Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi
Keperawatan
Disusun Oleh :
2018/2019
1
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul TEORI DAN KONSEP HEALTH INFORMATION
SYSTEM. Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah SISTEM
INFORMASI KEPERAWATAN, Program Studi S1 Keperawatan.
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
inap, informasi jadwal praktek dokter dan informasi ketersediaan darah. Selama ini,
untuk mendapatkan informasi tersebut, masyarakat harus mengakses sistem informasi
dari masing-masing institusi kesehatan, sehingga hal tersebut merepotkan jika
memerlukan informasi waktu yang cepat dan akurat. Berdasarkan uraian diatas maka
ketersediaan satu sistem informasi layanan kesehatan yang mengintegrasikan semua
institusi kesehatan di kota Pekalongan dan dapat diakses dengan mudah oleh
masyarakat kota Pekalongan dari manapun dan kapanpun menjadi kebutuhan yang
penting dan harus dapat diwujudkan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.3 Tujuan
5
1.3.2 Tujuan khusus
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
7
bahwa adanya hubungan peningkatan kinerja individu dengan penerapan teknologi
informasi.
Pada penelitian sebelumnya (Susanto, Christianto, & Kurniawan, 2016) telah
dibuat prototipe untuk sistem informasi layanan kesehatan. Akan tetapi prototipe
tersebut dibuat hanya pada bagaian sisi user umum/masyarakat yang akan mengakses
sistem informasi layananan kesehata.
8
Informasi harus memuat hasil penelitian dan pengembangan kesehatan dan hak
kekayaan intelektual bidang kesehatan.
Untuk informasi disini paling sedikit harus memuat informasi mengenai sumber
dana, pengalokasian dana dan pembelanjaan.
Perencanaan kesehatan.
Pembinaan dan pengawasan kesehatan, penelitian dan pengembangan
kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan,
sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan, pemberdayaan masyarakat.
Kebijakan kesehatan dan produk hokum
9
g) Informasi pemberdayaan masyarakat.
10
6. Kepemimpinan dan pemerintah (Leadership and governance)
Upaya kesehatan
Penelitian dan pengembangan kesehatan
Pembiayaan kesehatan
Sumber daya manusia (SDM) kesehatan
Sediaan farmasi, alat kesehatan,dan makanan
Manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan
Pemberdayaan masyarakat.
Dalam pengembangan Sistem Informasi Kesehatan, harus dibangun komitmen
setiap unit infrastruktur pelayanan kesehatan agar setiap sistem informasi
kesehatan berjalan dengan baik dan yang lebih terpenting menggunakan teknologi
komputer dalam mengimplementasikan Sistem Informasi Berbasis Komputer
(Computer Based Information System) (Indonesia, 2011).
11
3.1
3.1.1 Alur Integrasi Yang diusulkan
12
User Tipe User Kewenangan
Pemerintah Kota Administrator -Mengola menu berita
Pekalongan -Mengola menu member
-Mengola menu suara
masyarakat
-Puskesmas Member Mengola informasi yang
-Rumah Sakit akan ditampilkan pada
-Apotik sistem informasi layanan
-Instansi Kesehatan kesehatan
13
3.1.4 Halaman Beranda
Halaman beranda administrator terdiri dari tiga menu utama, yaitu berita, member,
laporan pelayanan, laporan masyarakat.
Menu Berita digunakan untuk mengelola berita yang akan di-publish. Melalui
menu berita admin dapat menambah, mengedit dan menghapus berita.
Menu Member
Menu Member digunakan untuk mengelola member atau anggota. Melalui menu
member admin dapat menambah, mengedit, dan menghapus member/anggota.
14
Gambar 3. 5 Menu Member
15
4.1
Tujuan dari Sistem Informasi Klinis (CIS), adalah untuk memperoleh hasil
yang akurat, mempercepat pelayanan dan menghemat tenaga. Sementara manfaat
dari sistim ini adalah pemintaan tujuan dan target untuk memperhatikan
kebutuhan pelayanan, alokasi sumber daya, pengendalian mutu pelayanan dan
evaluasi program.
16
4.1.2 Computer Based Patient Records
Suatu sistem yang berisi informasi yang dikelola secara elektronik tentang
status kesehatan dan perawatan seseorang. Ini berfokus pada tugas-tugas yang
berhubungan langsung dengan perawatan pasien, tidak seperti sistem informasi
perawatan kesehatan lainnya yang mendukung proses operasional penyedia dan
pembayar (yang dapat, bagaimanapun, berfungsi sebagai sistem sumber atau
pemberi makan untuk RJP). CPR sepenuhnya menggantikan bagan medis kertas
dan dengan demikian harus memenuhi semua persyaratan klinis, hukum, dan
administrasi.
17
BAB III
PENUTUP
5.1
5.1.1 Kesimpulan
5.1.2 Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
Purbo, O. W. (2006). Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo.
19