Anda di halaman 1dari 9
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH X joan | Telopon 0071222561 | Fax +0071 222562 [Suramar 99600 coat Nomor AU.301/0014/KOBU WIL. X/1I1/2020 Merauke, 25 Maret 2020 Klasifikasi: Penting Lampiran : 1(satu) berkas Perital Penutupan Penerbangan Penumpang Kepada di Bandar Udara Provinsi Papua Yth. Alamat Terlampir di ‘Tempat Mendasari a. Undang—Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan ; b. Peraturan Menteri Perhubungan No, 41 Tahun 2011 Tentang, Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara, ¢. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Peningkatan Fungsi Pengendali dan Pengawasan Oleh Kantor Otoritas Bandar Udara; 4. Kesepakatan Bersama Pemerintah Provinsi Papua Nomor: 440/3812/SET Pencegahian, Pengendalian dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Papua, Tanggal 24 Maret 2020 (di Gedung Negara Dok V Kota Jayapura), ‘Terkait butir | (satu) diatas dan sesuai hasil kesepakatan bersama pada butir IH point 6, 7,11 dan 15, bahwa Bandar Udara sebagai pintu masuk wilayah Papua dinyatakan diutup untuk penerbangan penumpang sejak tanggal 26 Maret 2020 pukul 00.00 WIT sampai dengan 9 April 2020 pukul 24.00 WIT, tetapi tetap_ melayani penerbangan/pengiriman cargo, emergency, sampel darah dan aspek medis lainnya termasuk tenaga medis dalam rangka penanganan, pengendalian dan penanggulangan Covid-19. Untuk itu agar segera diterbitkan NOTAM. Demikian disampaikan untuk pelaksanaanya dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih. KEPALA KANTOR OTORITAS “BANDAR UDARA WILAYAH X USMAN EFFENDI totam AEE Direktur Jenderal Perhubungan Udara; \bina Utama Muda (IV/c) 2 Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan NIP, 19620320 198203 1 002 Udara; 3. Direktur Bandar Udara; Direktur Keamanan Penerbangan; 5, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara; Direktur Angkutan Udara; Direktur Navigasi Penerbangan; Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua eae Lampiran Surat Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Nomar Surat = AU.301/0014/KOBUWIL. X/IIV/2020 Tanggal 25 Maret 2020 Kepada Yth: 1. PTS GM. PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Sentani; Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas | Mopah Merauke; Pas) Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas | Wamena; Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Mozes Kilangin Timi Kepala Bandar Udara Mozes Kilangin (AVCO), Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas 1! Nop Goliat Dekai; GM Perum LPPNPI Cabang Sentani; GM Perum LPPNPI Cabang Merauke; GM Perum LPPNPI Cabang Wamena; 10, Kepala Perum LPPNPI Cabang Pembantu Timika; 11. Kepala Perum LPPNPI Cabang Pembantu Tanah Merah; 12, Kepala Perum LPPNPI Cabang Pembantu Oksibil; 13. Kepala Unit Perum LPPNPI Dekai; 14, Kepala Unit Perum LPPNPI Ilaga; 15, Kepala Unit Perum LPPNPI Bilorai; 16. Kepala Unit Perum LPPNPI Muliz 17. Kepala Unit Perum LPPNPI Enarotali; 18, Kepala Unit Perum LPPNPI Waghete; 19. Kepala Unit Perum LPPNPI Monamani, 20. Kepala Unit Perum LPPNPI Kepi, 21. Kepala Unit Perum LPPNPI Iu; 22. Kepala Unit Perum LPPNPI Ewer, 23, Kepala Unit Perum LPPNPI Tiom; 24. Kepala Unit Perum LPPNPI Elelim; 25. Kanit Penerangan Informasi Aeronautika Cabang Sentani; yer awe 26. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II] Akimuga; 27. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas Il] Enarotali, 28. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Waghete: 29. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I] Mararena Sarmi; 30. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas 11 Tanah Merah, 31. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas Il] Mulia; 32. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Stevanus Rumbewas; 33. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I! Oksibil; 34. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Moanamani; 35. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Elelim; 36. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Dabra; 37. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas Ill Senggeh; 38. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Kamur, 39. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Kimam; 40. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Bomakia; 41. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas 11 Mindiptana; 42. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Numfor; 43. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas UII Ilaga; 44, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Illu; 45. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas [1 Tiom; 46. