Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Afrilia Rahmi

NIM : P07233318 609


KELAS : 2A Sanitasi

ISO 14001 SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ( SML )

1. Pengertian Sistem Manajemen Lingkungan

Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004  merupakan sebuah standar


internasional yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan untuk membantu organisasi
meminimalkan pengaruh negatif kegiatan operasional mereka terhadap lingkungan yang
mencakup udara, air, suara, atau tanah.

Sistem Manajemen Lingkungan merupakan bagian integral dari sistem manajemen


perusahaan secara keseluruhan yang terdiri dari satu set pengaturan-pengaturan secara
sistematis yang meliputi struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses, serta sumber
daya dalam upaya mewujudkan kebijakan lingkungan yang telah digariskan oleh
perusahaan.

Sistem manajemen lingkungan memberikan mekanisme untuk mencapai dan


menunjukkan performasi lingkungan yang baik, melalui upaya pengendalian dampak
lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa. Sistem tersebut juga dapat digunakan untuk
mengantisipasi perkembangan tuntutan dan peningkatan performasi lingkungan dari
konsumen, serta untuk memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dari pemerintah.

Menurut ISO 14001, SML adalah bagian dari system manajemen keseluruhan yang
berfungsi menjaga dan mencapai sasaran kebijakan lingkungan. Sehingga SML memiliki
elemen kunci yaitu pernyataan kebijakan lingkungan dan merupakan bagian dari system
manajemen perusahaan yang lebih luas.
2. Tujuan Sistem Manajemen Lingkungan

Tujuan secara menyeluruh dari penerapan ISO 14001:2004 adalah sebagai standar
internasional yaitu untuk mendukung perlingdungan lingkungan dan pencegahan
pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan sosial ekonomi. Manajemen lingkungan
mencakup suatu rentang isu yang lengkaap meliputi hal-hal yang berkaitan dengan strategi
dan kompetisi. Peragaan penerapan yang berhasil dari ISO 14001: 2004 dapat digunakan
perusahaan untuk menjamin pihak yang berkepentingan bahwa sistem manajemen
lingkungan yang sesuai dapat tersedia.

3. Pembagian Manajemen Lingkungan

Berdasarkan cakupannya, terdapat pendapat yang membagi manajemen lingkungan


dalam 2 macam yaitu:
a) Lingkungan Internal, yaitu di dalam lingkungan pabrik / lokasi fasilitas produksi. Yaitu
yang termasuk didalamnya kondisi lingkungan kerja, dampak yang diterima oleh
karyawan dalam lingkungan kerjanya, fasilitas kesehatan, APD, asuransi pegawai, dll.
b) Lingkungan Eksternal, yaitu lingkungan di luar lokasi pabrik / fasilitas produksi. Yaitu
segala hal yang dapat menimbulkan dampak pada lingkungan disekitarnya, termasuk
masyarakat di sekitar lokasi pabrik, dan pihak yang mewakilinya (Pemerintah,
pelanggan, investor/pemilik). Aktifitas yang terkait yaitu komunikasi dan hubungan
dengan masyarakat, usaha-usaha penanganan pembuangan limbah ke saluran umum,
perhatian pada keseimbangan ekologis dan ekosistem di sekitar pabrik, dll.

4. Elemen ISO 14001

ISO 14001 dikembangkan dari konsep Total Quality Management (TQM) yang
berprinsip pada aktivitas PDCA (Plan – Do – Check – Action), sehingga elemen-elemen
utama EMS akan mengikuti prinsip PDCA ini, yang dikembangkan menjadi enam prinsip
dasar EMS, yaitu:

a) Kebijakan (dan komitmen) lingkungan


b) Perencanaan
c) Penerapan dan Operasi
d) Pemeriksaan dan tindakan koreksi
e) Tinjauan manajemen
f) Penyempurnaan menerus

5. Manfaat Sistem Manajemen Lingkungan

Berbagai manfaat dapat diperoleh bila menerapkan ISO 14001 yang sekaligus dapat
dianggap sebagai keuntungan dari manajemen lingkungan. Manfaat yang paling penting
adalah perlindungan lingkungan. Pemenuhan persyaratan standar akan membantu pula
dalam mematuhi peraturan perundangundangan dan sistem manajemen yang efektif.
Manfaat lingkungan lainnya adalah pelestarian sumberdaya alam.

Penerapan ISO 14001 juga memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Beberapa
manfaat yang penting yaitu meningkatkan kinerja lingkungan, mengurangi biaya dan
meningkatkan akses pasar. 

ISO 14001:2004 memiliki  banyak manfaat diantaranya:

a) menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan


b) meningkatkan kinerja lingkungan
c) memperbaiki tingkat pemenuhan (compliance) peraturan
d) mengurangi dan  mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul.
e) dapat  menekan biaya produksi
f) dapat mengurangi kecelakaan kerja
g) dapat memelihara  hubungan baik dengan masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak yang
peduli terhadap lingkungan.
h) memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen  puncak
terhadap lingkungan.
i)dapat  mengangkat  citra  perusahaan,
j)meningkatkan  kepercayaan  konsumen  dan
k) memperbesar pangsa pasar.
l)mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank.
m)dapat meningkatkan motivasi para pekerja.
n) mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan
o) meningkatkan hubungan dengan supplier.
p) langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan

Dampak positif terbesar terhadap lingkungan adalah pengurungan limbah berbahayaa,


sertifikasi ISO mensyaratkan program-program yang akan menurunkan penggunaan bahan-
bahan kimia berbahaya dan limbah berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai