Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

HASIL OBSERVASI JASA DEALER MOTOR PT. YAMAHA


ASLI MOTOR JALAN AHMAD YANI KOTA
TANJUNGPINANG

DISUSUN OLEH :

Afrilia Rahmi (P07233318 609)

Nisa Junia Fitri (P07233318 )

Ricky Asshidiqqi (P07233318 )

Ronaldo (P07233318 )

DOSEN PENGAMPU :

M. Yusuf

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG
PRODI DIII KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala


kemampuan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat
menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul “ Hasil Observasi jasa PT.
Yamaha Asli Motor “ pada mata kuliah kewirausahaan. Dengan mengucap
puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya,
serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar
Muhammad Swt atas petunjuk dan risalahNya, yang telah membawa
zaman kegelaapan ke zaman terang benderang, dan atas doa restu dan
dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah membantu penulis
memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini.
Atas berkat rahmat Allah SWT kami dapat menyusun makalah ini
dengan selesai. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak PT. Yamaha
Asli Motor yang telah memberikan izin kepada kami untuk mengobservasi
system Manajemen Kewirausahaan di PT. Yamaha Asli Motor .
Penulis dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, oleh karena itu penulis sangat menghargai akan
saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian
yang dapat penulis sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca .

Tanjungpinang, 30 Januari 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………......i
DAFTAR ISI ….………………………………………....……………..….…...ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang……………………………………………....….......................1
1.2.Rumusan Masalah ………………………………………………….…..…..2
1.3.Tujuan………………..……………………………………………………....2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Pengerian Kewirausahaan…………………………………………......….…..3
2.2. Manfaat Kewirausahaan………..……….......…………………………....…...3
2.3. Sektor-Sektor Kewirausahaan.……...……………………….………...….…..4
2.4. Pengertian Sektor Jasa …………………………………………...……...…...7
2.5. Peranan Sektor Jasa Dalam Perekonomian……………………………………

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1. Profil PT. Yamaha Asli Motor…………………...…………….......................8
3.2. Pelaksanaan Observasi…….……..…………………………………..…...…14
3.3. Hasil dan Pembahasan….………..…………………………………..…....…14

BAB IV PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……………………..…………………………………...............16
3.2. Saran………..…………………..…………………………………...............16

DAFTAR PUSTAKA……………………………….………………………...17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kewirausahaan(entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan


inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari
peluang menuju  sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah
barang dan jasa yang  menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan
peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam
menciptakan nilai tambah dipasar melalui proses pengelolaan sumber daya
dengan cara-cara baru dan berbeda.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut
wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan
(entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada
umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan
emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai
manusia unggul.
Di Tanjung Pinang terdapat berbagai sektor seperti sector
pariwisata , perikanan , perkebunan , kehutanan , perdagangan , pertanian ,
dan pertenakan juga ada sektor dibidang jasa. Jasa di Tanjungpinang ada
bermacam-macam antaranya jasa pendidikan,jasa koperasi,jasa transportasi,
serta jasa dealer motor. Di tanjungpinang penggunaan kendaraan roda dua
semakin meningkat sehingga semakin banyak jasa dealer motor yang
berkembang dan dapat menunjang pendapatan daerah dari hasil penjualan
motor , oleh karna itu kami mengangkat sektor jasa dibidang dealer motor
sebagai tempat observasi lapangan.

1
1.2.    Rumusan Masalah

1. Apa pengertian kewirausahaan ?


2.    Apa manfaat kewirausahaan?
3. Apa saja sector kewirausahaan?
4. Apa pengertian sektor jasa ?
5. Apa peranan sector jasa dalam perekonomian?

1.3.   Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian kewirausahaan.


2. Untuk mengetahui manfaat kewirausahaan.
3. Untuk mengetahui sector-sektor kewirausahaan.
4. Untuk mengetahui pengertian sector jasa.
5. Untuk mengetahui peranan sektor jasa dalam perekonomian.

ii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian kewirausahaan

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan


inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang
menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang
dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan
peluang.Jadi,kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam
menciptakan nilai tambah dipasar melalui proses pengelolaan sumber daya
dengan cara-cara baru dan berbeda

2.2 Maanfaat Kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki 4 Manfaat sosial, yaitu:

1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi: menyediakan pekerjaan barudalam


ekonomi. Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagiwirausahawan
misalnya: Permintaan jasa sektor jasa meledak

2.Meningkatkan produktivitas: kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak


barang dan jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.

3.Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer digital,


mesinfotokopi, laser, power steering.

4.Mengubah dan meremajakan persaingan pasar: pasar


internasionalmenyediakan peluang kewirausahaan.

2.3. Sektor Kewirausahaan

Sektor-sektor usaha dalam hubungannya dengan wirausaha dapat


dikelompokkan menjadi sektor formal dan informal.

1
A. Sektor formal

Sektor formal adalah kegiatan-kegiatan usaha yang dikelola


sedemikian rupa, sehingga kegiatannya bersifat tetap atau menjadi
tumpuan harapan pengelola. Sektor ekonomi formal yang dapat
diusahakan antara lain:

1) industri, baik industri besar, industri menengah, industry kecil, industri


kerajinan, maupun industri pariwisata,

2) perdagangan, baik dalam negeri maupun luar negeri atau perdagangan


internasional, dan pedagang besar, pedagang menengah atau pedagang
kecil.

3) jasa dan transportasi, yang meliputi pedagang perantara, pemberi kredit


atau perbankan, pengusaha angkutan, pengusaha hotel dan restoran,
pengusaha biro jasa atau travel pariwisata, pengusaha asuransi,
pergudangan, perbengkelan, koperasi, tata busana, dan lain sebagainya.

4) agraris, yang meliputi pertanian, perkebunan dan kehutanan, perikanan


dan peternakan.

5) lapangan pertambangan dan energi, meliputi bidang minyak bumi dan


gas alam yang ada, dan

6) usaha-usaha lainnya yang berbentuk perusahaan, berbadan hukum


maupun yang tidak berbadan hukum.

B. Sektor informal

Sektor informal adalah kegiatan usaha yang bersifat sampingan,


biasanya tidak berbentuk perusahaan serta berbentuk home industri
(industri rumah tangga).

Sektor ekonomi informal yang bisa diusahakan antara lain:

ii
1) perdagangan, artinya sebagai pedagang kecil atau retailer.

2) industri rakyat atau industri rumah tangga, meliputi pengrajin,


pengolahan hasil pertanian, pengolahan hasil perkebunan, pengolahan
hasil perikanan, pengolahan hasil peternakan, dan pengolahan hasil
kehutanan,

3) jasa, meliputi perantara perdagangan, angkutan, warung makan,


perbengkelan, biro jasa travel/perjalanan, tata busaha atau penjahit, dan
sebagainya,

4) agraris, meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan kecil,


perikanan darat, peternakan unggas, dan sebagainya, atau

5) usaha-usaha lainnya yang tidak berbentuk perusahaan.

2.4. Pengertian Sektor Jasa

Sektor ekonomi tersier (dikenal sebagai sektor jasa atau industri


jasa) adalah satu dari tiga sektor ekonomi, yang lainnya adalah sektor
sekunder (manufaktur) dan sektor primer (pertambangan, pertanian, dan
perikanan). Definisi umum sektor tersier adalah menghasilkan suatu jasa
daripada produk akhir seperti sektor sekunder. Kadang sebuah sektor
tambahan, “sektor kuartener” diartikan sebagai berbagi informasi (yang
secara normal dimiliki oleh sektor tersier).

2.5. Peranan Sektor Jasa Dalam Perekonomian

Sektor jasa merupakan sektor yang semakin memegang peranan


besar dan penting di banyak negara, termasuk Indonesia. Saat ini sektor-
sektor jasa menyumbangkan lebih dari 45% nilai tambah perekonomian dan
menyerap lebih dari 35% tenaga kerja. Tetapi lebih dari itu, peran penting
sektor jasa dalam perekonomian bukan hanya bersumber dari dampak
langsung sektor jasa melalui proporsinya terhadap PDB atau statistik tenaga

1
kerja tetapi juga dari perannya sebagai input antara dan enabler bagi seluruh
aktivitas perekonomian.

Bedasarkan data Input-Output Indonesia tahun 2005, sektor jasa


berkontribusi sekitar 35% dari total input antara yang dibutuhkan oleh
sektorsektor produksi di Indonesia, dimana sektor retail dan grosir serta
transportasi menjadi sektor jasa yang mendominasi input antara bagi banyak
sektor pengolahan (Duggan, Rahardja and Varela, 2013). Sektor jasa berperan
penting dalam peningkatan daya saing industri dan produk ekspor.Sektor jasa juga
menjadi kunci dalam pengentasan kemiskinan dan pemerataan: sektor logistik dan
distribusi yang berkualitas akan mengurangi disparitas harga antara berbagai
lokasi di Indonesia.

ii
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Profil PT. Yamaha Asli motor


PT. Asli Motor (PT AM) adalah salah satu perusahaan terbesar
distributor kendaraan produk yamaha. Saat ini, PT. Asli Motor mempunyai
cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan pusatnya berada di
Jakarta. PT.AM sendiri mempunyai divisi divisi yang menangani penjualan
produk ke pelanggan. Salah satunya yaitu divisi Duty Free Sales, yaitu
divisi yang menangani penjualan produk Toyota yang dikhususkan untuk
organisasi nonpemerintah/internasional maupun kedutaan asing di
Indonesia. Divisi Duty Free Sales saat ini mengolah data pelanggan dengan
menggunakan aplikasispreadsheet, dimana aplikasi ini kurang efektif dalam
perhitungan dan pencarian data yang kemungkinan akan bertambah dan
akan selalu di-update

3.1. Pelaksanaan Observasi

Dari observasi yang telah kami lakukan di salah satu dealer motor di
Tanjungpinang diperoleh :

