Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syarifudiin Isnaini

NIM : 201612267

TUGAS RESUME Audit Pemasaran

 Audit Pemasaran adalah suatu bentuk pengujian yang komprehensif, sistematis,


independen dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran baik itu dari
segi tujuan, strategi, dan aktifitas perusahaan atau unit bisnis untuk menentukan peluang
dan permasalahan yang terjadi, serta memberikan rekomendasi rencana tindakan untuk
meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
 Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi ancaman-acaman
pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk
mengeliminasi ancaman tersebut.
 Manfaat yang diperoleh dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja pemasaran
perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran
yang masih memerlukan perbaikan.
 Tipe Audit pemasaran didalam Audit pemasaran terdapat dua tipe audit pemasaran, yaitu:
1. Audit fungsional (vertikal) merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa aktivitas
dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan membuat analisis
terhadap bagian -bagian yang diaudit tersebut,
2. Audit menyeluruh (horizontal), yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari fungsi
pemasaran perusahaan.
 Ruang Lingkup dan Tujuan Audit
1.Audit Lingkungan PemasaranAudit terhadap lingkungan pemasaran mencakup penilaian
terhadap pelanggan, pesaing, dan berbagai faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap
perusahaan.
2.Audit Strategi PemasaranAudit ini bertujuan untuk menentukan bahwa perusahaan telah
menetapkan strategi yang selaras dengan tujuannya, sesuai dengan lingkungan yang
dihadapi.
3. Audit Organisasi Pemasaran, Audit ini menilai kemampuan organisasi pemasaran dalam
mencapai tujuan perusahaan.
4. Audit Sistem Pemasaran, Audit ini menganalisis prosedur yang digunakan perusahaan
untuk memperoleh informasi perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan.
5. Audit Produktivitas Pemasaran, Audit ini menganalisis produktivitas dan profitabilitas
produk, kelompok pelanggan atau unit analisis yang lain didalam pemasaran.
6. Audit Fungsi Pemasaran, Audit ini merupakan audit vertikal atau analisis secara
mendalam terhadap setiap elemen bauran pemasran sepeerti produk, harga, distribusi,
tenaga penjual, periklanan, promosi, dan lain-lain.
 Tahapan-tahapan Audit Pemasaran
1. Audit pendahuluan
2. Review dan pengujian atas pengendalian manajemen perusahaan
3. Audit lanjutan
4. Pelaporan
 Proses Manajemen Pemasaran
1. Menentukan Konsumen sasaran, ketika menganalisis pasar, perusahaan memotret
keberadaan pasar yang akan dimasuki.
2. Mengembangkan Bauran Pemasaran, selanjutnya perusahaan harus mengambil
keputusan bauran pemasaran yang tepat. Bauran pemasaran adalah seperangkat variabel
pemasaran yang dapat dikendalikan dan dapat dipadukan untuk menghasilkan
tanggapan yang diinginkan didalam pasar.
3. Mengelola Upaya pemasaran.
 Program Audit memberikan landasan yang sistematis dalam audit sehingga pelaksanaan
audit dapat berjalan sesuai dengan rencana.
 Audit Lingkungan Pemasaran
1. Lingkungan Mikro terdiri atas kekuatan-kekuatan di sekitar perusahaan yang
memengaruhi kemampuannya dalam melayani pelanggannya.
2. lingkungan Makro merupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan yang lebih luas yang
memengaruhi segenap lingkungan mikro perusahaan dan keputusan strategis
pemasaran.
 Audit strategi pemasaran, manajemen strategis didefinisikan sebagai sekumpulan
keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi berbagai rencana
yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
 Audit sistem pemasaran
1. Sumber-sumber informasi, informasi pemasaran dapat dikembangkan dari tiga sumber
utama yaitu : catatan internal perusahaan, intelijen pemasaran, dan riset pemasaran.
2. pemanfaatan dan kebutuhan informasi pemasaran, manajer perusahaan harus secara
optimal memanfaatkan informasi, yang merupakan hasil dari sistem informasi
pemasaran dalam pengambilan keputusannya.
 Audit organisasi pemasaran, kesuksesan kinerja pemasaran perusahaan bukan sesuatu
yang berdiri sendiri, tetapi lebih pada kerja sama antarfungsi dan bagian yang membentuk
suatu rangkaian rantai nilai dalam pencapaian tujuan perusahaan.
 Audit fungsi pemasaran, merupakan pengujian yang sistematis dan terdokumentasi
terhadap bagaimana perusahaan menentukan bauran pemasarannya dan apakah bauran
pemasaran tersebut, secara efektif dapat mencapai tujuan pemasaran dan tujuan
perusahaan secara keseluruhan.
 Kebijakan Produk
1. Keputusan lini produk merupakan sekelompok produk yang berkaitan erat karena
memiliki fungsi yang sama, dipasarkan melalui jenis-jenis outlet yang sama atau
berbeda dalam rentang harga tertentu.
2. Keputusan Bauran Produk merupakan himpunan sebuah lini produk dan barng-barang
yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli.
 Kebijakan Harga
1. Tujuan pemasaran diantaranya :
a. Kelangsungan hidup produk
b. Memaksimalkan laba saat ini
c. Kepemimpinan pangsa pasar
d. Tujuan lain
2. Strategi Bauran Pemasaran menyangkut bagaimana setiap komponen bauran pemasaran
(produk, harga, promosi, dan saluran distribusi) ditetapkan untuk menunjang suksesnya
program pemasaran secara keseluruhan.
3. Biaya sebagai dasar penentuan harga
4. Pertimbangan Operasioanl menyangkut penentuan kewenangan dari bagian yang
menetapkan harga.
5. Faktor Eksternal yang memengaruhi meliputi : sifat dan permintaan pasar, harga dan
tawaran pesain, faktor eksternal lainnya.
6. Pendekatan Penetapan Harga Umum, harga pada dasarnya dibentuk oleh dua titik
ekstrem yaitu : titik harga terendah dan titik harga tertinggi.
 Kebijakan Saluran Distribusi
1. Fungsi Distribusi yang dilaksanakan oleh saluran distribusi dalam arus pemasaran
meliputi fungsi berikut : informasi, promosi, negoisasi, pemesanan, pembiayaan,
pengambilan resiko, pemilikan fisik, pembayaran, hak milik.
2. Keputusan mengenai bentuk saluran pemasaran melibatkan pertimbangan penting
tentang:
a. Analisis kebutuhan pelanggan
b. Penetapan tujuan saluran pemasaran
c. Identifikasi alternatif saluran pemasaran utama
d. Evaluasi alternatif saluran pemasaran utama
 Kebijakan Periklanan, Promosi, dan Publikasi
1. Mengembangkan Komunikasi Efektif mencakup tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi audiens sasaran
b. Menentukan tujuan komunikasi
c. Merancang pesan
d. Memilih saluran komunikasi
e. Mengalokasikan total anggaran promosi
f. Memutuskan bauran promosi
g. Mengukur hasil promosi
h. Mengelola dan mengoordinasikan seluruh proses komunikasi pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai