LAPORAN KASUS
Nama Mahasiswa :
1. Laila Dewi
2. Vionnie Reccy Aprilie Dya
3. Rahmawati
4. Muhammad Erik
5. Endah Oktaviani
6. Lutfi Rosida
7. Ryan Putra
Tempat Praktek : Ruang Selincah Lantai 2 (Non Infeksi) RSUP DR.
MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Tanggal Praktek : 02 s.d 05 Februari 2020
f. Riwayat Keluarga
Genogram
Keterangan:
: laki-laki
: meninggal
: perempuan
: tinggal serumah
: klien
g. Riwayat Sosial
- Yang mengasuh : klien mengatakan selama di RS klien selalu
ditemani oleh kakak laki-lakinya.
- Hubungan dengan anggota keluarga : hubungan klien dengan anggota
keluarganya baik, terlihat dari klien yang selalu ditemani oleh kakaknya.
- Hubungan dengan teman sebaya : hubungan klien dengan teman sebaya
baik
- Pembawaan secara umum : pembawaan emosi klien tampak stabil
- Lingkungan rumah : tidak dilakukan pengkajian
Dada
Bentuk: Simetris ( ), Barrel chest/dada tong ( - ), pigeon chest/dada burung ( - )
benjolan ( - ), dll. Tidak ada
Paru-paru:
Inspeksi: RR 20 x/ min,
Palpasi: Normal ( ), ekspansi pernafasan ( - ), taktil fremitus( - )
Perkusi: Normal/ Sonor ( ), redup/pekak ( - ), hiper sonor ( - )
Auskultasi: irama ( - ), teratur( ),
Suara nafas: vesicular ( ), bronkial ( - ), Amforik ( - ), Cog Wheel Breath Sound (
- ) metamorphosing breath sound ( - )
Suara Tambahan: Ronki ( - ), pleural friction ( - )
Data Tambahan : tidak ada
Masalah keperawatan: resiko infeksi
Kebiasaan sebelum tidur (perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang dibawa
saat tidur, dll): tidak ada
Kebiasaan Tidur siang: 2 jam/hari
Skala Aktivitas:
Kemampuan 0 1 2 3 4
perawatan diri
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi/ROM
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total
Personal hygine :
Mandi: 2 x/hari
Sikat gigi : 2 x/hari
Ganti Pakaian : 2 x/hari
Memotong kuku: 1 x/minggu
Data Tambahan : klien mengatakan kaki sebelah kiri tidak bisa digerakan, klien
mengatakan aktifitas di bantu oleh keluarga, saat klien di bawa ke ruang echo klien
tampak digendong oleh ayahnya untuk berpindah bed.
Masalah keperawatan: hambatan mobilitas fisik
Data Tambahan
Tidak ada
Masalah keperawatan:
Tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
Terapi
Tanggal Terapi :
Nama Cara
No Dosis Golongan Indikasi Kontra Indikasi
Terapi Pemberian
1 Ondans 3 x 6 mg Injeksi IV Antiemetic Mencegah dan Gangguan
entron mengobati mual pencernaa, liver,
dan muntah mengantuk,
2 amoxici 500 mg Oral antibiotik Untuk mengobati asma, penyakit
lin berbagai ginjal, penyakit
jenis infeksi hati, mononukleo
bakteri sis, dan rinitis
alergi
3 Nacl 100 cc IV obat yang Hipersensitif
digunakan
0,9 %
sebagai
pengganti cairan
tubuh
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Keton : positif
Lekosit esterase : positif
Eritrosit : 5-8/LPB
Lekosit : 15-20/LPB
osteosarcoma
DO:
- urin tampak penyebaran ke tempat
lain
kemerahan
- klien tampak leukosit meningkat
meringis saat BAK
resiko infeksi
- leukosit 15-20/LPB
MASALAH KEPERAWATAN:
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Masalah keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cidera fisik
2. Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan muskuloskeletal
3. Resiko infeksi b.d peningkatan paparan organisme patogen lingkungan
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cidera fisik, ditandai dengan:
Ds
P (Provokatif/paliatif) : klien mengatakan nyeri di kaki sebelah kiri nyeri
bertambah saat melakukan mobilisasi di atas tempat
tidut dan berkurang saat posisi tidur.
Q( Quality) : seperti di tusuk
R(Regio) : area post operasi kaki kiri
S(Scale) : 6
T(Time) : saat mobilisasi di atas tempat tidur
Do
- K/U: sedang
- TTV : Suhu.36,5O C,
- Nadi 88 x/min,
- TD.100/70.mmHg,
- RR.22 x/min
2. Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan muskuloskeletal, ditandai dengan:
Ds
- klien mengatakan kaki sebelah kiri tidak bisa digerakan
- klien mengatakan aktifitas di bantu oleh keluarga,
Do
- K/U: sedang
- saat klien di bawa ke ruang echo klien tampak digendong oleh ayahnya untuk
berpindah bed.
