c. Motto
“Kesembuhan dan kepuasan pelanggan adalah kebahagiaan kami”.
d. Tujuan
1) Mengoptimalkan pelayanan yang efektif dan efisien sesuai standard mutu.
2) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan
masyarakat.
3) Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mampu bersaing di
era pasar bebas.
4) Meningkatkan kemampuan SDM yang berkompeten dibidangnya.
5) Menyelenggarakan manajemen pengelolaan RS yang kondusif dan
professional.
6) Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan yang berorientasi pada
perkembangan teknologi.
7) Meningkatkan kesejahteraan pegawai untuk memberikan manfaat yang
signifikan kepada rumah sakit.
8) Memperluas kerjasama di bidang pendidikan, pelatihan dan penelitian.
9) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang handal dan berkompeten
di bidangnya.
1
2. Fasilitas dan Pelayanan
Dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat RSUD kota Y
mempunyai pelayanan sebagai berikut :
a. Fasilitas
1) Instalasi Gawat Darurat 24 Jam.
2) Farmasi/ Apotik 24 Jam
3) Rawat Jalan/ Poliklinik
4) Rawat Inap
5) Bedah Sentral
6) Rehabilitas Medik
7) Radiologi 24 Jam
8) Laboratorium 24 Jam
9) Patologi Anatomi
10) Bank Darah
11) Hemodialisa
12) Medika Check Up
13) ECG/EEG
14) USG 4 Dimensi
15) Endoscopy
16) Kamar Jenazah
17) Ct-Scan 64 Slic
18) Central Strerizied Suplai (CSSD)
2
12) Poliklinik Spesialis Gigi
13) Poliklinik Spesialis Psikologi
14) Poliklinik Spesialis Terpadu
15) Poliklinik PKBRS
e. Pelayanan penunjang
1) Intalasi laboratorium klinik
2) Instalasi radiologi
3) Instalasi bedah sentral
4) Instalasi farmasi (Apotik)
5) Instalasi Gizi
6) Instalasi Laundry
7) Central Sterilized Suplay Departemen (CSSD)
8) Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS RS)
9) Instalasi Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
3
10) Bank Darah
11) Kasir
12) Hemodialisa
13) Instalasi Rehabilitasi Medis
4
Visi Bidang Keperawatan adalah Menjadi layanan keperawatan yang terpercaya
sesuai dengan perkembangan IPTEK.
4. Profil Ruangan PDL perempuan RSUD kota Y (Denah Ruangan dan Struktur
Organisasi)
a) Denah Ruangan
Ruang Perawatan Penyakit Dalam dibagi menjadi 2 terdiri dari Ruang
Perawatan Perempuan dan Ruang Perawatan Laki-Laki dengan kapasitas 57
tempat yang terdiri dari 28 tempat tidur di ruang Perawatan Perempuan dan
28 tempat tidur di ruang Perawatan Laki-Laki dan 1 tempat tidur di ruang
Isolasi. Setiap ruangan terbagi menjadi 4 kamar, yaitu kamar 1, 2, 3, dan 4,
merupakan ruang perawatan khusus pasien penyakit dalam laki-laki dan
perempuan. Di ruang Penyakit Dalam juga dilakukan pemisahan pasien yang
bertujuan untuk mengurangi terjadinya infeksi nosokomial atau HAIS
5
(Health Care Associated Infections), yaitu dengan pemisahan pasien non
infeksi (Kamar 1), infeksius (Kamar 2), geriatri (Kamar 3), dan saraf (Kamar
4).
6
Pagi : pukul 10.00 s.d 13.00 WIB
Sore : pukul 16.00 s.d 20.00 WIB
Jika berkunjung ke ICU/NICU diwajibkan untuk memenuhi peraturan
yang berlaku diruangan tersebut :
Harus seizin perawat yang bertugas
Menggunakan pakaian khusus yang telah disediakan diruangan
Maksimal 2 orang tergantung pada kondisi penyakit pasien
b) Anak dibawah usia 13 tahun dilarang masuk ruang perawatan
c) Pengunjung dilarang duduk/tidur di tempat tidur pasien
d) Dilarang membawa/memberikan makanan kepada pasien dari luar
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Y
e) Dilarang merokok dalam ruang perawatan pasien dan dilingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Y
f) Dilarang membawa perlengkapan elektronik, perlegkapan tidur dan
peralatan masak
g) Dilarang membawa barang-barang berharga seperti perhiasan, uang, HP
dan lain-lain (APABILA TERJADI KEHILANGAN PIHAK RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH KOTA Y TIDAK BERTANGGUNG
JAWAB).
h) Dilarang membawa minuman keras ke dalam ruang perawatan pasien dan
dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Y
i) Keluarga pasien dilarang menggunakan perlengkapan makan dan minum
pasien
j) Dilarang membawa pulang sarana dan prasarana yang ada diruang
perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Y
k) Pasien/pengunjung/penunggu dilarang membuang sampah, pembalut dan
tisu kedalam WC
l) Dilarang mencuci peralatan makan dan membuang sampah di wastafel
m) Dilarang mencuci pakaian di ruang perawatan Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Y
n) Dilarang membawa senjata api dan senjata tajam dilingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Y
o) Izin tertulis untuk kartu tunggu pasien dikeluarkan oleh Bidang
Pelayanan dan dapat diminta kepada kepala/koordinator ruangan
7
p) Demi memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi pasien izin tertulis
hanya diberikan untuk 1 (satu) orang penunggu pasien
q) Pasien dilarang meninggalkan ruang perawatan tanpa seizin
dokter/perawat jaga
r) Pasien/pengunjung/penunggu wajib menjaga kebersihan, ketertiban,
keamanan dan keindahan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Y
8
n) Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan
di rumah sakit
o) Mengusulkan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap
dirinya
p) Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama
dan kepercayaan yang dianutnya
q) Menggugat dan atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga
memberikan pelayanan yang baik yang tidak sesuai dengan standar, baik
perdata maupun pidana dan
r) Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
9
Ruang Penyakit Dalam RSUD Kota Y
Kelas Akomodasi Visite Dokter Total
Kelas 3 Rp. 150.000 Rp. 50.000 Rp. 200.000
1) Pasien
Ruang Penyakit Dalam adalah ruang rawat inap kelas 3 perawatan yang
memberikan pelayanan rawat inap bagi pasien dewasa perempuan, infeksius
ataupun non infeksius. Jumlah pasien yang dirawat selama periode Oktober –
Desember 2019 dilihat dalam tabel 2.1
Tabel 2.1
Jumlah Pasien di Ruang Penyakit Dalam RSUD Kota Y
Periode 1 Oktober – 31 Desember 2019
No. Bulan Jumlah
10
1. Oktober 57
2. November 66
3. Desember 58
Jumlah 181
Tabel 2.2
Sepuluh Besar Penyakit di Ruang Penyakit Dalam
RSUD Kota Y Periode 1 Oktober – 31 Desember 2019
b. Money
RSUD Kota Ymerupakan RS milik pemerintah yang sumber dana
didapat dari :
1) Sumber dana utama diperoleh dari pemerintah kota (APBD) bersifat
investasi berupa gedung dan alat kesehatan
2) Sumber dana untuk operasional harian (BHP, Obat, Belanja Pegawai)
diperoleh dari pelayanan pasien
3) Pendapatan lain rumah sakit juga diperoleh dari MOU kerjasama institusi
pendidikan yang melakukan praktek
4) Kesejahteraan untuk PNS berasal dari APBD sedangkan pegawai non
PNS berasal dari dana operasional. Gaji perawat PNS sudah sesuai
dengan standar golongan, sedangkan gaji perawat non PNS sudah sesuai
dengan kewenangan klinis dan melebihi UMR. Berdasarkan data yang
didapat kenaikan gaji perawat terjadi setiap tahunnya
5) Kesejahteraan tahunan seperti : THR, gaji, biaya pendidikan
6) Kesejahteraan bulanan seperti gaji sampai dengan UMR, TTP, dan
insentif
7) Tunjangan kesehatan (BPJS)
8) Adanya dana pensiun untuk seluruh perawat RSUD Kota Y
11
a. Material
Tabel 2.8
Inventaris Alat Kesehatan di Ruang Penyakit Dalam kelas III
RSUD Kota Y
Keteranga
No Nama Alat Jumlah Alat Kondisi
n
1. Bed pasien 28 Buah Baik Standar
2. Narkase 28 buah Baik Standar
3. Stetoskop 3 buah Baik Standar