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas Ill Bilorai; 47, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Kepi; 48. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Kokonao; 49. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I! Bokondini; 50. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Okaba; 51. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Ewer; 52. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Baton; 53. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Bade; 54, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II] Karubaga; 55. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara kelas III Kiwirok _-KEPALA KANTOR OTORITAS, / BANDAR UDARA W)LAYAH X ISMAN FFENI Pembina Utama Muda (IV/e) “NIP. 19620320 198203 1 002 PEMERINTAH PROVINS! PAPUA KESEPAKATAN BERSAMA NOMOR : 440 / 3612 / SET TENTANG PENCEGAHAN, PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID ~ 19) DI PROVINSI PAPUA Pada Pada Hari ini Selasa Dua Puluh Empat Maret Dua Ribu Dua Puluh, Bertempat di Gedung Negara Dok V Kota Jayapura, telah dilakukan Rapat Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah Provinsi Papua yang dipimpin oleh Gubernur Papua dan dihadiri oleh anggota Forkompimda, Bupati/Walikota dan seluruh stakeholders Papua, serta memperhatikan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan kesiapan Pemerintah Daerah maka kami yang bertandatangan di bawah ini, bersepakat Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Papua dilakukan dengan memperhatikan 4. Undang-undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua Pasal 59; 2. Undang-undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan Bab I! Pasal 4 3, Instruksi Gubemur Papua Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ci Provinsi Papua: 4. SK Gubernur Papua Nomor 188.4/121/Tahun 2020 tentang Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Papua: 5, Surat Edaran Gubernur Papua Nomor 440/3234/SET Tanggal 16 Maret 2020 tentang Langkah-langkah Konkrit dalam upaya pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Corona Virus Disease 2018 (Covid-19) di Provinsi Papua ‘Sesuai Surat Pemyataan Gubernur Papua Nomor 440/3235/SET Tanggal 17 Maret 2020, Status pencegahan dan penanganan Covid-19 Provinsi Papua adalah Siaga Darurat dimuiai tanggal 17 Maret 2020 sampai dengan tanggal 17 Apri 2020, dalam hal terjadi peningkatan status orang/pasien posit, ODP dan PDP dalam jumiah yang signifikan selama masa Siaga Darurat, maka Gubemur Papua akan menaikan status/evel menjadi Tanggap Darurat. Menerapkan strategi Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan Covid-19 dengan Pembatasan Sosial yang Diperluas, yang dilakukan dengan cara 4. Menghimbau kepada seluruh penduduk baik WNI maupun WNA untuk memilih waktu untuk berada lebih Jama di rumah atau tempat tinggal masing-masing, dengan melakukan social distancing : membatasi diri untuk tidak melakukan pertemuan atau perjumpaan dengan orang atau keluarga atau rekan, tidak menghadiri‘mengikuti pertemuan yang tidak penting dan menjaga jarak dalam berkomunikasi 2. Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan Covid-19 di Provinsi dan Kabupaten/Kota; 3. Melakukan karantina atas inisiatif sendiri dan atau Pembatasan pergerakan enduduk secara tegas dan konknit; 4, Petugas kesehatan melakukan penerapan 3T (Trace, Test dan Treat) atau lacak, periksa dan pengobatan, khususnya didaerah terpapar. 5. Penghentian Warga Negara Asing (WNA) yang akan masuk ke wilayah Papua, melalui pintu masuk Bandara Udara, Pelabuhan Laut dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN); 6. Penutupan penerbangan dan pelayaran kapal penumpang di pintu-pintu masuk wilayah Papua, yaitu Bandar Udara dan Pelabuhan Laut, 7. Menjamin akses pengiriman logistik, sampel darah dan aspek medis lainnya termasuk tenaga medis dalam rangka penanganan pengendalian dan penanggulangan Covid-19, 8. Pemerintan Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten/Kota wajib memberikan ingentf resiko kerja dan Alat Pelindung Diri yang terstandar kepada tenaga medis dan para medis yang terlibat langsung dalam Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan Covid-19; 9, Memberiakukan waktu aktvitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dan lainnya secara terbatas antara pukul 06.00 sampai dengan pukul 14.00, khusus pasar mama-mama Papua mulai jam 16.00 sampai dengan pukul 20.00; 410. Tim Pengamanan dan Hukum Satgas Covid-19 Provinsi Papua dan Satgas/Gugus Tugas Kabupaten/Kota didukung TNVPOLRI untuk melakukan penertiban aktivitas masyarakat dan mengambil langkah-langkah tegas untuk mendisplinkan masyarakat agar mentaati semua himbauan pemerintan dalam melaksanakan social distancing/physical distancing, dan apabila diperlukan dapat disertai dengan tindakan pemibubaran; 11.Penghentian pergerakan penduduk lokal Papua dilakukan terutama dari dan ke wilayah Lapago, Meepago dan Animha; 12.Membatasi berbagai bentuk kegiatan Ibadan bagi semua umat beragama yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak; 13.Menghimbau kepada semua umat beragama di wilayah Provinsi Papua untuk melakukan Doa dan Puasa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menyelamatkan umat diatas tanah Papua: 414.Setiap orang diwilayah Provinsi Papua wajib bersedia untuk melakukan test medis terkait Covid-19 untuk memastikan status medisnya; 15.Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan Covid-19 dengan Pembatasan Sosial yang Diperluas sevagaimana dimaksud mulai berlaku tanggal 26 Maret, sampai dengan 9 Apnil 2020, dan akan dievaluasi untuk diambil langkah-langkah selanjutnya; 16.Semua pihak yang terkait dan berwenang agar melaksanakan kesepakatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab Pembatasan pergerakan penduduk secara Total diselurun wilayah Papua akan diiakukan jika terjadi peningkatan POP dan Pasien Positf yang signiikan. Dengan langkah-tangkah sebagai berikut 1. Melakukan pembatasan pergerakan penduduk secara Total diselurun wilayan; 2. Menetapkan RSUD Dok 2 Jayapura sebagai rumah sakit khusus penanganan Covid-19, 3. Merekrut tenaga kesehatan sukarela/volunteer, 4, Memanfaatkan sarana dan prasarana umum lainnya dalam penanganan Covid - 19; 5. Menyiapkan Rumah Sakit darurat yang dilengkapi fasilitas utama dan penunjang; vi Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan Covid-19 diatas, harus dilakukan Secara Terstruktur, Sistematis, Integratif dan Massif yang melibatkan seluruh Komponen Pemerintah, Provinsi, Kabupaten/Kota, TNW/POLRI, masyarakat (adat dan agama) serta dunia usaha, dengan mengoptimalkan Selurun sumer daya (SOM dan ‘Anggaran) yang tersedia Untuk menjaga kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, maka akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut 1 Memastikan ketersediaan kebutunan pokok strategis masyarakat, melalui Pembatasan pembelian kebutuhan pokok secara berlebihan, menyiapkan ‘udang logistik (komoditas pangan strategis dan bahan habis pakai kesehatan) dibeberapa wilayah, serta menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dengan jumiah yang aman selama pembatasan dibertakukan; Meningkatkan peran BUMN dan BUMD dan Pelaku usaha lainnya sebagai distributor bahan pangan strategis; Melakukan sidak terhadap distributor dan pengecer barang bekerjasama dengan Satgas Pangan; Menjamin keselamatan, kesehatan dan menyediakan bantuan sosial kepada pinak terdampak; Pemerintah, Provinsi dan Kabupaten/Kota serta TNI/POLRI bersinergi untuk memastikan ketentraman dan ketertiban masyarakat; BupatiMelikota dapat mengambil langkah-langkah tindak lanjut dengan berpedoman pada kesepakatan ini; Pemerintah, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten/Kota bertanggung jawab menyediakan alokasi pembiayaan yang cukup dan bersinergi untuk mendukung penuh upaya pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan Covid-19 serta penanganan dampak akibat kasus Covid-19 Demikian Kesepakatan Bersama ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya, Para nak Yang Bortandatangan, » on JwaaTaN TANOA TANGAN 1 ahs Enene, SP ae cumarpe Ea ‘Pangima KODAM XV! 2 Mayer. TN Heman Asis Cones : 3 RUENPOL.Ds Pas Waeraow —KAPOLDA Proves Papua 3 | Wanna S.A eA Pap TRY aa emieealim 2 © Tints Mn etua MRP Prov Papua Fase vinnts——atnes TS 7 Deir Apo Satango, ST MT ‘Cenderawash 1 et Pepsin Teg Shit 8 Hers Pamor, stm rere ‘ Komandan Pangan Viana / $i Te aynenA Qata—TNuanistacnees §P Marsa TMi Th Bowo BS, WMT Komandan Pangkalan TN wa 10 (Han) Anghatan Ware Stas Papare 7 ewe 1) NBEK Tob Seog Quik Khon Barts} 2 ‘Seta Jao a aKaned Kesphtandaran dan ‘Otomtas Pelabuhan Kelas i! so Alona Maphabah Uae ‘Ka Kame Karantna Bandara ‘ sarore ” : Yaar Fesbten np, o pint rd, Seeger be Cana Manage LO - Jarepsa oh °r 9 0, Grae Heneose el et ee tsk apy tlom , OomgZ a B ” PEMERINTAH KABUPATENKOTA SE - PROVINS! PAPUA (eH Ratan Sau MM ahs Avot SE MS: Nut Marta SM rs, ls Waar, Mad Dornes Dasrapa Marin Yogi SH M Hum ‘Yes Koya SP Dens Gel. 5 Sos MS: Ham Pap, SHS: Costan Oenka, SP Lau Peyn. SSTPar Moki Naw sas Doe, $ Sos Yaucbs Oumupa, $F Nats Taba SMS Freer Gabe, SE JABATAN Wat Walt Jayapaa Bupa Dogye Bapatiran Jaya Bupa Meat, a TANDA TANGAN “ o a 49 isa Kary, § Sos Wier Wark, SES Dance Takin AS Hard Presi JABATAN wk Bupa Boven Dg Mr Bupa Mag a Bap Bab Nano TANOAT “ a Mut Supt Keputaua Yan 43, aks Borat Nags ns Bupa Wapen nl Bupa Sami Mn Bupa Tota ats Bip Yansiro Lepila Fp

Anda mungkin juga menyukai