KOLOID
1. Berikut beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari – hari :
1. Sinar matahari yang kelihatan saat masuk ruangan melalui celah.
2. Pembentukan Delta dimuara sungai.
3. Identifikasi DNA jenazah yang tidak diketahui
4. Penggunaan alat Cottrel dalam industri.
5. Proses cuci darah.
Penerapan sifat koloid elektroforesis ditunjukan oleh nomor . . . . .
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 5 dan 1
2. Kalian telah menemukan definisi koloid berdasarkan kesamaan dan perbedaan sifatnya
melalui eksperimen yang telah kalian lakukan. Pada tahun 1912 seorang kimiawan
Jerman bernama Richard Zsigmondy mendesain mikroskop ultra. Mikroskop yang dapat
digunakan untuk mengamati pertikel pertikel campuran yang telarut yaitu pertikel yang
memiliki ukuran 1 – 100 nm termaksuk partikel koloid.
Berdasarkan informasi diatas, koloid adalah. . . .
a. Koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel diantara larutan dan
suspensi yaitu antara 1 -100 nm
b. Koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel > 100 nm
c. Koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel < 100 nm
d. Koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran pertikel lebih besar dari
suspense
e. Koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran pertikel lebih kecil dari
larutan sejati
3. Salah satu sifat penting dari dispersi koloid yang banyak dimanfaatkan dalam bidang
industri dan analisis biokimia adalah. . . .
a. Prinsip elektroforesis
b. Efek tyndall
c. Gerak brown
d. Homogenisasi
e. Peptisasi