Anda di halaman 1dari 6

REKONSILIASI BANK

Perbedaan saldo kas terjadi karena dua pencatatan yang berbeda yaitu menurut perusahaan dengan menurut
bank karena faktor-faktor berikut ini:
v  Setoran dalam proses (Deposit in transit)
Yaitu setoran perusahaan yang belum diterima oleh bank saat rekening koran sudah ditutup.
v  Cek dalam peredaran (Outstanding check)
Yaitu cek yang telah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi oleh pemegangnya belum diuangkan ke bank.
v  Penerimaan piutang perusahaan oleh bank yag sampai dengan penutupan rekening koran belum dilaporkan pada
perusahaan.
v  Jasa giro (bunga) dan beban administrasi yang sudah diperhitungkan oleh bank dalam rekening koran tetapi belum
dicatat oleh perusahaan, karena perusahaaan baru mengetahui setelah menerima rekening koran dari bank.
v  Adanya kesalahan pencatatan yang dilakukan baik oleh perusahaan maupun oeh bank, misalnya:
ü  Kesalahan mencatat jumlah terlalu besar atau terlalu kecil
ü  Bank mencatat pada rekening yang salah
ü  Cek tidak cukup dana (cek kosong)
ü  Yaitu cek yang diterima oleh perusahaan dari pihak lain lalu disetorkan ke bank, tetapi oleh bank ditolak karena
dananya tidak cukup padahal perusahaan sudah mencatat cek tersebut sebagai penerimaan kas
ü  Cek ditempat (Counter Check)
ü  Yaitu pengambilan uang dari bank dengan tidak menggunakan buku cek tetapi dengan formulir khusus yag
disediakan oleh bank

Untuk lebih jelasnya kasus yang mempengaruhi saldo kas/ bank dapat digambarkan dengan tabel sebagai
berikut
Laporan Rekonsiliasi Bank dapat disusun dalam bentuk Stafel atau diskontro
Contoh Soal
Berikut contoh soal rekonsiliasi bank dan juga jawabannya:
1. PT Surla Profit menyimpan dananya di bank AA. Pada awal bulan Februari 2017, saat menerima rekening
koran dari bank AA, akuntan PT Surla Profit melihat perbedaan antara saldo kas di bank menurut catatannya
dengan saldo kas menurut rekening koran.
Menurut catatannya, saldo kas pada akhir Januari 2017 adalah sebesar Rp 45.500.00, sedangkan menurut
rekening koran bank AA adalah sebesar Rp 54.400.000.
Setelah di periksa kembali, akuntan perusahaan tersebut menemukan beberapa informasi tambahan yang terkait
dengan perbedaan saldo tersebut, yaitu:
 Setoran kas ke bank tanggal 31 Januari 2017 sebesar Rp 15.200.000 belum dicatat oleh bank.
 Tagihan PT Surla Profit kepada PT BB sebesar Rp 9.600.000 yang dilakukan bank AA telah berhasil
dan PT Surla Profit belum mengetahui.
 Pendapatan bunga bank sebesar Rp 1.200.000 belum dicatat PT Surla Profit.
 Beban administrasi bank sebesar Rp 300.000 belum dicatat PT Surla Profit.
 Cek yang diterima PT Surla Profit pada tanggal 25 Januari yang lalu dari PT Maju sebesar Rp
4.000.000 ternyata tidak ada dananya.
 Cek yang telah dikeluarkan PT Surla Profit pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar Rp 13.600.000
ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
 Cek sebesar Rp 7.500.000 yang diterima PT Surla Profit dari PT Mundur sebagai pembayaran piutang
pada bulan Januari yang lalu, dicatat oleh akuntan PT Surla Profit sebesar Rp 2.500.000.
 Cek sebesar Rp 3.500.000 yang dikeluarkan oleh PT Surla Profit pada pertengahan bulan Januari yang
lalu untuk membayar beban perbaikan kendaraan, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp
2.500.000.
Diminta: buatlah rekonsiliasi bank PT Surla Profit!

Contoh 2
Pada tanggal 1 juli 2016 perkiraan bank di buku besar PT.DEBET memperlihatkan saldo senilai Rp. 2.303.000.
Di bulan Juli 2016 buku penerimaan kas memeperlihatkan jumlah senilai Rp. 4.730.000.
Tapi pada buku pengeluaran kas memeperlihatkan jumlah senilai Rp 6.572.725. Data yang berrkaitan
rekonsiliasi bank antara lain seperti berikut:
 Cek-Cek yang beredar:
 Sudah di kredit oleh Bank, jasa gito pada bulan Juli 2016 senilai Rp 7.425
 Cek nomor 10203 senilai Rp 157.000 dicatat dalam laporan buku pengeluaran senilai Rp 175.000
 Sedangkan untuk cek nomor 10217 senilai Rp 240.000 dibukukan senilai Rp 24.000. semuanya untuk
pembelian barang dagangan.
 Dan setoran kas senilai Rp 925.000 pada tanggal 31 Juli 2016 belum dicatat dalam rekening koran
bank, sebab kas telah ditutup.
 Bank sudah membebankan biaya administrasi di bulan Juli 2016 senilai Rp 1.000 dan ongkos buku cek
senilai Rp 650. Jumlah itu belum dibukukan oleh PT.DEBET
 Bank sudah mengkredit rekening PT.DEBET atas kiriman uang dengan jumlah Rp 199.950 yang
diperoleh dari pelanggan untuk melunasi utangnya.
 Setoran cek yang diperoleh dari PT.DEBET senilai Rp 120.000 pada tanggal 28 Juli 2016 sudah ditolak
sebab saldo tidak mencukupi.
Diminta:
 Buatlah Bank rekonsiliasi per 31 Juli 2016 untuk menyesuaikan saldo menurut rekening korang dengan
saldo berdasarkan perkiraan bank
 Buatlah jurnal penyesuaian yang dibutuhkan
Berikut laporan rekonsilliasinya:

Berikut ini Jurnal Penyesuaianya


LATIHAN
Saldo rekening Bank TRIO di buku besar PT. Martech pada tanggal 31 Juli 2016 memperlihatkan total sebesar
Rp 185.500. Saldo berdasarkan rekening koran bank pada tanggal itu sebesar Rp 207.000. Sesudah dilakukan
pemeriksaan, penyebab perbedaan itu karena hal berikut ini :
 Biaya adm bank pada bulan Juli 2006bsebanyak Rp 2.800 yang terdapat di reekening koran bank
belum dicatat oleh perusahaan alasanya nota debitnya belum sampai,
 Lima lembar cek sebanyak Rp 40.750 yang sudah dibayarkan kepada pemasok (supplier) untuk
melunasi utang sebenarnya belum diuangkan
 Cek yang ditarik oleh PT. ANDI sebanyak Rp 15.000 sudah salah dibukukan olehpihak bank kedalam
rekening PT Martech. untuk pelunasan utang, kiriman uang dari langganan lewat transfet bank
sebanyak Rp 3.950 belum tercatat dalam pembukuan perusahaan.
 Cek Nomor SR 5220 sebanyak Rp 70.550 dicatat dalam pembukuan PT. Martech dengan total Rp
65.150
Diminta :
 Buatlah rekonsiliasi bank untuk PT. Martech pada anggal 31 Juli 2006

PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai