Kelompok 1

1. M I F TA K H U L A H YA (201612278)
2. S YA R I F U D I N I S N A I N I (201612267)
3. H E R I S E T I Y O P U R WA D I (201512140)
4. A M I R U L L A H H I D AYA T (201612128)
 Soal 33 : Sewaktu dilakukan audit atas fixed assets dari PT. Taruma untuk tahun buku yang berakhir
tanggal 31 desember 2002, ditemukan hal-hal berikut:
1) Tahun-tahun sebelumnya perusahaan di audit oleh kantor lain dan sudah tiga tahun tidak pernah
dilakukan inventarisasi aset tetap. Tahun ini pun perusahaan keberatan untuk dilakukan inventarisasi
aset tetap karena menurut mereka tahun-tahun sebelumnya juga tidak dilakukan inventarisasi dan
tidak berakibat apa-apa
2) Gedung kantor yang digunakan perusahaan disewa selama lima tahun sebesar Rp. 120 juta dan uang
sewa seluruhnya dibayar dimuka. Pada awal tahun ketiga dari periode sewa (tahun 2002) dilakukan
renovasi gedung kantor yang menghabiskan biaya sebesar Rp. 30 juta. Biaya tersebut dicatat oleh
perusahaan sebagai aset tetap (gedung kantor) dan disusutkan selama 5 tahun dengan metode garis
lurus. Pada akhir masa sewa perusahaan merencanakan untuk pindah ke gedung baru yang
rencananya akan dibeli dengan menggunakan kredit bank.
3) Pada awal maret 1998 sebuah mesin dengan harga perolehan Rp. 100 juta , masa manfaat 5 tahun,
dibeli awal januari 1996, disusutkan dengan metode garis lurus, tukar tambah (trade-in) dengan mesin
yang baru yang sejenis, dengan harga pasar Rp. 200 juta. Untuk trade-in tersebut harus membayar Rp.
75 juta dan jurnal entry yang dibuat perusahaan adalah debit mesin dan kredit kas sebesar Rp 75 juta.
4) Fixed assets perusahaan tidak diberi nomor kode, tidak diasuransikan dan perusahaan tidak
mempunyai fixed assets subleger cards
 Jawabannya:

1. a). Karena tahun-tahun sebelumnya perusahaan pernah diaudit kantor lain, sebaiknya pada tahun ini
dilakukan pengauditan kembali dan dilakukan inventarisasi aset tetap dengan cara mencocokan data
yang ada di dokumen dengan aset yang ada di perusahaan baik yang berwujud. b.) karena
perusahaan sudah pernah diaudit olehkantor lain, maka auditor bisa menyocokan saldo awal aset
tetap dengan laporan akuntan terdahulu dan kertas kerja pemeriksaan akuntan tersebut
2. Dari data soal nomor 2 dari pihak auditor hanya perlu memeriksa bagian-bagian dokumen dan
pencairan dana yaitu :
a). Memeriksa kwitansi pembayaran sewa
b). Memeriksa buku pencatatan aset tetap
c). Memeriksa semua dokumen yang digunakan untuk mencairkan dana utang untuk membeli
gudang
3. Jurnal salah :
Mesin baru 75 juta
Kas 75 juta
Jurnal benar :
Mesin baru 131.666.666
Akumulasi penyusutan 43.333.333
Mesin lama 75.000.000
Kas 100.000.000
Penyusutan : HP = 100.000.000
1jan – maret = 43.333.333
NB = 56.666.666
NP = 125.000.000
L/R = 68.333.333

AJP : Mesin baru 56.666.666

Akumulasi penyusutan 43.333.333
Mesin lama 100.000.000
4. Auditor menyarankan agar perusahaan memberikan nomor kode pada fixed assets perusahaan
supaya dalam pembukuan aset tetap mudah dilakukan dan tidak ada kekeliruan dan fixed assets
perusahaan harus diasuransikan dan perusahaan harus memiliki fixed assets subleger cards