Dosen Pengampu :
Triana Arisdiani.Kep.,Ns,
Disusun Oleh :
Nama :
TAHUN 2019/2020
Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I
Waktu : 08.00-selesai
A. LATAR BELAKANG
Penyakit jantung koroner merupakan jenis penyakit yang ditandai
dengan adanya penyempitan yang ada di dalam pembuluh darah jantung
(Joewono,2003).
Penyakit jantung koroner (Coronary Heart Disease), merupakan
istilah umum yang digunakan untuk semua gangguan yang menyangkut
obstruksi darah yang melalui arteri koronaria.
C. SASARAN
Klien dan keluarga di Ruang Kenanga RSUD Dr. H. Soewondo Kendal
D. MATERI (terlampir)
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
1. PPT
2. Leaflet (terlampir)
G. TEMPAT, WAKTU, SETTING TEMPAT
Keterangan :
= pasien
= pembimbing
= keluarga
= penyuluh
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1) EvaluasiStruktur
a. Mempersiapkanalat 1 harisebelumnyauntukpenyuluhan.
b. Kontrakwaktu, tempatdengan audience 1 harisebelumnya.
c. Mempersiapkanmateri 1 minggusebelumnya.
d. Pasiendankeluargamenghadiri acara penyuluhan.
e. Media yang digunakanadalah leaflet.
f. Waktupenyuluhanselama 15 menit
2) Evaluasi Proses
a. Penyuluhmampumemberikaninformasidenganjelasdenganmengg
unakan media.
b. Anggota yang hadir (pasiendankeluarga) aktif,
antusiasmengikuti prose
penyuluhansampaiselesaimengikutidanmendengarkanmateri
yang disampaikan.
J. EVALUASI
LAMPIRAN
A. Definisi Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Penyakit jantung koroner merupakan jenis penyakit yang ditandai
dengan adanya penyempitan yang ada di dalam pembuluh darah jantung
(Joewono,2003).
Penyakit jantung koroner (Coronary Heart Disease), merupakan istilah
umum yang digunakan untuk semua gangguan yang menyangkut obstruksi
darah yang melalui arteri koronaria.
a) Hiperlipoproteinema
b) Makanan
c) Hipertensi
d) Merokok
h) Gaya hidup
dokumentasi yang tepat dari efek positif terhadap latihan
CAD sulit, studi banding mendukung risiko CAD di antara orang
dikondisikan dengan baik seperti lari dan pelari maraton. Tidak
aktif terkait dengan penurunan HDL .
i) Diabetes Melitus
Terlepas dari faktor-faktor sebelumnya yang telah dipelajari
dan sangat terlibat dalam CAD. Glukosa intoleransi seperti yang
dibuktikan dalam diabetes mellitus memiliki faktor risiko
kardiovaskular yang kuat, khususnya di kalangan perempuan.
j) Usia dan jenis kelamin CAD yang lebih menonjol dalam
manusia yang lebih tua. Kematian dari Gla CADdilaporkan lima
kali lebih banyak untuk pria-pria sebagai wanita di 35 - Mi ini
hingga 40 tahungrup tua dan dua hingga tiga kali lebih sering di
mereka 60 me tahun dan lebih tua. Perbedaan - perbedaan ini
telah ditentang dengan hormon wanita seks, karena sistem
kekebalan wanita ini menurun dengan cepat setelah menopause.
Estimasi kontrasepsi lisan terbukti terbukti berhubungan dengan
peningkatan CAD dan M1 akut pada wanita 45 tahun dan usia
muda.
3. GEJALA GEJALA
1. Nyeri dada (angina)
2. Sesak nafas (nafas pendèk)
3. Berdebar
4. Mual dan muntah
5. Berkeringat dingin
6. Lemas
7. Letih dan capek
8. Nyeri ulu hati (sering pada wanita)
9. Pingsan
4. PENCEGAHAN
a) Periksa tekanan darah dengan teratur, olahraga teratur, diet rendah
garam dan kalori, jika perlu dengan obat-obatan secara teratur.
b) Kencing manis: periksa gula darah dengan teratur dan pertahankan
gula darah normal dengan diet, olahraga, jika perlu dengan obat-
obatan.
c) Berhenti merokok.
d) Batasi / hentikan minuman yang mengandung alkohol.
e) Periksa profil lemak secara teratur, pertahankan profil lemak yang
baik dengan olahraga, diet rendah kalori dan garam, kontrol berat
badan, jika perlu dengan obat-obatin.
f) Hidup seimbang untuk mengimbangi kehidupan yang stres.
Pencegahan Sekunder
a) Menghindari mengurangi atheroskleros adalah dengan
dari proses cara mengendalikan dari faktor-faktor risiko.
b) Latihan fisik sesuai dengan hati penderita.
c) Diet untuk mencapai profil lemak yang baik dan berat
badan yang ideal.
d) Tidak merokok.
e) Mengendalikan tekanan darah tinggi, diabetes militus dan
stres mental.
5. Makanan yang boleh dikonsumsi dan Tidak boleh dikonsumsi penderita
Penyakit Jantung Koroner.
Direkomendasikan makanan yang mengandung asam folat seperti :
a) Sari jeruk.
b) Brokoli,
c) Kacang merah dan
d) Bayam.
a) Pisang
b) Dagimg ayam tanpa lemak,
c) Alpukat.
DAFTAR PUSTAKA
Baradero, Mary, Mary Wilfrid Dayrit, dan Yakobus Siswadi. 2008. Seri
Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskuler .