1. PENILAIAN SIKAP
Sekolah: SMK Negeri 1 Buahdua, Sumedang Materi Pokok: Barisan dan Deret
Mata Pelajaran: Matematika Sub Materi Pokok: Konsep Barisan dan Deret
Kompetensi Keahlian: Tekhnologi dan Tahun Pelajaran: 2017/2018
Rekayasa Alokasi Waktu: 2 Jam Pelajaran @45 Menit
Kelas/Semester: X/1
Petunjuk:
1. Bacalah Rubrik Penilaian sebelum memberikan nilai!
2. Lakukan penilaian dengan membubuhkan tanda cheklist (√) pada kolom-kolom yang sesuai
menurut hasil pengamatan.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Religius
1. Memberi salam pada saat awal dan akhir pembelajaran.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan setiap perbuatan.
3. Membina kerukunan dengan teman.
4. Memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya
Kerjasama
IPK
1) Turut ambil bagian dalam kegiatan kelompok
2) Memberikan ide atau pendapat dalam diskusi
3) Memberi penjelasan pada teman yang mengalami kesulitan
4) Tidak mendahulukan kepentingan pribadi.
Tanggung Jawab
IPK
1) Menyelesaikan tugas sesuai waktu
2) Meminta maaf jika dinyatakan bersalah.
3) Menepati janji
4) Tidak menyalahkan teman karena kesalahannya sendiri
Kriteria Penilaian
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir 1
N Aspek Sikap
o Religius Kerjasama Rasa ingin Tanggung
tahu Jawab
Nama Siswa
KB B SB K B SB K B SB K B SB
B B B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
N Aspek Sikap
o Religius Kerjasama Rasa ingin Tanggung
tahu Jawab
Nama Siswa
KB B SB K B SB K B SB K B SB
B B B
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan:
KB = Kurang baik
B = Baik
SB = Sangat baik
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
N Level Bentuk
Soal skor
o Indikator Soal
1 Menemukan pola Seorang anak bermain Essay 15
dari sebuah barisan mengelompokan kelereng
bilangan menurut susunan sbb :
2, 4, 6, 8, 10, ...
Tentukan pola barisan
tersebut ?
b. Lembar Soal
1. Seorang anak bermain mengelompokan kelereng menurut susunan: 2, 4, 6, 8, 10, ...
Tentukan pola barisan tersebut!
2. Tentukan suku ke-13 dari barisan: 5, 9, 13, 17, ...
3. Tentukan jumlah lima suku pertama dari sebuah barisan yang memiliki pola: Un=3n-1
Un = 5 + 4(n-1)
= 5 + 4n – 4 5
= 4n + 1
Sehingga U13 = 4.13 + 1 =53
No
Kunci jawaban Penskoran
Soal
3 Lima suku pertama dari Un=3n-1
Un U U2 U U U 10
1 3 4 5
3n- 2 5 8 11 14
1
Jadi barisan untuk Un=3n-1 adalah 2, 5, 8, 11, 14, 5
Sehingga jumlah lima suku pertamanya adalah;
2+5+8+11+14=40 5
Skor Maksimal 50
Skor Perolehan
PEDOMAN PENILAIAN = × 100
Skor Maksimum
3. PENILAIAN KETERAMPILAN
KD-4.5. Menyelesaikan masalah konstektual yang berkaitan dengan
Indikator:
Menggunakan konsep barisan dan deret dalam penyelesaian masalah sederhana
Permasalahan:
Suatu tumpukan batu bata terdiri atas 15 lapis. Banyak batu bata pada lapis paling atas ada 10 buah,
tepat di bawahnya ada 12 buah, di bawahnya lagi ada 14, dan seterusnya. Berapakah banyak batu bata
pada lapisan paling bawah?
Penyelesaian:
Pada soal diketahui tumpukan ada 15 lapis, ini berarti jumlah suku barsan tersebut 15n = 15
Barisannya ...,14,12,10 bedanya dari suku terurutnya adalah kurang 2 atau -2
Un=bn + C
U15=-2.15 +C
C=40 U1=-2.1+40=38
Jadi jumlah batu bata pada lapisan paling bawah adalah 38
Penskoran
TT : Tidak terampil skor 1
KT : Kurang terampil skor 2
T : Terampil skor 3
ST : Sangat terampil skor 4
Skor Maksimal 4
Skor Perole h an
Penilaian × 100
Skor Maksimal
Petunjuk:
1. Bacalah Rubrik Penilaian sebelum memberikan nilai!
2. Lakukan penilaian dengan membubuhkan tanda cheklist (√) pada kolom: KT (Kurang
terampil),T (Terampil), ST (Sangat terampil) yang sesuai menurut hasil pengamatan.
Rubrik Penilaian:
Indikator terampil menggunakan konsep barisan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Tidak terampil jika sama sekali tidak dapat menggunakan konsep barisan dan deret dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari yang diberikan.
Kurang terampil jika sudah ada usaha untuk menggunakan konsep barisan dan deret dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari yang diberikan namun strategi penyelesaian kurang tepat.
Terampil jika bisa menggunakan konsep barisan dan deret dalam menyelesaikan masalah
sehari-hari sesuai dengan batas waktu yang diberikan.
Terampil jika bisa menggunakan konsep barisan dan deretd alam menyelesaikan masalah
sehari-hari sesuai dengan batas waktu yang kurang dari waktu diberikan.
Permasalahan:
Suatu tumpukan batu bata terdiri atas 15 lapis. Banyak batu bata pada lapis paling atas ada 10 buah,
tepat di bawahnya ada 12 buah, di bawahnya lagi ada 14, dan seterusnya. Berapakah banyak batu bata
pada lapisan paling bawah?
Penyelesaian:
Pada soal diketahui tumpukan ada 15 lapis, ini berarti jumlah suku barsan tersebut 15n = 15
Barisannya ...,14,12,10 bedanya dari suku terurutnya adalah kurang 2 atau -2
Un=bn + C
U15=-2.15 +C
C=40 U1=-2.1+40=38
Jadi jumlah batu bata pada lapisan paling bawah adalah 38
Penskoran
TT : Tidak terampil skor 1
KT : Kurang terampil skor 2
T : Terampil skor 3
ST : Sangat terampil skor 4
Skor Maksimal 4
Skor Perolehan
Pedoman Penilaian ×100
Skor Maksimal
dst
Keterangan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Kurang Baik
1 = Tidak Baik
1. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan