Anda di halaman 1dari 3

PENJABARAN MATA KULIAH Syari’ah al Islamiyyah; Abdullah Ibn Nashir Ibn Sulthon as Suhaibani, as

(COURSE OUTLINE) Siyasah al Khorijiyyah li ad Daulah al Islamiyyah fi ‘Ahdi an Nubuwwah ;


Ilmu HI dan sebagainya. Tahap penguasaan mahasiswa diukur melalui UTS dan UAS serta
Mata Kuliah : Islam Fakultas : Humaniora evaluasi terhadap penulisan tugas, presentasi, diskusi, dan absensi.
B. Tujuan
Menambah wawasan mahasiswa tentang dasar-dasar hubungan
Kode MK : Program Studi : HI internasional dalam Islam sekaligus mengenalkan prinsip-prinsip dasarnya. Selain
Kelompok MK : Jenjang : S1 itu, mahasiswa bisa membangun relasi integratif antara al Qur’an dan Hadits
Bobot SKS : 2 SKS Semester : VI dengan Sains serta mengaktualisasikan konsep dasar hubungan internasional dalam
kehidupan.
A. Deskripsi Materi
Mata kuliah Ilmu Hubungan Internasional Islam ini dimaksudkan untuk C. Sistem dan Metode Pengajaran
memberi wawasan, cara pandang (worldview) mahasiswa terhadap ilmu Setiap tatap muka di kelas didesain dalam bentuk:
pengetahuan dengan menggunakan perspektif dalil dari al Qur’an dan Hadits serta a. Monolog, disampaikan oleh dosen sebagai pengantar.
fakta sejarah dalam peradaban Islam, dan menegaskan bahwa ketigaya mengambil b. Dialog, untuk memperoleh feedback dari mahasiswa.
bagian penting sebagai sumber ilmu pengetahuan dan peradaban. Materi ini juga c. Strategi penyampaian materi yang digunakan adalah reading guide
memperkenalkan dasar-dasar teori hubungan internasional dalam al Qur’an dan strategy, information search strategy, individual resume strategy, diskusi
Hadits, Diplomasi, Perjanjian atau kesepakatan dan peperangan. kelompok, pembahasan kasus, dan evaluasi.
Di samping pemahaman filosofis tersebut, mata kuliah ini juga diarahkan d. Simulasi dan studi kasus.
pada kesadaran akademis untuk mengetahui, menghafal menulis dan mampu
menguraikan keterkaitan ayat dan hadits dengan isu, materi dan wacana hubungan D. Sistem Evaluasi
internasional. Pemahaman holistic meliputi kemampuan verbal (hafal) dan Evaluasi memegang peranan penting dalam proses perkuliahan, inilah cara
kemampuan menuliskan merupakan tujuan akhir jangka pendek dari mata kuliah yang efektif untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa/i menguasai materi yang
ini. Pertimbangan tersebut dilakukan untuk membekali kesadaran intensitas telah diberikan setidaknya dalam 12 kali tatap muka. Maka, evaluasi akan
berinteraksi dengan sumber otoritatif, baik membaca, menghafal, memahami dijalankan dalam beberapa tahapan, yaitu: Ujian Tengah Semester (UTS), dan
sehingga dapat menjadi bagian problem solver bagi masyarakat yang Ujian Akhir Semester (UAS), Tugas Terstruktur, dan Partisipasi dalam kelas.
mendiskusikan tentang isu-isu hubungan internasional dan kaitannya dengan Seluruh tahapan tersebut di atas akan menentukan bobot nilai akhir yang akan
pandangan sumber otoritatif. diterima mahasiswa/i.
Perkuliahan dilaksanakan menggunakan pendekatn ekspositori dan inkuiri Berikut adalah bobot masing-masing tahapan penilaian:
serta menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan berupa No. Aspek yang dinilai Bobot
penulisan resume, presentasi, dan diskusi. Untuk media pembelajaran digunakan 1. Kehadiran dan partisipasi dalam perkuliahan 10%
LCD, whiteboard, dan buku sumber; di antaranya Abu Zahroh, al ‘Alaqat ad 2. Tugas Terstruktur 20%
Dauliyah fi al Islam; Rapung Samuddin, Lc. M.A. Fiqh Demokrasi menguak 3. UTS 35%
kekeliruan pandangan haramnya umat terlibat pemilu dan politik; Abdul Kholiq 4. UAS 35%
Jumlah 100%
an Nawawi, al ‘Alaqat ad Dauliyah wa an Nuzum al Qodhoiyyah fi asy
Sedangkan kriteria penilaian berdasarkan bobot tiap tahapan adalah: b. Rakyat
Skor Nilai Keterangan Hukum:
91.00-100.00 A+ Lulus a. Syuro dan Undang-Undang
IV
86.00-90.00 A Lulus b. Etika
81.00-85.00 A- Lulus
76.00-80.00 B+ Lulus a. Subjek: - Ormas
V
71.00-75.00 B Lulus - Parpol
66.00-70.00 B- Lulus Diplomasi:
a. Sifat wajib utusan/diplomat
61.00-65.00 C+ Lulus VI
b. Prinsip-prinsip Diplomasi
56.00-60.00 C Lulus
51.00-55.00 C- Tidak Lulus
VII a. Diplomasi Moral
46.00-50.00 D Tidak Lulus Diskusi Kelompok
41.00-45.00 D- Tidak Lulus UTS
36.00-40.00 E Tidak Lulus Kerjasama:
31.00-35.00 E- Tidak Lulus a. Daru al ‘Ahd
26.00-30.00 F Tidak Lulus VIII 1. Syarat Perjanjian
00.00-25.00 F- Tidak Lulus 2. Jaminan Keamanan

XI Proses Perjanjian
X Macam-macam Perjanjian
E. Materi Perkuliahan Diskusi Kelompok
PERTEMUAN TOPIK PERKULIAHAN Dar Harb:
Sejarah Hubungan Internasional: 1. Peperangan; antara pertahanan dan
a. HI pada zaman kuno penyerbuan
b. HI pada zaman Mesir kuno 2. Hal-hal yang mendahului terjadinya perang
I XI
c. HI pada zaman Yunani Kuno 3. Pengaruh perang terhadap hubungan antar
d. HI pada zaman Dinasti Islam negara dan undang-undang
e. Dasar Hubungan Internasional dalam Islam 4. Hubungan dan komunikasi setelah
Aktor Internasional peperangan
a. Negara XII Hal-Hal yang mendahului terjadinya perang
II
b. Pemimpin Pengaruh Perang terhadap hubungan antar negara dan
XIII
undang-undang
III a. Kekuasaan/Kedaulatan Diskusi Kelompok
XIV Hubungan dan Komunikasi setelah Peperangan

UAS

F. Referensi:
1. Dr. Afzal Iqbal, Diplomasi Islam, cet. I, (Jakarta: Pustaka al Kautsar,
2000)
2. Dr. Muhammad Taufiq asy Syawi, Demokrasi atau Syuro, cet. I, (Jakarta:
Gema Insani, 2013)
3. Imam Muhammad Abu Zahroh, al ‘Alaqat ad Dauliyah fi al Islam, (Kairo,
Dar al Fikr al ‘Araby, 1995)
4. Abdul Kholiq an Nawawi, al ‘Alaqat ad Dauliyah wa an Nuzum al
Qodhoiyyah fi asy Syari’ah al Islamiyyah, cet. I (Beirut: Dar al Kutub al
‘Arabi, 1974)
5. Rapung Samuddin, Lc. M.A. Fiqh Demokrasi menguak kekeliruan
pandangan haramnya umat terlibat pemilu dan politik. Cet. 1 (Jakarta:
Gozian press, 2013)
6. Zakariya Azzam, al ‘Alaqat ad Dauliyah wa al Athraf al Fa’ilah fi al
Mujtama’ ad Duwali, (Hasan University, 2013)
7. Kholid Muhammad Kholid, ad Daulah fi al Islam
8. DR. Dhiyauddin Rais, Teori Politik Islam, Cet.1 (Jakarta: gema insani
press, 2001)
9. DR. Tijani Abdul Qadir Hamid, Pemikiran politik dalam al-quran, Cet.1
(Jakarta: gema insani press, 2001)

Anda mungkin juga menyukai