Anda di halaman 1dari 2

Diglosia dalam Bahasa Arab

A. Pengertian Diglosia
Diglosia atau dalam bahasa Arab disebut dengan adalah suatu situasi
bahasa di mana terdapat pembagian fungsional atas variasi-variasi bahasa atau
bahasa-bahasa yang ada di masyarakat. Yang dimaksud ialah bahwa terdapat
perbedaan antara ragam formal atau resmi dan tidak resmi atau non-formal.


) (
) (


.
B. Penggunaan Diglosia
Ferguson di dalam (Bassiouney 2009: 11) memberikan contoh situasi penggunaan
ragam standar ( H ) pada bahasa Arab, adalah sebagai berikut:
1. Upacara kgiatan pribadatan gereja atau mesjid (Sermon in church or

2.
3.
4.
5.
6.
7.

mosque)
Sidang di parlemen (Speech in parliament, political speech)
Surat Pribadi (Personalletters)
Bahasa Pengantar di Universitas ( University lecture)
Penyiaran Berita (News broadcast)
Editorial surat kabar, berita singkat, ( Newspaper editorial, news story)
Sastra (Poetry)

Kemudian beliau juga memberikan contoh situasi penggunaan ragam non-standar


(L) di dalam bahasa Arab, adalah sebagai Berikut:
1. Interaksi antara buruh, pelayan, pekerja, pegawai toko (Instructions to servants,
waiters, workmen and clerks).

2. Percakapan antara keluarga, teman, dan kerabat (Conversation with family,


friends and colleagues).
3. Radio Opera (Radio soap opera).
4. Karikatur kartun Politik (Caption on political cartoon).
5. Sastra Rakyat (Folk literature).
C. Tingkatan Pembicaraan dalam bahasa Arab
1.
: digunakan hanya ketika membaca al-Quran
2.
: digunakan dalam standar tulis menulis dan acara formal
3.
: bahasa resmi yang digunakan orang-orang terpelajar
4.
: bahasa informal yang digunakan orang-orang terpelajar
5.
: digunakan bagi kaum buta huruf

Anda mungkin juga menyukai