Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Topik : Pencegahan dan Perawatan Kusta

Sasaran : Masyarakat

Hari/Tanggal : 28 Agustus 2019

Waktu : 30 Menit

Tempat : Puskemas cibarusah

Penyuluh : Alya Rachmi Rahayu ( Mahasiswa Akper RSPAD Gatot Soebroto)

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang Pencegahan dan Perawatan kusta


diharapkan masyarakat dapat memahami tentang pencegahan dan perawatan kusta.

B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mendapat pendidikan kesehatan selama 30 menit mengenai pencegahan dan


perawatan kusta diharapkan masyarakat Besar mampu :

1. Menjelaskan pengertian Kusta

2. Menyebutkan penyebab Kusta

3. Menyebutkan jenis-jenis Kusta

4. Menyebutkan tanda dan gejala Kusta

5. Menyebutkan cara pencegahan Kusta

6. Menyebutkan cara perawatan dan pengobatan Kusta


C. Materi ( Uraian Terlampir )

1. Pengertian kusta

2. Penyebab kusta

3. Jenis-jenis kusta

4. Tanda dan gejala kusta

5. Cara pencegahan kusta

6. Cara perawatan dan pengobatan kusta

D. Strategi Pembelajaran

No URAIAN KEGIATAN METODE MEDIA WAKTU


1. Pendahuluan : Ceramah Lisan 5 Menit
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tujuan
d. Mengemukakan kontrak waktu
Pelaksanaan :
2 a. Menjelaskan pengertian Kusta Ceramah, Power Point, 15 menit
b. Menyebutkan penyebab Kusta Tanya
c. Menyebutkan jenis-jenis Jawab
Kusta
d. Menyebutkan tanda dan gejala
Kusta
e. Menyebutkan cara
pencegahan Kusta
f. Menyebutkan cara perawatan
dan pengobatan Kusta
Penutup Lisan
3. a. Evaluasi Tanya 10 menit
b. Menyampaikan kesimpulan jawab,
materi Ceramah
c. Mengucapkan salam

E. Evaluasi ( Terlampir )

Prosedur : Langsung

Bentuk Evaluasi : Lisan

Waktu : 10 menit

Jumlah : 6 soal

Jenis soal : Essay

F.Sumber :

Dr. dr. DhelyaWidasmara, sp.kk (2018). Penyakit kusta sebuah perspektif klinis

Kulit kelamin

https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/dermatologi/lepra-kusta-adalah-infeksi-kulit

https://www.halodoc.com/ketahui-3-jenis-kusta-dan-gejala-yang-dialami

URAIAN MATERI

PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN KUSTA

1. Pengertian Kusta

Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh mycobacterium leprae,
kusta dapat menular dan mengarah kesejumlah manifestasi klinis mulai dari manifestasi
kulit sampai kerusakan mata, deformitas, stigma, dan kecacatan. Kecacatan juga
menunjukkan secara tidak langsung tingkat kesadaran tanda awal kusta (dhelya widasmara)
Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya ialah mycobaterium
leprae yang bersifat intraselular obligat. Saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan
mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke organ lain. ( sri linuih M )

2. Penyebab Kusta

Penyebabnya adalah mycobaterium leprae, bakteri tersebut ditularkan melalui kontak kulit
yang lama dan erat dengan penderita. Bisa ditularkan melalui inhalasi alias menghirup
udara, karena bakteri penyakit kusta dapat hidup beberapa hari dalam bentuk droplet
( butiran air ) di udara.

3. Jenis-jenis kusta

a. Kusta tuberkuloid

Jenis kusta yang termasuk ringan dan bentuknya tidak parah. Dan tidak begitu
menular dibandingkan jenis lainnya. Ditandai dengan bercak datar di kulit area yang
terinfeksi mati rasa akibat kerusakan saraf gejala lainya : otot tangan melemah, kulit
menjadi kaku dan kering, gangguan penglihatan, cacat pada jari

b. Kusta lepromatosa

Kusta ini dikenal sebagai multibacillary leprae, gejalanyaberupa benjolan kulit yang
luas dan ruam simetris di area wajah, telinga,pergelagan tangan, siku, lutut, dan
bokong, mati rasa dan otot akan melemah, hidung, ginjal dan organ reproduksi laki-
laki mungkin bia terjadi. Gejala nya : penipisan alis dan bulu mata, hidung
tersumbat, laringitis, pembekakan pada kelenjar getah bening, pembesaran pada
payudara laki-laki.

c. Kusta borderline

Kusta ini memiliki gejala gabungan dari kusta tuberkuloid dan lepromatosa.

4. Tanda dan Gejala kusta

Beberapa tanda dan gejala kusta yang harus diwaspadai adalah :

a) Kulit kering, daerah yang sebelumnya tumbbuh rambut atau bulu bisa rontok
b) Bulu mata rontok

c) Kelemahan atau kelumpuhan otot

d) Perubahan benyuk wajah

e) Mutilasi,rasa baal

f) Ginekomastia ( payudara pada pria membesar )

g) Penurunan berat badan

h) Pembesaran saraf tepi ( sikut, lutut )

i) Lepuh atau ruam

j) Muncul bisul tapi tidak sakit

k) Hidung tersumbat atau mimisan

l) Muncul luka tapi tidak sakit

5. Cara Pencegahan kusta

a) Pencegahan terhadap kecacatan

Cara terbaik untuk melakukan pencegahan cacat atau prevention of disabilities


( POD ) adalah melaksanakan diagnosis dini kusta dan pengobatan MDT yang cepat
dan tepat. Selanjutnya denga mengenali gejala dan ntanda reaksi kusta yang disertai
gangguan saraf tepi maka diperlukan memlulai pengobatan dengan kortikosteroid
sesegera mungkin, apanila terdapat gangguan sensibilitas, penderita diberi petunjuk
sederhana misalnya : memakai sepatu untuk melindungi kaki yang telah terkena,
dan memakai sarung tangan bila bekerja dengan benda tajam.

b) Kegiatan pencegahan cacat di rumah

Cara pemeriksaan kecacatan yang sederhana bisa disingkat 3M yaitu

1. Memeriksa mata, tangan, dan kaki secara teratur

2. Melindungi mata, tangan, kaki dari trauma fisik


3. Merawat diri.

c) Edukasi mengenai kusta terutama didaerah endemik

d) Pengobatan yang tepat untuk mencegah penularan

e) Menjaga imunitas dengan olahraga

f) Makan makanan sehat dan hindari kontak fisik dalam jangka waktu yang lama

6. Cara Perawatan dan Pengobatan kusta

a. Cara Perawatan

1. Perawatan kusta biasanya berlangsung anatara satu hingga dua tahun.

2. Saat di rawat Beritahu dokter jika anda mengalami mati rasa pada bagian tubuh
tertentu

3. Selalu beritahu dokter apabila kulit menjadi merah dan sakit

4. Selalu diberi antibiotik

b. Cara Pengobatan

Obat antikusta yang paling banyak digunakan pada saat ini adalah DDS diaminodifenil
sulfon,kemudian klofazimin dan roifampisin. Pada tahun 1998 WHO menambahkan 3
obat antibiotik lain untuk pengobatan alternatif yaitu ofloksasin, minosiklin, dan
klaritromisin. Pada saat ini ada berbagai macam dan cara MDT multi drug treatment
sejak 1951 sedangkan kusta baru dimulai pada tahun 1971. MDT digunakan sebagai
usaha untuk :

1. Mencegah dan mengobati resistensi

2. Memperpendek masa pengobatan

3. Mempercepat pemutusan mata rantai penularan


LAMPIRAN EVALUASI

Pertanyaan :

1. Sebutkan pengertian kusta ?

2. Sebutkan penyebab kusta ?

3. Sebutkan jenis-jenis kusta ?

4. Sebutkan tanda dan gejala kusta ?

5. Jelaskan cara pencegahan kusta ?

6. Jelaskan cara perawatan dan pengobatan kusta ?

Jawaban :

1. kusta adalah penyakit kulit yang menyerang kulit sistem saraf

2. Penyebab kusta adalah mycobacterium leprae

3. Jenis-jenis kusta :

a. Kusta tuberkuloid

b. Kusta lepromatosa

c. Kusta borderline

4. Tanda dan gejala difteri

a) Kulit kering, Bulu mata rontok

b) Otot lemah

c) Bentuk wajah berubah

d) Mati rasa

e) payudara pada pria membesar

f) berat badan turun


g) ruam

h) Mimisan

5. Cara pencegahan kusta

Deteksi 3M, berolahraga, makanan sehat, dan hindari kontak fisik dalam jangka aktu
yang lama.

6. Cara perawatan kusta

a) Perawatan kusta berlangsung anatara satu hingga dua tahun.

b) Saat di rawat Beritahu dokter jika anda mengalami mati rasa pada bagian tubuh
tertentu

c) Selalu beritahu dokter apabila kulit menjadi merah dan sakit

d) Selalu diberi antibiotik


SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PENCEGAHAN DAN PERAWATAN KUSTA
DI PUSKESMAS CIBARUSAH KAB BEKASI

DISUSUN OLEH :
NAMA : ALYA RACHMI RAHAYU
TINGKAT : 2A
NIM : 18.34008

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


AKPERRSPAD GATOT SOEBROTO
JAKARTA
2019

Anda mungkin juga menyukai