Menurut ISO 14001, SML adalah bagian dari system manajemen keseluruhan yang
berfungsi menjaga dan mencapai sasaran kebijakan lingkungan. Sehingga SML memiliki
elemen kunci yaitu pernyataan kebijakan lingkungan dan merupakan bagian dari system
manajemen perusahaan yang lebih luas.
2. Tujuan Sistem Manajemen Lingkungan
Tujuan secara menyeluruh dari penerapan ISO 14001:2004 adalah sebagai standar
internasional yaitu untuk mendukung perlingdungan lingkungan dan pencegahan
pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan sosial ekonomi. Manajemen lingkungan
mencakup suatu rentang isu yang lengkaap meliputi hal-hal yang berkaitan dengan strategi
dan kompetisi. Peragaan penerapan yang berhasil dari ISO 14001: 2004 dapat digunakan
perusahaan untuk menjamin pihak yang berkepentingan bahwa sistem manajemen
lingkungan yang sesuai dapat tersedia.
ISO 14001 dikembangkan dari konsep Total Quality Management (TQM) yang
berprinsip pada aktivitas PDCA (Plan – Do – Check – Action), sehingga elemen-elemen
utama EMS akan mengikuti prinsip PDCA ini, yang dikembangkan menjadi enam prinsip
dasar EMS, yaitu:
Berbagai manfaat dapat diperoleh bila menerapkan ISO 14001 yang sekaligus dapat
dianggap sebagai keuntungan dari manajemen lingkungan. Manfaat yang paling penting
adalah perlindungan lingkungan. Pemenuhan persyaratan standar akan membantu pula
dalam mematuhi peraturan perundangundangan dan sistem manajemen yang efektif.
Manfaat lingkungan lainnya adalah pelestarian sumberdaya alam.
Penerapan ISO 14001 juga memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Beberapa
manfaat yang penting yaitu meningkatkan kinerja lingkungan, mengurangi biaya dan
meningkatkan akses pasar.