Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “SOAPIED”.

Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Dokumentasi kebidanan
dan dengan harapan agar dapat menjadi pengetahuan atau ilmu yang bermanfaat bagi
pembaca.

Pada kesempatan kali ini tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada dosen
kami bapak Juliastuti, SST, M.kes yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah
ini. Kami menyadari keterbatasan kami selaku penulis. Oleh karena itu, demi
pengembangkan kreatifitas dan penyempurnaan makalah ini. Kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pemaca maupun para ahli agar kedepannya
bisa lebih baik lagi.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah......................................................................................................1

C. Tujuan Pembahasan................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Dokumentasi Kebidanan Dengan Metode SOAPIED............................................... 2

B. Contoh Dokumentasi Kebidanan Dengan Metode SOAPIED...................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................................ 21

B. Saran............................................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 22
Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Dokumentasi kebidanan adalah suatu sistem pencatatan dan pelaporan informasi tentang
kondisi dan perkembangan kesehatan pasien dan semua kegiatan yang dilakukan oleh petugas
kesehatan (Bidan,dokter,perawat dan petugas kesehatan lain).

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
adalah dengan adanya sistem pendokumentasian yang baik. Sistem pendokumentasian yang
dilaksanakan dapat memberikan manfaat antara lain sebagai sarana komunikasi antara tenaga
kesehatan, sarana untuk dapat mengikuti perkembangan dan evaluasi pasien, dapat dijadikan
data penelitian dan Pendidikan, memiliki nilai hokum yang legal. Dalam kebidanan banyak
hal penting yang harus didokumentasikan yaitu segala asuhan atau tindakan yang diberikan
oleh bidan baik pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, dan keluarga berencana.

Catatan pasien merupakan suatu dokumen yang legal, yang mencatat status pasien pada saat
lampau, sekarang, dalam bentuk tulisan, yang menggambarkan catatan kebidanan yang
diberikan. Umumnya catatan pasien berisi informasi yang mengidentifikasi masalah,
diagnosa kebidanan dan kebutuhan klien, respons pasien terhadap asuhan kebidanan yang
diberikan dan respons terhadap pengobatan serta rencana untuk intervensi lebih lanjut.
Keberadaan dokumentasi baik berbentuk catatan maupun laporan akan sangat membantu
komunikasi antara sesama bidan maupun disiplin ilmu lain dalam rencana pengobatan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana dokumentasi kebidanan dengan metode SOAPIED ?

2. Bagaimana contoh dokumentasi kebidanan dengan metode SOAPIED ?¬

C. Tujuan Pembahasan

1. Memahami dokumentasi kebidanan dengan metode SOAPIED.

2. Memahami dan mengetahui contoh dari dokumentasi kebidanan dengan metode


SOAPIED.
Bab II

Pembahasan

A. Dokumentasi Kebidanan Dengan Metode SOAPIED.

1. S : Subjektif

Pada bagian ini data diambil dengan cara mewawancarai/ menanyakan kepada
pasien/klien. Pertanyaan yang berhubungan dengan keluhan pasien, masalah dari sudut
pandang pasien, ekspresi pasien mengenai kekhawatiran dan keluhannya dicatat sebagai
kutipan langsung atau ringkasan yang berhubungan dengan diagnosa (data subyektif). Pada
orang yang bisu dibagian data dibelakang S diberi tanda ”Nol” atau “X”, sedangkan pada
bayi atau anak kecil data subyektif ini dapat diperoleh dari orang tua. Bidan akan
mengidentifikasi masalah kemudian akan menganalisis masalah tersebut.

