Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN PROGRAM

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


PROGRAM PROMKES UPT PUSKESMAS WERGU WETAN

1. PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga
merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan
kualitasnya. Promosi kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan tersebut. Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai peranan sangat
dominan dalam peningkatan kualitas kesehatan. hal-hal tersebut merupakan bidang
garapan promosi kesehatan.
Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah
lain yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan kesadaran dan
kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu diperlukan peningkatan upaya promosi
kesehatan. Sementara itu Promosi Kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu
program unggulan, sehingga perlu digarap secara sungguh-sungguh dengan
dukungan sumber daya yang memadai. Sementara itu Peraturan dan perundangan
yang ada memberikan landasan hukum yang cukup kuat terhadap penyelenggaraan
promosi kesehatan.

2. LATAR BELAKANG

Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat


memelihara dan meningkatkan kesehatannya. (Health promotion is the process of
enabling people to control over and improve their health). Proses pemberdayaan
tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat; Artinya proses
pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial di
masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat.
Gambaran pelaksanaan program Promosi Kesehatan secara garis besar
adalah Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk meningkatkan
derajat kesehatannya sehingga dapat mengidentifikasi masalah kesehatannya,
mencarikan solusi serta menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga
derajat kesehatannya semakin meningkat.
 

3. TUJUAN

Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam


membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan aktif
dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal terutama di wilayah kerja UPT
Puskesmas Wergu Wetan dengan melaksanakan kegiatan promkes dengan jelas,
mampu, professional dan disiplin.
4.  DASAR HUKUM
 
1. Undang – Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan
Nasional
2. Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah
3. Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan pemerintah Tentang Standar Pelayanan Minimal
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.741 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
7. SPM kabupaten kudus tahun 2019

5. SASARAN
 Masyarakat di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Wergu Wetan yang terdiri
dari Individu, keluarga, kelompok atau golongan, serta masyarakat umum lainnya
 
6. VISI, MISI, DAN TATA NILAI
a. Visi Kabupaten Kudus tahun 2018-2023
“Kabupaten Kudus bangkit menuju Kabupaten modern, religius,
cerdas dan sejahtera”

b. Misi Kabupaten Kudus


1) Mewujudkan masyarakat Kudus yang berkualitas, kreatif, inovatif dengan
memanfaatkan teknologi dan multimedia
2) Mewujudkan pemerintah yang semakin handal untuk peningkatan
pelayanan publik
3) Mewujudkan kehidupan yang toleran dan kondusif
4) Memperkuat ekonomi kerakyatan yang berbasis keunggulan lokal dan
membangun iklim usaha yang berdaya saing

Agar dapat melaksanakan visi dan misi Kabupaten Kudus dengan optimal,
Dinas Kesehatan kabupaten Kudus melakukan telaah misi yang selaras dengan
Dinas kesehatan yaitu misi kabupaten Kudus nomor satu, yang berbunyi
Mewujudkan masyarakat Kudus yang berkualitas, kreatif, inovatif dengan
memanfaatkan teknologi dan multimedia, melalui :
1) Peningkatan kesehatan masyarakat
2) Pencegahan dan pengendalian penyakit
3) Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan

c. Untuk mendukung misi Kabupaten Kudus yang telah ditelaah Dinas Kesehatan
Kabupaten Kudus, UPT Puskesmas Wergu Wetan menggunakan strategi:
1) Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu, untuk
peningkatan kesehatan masyarakat;
2) Mengembangkan kemitraan pemberdayaan masyarakat agar terwujud
kesadaran akan pencegahan dan pengendalian penyakit.
d. Tata nilai UPT Puskesmas Wergu Wetan :
“JEMPOL”
Jelas : Jelas dalam memberikan informasi kepada pasien
Mampu : Sanggup melakukan tupoksinya masing-masing dan sanggup
berinteraksi dengan lingkungan kerja
Profesional : Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kompetensinya
Disiplin : Tepat waktu

7. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Promosi kesehatan dalam gedung
a. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
b. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
c. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)
2. Promosi kesehatan luar gedung
a. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
b. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di
masyarakat
c. Pembinaan UKBM (Posyandu remaja , UKS, dan kelompok UKBM lainnya)
d. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga
e. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah

8. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Promosi kesehatan dalam gedung
a. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
Kegiatan pemberdayaan kepada individu oleh petugas puskesmas
melalui proses pembelajaran pemecahan masalah (Konseling) sebagai
tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS dan lain-lain sesuai kondisi/masalah
pengunjung Puskesmas.
b. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada
masyarakat pengunjung Puskesmas (5-30 orang) di tempat khusus/ ruang
tunggu/ tempat tidur (bed seat teaching), dengan waktu ± 10-15 menit dengan
materi sesuai issu aktual / masalah kesehatan setempat dengan didukung alat
bantu / media penyuluhan
c. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)
Pengkajian dan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
di tatanan institusi kesehatan (Puskesmas dan jaringannya) dengan melihat 6
indikator PHBS ( menggunakan air bersih, menggunakan jamban, membuang
sampah pada tempatnya, tidak merokok di institusi pelayanan kesehatan,
tidak meludah sembarangan, memberantas jentik nyamuk) yang telah
dilakukan

2. Promosi kesehatan luar gedung


a. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah tangga dengan
melihat 16 indikator perilaku di rumah tangga, yaitu :

b. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di


masyarakat
Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada
masyarakat (5-30 orang) di tempat khusus/tempat pertemuan masyarakat,
dengan waktu ± 10-15 menit dengan materi sesuai issu aktual/ masalah
kesehatan setempat dengan didukung alat bantu/ media penyuluhan.

c. Pembinaan UKBM (Posyandu Remaja,UKS, dan kelompok UKBM lainnya)


Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang
dilaksanakan secara terpadu melalui pelaksana promkes yang ada di
desa/kelurahan dengan tujuan agar posyandu dan UKBM lainnya dapat
menyelenggarakan kegiatannya dan mencapai tujuan yang diharapkan

d. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga


Pembinaan yang dilakukan oleh petugas terhadap desa di wilayah
kerja Puskesmas Palabuhanratu agar penduduknya dapat mengakses dengan
mudah pelayanan kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang
ada di wilayah tersebut, seperti Puskesmas Pembantu, Puskesmas atau
sarana kesehatan lainnya (UKBM). Selain itu penduduknya mampu
mengembangkan UKBM dan melaksanakan survailans berbasis masyarakat
(meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan
sehingga masyarakatnya menerapkan PHBS.

e. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah


Kegiatan yang di lakukan oleh petugas kesehatan sebagai tindak
lanjut upaya promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas yang telah di
lakukan kepada pasien/keluarga atau dilakukan terhadap keluarga yang
karena masalahnya memerlukan pembinaan.

9. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


 
NO Kegiatan Tahun 2019
. Ja Fe Ma Apri Me Jun Jul Ag Sep Ok No De
n b r l i i i s t t v s
Promosi v v v v v v v v V
Kesehatan
Kegiatan v
UKS
Pelatihan v
DOKCIL,
KKR,
Kespro,
SBH
Penyuluha v
n kawasan
bebas
asap rokok
Penyuluha V
n Kespo
dan KKR
Kegiatan V
MMD
Kegiatan V
PHBS RT
Pelatihan V
guru UKS
SD s/d
SMA
Penyuluha v v v v v
n ABAT
dan
narkoba

10. KELUARAN (OUTPUT) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN


Dengan mengacu kepada Kerangka Acuan seluruh kegiatan Promkes dapat
diselenggarakan secara efektif dan efisien oleh TIM penyelenggara Promkes UPT
Puskesmas Wergu Wetan.

11. HASIL (OUT-COME) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN


Dengan diselenggarakannya kegiatan PROMKES secara efektif dan efisien
diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang tinggi, serta dapat terus bersinergi
dengan program program lain di Puskesmas Wergu Wetan yang pada akhirnya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, serta PROMKES dapat
berjalan dengan maksimal dan bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.
 
12. LOKASI PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan di dalam gedung dan diluar gedung puskesmas di 8
(delapan) desa wilayah kerja UPT Puskesmas Wergu Wetan.

13. WAKTU
 Waktu Kegiatan Januari sampai Desember 2019
 Jadwal : diselenggarakan setiap bulan sesuai jenis kegiatan

14. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Dilakukan monitoring setiap 6 bulan sekali dan evaluasi kegiatan setiap 1 tahun
sekali.

15. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan monitoring setiap 6 bulan sekali dan evaluasi kegiatan setiap 1 tahun
sekali.
Kepala UPT Puskesmas Wergu Wetan

Titi Ampertina, SKM

NIP. 19670220 198703 2 004


Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


PROGRAM PROMKES UPT PUSKESMAS WERGU WETAN

Nomor : KAK/60.1. /UKM/11.05.1/IX/2019

Revisi Ke : 1

Berlaku Tanggal : 2 September 2019

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WERGU WETAN
KOMPLEK GOR WERGU WETAN KUDUS 59318
Telp ( 0291-433453 )

Anda mungkin juga menyukai