LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG HIPERTENSI

DAN REMATIK DENGAN SASARAN LANSIA DI DUSUN

BILA TEPUNG DESA SESELA WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GUNUNG SARI

Disusun Oleh:

MAHASISWA PROFESI NERS ANGKATAN XIV

Kepada

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIV

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2018
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-
Nya penulisan laporan “ Satuan Acara penyuluhan tentang rematik dan hipertensi di Dusun
Bila Tepung Desa Sesela Milayah Kerja Puskesmas Gunung Sari” dapat diselesaikan sesuai
yang diharapkan.

Sebelumnya penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing lahan dan

pembimbing akademik yang telah membimbing dan mengarahkan kami dengan penuh
kesabaran. Dan penulis juga mengucapkan kepada rekan-rekan yang telah membantu baik
materi maupun pikiran.

Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kesalahan dan
kekeliruan. Oleh karena itu kritik serta saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan, demi kelancaran penulisan selanjutnya.

PENULIS
 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
HIPERTENSI
TOPIK : Hipertensi

SASARAN : Lansia di Dusun Bila Tepung Desa Sesela

HARI/TANGGAL : jumat, 9 November 2018 (15.30 WITA)

WAKTU :30 menit

TEMPAT : Dusun Bila Tepung, Desa Sesela

A. ANALISA SITUASI
1. Peserta
2. Kelas / ruangan
3. Pengajar / fasilitator
: Peserta dalam penyuluhan adalah lansia di dusun bila
tepung yang kurang memiliki pengetahuan tentang
hipertensi.
: penyuluhan di lakukan di Mushola Dusun Bila tepung,
Desa Sesela dengan keadaan mushola bersih, terawat
dengan penerangan yang cukup terang.
: penyuluhan di lakukan oleh mahasiswa program
Profesi Ners Angkatan XIV B STIKES Mataram.

B. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang Hipertensi, peserta di
harapkan mengerti tentang isi penyuluhan yang diberikan.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi, peserta di harapkan:
a. Mampu menjelaskan pengertian hipertensi
b. Mampu menyebutkan penyebab hipertensi
c. Mampu menyebutkan gejala hipertensi
d. Mampu menyebutkan dampak dan komplikasi hipertensi
e. Mampu menyebutkan cara pencegahan dan penanganan hipertensi
C. MATERI
1. Terlampir

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. demonstrasi

E. MEDIA
1. Lembar balik

F. ALAT BANTU
1. Mentimun
2. Tomat
3. mangga
4. pisang
5. apel
G. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahap/waktu Kegiatan
Fasilitator Peserta
1 Pembukaan 5  Memberi salam  Menjawab salam
menit  Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan topik dan  Mendengarkan
tujuan penyuluhan
 Menanyakan kesiapan  Mendengarkan
peserta
2. Penyajian  Curah pendapat tentang  Beberapa peserta
materi 15 menit pengertian hipertensi menjawab
 Penyampaian materi  Mendengarkan
tentang pengertian,
penyebab, gejala,
dampak, komplikasi,
cara pencegahan dan
 penanganan hipertensi.
 Memberi kesempatan  Bertanya
peserta untuk bertanya
3. Evaluasi 5  Menanyakan kepada  Menjawab
menit peserta hal-hal yang
sudah di jelaskan
4. Penutup 5 menit  Menyimpulkan tentang  Mendengarkan
materi yang telah
disampaikan
 Memberikan salam  Menjawab salam

H. EVALUASI
1. Standar Evaluasi
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian hipertensi
b. Peserta dapat menyebutkan penyebab hipertensi
c. Peserta dapat menyebutkan gejala hipertensi
d. Peserta dapat menyebutkan dampak dan komplikasi hipertensi
e. Peserta dapat menyebutkan cara penanganan dan pencegahan hipertensi
2. Pertanyaan Evaluasi
a. Jelaskan pengertian dari hipertensi
b. Sebutkan penyebab hipertensi
c. Sebutkan gejala hipertensi
d. Sebutkan dampak dan komplikasi hipertensi
e. Sebutkan cara penanganan dan pencegahan hipertensi
I. LAMPIRAN MATERI
1. PENGERTIAN HIPERTENSI
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur
paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal bervariasi
sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat spesifik usia.
Namun, secara umum seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan
darahnya lebih tinggi daripada 160mmHg sistolik atau 90mmHg diastolik.
(Elizabeth J.Corwin,2000)
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg
atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
a. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
b. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
c. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.

2. PENYEBAB HIPERTENSI
a. Stres,
b. Usia,
c. Merokok,
d. Obesitas (kegemukan),
e. Alkohol,
f. Faktor keturunan,
g. Faktor lingkungan (gaduh/bising)

3. GEJALA HIPERTENSI
1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
2. Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
3. Rasa berat ditengkuk atau leher.
4. Kadang mimisan.
5. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
9. Rasa mual atau muntah.
 Klasifikasi atau Derajat Hipertensi

The Join National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of

High Pressure. (komite deteksi, evaluasi, dan pengobatan hipertensi).
Mengklasifikasikan hipertensi dalam tabel di bawah ini :

Tabel Stadium Hipertensi

Kategori Sistolik (Atas) Diastolik (Bawah)

Normal tinggi (perbatasan ) 130-190 85-89
Stadium I Ringan 140-159 90-99
Stadium 2 Sedang 160-179 100-109
Stadium 3 Berat 180-209 110-119
Stadium 4 Sangat Berat  210  120

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi

Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :

1. Obesitas
2. Perokok
3. Peminum alkohol
4. Penyakit DM dan jantung
5. Wanita yang tidak menstruasi
6. Stress
7. Kurang olah raga
8. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak

4. DAMPAK DAN KOMPLIKASI HIPERTENSI

Efek pada organ :
a. Otak (Pemekaran pembuluh darah, Perdarahan, Kematian sel otak : stroke)
b. Ginjal (Malam banyak kencing, Kerusakan sel ginjal, Gagal ginjal)
c. Jantung (Sesak nafas: dyspnoe, Cepat lelah, Gagal jantung)
5. CARA PENANGANAN DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI

Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:

a) Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin

dokter
b) Pengobatan non farmakologis yaitu dengan

1. Mengurangi asupan garam dan lemak

2. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
3. Berhenti merokok bagi yang merokok
4. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat cukup
8. Hidup tenang

Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:

1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya
2. Buah-buahan kecuali buah durian
3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna
4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan
putih telurnya saja
5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung
lemak)

Makanan yang perlu dihindari

1. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman
kaleng
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin
 J. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. ____. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). www.medicastore.com.
Diakses: 6 Maret 2012
Astawan, Made, Prof. dr. Ir. Ms. ___ . Cegah Hipertensi dengan Pola
Makan.www.depkes.co.id. Diakses: 6 Maret 2012
Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita
Selekta Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI,
Jakrta, 1999.
 PROFESI NERS XIV

STIKES MATARAM 2018

KLASIFIKASI HIPERTENSI

Kategori Sistolik Diastolik

Hipertensiadalahterjadinyakenaika (Atas) (Bawah)
ntekanandarahsistolik (atas) 140 Normal tinggi (perbatasan ) 130-190 85-89
mmHg Stadium I Ringan 140-159 90-99

ataulebihdantekanandiastolik Stadium 2 Sedang 160-179 100-109

Stadium 3 Berat 180-209 110-119

(bawah) 90 mmHg ataulebih.
Stadium 4 SangatBerat  210  120

KOMPLIKASI HIPERTENSI
 SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

REMATIK

Topik : Rematik

Sasaran : lansia di Dusun Bila Tepung, Desa Sesela

Hari/tgl Pelaksanaan : november 2018

Waktu : 30 Menit

Tempat : mushola di Dusun BilaTepung, Desa Sesela

A. ANALISA SITUASI
1. Peserta
Peserta dalam penyuluhan adalah lansia di Dusun bila tepung yang
kurang memiliki Pengetahuan tentang rematik.
2. Kelas / ruangan
penyuluhan di lakukan di mushola Dusun Bila tepung, Desa Sesela.
3. Pengajar / fasilitator : penyuluhan di lakukan oleh Gyarl Rones
Liwandalia selaku mahasiswa program Profesi Ners Angkatan XIV B
STIKES Mataram.

B. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan peserta dapat mengenal dan
mengetahui tentang rematik

2. Tujuan Intruksional Khusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit peserta dapat:

a. Menjelaskan tentang pengertian rematik

b. Menjelaskan tanda dan gejala rematik
c. Menjelaskan penyebab rematik dan proses terjadinya rematik
d. Menjelaskan tentang pencegahan rematik
e. Menjelaskan perawatan dan pengobatan rematik
C. MATERI
1. Terlampir

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembarbalik

F. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahap/waktu Kegiatan
Fasilitator peserta
1 Pembukaan 5  Memberi salam  Menjawabs alam
menit  Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan topic dan  Mendengarkan
tujuan penyuluhan
 Menanyakan kesiapan  Mendengarkan
peserta
2. Penyajian  Curah pendapat tentang  Peserta tidak
materi 15 menit pengertian rematik menjawab
 Penyampaian materi  Mendengarkan
tentang pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala, pencegahan,
perawatan dan
pengobatan rematik
 Bertanya
 Memberi kesempatan
keluarga untuk
 bertanya
3. Evaluasi 5  Menanyakan kepada  Menjawab
menit peserta hal-hal yang
sudah di jelaskan
4. Penutup 5 menit  Menyimpulkan tentang  Mendengarkan
materi yang telah
disampaikan
 Memberikan salam  Menjawab salam

G. EVALUASI
1. StandarEvaluasi
a. peserta dapat menjelaskan pengertian rematik
b. peserta dapat menyebutkan penyebab rematik
c. peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala rematik
d. peserta dapat menyebutkan pencegahan rematik
e. peserta dapat menyebutkan cara perawatan dan pengobatan penyakit
rematik

2. Pertanyaan Evaluasi
a. Jelaskan pengertian rematik
b.Sebutkan penyebab rematik
c. Sebutkan tanda dan gejala rematik
d.Sebutkan pencegahan rematik
e. Sebutkan cara perawatan dan pengobatan penyakit rematik
H. LAMPIRAN MATERI
1. DEFINISI
Rematik adalah penyakit pada tulang yang berlangsung lama
dengan gejala utama nyeri sendi yang berlangsung terus menerus dan
melibatkan seluruh organ tubuh.

2. PENYEBAB
a. Faktor Infeksi
b. Proses penuaan
c. Faktor keturunan
d. Stress yang tinggi
e. Benturan

3. TANDA-TANDA REMATIK
Tanda dan gejala dari rematik adalah :
a. Kaku pada pagi hari, merasa kaku persendian dan sekitarnya saat
bangun tidur sampai sekurangnya satu jam.
b. Pembengkakan pada persendian, tetapi bukan karena pembesaran
tulang.
c. Sendi terasa sakit
d. Cepat lelah
e. Nafsu makan menurun

4. PENCEGAHAN
a. Penuhi kebutuhan vitamin D
b.Konsumsi ikan segar : ikan kaya dengan omega-3 (ikan tuna,
salmon, lele, ikan mas, sarden)
c. Olah raga teratur
d.Melakukan peregangan
e. Perbanyak minum air putih
f. Hindari alkohol
 g.Diit seimbang dengan makanan bergizi
h.Periksa kesehatan secara teratur

5. CARA PERAWATAN
a. Kompres dengan es saat kaki bengkak dan kompres dengan air
hangat saat terasa nyeri
b.Istirahat yang cukup
c. Hentikan kegiatan yang berat
d.Konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin C
 PROGRAM STUDI NERS XIV
STIKES MATARAM 2018