Anda di halaman 1dari 4

Dampak Positif dan Negatif dalam infrastructure dan regulasi

A.DAMPAK POSITF

 Pembangunan infrastructure seperti: membangungun tol laut,pelabuhan laut dalam


logistic,industry perkapalan,serta parawisata bahari
 Koneksi ekonomi menyeluruh dari Indonesia ke negara lainnya
 Meningkatkan perdagangan Indonesia (ekspor)
 Perluasan budaya

B.DAMPAK NEGATIF

 Kemungkinan besar negara mempunyai utang ,sebab yang bergabung dalam OBOR
mendapatkan pinjaman uang dari China
 Penyimpangan budaya
Menurut saya dari dampak yang kita peroleh bersifat fleksibel tergantung dari kita nya ,
yang sudah diketahui china silk road / jalur sutra memiliki dampak yang sangat dahsyat dari
positif sampai yang negative

 Pembangunan infrastructure seperti: membangungun tol laut,pelabuhan laut dalam


logistic,industry perkapalan,serta parawisata bahari.
Yang kita ketahui Profil Indonesia dengan luas wilayah perairan sekira 3.257.483
kilometer persegi, dan berada di posisi silang antara dua samudra dan dua benua,
menjadikan Indonesia sangat strategis secara geopolitik dan geostrategic, termasuk bagi
inisiatif OBOR.

Namun, meski memiliki potensi sangat besar, Indonesia tidak memiliki infrastruktur
maritim yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonominya serta
mengukuhkan identitasnya sebagai negara bahari.

Pemerintah baru Indonesia berusaha mengembalikan posisi Indonesia sebagai negara


bahari hingga pada November 2014 Presiden Joko Widodo memaparkan lima pilar
utama untuk menjadikan Indonesia Poros Maritim Dunia atau PMD.

Di antaranya adalah komitmen untuk mendorong pengembangan infrastruktur dan


konektivitas maritim, dengan membangun Tol Laut, pelabuhan laut dalam, logistik,
industri perkapalan, serta pariwisata bahari..

Adanya kerjasama Indonesia dengan china akan lebih membantu dalam bidang
infrastruktur

 Koneksi ekonomi menyeluruh dari Indonesia ke negara lainnya


Proyek global China OBOR dengan membangun konektivitas yang menghubungkan
wilayah barat China dengan Asia Tenggara, Samudra Hindia, dan menuju ke Eurasia,
menuntut peran lebih Indonesia sebagai sebagai pemimpin di Asia Tenggara, agar
sentralitas ASEAN tetap diutamakan dalam sinergi Jalur Sutra Baru China dengan
Konektivitas ASEAN, yang perkembangannya cukup lamban.

Indonesia harus lebih berperan aktif sebagai pemimpin dan penggerak konektivitas
ASEAN, terlebih cetak biru ASEAN 2025 yang diluncurkan bersamaan dengan
Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir Desember 2015, menetapkan bukan hanya
keterhubungan infrastruktur, melainkan juga kohesi ekonomi secara menyeluruh
demi meningkatkan daya saing regional.

ASEAN harus mengatasi tantangan yang cukup sulit dan rumit antara lain karena
kontradiksi internal akibat ketidakselarasan kebijakan pembangunan antaranggota
dan ketimpangan kapasitas ekonomi antara anggota di bagian utara dan selatan.
Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam sangat membutuhkan bantuan perbaikan
infrastruktur agar dapat menarik investasi asing, sehingga dapat mengejar
ketertinggalan dari kolega ASEAN lain. 

Terkait itu Indonesia sebagai pemimpin di Asia Tenggara hendaknya juga mampu
mengupayakan penguatan koordinasi intra-ASEAN demi mengakselerasi gerak
ekonomi kolektif, termasuk dalam mensinergikan konektivitas ASEAN dan Jalur Sutra
Baru milik China.

 Meningkatkan perdagangan Indonesia (ekspor)


Dengan adanya jalur sutra yaitu terhubung dari negara ke negara lain maka indoseia
akan lebih mudah dalam proses perdagangan ,dan sangat berdampak positif bagi
keuangan indonesia

 Perluasan budaya
Dengan ada nya jalur sutra yang kita ketahui adalah kita akan terhubung dari negara ke
nengara lain dengan adanya keterhubungan maka akan ada juga perluasan budaya
kita ,sehingga budaya Indonesia akan lebih terkenal keanekaragaman budaya.Dan
sangat berdampak positif bagi Indonesia karna yang kita ketahui keanekaragaman
budaya Indonesia bermacam macam dan sangat banyak dari mulai tarian,lagu
daerah,Bahasa dan Indonesia akan lebih terkenal akan keanekaragaman budaya nya

Dampak negatif
 Kemungkinan besar negara mempunyai utang ,sebab yang bergabung dalam OBOR
mendapatkan pinjaman uang dari China .
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Peneliti Jepang Masako Kuranishi dari Universitas Tsurumi dan
Universitas Seigakuin Jepang, Masako Kuranishi, mengingatkan Indonesia agar sangat hati-hati
terhadap gerakan China di Asia terutama di Indonesia.
Jangan sampai salah langkah Indonesia kalau tak mau negeri Nusantara ini berantakan nantinya
gara-gara China.
"Kok Indonesia mau menerima pinjaman besar sekali dari Chinadengan bunga besar
sampai 2% setahun ya? Padahal Jepang bisa memberikan .pinjaman 0,1% per tahun.
Benar-benar tidak mengerti," katanya.
Artinya apa? Menurutnya, China sengaja membuat berbagai kemanisan saat ini kepada
Indonesia, karena setelah pinjam, China sadar Indonesia mungkin akan mengalami
kesulitan pengembalian uang hutang sehingga jadi terikat semakin kuat kepada China,
"Dari sanalah China akan semakin menguasai Indonesia," ujarnya.

 Penyimpangan budaya
Dengan adanya jalur sutra maka akan mudah masuknya budaya ke setiap negara,setiap
budaya memiliki sifat nya masing masing ada yang bisa diterima maupun tidak.seperti
halnya bagi orang Indonesia berpakain yang tidak menutup aurat tidak yang semestinya
tetapi beda hal bagi orang yang di eropa,yang di takutkan orang Indonesia akan
menirunya .

REFISI:

http://www.neraca.co.id/article/84980/indonesia-dan-jalur-sutra-abad-milenium
http://www.antaranews.com/berita/629156/indonesia-dan-jalur-sutra-abad-milenium
http://www.tribunnews.com/internasional/2015/11/25/peneliti-jepang-ingatkan-
indonesia-bisa-berantakan-gara-gara-china?page=2

Anda mungkin juga menyukai