Data subyektif ini dapat digunakan untuk menguatkan diagnosa yang akan dibuat.Catatan ini
menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesa sebagai
langkah I Varney. Data Subjektif mencakup :

a. Biodata Pasien/klien

Pada bagian ini berisi tentang nama pasien, umurr, suku|/kebangsaan, agama,
Pendidikan, pekerjaan, alamat rumah, telp, alamat kantor, dan telp.

b. Riwayat menstruasi

Hal yang perlu ditanyakan : menarche ,siklus menstruasi, lamanya, banyaknya darah
yang keluar, aliran darah yang keluar, menstruasi terakhir, adakah dismenorhe, gangguan
sewaktumenstruasi (metrorhagi, menoraghi), gejala premenstrustrual.

c. Riwayat perkawinan

Ditanyakan kepada pasien usia perkawinan, lama perkawinan, dan jumlah


perkawinan.

d. Riwayat ginekologi

Pengalaman yang berkaitan dengan penyakit kandungan mencangkup : infertilitas,


penyakit kelamin,, tumor atau kanker sistem reproduksi,, operasi ginekologis. Seperti HPHT,
TTP, imunisasi TT, pengerakan anak pertama kali, bila pengerakan sudah terasa,pengerakan
anak 24jam terakhir
e. Riwayat keluarga berencana

Metode yang kontrasepsi apa yang akan direncanakan/ dipakai.

f. Riwayat kehamilan sekarang

Biasanya ditanyakan HPHT dan TTP, lalu ditambah dengan keluhan yang berkaitan
dengan kehamilan.

g. Riwayat penyakit yang lalu

Riwayat lalu yang pernah diderita seperti jantung, ginjal, asma/tbc paru, hepatitis,
D.M., hipertensi, epilepsi, HIV/AIDS,dan lain-lain

h. Riwayat penyakit keluarga

Pada bagian ini berisi tentang pertanyaan kepada ibu riwayat penyakit jantung,
hipertensi, DM, asma, kelainan bawaan dan lain-lain

i. Keadaan sosial budaya

Untuk mengetahui keadaan keadaan psikososial perlu ditanyakan antara lain ; jumlah
anggota keluarga, dukungan moril dan materiil dari keluarga, pandangan dan penerimaan
keluarga terhadap kehamilan, kebiasaan-kebiasaan yang menguntungkan dan merugikan,
pandangan terhadap kehamilan, persalinan dan anak baru lahir. Seperti perkawinan dan
status perkawinan

2. O : Objektif

Data ini memberi bukti gejala klinis pasien dan fakta yang berhubungan dengan
diagnosa. Data fisiologi, hasil observasi yang jujur, informasi kajian teknologi (hasil
laboratorium, sinar X,rekaman CTG, USG, dll) dapat digolongkan kategori ini.Apa yang
diobservasi oleh bidan akan menjadi komponen penting dari diagnosa yang akan
ditegakkan.Catatan ini menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien,
hasil pemeriksaan laboratorium dan test diagnostic lainnya yang dirumuskan dalam data
fokus untuk mendukung asuhan atau menegakkan diagnosa sebagai langkah I Varney.

3. A : Assesment

Data ini memberi bukti gejala klinis pasien dan fakta yang berhubungan dengan
diagnosa. Dataphisiologi, hasil observasi yang jujur, informasi kajian teknologi (hasil
laboratorium, sinar X,rekaman CTG, USG, dll) dapat digolongkan kategori ini.Apa yang
diobservasi oleh bidan akan menjadi komponen penting dari diagnosa yang akan
ditegakkan.Catatan ini menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien,
hasil pemeriksaan laboratorium dan test diagnostic lainnya yang dirumuskan dalam data
fokus untuk mendukung asuhan atau menegakkan diagnosa sebagai langkah I Varney.
4. P : Planning

Planning/perencanaan yaitu membuat rencana tindakan saat itu atau yang akan datang
ini untuk mengusahakan mencapai kondisi pasien sebaik mungkin atau
menjaga/mempertahankan kesejahteraannya. Proses ini termasuk kriteria tujuan tertentu dari
kebutuhan pasien yang harus dicapai dalam batas waktu tertentu, tindakan yang diambil harus
membantu pasien mencapai kemajuan dalam kesehatan dan atau proses persalinannya dan
harus mendukung rencana dokter bila itu dalam manajemen kolaborasi atau rujukan.Catatan
ini menggambarkan pendokumentasian tindakan (Implentasi) dan evaluasi perencanaan
berdasarkan assessment, sebagai langkah V Varney.Perencanaan ini meliputi :

o Rencana konsultasi

o Rencana tes diagnostic/laboratorium.

o Rencana rujukan (bila diperlukan).

o Rencana pemberian pendidikan kesehatan/konseling.

o Rencana follow up/tindak lanjut.

5. I : Implementasi

Catatan ini merupakan pelaksanaan rencana tindakan untuk mengatasi masalah,


keluhan atau mencapai tujuan pasien (persalinan). Tindakan ini harus disetujui oleh pasien
kecuali bila tidak dilaksanakan akan membahayakan keselamatan pasien. Oleh karena itu,
pilihan pasien harus sebanyak mungkin menjadi bagian dari proses ini. Apabila kondisi
pasien berubah, intervensi mungkin juga harus berubah atau disesuaikan.Catatan ini sebagai
langkah VI Varney

6. E : Evaluasi

Catatan ini merupakan tafsiran/ penilaian dari efek tentang tindakan yang telah
diambil yaitu penting untuk menilai keefektifan asuhan yang diberikan. Analisa dari hasil
yang dicapai menjadi fokus dari penilaian ketepatan tindakan.Kalau kriteria tujuan tidak
tercapai, proses evaluasi dapat menjadi dasar untuk mengembangkan tindakan alternatif
sehingga dapat mencapai tujuan.Catatan ini sebagai langkah VII Varney.

7. D : Dokumentasi

Tindakan untuk mendokumentasikan seluruh langkah yang sudah dilakukan. Urutan


kejadian sejak pasien datang ke sebuah institusi pelayanan kesehatan, sampai pasien pulang
(sembuh/pulang paksa).
B. Contoh Dokumentasi Kebidanan Dengan Metode SOAPIED.

SOAPIED PADA IBU BERSALIN

Tanggal Masuk BPM: Minggu, 12 Mei 2018

Waktu : 06.00 WIB

No. Register : 12123896

A. Subjektif

Ny. V usia 27 tahun dating ke BPM Dewi jam 06.00 WIB ibu mengatakan bahwa ibu
merasa mules-mules sejak jam 02:00 WIB dan keluar lender bercampur darah jam 05.45
WIB, ini merupakan kehamilan yang pertamma dan ibu tidak pernah keguguran, ibu
mengatakan tidak ada riwayat penyakit, ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat
kontrasepsi, ibu mengatakan haid terakhir 12 Agustus 2017.

1. Identitas

a.Istri

1) Nama : Ny. V

2) Umur : 27 tahun

3) Agama : Islam

4) Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia

5) Pendidikan : SMP

6) Pekerjaan : Pedagang

7) No.Telp : 087777888999

8) Alamat : jl.jawa, Tangerang

b. Suami

1) Nama : Tn. Xabiru

2) Umur : 30 tahun

3) Agama : Islam

4) Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia

5) Pendidikan : SMA

6) Pekerjaan : Wiraswasta
7) No.Telp : 087777888999

8) Alamat : jl.jawa, Tangerang

2. Alasan kunjungan

Ibu mengatakan merasa ingin BAB, kenceng-kenceng sering, dan lemas.

3. Keluhan utama

Ibu mengatakan sudah mules-mules teratur sejak jam 02.00 WIB dan sudah keluar
lender bercampur darah jam 05.45 WIB.

4. Riwayat Menstruasi

a. Menarche : 14 tahun

b. Siklus : 28 hari

c. Lama : 7 hari

d. Teratur : Teratur

e. Sifat Darah : Encer

f. Keluhan : Tidak Ada

5. Riwayat Perkawinan

a. Status Perkawinan : Sah

b. Menikah ke :1

c. Lama : 1 tahun

d. Usia menikah pertama kali : 24 tahun

6. Riwayat Obstetri

G1 P0 A0

7. Riwayat Kontrasepsi yang digunakan

Belum pernah menggunakan alat kontrasepsi

8. Riwayat kehamilan sekarang

a. HPHT : 12 Agustus 2017

b. TTP : 19 Mei 2018

c. ANC pertama umur kehamilan : 8 minggu


9. Riwayat kesehatan

a. Riwayat yang pernah diderita

Ibu mengatakan tidak pernah/ tidak sedang menderita penyakit menular


(hipertensi,asma,DM).

Ibu mengatakan tidak pernah /tidak sedang menderita penyakit menurun


(Asma, DM, Hipertensi)

Ibu mengatakan tidak pernah / tidak sedang menderita penyakit menahun (jantung,
hati, dan ginjal)

b. Riwayat kesehatan keluarga

Ibu mengatakan baik dari keluarga ibu maupun suami tidak pernah/tidak sedang
menderita penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC, Hepatitis. Ibu mengatakan baik dari
kelurga ibu maupun suami tidak pernah / tidak sedang menderita penyakit menuru
(Hipertensi,Asma,DM). Ibu mengatakan baik dari kelurga ibu maupun suami tidak pernah
menderita penyakit menahun (ginjal , hati dan jantung).

B. Objektif

1. Pemeriksaan Umum

a. Kesadaran : Compos Mentis

b. Keadaan Umum : Baik

c. Tanda-Tanda Vital : TD : 110/70 mmHg Nadi : 84x/Menit


Suhu : 370C Pernafasan : 20x/Menit

d. Berat Badan : 65 Kg

e. Tinggi Badan : 159 cm

2. Pemeriksaan fisik

a. Inspeksi

1) Muka : Tidak Pucat

2) Mata : Conjungtiva :Tidak,

Sclera : Tidak

3) Payudara:
a) Mamae : Membesar ya dan simetris

b) Benjolan/Tumor : Tidak/Tidak

c) Areola : Hiperpigmentasi : Ya

d) Papilla Mamae : Menonjol : Ya

e) Pengeluaran Kolostrum : Ya

4) Abdomen : Membesar, tidak ada luka bekas SC, dan gerakan


janin ada

b. Auskultasi

DJJ : 138x/Menit

Intonasi : Kuat

Punctum Maksimum : 1 Tempat di kuadran kanan bawah pusat

c. Palpasi

1) Leopold I

• TFU : ½ px-pusat

• Pada fundus uteri teraba: 1 bagian besar, kurang bulat,


lunak, dan tidak melenting.

2) Leopold II

• Sebelah kanan : Teraba 1 tahanan keras, memanjang

• Sebelah kiri : Teraba bagian kecil-kecil janin

3) Leopold III

Bagian terendah janin teraba : 1 bagian besar, bulat, keras, dan


tidak dapat digoyangkan.

4) Leopold IV

Bagian terendah janin sudah masuk PAP : Divergen.

3. Pemeriksaan penunjang

a. Darah : Hb : 12 gram % , Gol Darah : O

Rhesus : (+) Dll : Tidak ada

b. Urine : Protein : negatif Reduksi : negative


C. Assessment

1. Diagnosis Kebidanan : Ny. V umur 27 tahun dengan usia kehamilan


39 minggu, G1P0A0, janin tunggal, hidup, inparturien dalam persalinan kala II lama.

2. Masalah :Tidak ada.

3. Kebutuhan Tindakan : Tidak ada.

D. Planning

Tanggal : 12 Mei 2018

Waktu : 6.00 WIB

Oleh : Bidan Dwi, SST, M.Keb

1. Bina kembali hubungan baik ibu dan keluarga serta lakukan informed
consent.

2. Beritahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.

3. Pantau kemajuan persalinan, keadaan ibu dan janin dengan partograf .

4. Tawarkan pendamping persalinan .

5. Tawarkan posisi yang nyaman sesuai keinginan ibu.

6. Berikan informasi tentang proses persalinan.

7. Anjuran makan dan minum pada ibu.

8. Anjuran dukungan mental dan spiritual pada ibu

9. Ajarkan dan bimbing teknik relaksasi.

10. Anjurkan pada ibu untuk tidak menahan BAK dan BAB setiap
menginginkan.

11. Siapkan alat partus, alat resusitasi, kelengkapan bayi dan ibu.

E. Implementation

1. Menjalin hubungan baik dengn ibu dan keluarga serta melakukan


informed consent.

2. Memberitahukan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa pembukaan


sudah lengkap dan saatnya untukibu bersalin.

3. Memberitahukan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin baik.


4. Menawarkan pendamping persalinan pada ibu .

5. Mengatur posisi pasien dengan nyaman tanpa membahayakan janin


dengan posisi dorsal recumben.

6. Memberitahukan informasi kepada ibu tentang proses persalinan.

7. Memberikan makan dan minum pada ibu agar tidak lemas dalam
mengejan.

8. Menganjurkan untuk berdo’a untuk memperlancar persalinan.

9. Memberikan massase dan sentuhan kepada ibu dengan mengelus-


elustangan dan perut.

10. Menganjurkan pada ibu untuk tidak menahan BAK dan BAB setiap
menginginkan.

11. Menyiapkan alat partus, alat resusitasi, kelengkapan bayi dan ibu.

F. Evaluation

1. Ibu merasa nyaman dengan bidan

2. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan yang sudah memasuki masa


persalinan, sehingga ibu tidak kuatir dan resah.

3. Ibu sudah mengetahui kemajuan persalinannya.

4. Ibu ingin didampingi suami dalam menghadapi persalinanya.

5. Ibu sudah memilih posisi persalinannya dengan posisi setengah duduk.

6. Ibu mengetahui keadaannya saat proses persalinan.

7. Ibu bersedia untuk makan dan minum supaya tidak lemas.

8. Ibu melakukan do’a bersama suami.

9. Ibu merasa rileks dalam menghadapi persalinannya.

G. Dokumentation

Nama : Ny. V

Tanggal Masuk BPM : 12 Mei 2018

No Reg : 12123896

Waktu : 06.00
Waktu S O A P I E
07.00 Ibu Kesadaran:  Ibu 1.Beritahu 1.Memberitahukan 1. Ibu sudah
WIB meras Compos G1P0A0 hasil hasil pemeriksaan mengetahui
a mentis. Kala II pemeriksaan   ibu. hasil
ingin Keadaan fase aktif pada ibu. 2.Menawarkan pemeriksaan,
BAB, umum baik. k/u : baik 2.Tawarkan posisi ibu. masuk masa
dan Tanda-tanda posisi ibu. 3.Menyiapkan bersalin.
lemas. vital: 3.Siapkan partus set. 2.Ibu memilih
TD:110/70 alat partus. 4. Memberikan ibu posisi dorsal
S:370C 4. Berikan minum recumben.
N: 84 ibu 3.Bayi
P: 20 makan/minu lahir spontan
Vt : 10 cm m segera
Kep : H II menangis,
DJJ : laki-laki, ibu
136x/m inpartu kala
Ketuban: III awal.
jernih
07.05 Ibu Badan ibu Ibu 1.Jelaskan 1.Menjelaskan 1. Ibu sudah
WIB senan berkeringat. G0P1A0 pada ibu akan pada ibu akan di mengetahui
g dan TFU kala III di lakukan lakukan akan
bersy setinggi manajemen manajemen aktif. dilakukan
ukur pusat, aktif. 2.Mnemberitahuka manajemen
atas plasenta 2.Beritahu dan suntik aktif.
kelahi belum dan suntik oksitosin. 2.Ibu sudah
ran keluar, tali oksitosin. 3.Memberitahukan   mengetahui
bayin pusat 3.Beritahu plasenta akan lahir. dan bersedia
ya. terlihat plasenta akan di suntik
Ibu memanjang lahir. oksitosin.
meng di vulva, 3.Plasenta
atakan kandung lahir lengkap
perutn kemih jam 07.05
ya kosong. WIB
agak
mules.
Ibu
meng
Ibu
atakan
G0P1A0
lelah
kala IV.
namu TFU 2 1.Terlihat rapi
Masalah:
n jari di 1.Jahit luka 1.Menjahit luka jahitan luka
badan
07.15 senan bawah 2.Bersihkan 2.Membersihkan 2.Ibu merasa
ibu
WIB g pusat. badan ibu badan ibu segar dan
kotor.
denga Kontraksi bersih
Kebutuh
n uterus kuat.
an:
kelahi
memandi
ran
kan ibu.
anakn
ya.
Ibu
terdengar
1.Jelaskan
mendesis,
pada ibu
KU baik, Ibu 1.Ibu sudah
penyebab
kesadaran: G0P1A0 1.Menjelaskan mengetahui
mules
composmen dalam pada ibu penyebab penyebab
2.Ajarkan
Ibu this. TD: persalina mules mules karena
teknik
meng 110/70, n kala IV 2.Mengajarkan rahim
07.28 relaksasi
eluh N:80, R:20, 15 menit, teknik relaksasi berkontraksi.
WIB dengan
perut S:370C, mules dengan bernafas 2.Ibu lebih
bernafas
mules. kandung karena panjang pada saat merasa
panjang pada
kemih his merasakan mules nyaman dan
saat
kosong, pengiring rileks
merasakan
kontraksi .
mules
uterus baik,
lokhea
rubra.
07.40 Ibu KU baik, Ibu 1.Jelaskan 1.Menjelaskan 1.Ibu sudah
WIB meng kesadaran G0P1A0 pada ibu pada ibu bahwa mengetahui  b
com,posmen
eluh this, TD:
darah 110/70,
ahwa berubah
meng N:80,
bahwa berubah posisi posisi akan
alir S:360C, R:
dalam berubah akan memperbagus memperbagus
pada 20.
persalina posisi kontraksi uterus kontraksi
saat Kandung
n kala IV 2.Lanjutkan 2.Melanjutkan uterus.
berub kemih
1 jam observasi observasi 2.Ibu sudah di
ah kosong,
observasi
posisi kontraksi
mirin uterus baik,
g. lokhea
rubra.
13.30 Ibu KU baik, Ibu 1.Sajikan diit 1.Menyajikan diit 1.Ibu sudah
WIB meng kesadaran G0P1A0, malam malam makan
atakan composmen 2 jam 2.Berikan 2.Memberikan malam.
sudah this. TD: postpartu konseling konseling pada ibu 2.Ibu sudah
bisa 110/70, m, pada ibu tentang nutrisi ibu paham dengan
duduk S:360C, N: spontan tentang pospartum, hasil
dan ke 80, P:20 riwayat nutrisi ibu perawatan luka konselingnya.
kamar persalina pospartum, jahitan, dan 3. Ibu akan
mandi n. Kala II perawatan personal hygiene pulang ke
sendir lama, luka jahitan, 3. Ibu akan pulang rumah jam
i tidak kondisi dan personal setelah 6 jam 14.00
pusin stabil. hygiene pemantaun pasca
g. Ibu 3. Ibu akan persalinan
meng pulang
atakan setelah 6 jam
ingin pemantaun
maka sejak pasca
n persalinan
siang
dan
istirah
at.

Tanggal Pasien Pulang : 12 Mei 2018


Waktu                : 14.00 WIB
Dalam Keadaan            : Ibu dan bayi sehat dan pulang keinginannya sendiri.

Bab III

Penutup
A. Penutup

Dokumentasi kebidanan adalah suatu sistem pencatatan dan pelaporan informasi


tentang kondisi dan perkembangan kesehatan pasien dan semua kegiatan yang dilakukan oleh
petugas kesehatan (Bidan,dokter,perawat dan petugas kesehatan lain). Metode dokumentasi
ada beberapa macam salah satunya yang dibahas pada makalah ini ialah mengenai SOAPIED
yang meliputi pengumpulan data subjektif dan objektif, assessment, planning,
implamantation, evaluation dan terakhir dokumentasi / penulisan laporan seluruh kegiatam
sampai akhir pasien pulang.

B. Saran

Sebagai seorang bidan sebaiknya memahami metode SOAP, SOAPIE, SOAPIER dan
SOAPIED. Karena pendokumentasian ini sangat berguna untuk melindungi bidan secara
hukum yang legal, dapat digunakan sebagai data penelitian dan pendidikan, sebagai bahan
evaluasi untuk peningkatan mutu pelayanan kepada pasien dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Estiwidani, dwiana dkk.2008.Konsep Kebidanan.Yogyakarta:Fitramaya

Anda mungkin juga menyukai