Anda di halaman 1dari 2

1. Mengapa ambliopia lebih sering terjadi pada anak-anak?

Dikarenakan perkembangan otak anak atau bayi belum maksimal, termasuk lobus
otak untuk penglihatan sedang berkembang dan ambliopia sering didapat dalam 7
hari pertama kehidupan. Saat korteks otak tidak selaras dengan penglihatan (akibat
pertumbuhan tidak maksimal) akibatnya korteks tidak terstimulasi dan
meningkatkan resiko ambliopia.

2. Apakah metode E-chart/Snellen chart dapat digunakan untuk menilai tajam


penglihatan pada segala usia anak?
Anak <2 tahun yg belum mengerti Snellen, bisa dengan menilai gerakan mata (harus
bisa mengikuti gerakan benda yg kecil sesuai usia, perhatian, dan tingkat
kewaspaaan) >> fiksasinya bersifat sentral
Usia 2.5-3 tahun >> menggunakan gambar allen
Usia 4 tahun >> uji “E” atau HOTV (lebih sering HOTV)
Usia 5-6 tahun >> Snellen

3. Prinsip terapi manakah yang menjadi pilihan terbaik dalam tatalaksana


strabismus?
Beberapa ahli mengatakan terapi bedah lebih stabil dan mudah diperkirakan jika
tajam penglihatan preoperasi nya baik.
Terapi oklusi < penalisasi atropine (lebih mudah untuk pasien yg tidak kooperatif)
oklusi menyebabkan iritasi sekitar kulit, ES atropine: fotofobia, flushing, iritasi pada
mata, nyeri kepala

4. Bagaimana prognosis ambliopia?


Prognosis buruk jika derajat anisometropia tinggi, ada penyakit yang mendasari,
namun strabismik prognosis paling baik
Semakin terdeteksi dini/muda prognosis baik
Semakin bagus tajam penglihatan awal pada mata ambliopia, maka prognosisnya juga
semakin baik

5. Komplikasi apa yang mungkin terjadi jika ambliopia tidak ditangani?


Terjadi penurunan tajam penglihatan baik monocular ataupun binocular, kosmetik,
penurunan kualitas hidup serta daya belajar anak

6. Bagaimana membedakan jenis-jenis ambliopia?


Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
PF strabismus: inspeksi kedudukan bola mata, hirscberg dan kirmsky test, duksi dan
versi
PF refraksi: visus dan tajam penglihatan
PF deprivasi: PF mata terkait kondisi yang mendasari

7. Apa indikasi dilakukannya tindakan bedah pada pasien strabismus?


Indikasi mengarah pada dua: penglihatan binocular dan kosmetik berhubungan
dengan psikososial. Jika ada gangguan fusi binocular, dapat dilakukan pembedahan
8. Faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat rekurensi ambliopia yang sudah
menerima terapi?
Menurut penelitian, ada beberapa faktor yang mempengaruhi rekurensi ambliopia
yang sudah diterapi.
Usia >> onset penyakit yang timbul di usia muda lebih berpeluang terjadi rekurensi
Durasi terapi >> durasi terapi yang singkat akan mempengaruhi rekurensi
Tipe ambliopia >> tipe strabismus lebih mudah mengalami rekurensi
Tajam penglihatan sebelum terapi >> tajam penglihatan yang rendah/tidak baik lebih
berpeluang terjadi rekurensi

9. Bagaimana mekanisme ambliopia terjadi pada orang dewasa?


Kejadian ambliopia pada orang dewasa juga serupa dengan kejadian pada anak.
Terjadinya deprivasi visual dan tidak optimalnya penglihatan (seperti katarak
kongenital, miopia, astigmatisma) menyebabkan reorganisasi dari korteks visual di
otak dan menyebabkan gangguan permanen pada penglihatan.

Anda mungkin juga menyukai