Nama Instansi : PT. Yamaha Asli Motor


Tanggal Observasi : Kamis, 30 Januari 2020
Alamat : Jl. Ahmad Yani

3.2. Hasil dan Pembahasan

Dari hasil observasi lapangan yang kami lakukan di PT. Yamaha


Asli Motor kami diperolah bahwa PT. Yamaha Asli Motor sudah berdiri
sejak tahun 2010 dan merupakan cabang dari PT. Malaka Abadi yang
terletak di batu 2. , PT Yamaha Asli Motor ini memili 15 kariawan . motor
yang dijual di PT. Yamaha Asli Motor ini dikirim dari distributor di Jakarta

1
dan pekanbaru. Di PT ini bukan hanya sebagai dealer motor tetapi juga ada
bagian bengkel dan penjualan oli motor Yamaha dari semua merek oli
maupun jenis motor Yamaha. Di PT Yamaha Asli Motor ini dapat menjual
+ 300 unit motor dalam sebulan, jika dalam sebulan motor tersebut ada yang
tidak laku merka akan tetaap menjual dan tidak dikembalaikan ke
distributor, untuk motor yang tahun lama PT ini akan menjual harga lebih
murah agar tetap mendapatkan keuntungan walau hanya sedikit.

Di PT. Yamaha Asli Motor ini bisa membayar dengan cara kredit
dengan bunga 32 %, dari keuntungan bunga kredit inilah yang membuat
pennghasilan di PT Yamaha Asli Motor ini meningkat .di PT ini juga
memberikan garansi motor selama 3 tahun tapi hanya untuk kerusakan
mesin saja. Di PT Yamaha Asli Motor ini memberikan 15 % keuntungannya
ke daerah sehingga pendapatan daaerah dapat naik dengan adanya jasa jasa
di tanjung pinang terutama jaga PT. Yamaha Asli Motor ini.

ii
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

1. Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan


inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari
peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai
tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk
dijadikan peluang.
2. Kewirausahaan memiliki 4 Manfaat sosial, yaitu:

a. Memperkuat pertumbuhan ekonomi: menyediakan pekerjaan


barudalam ekonomi. Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur
bagiwirausahawan misalnya: Permintaan jasa sektor jasa meledak
b. Meningkatkan produktivitas: kemampuan untuk menghasilkan lebih
banyak barang dan jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.
c. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer digital,
mesinfotokopi, laser, power steering.
d. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar: pasar
internasionalmenyediakan peluang kewirausahaan.

3. Sektor-sektor usaha dalam hubungannya dengan wirausaha dapat


dikelompokkan menjadi sektor formal dan informal.

4. Sektor ekonomi tersier (dikenal sebagai sektor jasa atau industri jasa)
adalah satu dari tiga sektor ekonomi, yang lainnya adalah sektor sekunder
(manufaktur) dan sektor primer (pertambangan, pertanian, dan
perikanan). Definisi umum sektor tersier adalah menghasilkan suatu jasa
daripada produk akhir seperti sektor sekunder. Kadang sebuah sektor
tambahan, “sektor kuartener” diartikan sebagai berbagi informasi (yang
secara normal dimiliki oleh sektor tersier).

1
5. Sektor jasa merupakan sektor yang semakin memegang peranan besar dan
penting di banyak negara, termasuk Indonesia. Saat ini sektor-sektor jasa
menyumbangkan lebih dari 45% nilai tambah perekonomian dan
menyerap lebih dari 35% tenaga kerja. Tetapi lebih dari itu, peran
penting sektor jasa dalam perekonomian bukan hanya bersumber dari
dampak langsung sektor jasa melalui proporsinya terhadap PDB atau
statistik tenaga kerja tetapi juga dari perannya sebagai input antara dan
enabler bagi seluruh aktivitas perekonomian.

4.2. Saran

1. Bengkel Yamaha Asli Motor harus lebih memperhatikan kegiatan


mekanik untuk melayani konsumen dalam hal merawat dan memperbaiki
sepeda motor.
2. Sebaiknya Bengkel Yamaha Asli motor mengoperasikan 6 mekanik
sekaligus. Jika yang dioperasikan 6 orang maka jumlah kendaraan yang
mengantri dan lamanya waktu

ii
TINJAUAN PUSTAKA

http://www.economicdisasterarea.com/blog/pengertian-sektor-serta-sistem-yang-
terdapat-pada-ekonomi/
https://www.academia.edu/30400657/SEKTOR_JASA
https://books.google.co.id/books?
id=XwPierYspWkC&pg=PA3&lpg=PA3&dq=sistem+informasi+manajemen+pa
da+perusahaan+toyota&source=bl&ots=14Il2UlS8E&sig=yPvWWmEODu7u-
3PRN7EY0OC2ubA&hl=id&sa=X&ved=0CFQQ6AEwCTgKahUKEwj3zojW59
PIAhUDGY4KHcUUBSg#v=onepage&q=sistem%20informasi%20manajemen
%20pada%20perusahaan%20toyota&f=false

Anda mungkin juga menyukai