Anda di halaman 1dari 3

Nama : KOMANG WAHYU JUNYATMIKA

NIM : P07134018101

Kelas : 2B

1. Sebutkan sel yang menyusun organ pankreas dan jelaskan fungsinya !


Jawab :
Pulau-pulau Langerhans terdiri dari beberapa sel yaitu :
a. Sel α (sekitar 20%), berfungsi sebagai penghasil hormon glukagon.
Pada saat tubuh kelebihan glukosa maka glukagon yang akan
mengubah glukosa menjadi glikogen kemudian disimpan dalam sel
hati dan otot.
b. Sel ß (dengan jumlah paling banyak 70%), berfungsi sebagai penghasil
hormon insulin yang merupakan hormon yang terdiri dari rangkaian
asam amino. Dalam keadaan normal, bila ada rangsangan pada sel
beta, insulin disintesis dan kemudian disekresikan ke dalam darah
sesuai dengankebutuhan tubuh untuk keperluan regulasi glukosa darah.
Respon sekresi insulin terhadap peningkatan konsentrasi glukosa darah
memberikan mekanisme umpan balik yang sangat penting untuk
pengaturan konsentrasi glukosadarah, yaitu kenaikan glukosa darah,
meningkatkan sekresi insulin dan insulin selanjutnya sebagai transport
glukosa kedalam sel. Kerja insulin di dalam sel menyebabkan berbagai
macam respon biologis, jaringan target untuk pengaturan homeostasis
glukosa oleh insulin adalah hati, otot, dan lemak. Insulin merupakan
hormon utama yang bertanggung jawab untuk pengontrolan,
penggunaan, dan penyimpanan nutrisi sel, kerja anabolik insulin
meliputi stimulasi penyimpanan dan pengguanan glukosa, asam amino,
dan asam lemak di intraseluler.
c. Sel δ (sekitar 5-10%), berfungsi sebagai penghasil hormon
Somatostatin
d. Sel F atau PP (paling jarang), berfungsi sebagai penghasil polipeptida
pankreas.

2. Sebutkan dan jelaskan fungsi pemeriksaan amilase dan lipase !


Jawab :
Amilase merupakan salah satu enzim yang diproduksi oleh pankreas untuk
membantu mencerna karbohidrat. Pemeriksaan amylase mengukur
konsentrasi total amilase dalam darah yang direkomendasikan bila
seseorang mengalami gejala gangguan pankreas seperti sakit perut yang
parah, demam, kehilangan nafsu makan, atau mual. Pemeriksaan amylase
membutuhkan sampel berupa darah yang diambil dari pembuluh darah
vena di lengan. Mengevauasi fungsi pankreas; membantu diagnosis dan
penatalaksanaan pankreatitis. Pemeriksaan Lipase digunakan untuk
diagnosis pankreatitis akut dan kronis. Sejak kadar amilase menjadi
normal, pemeriksaan serum lipase terutama pada individu dilakukan
beberapa hari setelah onset. Uji amylase dan lipase ditujukan untuk
mendiagnosis pancreatitis yaitu dengan mengukur kadar amylase dan
lipase pada aliran darah yang dilakukan jika ada gelaja pancreatitis yaitu :
- Nyeri perut hebat yang timbul mendadak dan terus menerus
- Tidak nyaman saat duduk dan membungkuk ke depan
- Mual
- Muntah
- Berkeringat
- Kelemahan
3. Sebutkan tahapan penyiapan pasien untuk pemeriksaan amylase dan
lipase!
- Puasa selama 8-12jam
- Hindari minuman dengan kadar alkohol
4. Sebutkan dan jelaskan pengganggu dalam pemeriksaan amylase dan
lipase!
Hal yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan Enzim Amilase dan
Lipase :
a. Pemeriksaan enzim amylase
Aspirin : ethanynic, methyldopin, opinate (seperti codine, meperidine,
dan morphine)
b. Pemeriksaan enzim lipase
Kodeine, morfin, kehamilan, kadar kolesterol yang tinggi.
c. Penggunaan antikoagulan pada pemeriksaan enzim amylase dan lipase
seperti plasma sitrat, EDTA, dan Oxalate dapat memberikan hasil yang
rendah palsu.
d. Jika pasien tidak puasa dan mengkonsumsi alkohol dapat mengganggu
pemeriksaan dimana akan menghasilkan hsil yg palsu.
Faktor penganggu pemeriksaan amilase
1) Antikoagulan dapat menurunkan hasil amilase Serum lipemik
mengganggu pemeriksaan Pedoman Interpretasi Data Klinik
2) Peningkatan kadar ditemukan pada alkoholik, wanita hamil dan
diabetik ketoasidosis
3) Banyak obat mengganggu hasil pemeriksaan, misalnya: kortikosteroid,
pil KB, aspirin, diuretik.
Faktor penganggu pemeriksaan lipase
1) Antikoagulan EDTA menganggu tes
2) Lipase meningkatkan sekitar 50% pasien yang mengalami gagal ginjal
kronik
3) Lipase meningkat pada pasien yang mengalami hemodialisis

Anda mungkin juga menyukai