PENGANTAR
Akuntansi keuangan adalah suatu proses yang melibatkan pengumpulan dan
pemrosesan atas informasi keuangan untuk membantu pengambilan atas berbagai keputusan
oleh berbagai pihak external perusahaan, misalnya saja dalam hal ini adalah investor, investor
potensial, pelanggan, pemasok, kreditor dan sebagainya. Dengan banyaknya pihak ekternal
tersebut, tentunya hal ini akan menjadi sangat potensial untuk terjadinya perbedaan
permintaan dan kebutuhan informasi yang signifikan,dan merupakan suatu hal yang tidak
mungkin untuk dapat membuat suatu laporan keuangan yang memuaskan bagi semua pihak.
Pada umumnya, akuntansi keuangan di hampir semua Negara sudah diatur dengan
demikian ketatnya,dimana banyak standard akuntansi yang mengatur bagaimana transaksi itu
diakui, diukur dan diungkapkan. Dan semua laporan yang dihasilkan dari proses akuntansi
tentunya dipengaruhi secara langsung oleh regulasi standar akuntansi setempat. Ketika suatu
standar akuntansi yang ada berubah, atau standard akuntansi yang baru diterbitkan, maka
akan mengakibatkan pengaruh tertentu atas akun-akun yang ada, termasuk dalam hal ini
laporan keuangan yang akan diterbitkan ke publik. Idealnya, pengguna laporan keuangan
seharusnya memiliki pemahaman yang cukup atas berbagai standar akuntansi, karena tanpa
mengetahui hal tersebut, akan sangat susah untuk menginterpretasikan apa yang yang benar-
benar direfleksikan oleh suatu laporan keuangan.
2. Adapun alasan dari pihak yang membantah pentingnya regulasi tersebut adalah :
a. Informasi akuntansi sama saja dengan barang lain, dan orang (dalam hal ini
pengguna laporan keuangan) akan siap untuk membayar sejumlah tertentu untuk
memperolehnya lalu digunakan. Ini akan membawa kepada titik keseimbangan
optimal terhadap informasi oleh entitas yang bersangkutan.
b. Pasar modal membuthkan informsi, dan setiap perusahaan yang gagal dalam
menyajikan informasi akan dihukum oleh pihak pasar, dan tentunya hal akan
merugikan perusahaan sendiri jika mencoba untuk menghilangkan suatu informasi
yang dibutuhkan.
c. Regulasi pada dasarnya membatasi penggunaan metode akuntansi yang boleh
digunakan. Ini berarti beberapa organisasi dilarang menggunakan meode tertentu
yang sebenarnya mereka yakini bahwa metode tersebut adalah yang terbaik dalam
merefleksikan kinerja dan posisi keuangan. Ini dianggap berpengaruh pada
efisiensi dan kinerja yang dilaporkan perusahaan kepada pasar mengenai operasi
mereka.
d. Adanya regulasi hanya akan memunculkan over-supply informasi yang akan
dilaporakan ke public/pasar.
Ketika suatu regulasi diperkenalkan, ada dua teori yang menjelaskan siapa yang
beruntung dengan adanya regulasi tersebut.
Capture theory
Teori ini membantah bahwa walaupun teori itu diperkenalkan untuk melindungi
kepentingan masyarakat, mekanisme peregulasian sering dikendalikan (captured) sehingga
hal itu berubah untuk melindungi kepentingan dari kelompok tertentu dalam masyarakat, dan
pada umumnya adalah orang yang aktivitasnya paling dipengaruhi oleh regulasi.