Apakah proses pelaksanaan penegakan Hukum di Indonesia sudah atau Bisa
dilaksanakan dengan baik atau tidak ? Jelaskan ! Jawab :
Selama ini banyak masyarakat yan mempertanyakan apakah hukum itu
sebenernya sudah dijalankan atau berjalan sebagaimana mestinya, dan untuk menjawab pertanyaan itu pertama yang harus kita ketahui adalah apakah fungsi hukum itu, dan apakah fungsi hukum itu sudah berjalan sebgaimana mestinya,dan apa alasannya sehingga hukum itu tak dapat berjalan sebagaimana mestinya,dan mengapa hukum itu tidak sesuai dengan apa yang dituliskan dengan realisasinya dalam kehidupan. Menurut pandangan saya hukum belum berjaln sebagai mestinya, karena menurut saya hukum berfungsi sebagai alat untuk menciptakan susatu keharmonisan dalam suatu masyarakat, berbangsa, dan bernegara.keharmoisan ini mencakup keteraturan, ketertiban, dan adanya pemanfaatan yang bernilai ppositif yang enciptakan kedamaian dalam masyarakat. Sebenernya hukum telah ditetapkan oleh setiap pihak yang berwenang sudah cukup memuaskan apabila memang hukum itu mau dijalankan sebagaimana mestinya, karena banyak dari memikirkan itu sendiri sebenarnya memiliki makna yang baik. Salah satu contohnya terdapat dalam UUD Dasar 1945, BAB X, PASAL 28A sampai 28J yang pada intinya memaparkan mengenai hak asasi manusia sebagimana di dalam banyak membahas mengenai hak seseorang untuk hidup, danmempertahankan hidupnya , hak untuk mementuk keluarga, hak anak, hak beragama,hak merdeka,dan hak dasar lainnya. Jika dilihat dari isi pasal tersebut sangat memilii makna yang baik apabili fungsi dari hukum tersebut memang dijalankan sebagaimana mestinya, namum pada kenyataanya fungsi belum juga dijalankan sebagaimana yang tertera tersebut. Salah satu bukti lainnya yang masih bersumber dari UUD 1945, BAB XIII, PASAL 31 dan 32 yang membahas mengenai pendidikan dan kebudayaan dijelaskan bahwa setiap orang wajib mendapatkan pendidikan dan pemerintah wajib untuk membiayainya, namun sampai saat ini isi dari BAB XIII ini belum sangat tersa pelaksanaannya masih terdapat dalm UUD 1945, BAB XIV, yang membahas perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial pasal 34 ayat 1 dimana menjelaskan bahwa fakir miskin dan annak-anak terlantar di pelihara oleh negara. Dan dimana pelaksanaannya dalam masyarakat belum saja berjalan sebagaimna fungsinya. Namun bila memang di tinjau secara umum dalam kehidupan masyarakat hukum pada intinya bukannya tidak dapat berjalan sebagaimana fungsinya hanya saja memang ada hal yang menurut saya yang menghambat pelaksanaan hukum itu sebagaimana fungsinya Salah satu alasannya adalah, karena fungsi hukum itu sama saja dengan definisi hukum itu sendiri yaitu memiliki definisi yang sangat beragam tergantung bagaimana seseorang itu menerjemahkannya,begitupun halnya dengan fungsi hukum itu sendiri memilki artian yang sangat beragam yang akhirnya menimbulkan penerjemahan yang beragam pula sebagaimana seseorang itu memandang fungsi hukum contohnya saat seseorang mengatakan fungsi hukum itu untuk menciptakan keteraturan maka itu benar, dan saat ada yang mengatakan bahwa hukum itu berfungsi sebagai alat yang dapat dimanipulasi maka itupun dapat di benarkan, karena memang pandangan seseorang itu saling berbeda tergantung dari bagaimana seseorang itu menerapkannya dan menerjemahkannya. Dengan perbedaan pandangan mengenai fungsi hukum inilah yang akan menyebabkan pelaksanaan fungsi hukum dalam masyarakat akan terhambat. Fungsi dari hukum itu sendiri menurut saya bukannya tidak dapat dilaksanakan atau di jalankan sebagaimana mestinya hanya saja sampai saat ini fungsinya belum berjalan secara maksimal, contohnya dalam UUD tentang pendidikan dan kebudayaan pasal 31 yang membahas setiap warga negara berhak mendapatkan pendidkan dan pemerintah wajib membiayainya. Fungsi ini bukanya tidak berjalan sama sekali, hanya saja masih sebgian dari fungsi ini yang berjalan, namun sebagian besar lainnya masih belum merasakannya, buktinya sebagiannn dari anak bangsa yang kurang mampu, namun memiliki potensi dalam dunia pendidikan akhirnya mendapatkan beasiswa dari pemerintah, namun sebagian besar anak bangsa. Jadi yang harus dipikrkan pada saat ini adalah bagaimana cara memaksimalkan agar fungsi hukum itu berjalan dengan maksimal sebagaimana fungsinya. Menurut saya adalah untuk membuat agar pelaksanaan hukum itu berjalan sebagaimana fungsinyapandangan kita mengenai fungsi hukum itu harus kita satukan atau setidaknya pangdangan kita mengenai hukum itu harus kita maknai dengan makna yang satu agar dalam pelaksanaannya tidak ada lagi perbedaan dalam menanggapi fungsi hukum itu sendiri, sehingga kemungkinannya adalah fungsi hukum akan dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Untuk dapat melakukan ssemua itu solusi yang terbaik adalah apabila pihak- pihak yang memiliki kewenangan untuk membuat, mengolah, dan memproses huku itu sudah memiliki rasa kepentingan bersama dan bukan hanya memikirkan kepentingan sendiri, dan akhirnya secara perlahan namun pasti hukum itu akan dapat berjalan sebagaimana fungsinya.