Anda di halaman 1dari 2

Nama: Miftahul Jannah Atmadja

Nim: P17325118423

Mata Kuliah: Preventive Dentistry

Topik: Topikal Aplikasi adalah suatu pengulasan zat yang mengandung fluor pada seluruh permukaan
gigi. Topikal aplikasi umumnya dilakukan pada gigi anak-anak atau gigi sulung.

Kasus: Hari ini hari Selasa tanggal 17 Maret 2020, Anda telah siap praktek di klinik, namun hari ini Anda
tidak janjian dengan pasien, Tiba-tiba seorang ibu dengan anaknya yang berusia 6 tahun menghampiri
Anda. Ibu tersebut menyatakan bahwa dia baru saja pindah domisili ke Bandung karena suaminya pindah
bekerja dan ditempatkan di salah satu instansi di Kota Bandung. Selain itu dia mengatakan bahwa,
anaknya tidak memiliki karies. Penjelasan lainnya yang Anda dapatkan adalah Ibu tersebut terakhir
membawa anaknya ke klinik gigi di kota asalnya pada tanggal 16 Oktober 2019.

Jawaban:

Hal yang harus dilakukan pertama adalah melakukan anamnesa yang berisi pertanyaan tentang
keluhan, riwayat penyakit maupun alergi dan data diri. Apabila dari hasil data yang didapat anak tersebut
tidak memiliki karies dan kondisi rongga mulutnya normal, maka yang dapat kita lakukan yaitu
memberikannya topical aplikasi fluor sebagai upaya preventif dari karies gigi.

TAHAP PELAKSAAN TOPIKAL APLIKASI FLUOR:

1. Melakukan pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut dengan cara OHI-S atau HI
- Meneteskan disclosing solution (3 tetes dibawah lidah)
- Menentukan gigi index
- Mencatat skor
2. Minta anak menggosok giginya. Awasi anak yang sedang menggosok gigi dan lanjutkan dengan
flossing jika memungkinkan. Sisa makanan harus dihilangkan sebelum aplikasi fluor.
3. Isolasi gigi geligi. Gunakan saliva ejector, gulungan tisu, kapas ataupun cotton roll untuk isolasi
gigi yang akan dirawat. Isolasi baik satu kuadran gigi atau setengah daerah mulut (gigi-gigi
rahang atas dan rahang bawah pada satu sisi) atau sepertiga mulut, molar tetap atau molar susu
rahang atas atau bawah. Isolasi memungkinkan gigi dikeringkan dan mencegah pengenceran fluor
oleh saliva. Jumlah gigi yang diisolasi dengan baik bergantung pada pasien. Umumnya isolasi
perkuadran lebih tepat untuk anak kecil.
4. Keringkan gigi yang diisolasi dengan tiupan udara karena jika ada saliva yang tertinggal pada
permukaan gigi akan mengencerkan larutan/gel fluor.
5. Ulaskan larutan, gel atau varnish dengan cotton pellet yang dijepit dengan pinset pada semua
permukaan interproksimal dari bukal dan lingual. Biarkan gigi tertutup larutan atau gel selama
beberapa menit. Aplikasi selama 4 menit merupakan tindakan standar.
6. Setelah 4 menit, bersihkan larutan atau gel dari permukaan gigi yang dapat dijangkau. Jumlah
larutan/gel yang diulaskan pada gigi cukup kecil, jangan sampai anak menelan fluor yang tidak
perlu. Intruksikan pada anak untuk meludahkan semua sisa fluor tetapi jangan berkumur.
7. Isolasi kuadran selanjutnya dan ulangi perawatan. Pada akhir perawatan intruksikan pada pasien
untuk tidak makan atau minum selama 30 menit, untuk memperpanjang kontak fluor dengan
permukaan aproksimal gigi
8. Setelah memberi instruksi pada pasien, lalu cuci dan rapikan kembali tempat kerja.

Sumber:

1. Hiranya putri, megananda, dkk:2010:Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan
Pendukung gigi:Jakarta:EGC
2. Lembar PA klinik Topikal Aplikasi

Anda mungkin juga menyukai