3. Resiko infeksi b.d peningkatan paparan organisme patogen lingkungan
DS:
- klien mengatakan nyeri saat BAK
- klien mengatakan urinnya berwarna merah
DO:
- urin tampak kemerahan
- klien tampak meringis saat BAK
- leukosit 15-20/LPB
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
Perencanaan
No Diagnosis Keperawatan
2 Hambatan mobilitas fisik b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Dukungan mobilisasi: 1. Untuk mengetahui faktor penyebab
gangguan muskuloskeletal, ditandai 3 x 24 jam diharapkan mobilitas fisik 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik 2. Untuk mengetahui keterbatasan
dengan: membaik dengan kriteria hasil: lainnya mobilisasi
Ds Mobilitas fisik 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan
3. Memonitor TTV
- klien mengatakan kaki sebelah kiri Kriteria Awal Tujuan pergerakan 4. Untuk menilai kondisi saat sebelum
tidak bisa digerakan Pergerakan 3 5 3. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah mobilisasi
- klien mengatakan aktifitas di bantu ekstremitas sebelum memulai mobilisasi 5. Agar dapat membantu melaukan
oleh keluarga, Kekuatan otot 3 5 4. Monitor kondisi umum selama melakukan
mobilisasi
Do Rentang gerak 4 5 mobilisasi
5. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat 6. Untuk melatih mobilisasi
- K/U: sedang Nyeri 4 5
bantu 7. Untuk membantu mobilisasi
Gerakan terbatas 4 5
- saat klien di bawa ke ruang echo 6. Fasilitasi melakukan pergerakan
klien tampak digendong oleh 7. Libatkan keluarga untuk membantu pasien
Keterangan:
ayahnya untuk berpindah bed. dalam meningkatkan pergerakan
Memburuk
Cukup memburuk
Sedang
Cukup membaik
Membaik
3 Resiko infeksi b.d peningkatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pencegahan infeksi: 1. Untuk melihat tanda resiko infeksi
paparan organisme patogen 1 x 24 jam diharapkan resiko infeksi 1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal 2. Untuk membuat lingkungan tenang
lingkungan teratasi dengan kriteria hasil: dan sistemik dan mengurangi resiko infeksi
DS: Tingkat infeksi 2. Batasi jumlah pengunjung
3. Untuk mencegah resiko infeksi
- klien mengatakan nyeri saat Kriteria Awal Tujuan 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan lingkungan 4. Untuk mencegah resiko infeksi
BAK Kebersihan tangan 3 5
Kebersihan badan 3 5 pasien 5. Untuk mencegah resiko infeksi
- klien mengatakan urinnya
berwarna merah Kemerahan 4 5 4. Pertahankan teknik aseptik pada pasien
DO: Nyeri 4 5 berrisiko tinggi
Kadar sel darah 4 5 5. Ajarkan cara mencuci tangan dengan
- urin tampak kemerahan
- klien tampak meringis saat BAK putih benar.
- leukosit 15-20/LPB
Keterangan:
Memburuk
Cukup memburuk
Sedang
Cukup membaik
Membaik
P: Intervensi dilanjutkan
1. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
sebelum memulai mobilisasi
2. Monitor kondisi umum selama melakukan
mobilisasi
3. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
4. Fasilitasi melakukan pergerakan
5. Libatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan pergerakan
6. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
7. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan
Resiko infeksi b.d 3 Feb 2020 3 Feb 2020 S: Klien mengatakan tidak tau tanda dan gejala
peningkatan paparan 10.05 14.00 infeksi
organisme patogen 10.10 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi
lingkungan 10.15 lokal dan sistemik O: urin tampak kemerahan
10.05 2. Membatasi jumlah pengunjung klien tampak meringis saat BAK
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah leukosit 15-20/LPB
10.00 kontak dengan pasien dan lingkungan
10.20 pasien A: Resiko infeksi teratasi sebagian
4. Mempertahankan teknik aseptik pada Kriteria A S T
pasien berrisiko tinggi Kebersihan 3 4 5
5. Mengajarkan cara mencuci tangan tangan
dengan benar Kebersihan 3 4 5
badan
Kemerahan 4 5 5
Nyeri 4 4 5
Kadar sel darah 4 5 5
putih
P: Intervensi dilanjutkan
1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
sistemik
2. Batasi jumlah pengunjung
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien dan lingkungan pasien
4. Pertahankan teknik aseptik pada pasien
berrisiko tinggi
5. Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
P: Intervensi dilanjutkan
1. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
sebelum memulai mobilisasi
2. Monitor kondisi umum selama melakukan
mobilisasi
3. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
4. Fasilitasi melakukan pergerakan
5. Libatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan pergerakan
6. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
7. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan
Resiko infeksi b.d 4 Feb 2020 4 Feb 2020 S: Klien mengatakan tidak tau tanda dan gejala
peningkatan paparan 10.05 14.00 infeksi
organisme patogen 10.10 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi
lingkungan 10.15 lokal dan sistemik O: urin tampak kemerahan
10.05 2. Membatasi jumlah pengunjung klien tampak meringis saat BAK
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah leukosit 15-20/LPB
10.00 kontak dengan pasien dan lingkungan
10.20 pasien A: Resiko infeksi teratasi sebagian
4. Mempertahankan teknik aseptik pada Kriteria A S T
pasien berrisiko tinggi Kebersihan 3 4 5
5. Mengajarkan cara mencuci tangan tangan
dengan benar Kebersihan 3 4 5
badan
Kemerahan 4 5 5
Nyeri 4 4 5
Kadar sel darah 4 5 5
putih
P: Intervensi dilanjutkan
1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
sistemik
2. Batasi jumlah pengunjung
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien dan lingkungan pasien
4. Pertahankan teknik aseptik pada pasien
berrisiko tinggi
5. Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar