MCV 80,50 fL 80-93
MCH 29,20 Pg 27-31
MCHC 36,20 g/dL 32-36
RDW 13,10 % 11,5-14,5
PDW 9,8 fL 9-13
MPV 9,9 fL 7,2-11,1
P-LCR 22,3 % 15,0-25,0
PCT 0,13 % 0,150-0,400
NRBC Absolute 0,00 103 /μL 0
NRBC Percent 0,0 % 0
Hitung Jenis :
Eosinofil 0,0 % 0-4
Basofil 0,1 % 0-1
Neutrofil 73,9 % 51-67
Limfosit 8,1 % 25-33
Monosit 17,9 % 2-5
Eosinofil Absolute 0,00 103 /μL
Basofil Absolut 0,01 103 /μL
Neutrofil Absolut 8,63 103 /μL
Limfosit Absolut 0,94 103 /μL
Monosit Absolut 2,09 103 /μL 0,16-1
Immature Granulosit(%) 0,20 %
Immature Granulosit 0,02 103 /μL
Faal Hemostatis
PPT
Pasien 11,80 detik 9,4-11,3
Kontrol 10,8 detik
INR 1,15 <1,5
APTT
Pasien 49,60 detik 24,6-30,6
Kontrol 27,5 detik
Faal Hati
Albumin 2,91 g/dL 3,5-5,5
MetabolismeKarbohidrat
Glukosa Darah Sewaktu 207 Mg/dL <200
4 4
3 3
5 Resiko Setelah dilakukan tindakan 1. Rawat luka dengan rentang 2-3 hari
infeksi keperawatan selama 1x24 jam sekali
berhubungan diharapkan Klien tidak mengalami 2. Pertahankan teknik aseptif
dengan tidak infeksi dengan Kriteria hasil: 3. Cuci tangan setiap sebelum dan
adekuatnya Klien bebas dari tanda dan sesudah tindakan keperawatan
pertahanan gejala infeksi 4. Gunakan APD
tubuh primer 5. Tingkatkan intake nutrisi
Jumlah leukosit dalam batas
(integritas 6. Monitor tanda dan gejala infeksi
normal (4,7-11,3 106 u/L)
kulit tidak sistemik dan lokal
Status imun, gastrointestinal,
utuh, trauma, 7. Inspeksi kulit dan membran mukosa
genitourinaria dalam batas
kerusakan terhadap kemerahan, panas, drainase
normal
jaringan 8. Kolaborasi pemberian terapi
TTV dalam batas normal
kulit) antibiotik
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
O :
Klien masih tampak
meringis
Ekspresi wajah klien
S O A P I E
Klien Terdapat luka Masalah Lanjutkan Merawat luka S:
mengatakan bakar pada belum intervensi Klien mengatakan
Memonitor TTV klien
terkena wajah leher, teratasi lukanya terasa perih
TD: 110/60 mmHg
ledakan LPG tangan kanan N : 92 x/menit dan nyeri
dan kulit kiri, kaki RR: 24 x/menit O:
terasa kanan S : 36,7oC Terdapat luka bakar
perih kiri,pantat pada wajah leher,
Memonitor tanda dan
Terdapat gejala infeksi tangan kanan kiri,
balutan luka kaki kanan kiri,
memberikan nutrisi
pada tangan pantat
kanan dan intake cairan
Terdapat balutan luka
kiri,kaki adekuat dengan kassa
kanan kiri
Luas luka bakar 50%
Luas luka Klien dapat berpindah
bakar 50%
posisi (miring kanan
dan kiri) untuk
mengurangi penekanan
A: Masalah Belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
Klien Terdapat luka Masalah Lanjutkan Merawat luka S:
mengatakan bakar pada belum intervensi Klien mengatakan
Memonitor TTV klien
terkena wajah leher, teratasi lukanya terasa perih
TD: 110/60 mmHg
ledakan LPG tangan kanan N : 92 x/menit dan nyeri
dan kulit kiri, kaki RR: 24 x/menit O:
terasa kanan S : 36,7oC Terdapat luka bakar
perih kiri,pantat pada wajah leher,
Memonitor tanda dan
Terdapat gejala infeksi tangan kanan kiri,
balutan luka kaki kanan kiri,
memberikan nutrisi
pada tangan pantat
kanan dan intake cairan
Terdapat balutan luka
kiri,kaki adekuat dengan kassa
kanan kiri
Luas luka bakar 50%
Luas luka Klien dapat berpindah
bakar 50%
posisi (miring kanan
dan kiri) untuk
mengurangi penekanan
A: Masalah Belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
Klien Kulit klien Masalah Lanjutkan Merawat luka dengan S:
mengatakan belum intervensi
masih rentang 2-3 hari Klien mengatakan
lukanya teratasi
terkelupas, sekali Lukanya terasa nyeri.
terasa
panas terlihat merah Mempertahankan teknik O:
dan berwarna aseptif Luka bakar di bagian
putih kaki tampak berwarna
Mencuci tangan setiap
TTV : sebelum dan sesudah putih ada yang di
TD: 110/60 tindakan keperawatan tangan kanan tampak
mmHg kering.
Meningkatkan intake
N : 92 x/menit TTV
nutrisi
RR: 23 x/menit TD: 110/60 mmHg
Memonitor tanda dan
S : 36,7oC N : 92x/m
gejala infeksi
RR: 23 x/m
sistemik dan lokal S : 36,7ºC
Menginspeksi kulit A: Masalah teratasi
dan membran mukosa sebagian
terhadap kemerahan, P: Intervensi dilanjutkan
panas, drainase