ROLE PLAY

PRE DAN POST CONFERENCE

STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :

1. Ade Rina Yunida

2. Antika Cahyati
3. Bunga Ambarwati
4. Edo Hardian
5. Komang Mery
6. Leni Fatmawati
7. Wilibrodus Ngete

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2020
Peran
1. Katim (Antika Cahyati )
2. Perawat 1 (Leni Fatmawati)
3. Perawat 2 (Ade Rina)
4. Perawat 3 (Wilibrodus Ngete)
5. Perawat 4 (Bunga Ambarwati)
6. Perawat 5 (Edo Hardian)
7. Perawat 6 (Komang Mery )
Ilustrasi
Pada pagi hari perawat bangsal melati akan dilakukan kegiatan preconference
sebelum melakukan tindakan kepada pasien. Dibangsal melati terdapat 4 kamar, terdapat
2 perawat primer sebagai ketua tim dan 12 perawat pelaksana. Ketua tim A bertugas
menjadi perawat primer ruang 1 dan 2. Sedangkan ruang 1 dan 2 masing masing memiliki
3 perawat pelaksana dengan total tempat tidur 24 TT pada masing masing kamar.
Ketua tim A sedang berdiskusi (pre conference) dengan perawat pelaksana.
Katim : “Selamat pagi rekan rekan semuanya, bagaimana kabarnya hari ini?”
Perawat : “ Selamat pagi bu, kabarnya sehat dan baik”
Katim : “Hari ini seperti biasa kita akan melakukan kegiatan pre conference sebelum
melakukan tindakan keperawatan ke pasien, sebelum kita melakukan kegiatan pre
conference pada pagi hari ini alangkah lebih baik kita berdoa terlebih dahulu
menurut agama dan kepercayaan masing masing, berdoa mulai,…. Selesai
Baik, langsung saja kita mulai kegiatan pre conference pada pagi hari ini, dimulai
kamar 1 perawat 1, dipersilahkan”.
Perawat 1 : ”Baik terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya, saya akan melaporkan
untuk kamar 1 bed 1 atas nama ny. X dengan dx GEA, hari ini programnya cek
lab hematologi, dan endoskopi program nya jam 11:00.
Bed 2 atas nama Ny. M dengan dx thypoid, hari ini programnya cek lab
hematologi dan ganti infus.
Bed 3 kosong. Itu saja untuk program perawat 1.”
Katim : “Terimakasih mbak Perawat 1, jangan lupa nanti pada saaat mengantar pasien ke
ruang endoskopi konfirmasi terlebih dahulu lewat telepon untuk mecegah
miskomunikasi”
Perawat 1 : “Baik bu terimakasih atas masukanya”
Katim : “Baik untuk selanjutya perawat 2 dipersilahkan untuk melaporkan program nya
pada pagi hari ini”
Perawat 2 : “Terimakasih atas waktunya saya akan melaporkan program di ruang 1 untuk
bed 4 atas nama Ny. T dengan dx HT program hari ini, penkes diet hipertensi.
Untuk bed 5 kosong. Bed 6 atas nama Ny. D dengan dx diare, program hari ini
blpl (boleh pulang) sekarang menunggu administrasi dan obat pulang.”
Katim : “Baik untuk Perawat 2 nanti surat kontrolnya dan hasil lab nya jangan lupa
dilampirkan diberkas pulang”
Perawat 2 : “untu berkasnya sudah lengap semua dan sudah dilampirkan di berkas pulang .”
Katim : “Baik, terimakasih Perawat 2, sekang dilanjutkan perawat 3 untuk melaporkan
progam kamar 1 bed 7,8, dan 9”
Perawat 3 : “Terimakasih atas waktunya saya akan melaporkan program hari ini untuk bed 7
atas nama Ny. K dengan dx DBD program hari ini transfuse PRC, darah sudah
diambil dari bank darah nanti transfuse jam 09:00. Bed 8 kosong, bed 9 blpl
(boleh pulang) sekarang tinggal menunggu nunggu obat pulang.
Katim : “untuk perawat 3 apakah berkas pasien pulang sudah komplit?”
Perawat 3 : “ sudah bu”
Katim :“Terimakasih untuk perawat 123 yang sudah melaporkan program hari ini.Lalu
apakah ada yang perlu dikonfirmasi atau ditanyakan sebelum kita pindah ke
kamar 2?”
Perawat 123 : “sudah cukup, terimakasih”
Katim : “Baik untuk selanjutnya kamar 2 Perawat 4 silahkan untuk melaporkan
programnya hari ini
Perawat 4 : “Terimakasih atas waktunya saya akan melaporkan program di ruang 2 untuk
bed 1 atas nama Tn, D dengan post op orif, hari ke 2, program hari ini akan GV”
Bed 2 atas nama Tn. O dengan dx post op orif juga hari ke 3, gv per 2 hari, hari ni
tidak ada program ada program. Bed 3 atas nama Tn. T dengan pre op orif, hari ni
programnya rongent ulang, sudah daftar nanti tinggal nunggu telpon untuk diantar
ke radiologi.
Katim : “Baik terimakasih untuk perawat 4, sebelumnya apakah ada yang ingin di
konfirmasi lagi?”
Perawat 4 : “Tidak bu, terimakasih”
Katim : “Baik selanjutnya untuk perawat 5 dipersilahkan untuk melaporkan programnya
hari ini.”
Perawat 5 : “Terimakasih atas waktunya saya akan melaporkan program di ruang 2 untuk
bed 4 atas nama Tn. Z dengan dx post op bedak thorax, hari ke 5, hari ini
programnya latihan mobilitasi duduk. Bed 5 kososng, Bed 6 atas nama Tn, U
dengan dx post op App, hari ni programnya Gv dan Up Drainage.”
Katim : “Baik untuk perawat 4 nanti apabila melatih mobilisasi harap diperhatikan
pasien resiko jatuh atau nyeri pasien”
Perawat 5 : “Baik, terimakasih”
Katim : “Baik selanjutnya untuk perawat 6 dipersilahkan untuk melaporkan programnya
hari ini.”
Perawat 6 : “Terimakasih atas waktunya saya akan melaporkan program di ruang 2 untuk
bed 7 kosong rencara ada px baru dari poli, jam nya belum konfirmasi lagi, bed 8
kosong bed 9 atas nama Tn. H dengan dx Dm, hari ni programnya gv luka ulkus
kaki kaanan, konsul dr. Sp.Jp untuk Hipertensi.”
Katim : “Baik terimakasih untuk perawat 6, sebelumnya apakah ada yang ingin di
konfirmasi untuk program yang akan dilaksanakan hari ini?”
Perawat 6 : “belum, terimakasih.”
Katim : “Terimakasih untuk perawat 1,2,3,4,5,6 sudah melaporkan programnya sebelum
dimulai apakah ada yang mau dikonfirmasi kembali?”
Perawat : “Belum bu.”
Katim : “Kalau begitu mungkin nanti sembari berjalanya program, bila ada yang ingin
ditanyakan atau dikonfirmasi bisa untuk dibicarakan. Baik kalau bagitu sekarang
masing masing perawat silahkan ke pasien untuk menjalankan programnya,
jangan lupa untuk sesalu menjaga keamanan diri dan keamanan pasien. Saya tutup
terimakasih dan semangat bekerja.”

Setelah shif pagi berakhir, ketua tim A mengumpulkan kembali Perawat pelaksana kamar
1 dan 2 untuk melakukan post conferen

Katim : “selamat siang semuanya,

Perawat : “selamat siang”
Katim : “bagaimana hari ni programnya ? apakah ada kendala dalam menjalankan
program masing -masing?”
Perawat : “ Tidak ada kendala”
Katim : “Sekarang langsung saja, untuk masing masing Perawat, untuk melaporkan hasil
program yang sudah terlaksana, dimulai dari perawat 1 kamar 1”
Perawat 1 : “Baik terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya, saya akan melaporkan
pelaksanaan program untuk kamar 1 bed 1 atas nama ny. X dengan dx GEA, tadi
sudah dilakukan endoskopi untuk hasilnya jadi besok pagi. Bed 2 atas nama Ny.
M dengan dx thypoid,program sudah berjalan, ganti nfus sudah. Bed 3 kosong,
belum ada px baaru
Katim : “Terimak kasih perawat 1, apakah ada kendala dalam menjalankan program?
Perawat 1 : “tidak, terimakasih”
Katim : “Baik, untuk perawat 1 sudah selsai sekarang untuk perawat 2 silahkan untuk
melaporkan program yang telah dijalankan.”
Perawat 2 : “Baik terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya, saya akan melaporkan
pelaksanaan program untuk kamar 1 bed 4 atas nama Ny. T dengan dx HT
program tadi sudah penkes. Untuk bed 5 kosong dan belum ada px. Bed 6 atas
nama Ny. D dengan dx diare, sudah pulang jam 12;00 surat control dan
administrasi sudah”
Katim : “Terimak kasih perawat 2, apakah ada kendala dalam menjalankan program?
Perawat 2 : “tidak, terimakasih”
Katim : “Baik, untuk perawat 2 sudah selsai sekarang untuk perawat 3 silahkan untuk
melaporkan program yang telah dijalankan.”
Perawat 3 : “Baik terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya, saya akan melaporkan
pelaksanaan program untuk kamar 1 bed 7 atas nama Ny. K dengan dx dbd tadi
transfuse PRC sudah tidak ada tanda alergi,transfuse berjalan lancer, untuk
program sore mengambil hasi lab pasca transfuse.” Bed 8 kosong, bed 9 kosong,
pasien sudah pulang jam 11:00, tidak ada pasien baru”
Katim : “Terimak kasih perawat 3, apakah ada kendala dalam menjalankan program?
Perawat 3 : “tidak, terimakasih”
Katim : “ Untuk kamar 1 karena programnya sudah dilaksanakan, apakah ada kendala
dalam melaksanakan program?”
Perawat kamar 1: “ Tidak ada kenadala dalam melaksanakan program, terimakasih”.
Katim : “Baik jika demikian kita lanjutka untuk kamar 2, langsung saja perawat 4
silahkan untuk melaporkan programnya hari ini”
Perawat 4 : “Baik terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya, saya akan melaporkan
pelaksanaan program untuk kamar 2 bed 1 hari ni GV sudah px masih mengeluh
nyeri. Bed 2 kosong, belum ada pasien baru. Bed 3 atas nama Tn. T dengan pre op
orif, rongsen sudah, hasilnya nanti sore.”
Katim : “Terimak kasih perawat 4, apakah ada kendala dalam menjalankan program?
Perawat 4 : “Sejauh ini tidak ada kenadala, terimasih”
Katim : “Baik, untuk perawat 4 sudah selsai sekarang untuk perawat 5 silahkan untuk
melaporkan program yang telah dijalankan.”
Perawat 5 : “Baik terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya, saya akan melaporkan
pelaksanaan program untuk kamar 2 bed 4 atas nama Tn. Z dengan dx post op
bedak thorax, hari ke 5, hari ini sudah latihan mobilisasi duduk pasien mengeluh
nyeri. Bed 5 kososng, belum ada px baru. bed 6 atas nama Tn, U dengan dx post
op App, sudah Gv dan Up Drainag e. Tidak ada kenadala dalam menjalankan
program.”
Katim : “Baik, jika tidak ada kenadala untuk perawat 5 sudah selsai sekarang untuk
perawat 5 silahkan untuk melaporkan program yang telah dijalankan.”
Perawat 6 : “Baik terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya, saya akan melaporkan
pelaksanaan program untuk kamar 2 bed 7 kosong rencara ada pasien baru namun
tidak jadi masuk, Bed 8 kosong belum ada px baru, bed 9 atas nama Tn. H dengan
dx Dm, hari ni sudah gv luka ulkus kaki kaanan, sudah konsul dr. Sp.Jp untuk
Hipertnsi. Obat hipertensi mulai nanti malam.
Katim : “Terimak kasih perawat 6, apakah ada kendala dalam menjalankan program?
Perawat 6 : “Sejauh ini tidak ada kenadala, terimasih”
Katim : “ untuk semua perawat apakah ada yang ingin dikonfirmasi kembali terkait
program asuhan keperawatan?”
Perawat : “tidak”
Katim : “Terimakasih atas laporan hasil pelaksanaan program asuhan keperawatan pada
pasien pada hari ini , jika tidak ada yang ingin dikonfirmasi kembali, saya akhiri
post conference pada siang hari ini terimakasih atas kerja sama rekan-rekan
sekalian, mari kita tutup sift hari ini dengan berdoa, berdoa dipersilahkan…..
selasai.”
“Selamat beristirahat, semangat bekerja untuk hari esok.”
 KESIMPULAN
Konferensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari sebelum dimulai kegiatan
pemberian asuhan keperawatan yang dinamakan pre conference dan setelah dilakukan tindakan
pemberian asuan keperawatan yang dinamakan post conference. Kegiatan pre conference berisi
tentang laporan rencara suatu program asuhan keperawatan pada pasien sedangkan post
conference berisi tentang laporan hasil promgram yang sudah dilaksanakan. Ketua tim pada pre
dan post conference bertugas untuk memimpin jalananya pre dan post conference dan
memberikan masukan dari setiap tindakan yang dilakukan perawat pelaksana.