A.

Assesment
1. Keluhan utama
Dimana klien mengalami kekerasan fisik didalam keluarganya
pada saat anak-anak yang dilakukan oleh ibunya sendiri,
2. Assesment status mental
1) Klien setelah mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh ibu
nya klien merasa takut.
2) Menyendiri/melamun
3) Trauma
4) Isi pikirnya terganggu
5) Menyebabkan terjadinya ilusi yang dimana isi pikirnya
mempengaruhi dirinya.
B. Symptom
Dulu Sekaraang
1. Klien mengalami kekerasan 1. Klien Melakukan kekersan
fisik. pada orang lain, dengan
2. Berprilaku baik berubah menjadi thebeas yang
3. usia 3 tahun rmemakan manusia.
2. Berprilaku buruk dengan 24
kepribadian
3. Saat dewasa klien mengalami
kepribadian ganda.

C. Status psikotik
1. Kesadaran umum : berpenampilan rapi, bersih, berprilaku tidak stabil,
sikap kooperatif terhadap psiaternya.
2. Kesadaran : composmetis
3. Interaksi : baik
4. Perhatian : penuh perhatian
5. Orientasi : waktu tempat orang baik
 6. Sikap : kooepratif
7. Afek : koheren
8. Pikiran : 1. Isi pikir : yang dimana isi pikirannya mempengaruh
Tubuhnya
2. Arus : ide yang meluap-luap
3. Sisi pikir : mengarah ke paranoid
9. Persepsi : paranoid
10. Halusinasi :-
11. Tilik diri : buruk

D. Menegakan diagnosis
Nama Criteria kasus PPDGJ Ada Tidak
gangguan
F 61.0 1. Dulu klien 1. Disharmoni sikap √
gangguan mengalami dan perilaku yang
kepribadia kekerasan fisik yang cukup berat, biasanya
n campuran dilakukan oleh meliputi beberapa
ibunya sendiri bidang fungsi,
2. Dulu klien misalnya afek,
mengalami takut dan kesiagaan,
trauma akibat pengendalian implus,
kekerasan fisik yang cara memandang dan
dilakukan. berpikir, serta gaya,
3. Sekarang klien berhubungan.
megalami 2. Pola perilaku √
kepribadian ganda, abnormal
dengan 24 berlangsung lama,
kepribadian. berjangka panjang,
4. Sekarang klien dan tidak terbatas
melakukan pada episiode
 kekerasan pada gangguan jiwa.
orang lain 3. Pola perilaku √
5. Kepribadian muncul abnormalnya bersifat
karena mengenang pervasive
masa lalunya (mendalam) dan
maladaptif yang jelas
terhadap berbagai
keadaan pribadi dan
sosial yang luas.
4. Menfestasi diatas
selalu muncul pada
msa kanaka tau
remaja dan berlanjut
sampai usia dewasa.
5. Gangguan ini
menyebabkan
penderitaan pribadi
(personal distress)
yang cukup berarti,
tetapi baru menjadi
nyata setelah
perjalanan yang
lanjut.
6. Gangguan ini
biasanya, tidak selalu
berkaitan secara
bermakna dengan
masalah-masalah
dalam pekerjaan dan
kinerja sosial.
E. Diagnosis multiaksial
1. Aksis I : F62- F68: Perubahan kepribadian nonorganic, gangguan
implus dan gangguan sex.
2. Aksis II : gangguan kepribadian campuran
3. Asksis III: Z00-Z99 : factor status kesehatan dan pelayanan kesehatan
4. Aksis IV : Masalah dengan primary support grub (keluarga)
5. Aksis V : (Gejala tidak ada, berfungsi maksimal, tidak ada masalah
tak tertanggulangi.
F. Prognosis
kriteria Baik Buruk
1. Jenis gangguan F61.0 √
2. Penyebab kekerasan √
fisik sehingga
menyebabkan trauma
3. Onset 3 tahun dia baik √
dan mengalami
kekerasan yang
dilakukan oleh ibunya,
dan sekarang dia
mengalami kepribadian
ganda dengan 24
kepribadian.
4. Kepribadian paranoid √
(cemas dan ketakutan )
5. Sumber stressor √
(trauma fisik atau
mengalami kekerasan)
6. Dukungan keluarga -
 (tidak ada )
7. Factor keturunan (tidak -
ada )
8. Status mental √
9. Gangguan organic √
(penyakit OCD yang
dialami oleh denis )
yang dimana penyakit
OCD yaitu mengulang
suatu hal yang sama.
10. Insight/(pemahaman) √
11. Kemampuan kognitif -
12. Respon terhadap obat -
13. Kemapuan diri untuk -
sembuh

G. Kesimpulan : Kecendrungan buruk (Dubia At Malam)