Anda di halaman 1dari 3

Jenis Komunikasi dan Tingkatan Komunikasi

Kelompok 3

Komunikasi Dua Arah

1. Pengertian Komunikasi Dua Arah


Komunikasi dua arah merupakan komunikasi yang dilakukan oleh komunikan
dan komunikator dalam penyampaian sebuah pesan. Singkatnya, komunikasi yang
terjadi antara pemberi informasi (soucer) dan penerima informasi (receiver).
Manakala pemberi informasi akan memberikan respon atau tanggapan terhadap
sebuah pesan yang disampaikan.

2. Contoh Komunikasi Dua Arah


 Aktifitas dalam diskusi akan bergantian bergantian dalam menyampaikan
informasi.

3. Contoh Dialog (Percakapan) Komunikasi Dua Arah


Si A yang akan memberi tahu kepada si B, bahwa besok ada Presentasi di kelas, dan
kemudian si B bertanya pada si A.
B : “Besok presentasi mata kuliah apa ?”
A : “Besok presentasi mata kuliah Komunikasi Dalam Keperawatan, tentang
sistem komunikasi.”
B : “Ok, baiklah.”
Disaat bersamaan si A berbalik bertanya kepada si B.
A : “Kamu tahu arti dari bimbingan tidak ?”
B : “Tahu, bimbingan adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang kepada
orang lain, bimbingan tersebut bisa berupa mengarahkan dan juga bisa
mengembangkan potensi seseorang.”
A : “Oh, begitu ya, terimakasih atas jawabannya.”
B : “Oke, sama-sama.”
Metode Komunikasi
Kelompok 3
Komunikasi Persuasif

1. Pengertian Komunikasi Persuasif


Komunikasi Persuasif adalah suatuproses komunikasi dimana terdapat usaha
untuk meyakinkan orang lain agar publiknya berbuat dan bertingkah laku seperti yang
diharapkan oleh komunikator, dengan cara membujuk tanpa memaksanya.
Komunikasi persuasif dapat didefinisikan sebagai perilaku komunikasi yang
mempunyai tujuan mengubah keyakinan, sikap atau perilaku individu atau kelompok
lain melalui trasmisi beberapa pesan.

2. Contoh Komunikasi Persuasif


 Salah satu contoh dari komunikasi persuasif adalah dimana kegiatan proses
pembelajaran di kelas ataupun bisa kita sebut di sekolah
 Dalam kegiatan mengajar, seorang guru melakukan komunikasi dengan teknik
komunikasi persuasif agar setiap materi yang di sampaikan kepada peserta
didik mampu di mengerti dan mengakibatkan perubahan sikap, pendapat dan
perilaku peserta didik.

3. Contoh Dialog (Percakapan) Komunikasi Persuasif


Dosen yang akan memberitahu penjelasan tentang Tugas mata kuliah Komunikasi
Dalam Keperawatan.
Dosen : “Sebelum kita mengakhiri kegiatan pembelajaran pada hari ini, saya
akan mengingatkan kalian bahwa tugas pada hari ini, dikumpulkan minggu
depan. Tolong di persiapkan mulai sekarang, supaya tugas kalian tidak
menumpuk !”
Mahasiswa : “Baik bu, maaf sebelumnya bu tugas hari ini dapat kita
konsultasikan kapan ya bu ?”
Dosen : “Masalah konsultasi, nanti kalian bisa mengabari saya dulu, dan
kalian bisa menentukan dimana tempatnya ya dik, Bagaimana ada pertanyaan
lagi soal penugasan untuk minggu depan?”
Mahasiswa : “Belu ada bu”
Dosen : “Kalau tidak ada lagi, saya akhiri perkuliahan pada hari ini, semoga
apa yang kita pelajari dapat bermanfaat untuk kita semua. Wassalamualaikum
wr.wb”
Mahasiswa : “Waalaikumsalam wr.wb, Terimakasih bu.”

Anda mungkin juga menyukai