1. Sebutkan sel yang menyusun organ pankreas dan jelaskan fungsinya !
Jawab : Pulau-pulau Langerhans terdiri dari beberapa sel yaitu : a. Sel α (sekitar 20%), berfungsi sebagai penghasil hormon glukagon. Pada saat tubuh kelebihan glukosa maka glukagon yang akan mengubah glukosa menjadi glikogen kemudian disimpan dalam sel hati dan otot. b. Sel ß (dengan jumlah paling banyak 70%), berfungsi sebagai penghasil hormon insulin yang merupakan hormon yang terdiri dari rangkaian asam amino. Dalam keadaan normal, bila ada rangsangan pada sel beta, insulin disintesis dan kemudian disekresikan ke dalam darah sesuai dengankebutuhan tubuh untuk keperluan regulasi glukosa darah. Respon sekresi insulin terhadap peningkatan konsentrasi glukosa darah memberikan mekanisme umpan balik yang sangat penting untuk pengaturan konsentrasi glukosadarah, yaitu kenaikan glukosa darah, meningkatkan sekresi insulin dan insulin selanjutnya sebagai transport glukosa kedalam sel. Kerja insulin di dalam sel menyebabkan berbagai macam respon biologis, jaringan target untuk pengaturan homeostasis glukosa oleh insulin adalah hati, otot, dan lemak. Insulin merupakan hormon utama yang bertanggung jawab untuk pengontrolan, penggunaan, dan penyimpanan nutrisi sel, kerja anabolik insulin meliputi stimulasi penyimpanan dan pengguanan glukosa, asam amino, dan asam lemak di intraseluler. c. Sel δ (sekitar 5-10%), berfungsi sebagai penghasil hormon Somatostatin d. Sel F atau PP (paling jarang), berfungsi sebagai penghasil polipeptida pankreas.
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi pemeriksaan amilase dan lipase !
Jawab : Amilase merupakan salah satu enzim yang diproduksi oleh pankreas untuk membantu mencerna karbohidrat. Pemeriksaan amylase mengukur konsentrasi total amilase dalam darah yang direkomendasikan bila seseorang mengalami gejala gangguan pankreas seperti sakit perut yang parah, demam, kehilangan nafsu makan, atau mual. Pemeriksaan amylase membutuhkan sampel berupa darah yang diambil dari pembuluh darah vena di lengan. Mengevauasi fungsi pankreas; membantu diagnosis dan penatalaksanaan pankreatitis. Pemeriksaan Lipase digunakan untuk diagnosis pankreatitis akut dan kronis. Sejak kadar amilase menjadi normal, pemeriksaan serum lipase terutama pada individu dilakukan beberapa hari setelah onset. Uji amylase dan lipase ditujukan untuk mendiagnosis pancreatitis yaitu dengan mengukur kadar amylase dan lipase pada aliran darah yang dilakukan jika ada gelaja pancreatitis yaitu : - Nyeri perut hebat yang timbul mendadak dan terus menerus - Tidak nyaman saat duduk dan membungkuk ke depan - Mual - Muntah - Berkeringat - Kelemahan 3. Sebutkan tahapan penyiapan pasien untuk pemeriksaan amylase dan lipase! - Puasa selama 8-12jam - Hindari minuman dengan kadar alkohol 4. Sebutkan dan jelaskan pengganggu dalam pemeriksaan amylase dan lipase! Hal yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan Enzim Amilase dan Lipase : a. Pemeriksaan enzim amylase Aspirin : ethanynic, methyldopin, opinate (seperti codine, meperidine, dan morphine) b. Pemeriksaan enzim lipase Kodeine, morfin, kehamilan, kadar kolesterol yang tinggi. c. Penggunaan antikoagulan pada pemeriksaan enzim amylase dan lipase seperti plasma sitrat, EDTA, dan Oxalate dapat memberikan hasil yang rendah palsu. d. Jika pasien tidak puasa dan mengkonsumsi alkohol dapat mengganggu pemeriksaan dimana akan menghasilkan hsil yg palsu. Faktor penganggu pemeriksaan amilase 1) Antikoagulan dapat menurunkan hasil amilase Serum lipemik mengganggu pemeriksaan Pedoman Interpretasi Data Klinik 2) Peningkatan kadar ditemukan pada alkoholik, wanita hamil dan diabetik ketoasidosis 3) Banyak obat mengganggu hasil pemeriksaan, misalnya: kortikosteroid, pil KB, aspirin, diuretik. Faktor penganggu pemeriksaan lipase 1) Antikoagulan EDTA menganggu tes 2) Lipase meningkatkan sekitar 50% pasien yang mengalami gagal ginjal kronik 3) Lipase meningkat pada pasien yang mengalami hemodialisis