4. Endostracheal tube 2 buah Baik Standar
5. Nebulizer 1 buah Baik Standar
6. Ambubag 1 buah Baik Standar
7. Irrigator 1 buah Baik Standar
8. Kom betadin 2 buah Baik Standar
9. Bak instrument besar 4 buah Baik Standar
10. Bak instrument sedang 4 buah Baik Standar
11. Bak instrument kecil 2 buah Baik Standar
12. Tromol besar 2 buah Baik Standar
13. Laringiscopi 2 buah Baik Standar
14. Bangkok 4 buah Baik Standar
15. Suction 2 buah Baik Standar
16. Troli emergency 2 buah Baik Standar
17. Urinal 6 buah Baik Standar
18. Vispot 2 buah Baik Standar
19. Regulator dinding 28 buah Baik Standar
20. Regulator tabung 2 buah Baik Standar
21. Rostole 2 buah Baik Standar
Sumber : Data Ruang penyakit dalam kelas III
Kajian Data Inventaris Mebeler
Tabel 2.9
Inventaris Mebeler Ruang Penyakit Dalam Kelas III
RSUD Kota Y
12
13 Reflex hammer 1 Baik Standar
14 Thermometer air raksa 1 Baik Standar
15 Tong spatel 2 Baik Standar
16 Timbangan BB/TB 1 baik Standar
17 Bed tindakan 2 Baik Standar
18 Brankar 2 Baik Standar
19 Lemari obat / alkes 2 Baik Standar
20 Alat uv 1 Baik Standar
21 Bed pasien 28 Baik Standar
22 Narkase 28 Baik Standar
24 Diagnostic set 2 Baik Standar
25 Tensimeter mobile 2 Baik Standar
26 Penlight 1 Baik Standar
Sumber : Data Ruang Perawatan penyakit dalam kelas III
Inventaris Linen
Tabel 2.10
Inventaris Linen Ruang Penyakit Dalam kelas III
RSUD Kota Y
13
c. Machine
Tabel
Fasilitas Mesin Ruang Penyakit Dalam
RSUD Kota Y
No Nama Barang Jumlah Kondisi Ket
1. EKG 1 Baik Cukup
2. Nebulizer 2 Baik Cukup
3. Suction 1 Baik Cukup
4. GDS (Gula Darah 1 Baik Cukup
Sewaktu)
5. Syringe Pump 2 Baik Cukup
6. Mesin Obat 1 Baik Cukup
Data Ruang Penyakit Dalam
d. Method
Ruang Penyakit Dalam RSUD Kota Y mempunyai prosedur tetap
untuk semua tindakan perawatan dan SAK ( Standar Asuhan Keperawatan).
Prosedur tetap keperawatan di Ruang Penyakit Dalam mengacu pada
prosedur tetap yang diterbitkan oleh RSUD Kota Y. Standar ini diperlukan
untuk menentukan mutu pelayanan, bagaimana kegiatan-kegiatan akan
dikerjakan dan seberapa baik kegiatan-kegiatan tersebut dikerjakan.
14
17 Protap keselamatan pasien
Sumber : Protap Keperawatan Ruang Penyakit Dalam RSUD Kota Y
Tahun 2019
.
Tabel 2.14
Kepuasan Kerja Karyawan Ruang Penyakit dalam Perempuan Periode
1-3 Februari 2019 RSUD Kota Y
N INDIKATOR P1 P2 P 3 P 4 P5 P6 P7 P8 P9 P1 P1 Score
O 0 1 (%)
1. Gaji Salery
Saya puas dengan 100
sistem pemberian
gaji di tempat saya
bekerja
Gaji yang diterima X 91,6
sesuai
dengan pendidikan
saya
2. Kondisi Kerja
Saya merasa puas x 91,6
dengan kondisi
lingkungan kerja
saya
Kondisi kerja sangat 100
menyenangkan dan
nyaman
15
3. Kebijakan Rumah Sakit
Saya merasa tidak 100
puas dengan cara
rumah sakit
menerapkan
kebijakan yang
berlaku
Sanksi yang 100
diterapkan oleh
rumah sakit tidak
merugikan karyawan
4. Hubungan Antar Pribadi
Tingkat kebersamaan 100
diantara rekan kerja
lebih memuaskan
saya
Rekan kerja saya di 100
rumah sakit ini
menyenangkan
5. Supervisi
Komunikasi dengan 100
atasan sangat baik
Atasan membantu 100
dalam permasalahan
yang menyangkut
pekerjaan
6. Prestasi
Saya puas dengan X 100
prestasi kerja saya
saat ini
Saya mendapatkan 100
pengakuan yang
selayaknya atas
prestasi saya
7. Pengakuan
Saya sangat dihargai 100
ditempat kerja
Atasan saya sangat 100
menghargai hasil
kerja saya
8. Pekerjaan itu
sendiri
Pekerjaan yang saya X 91,6
lakukan tidak sesuai
dengan job
description
Saya bisa 100
menyelesaikan tugas-
tugas saya selama
jam kerja
9. Tanggung jawab
16
Saya merasa puas 100
dengan tingkat
tanggung jawab
dalam pekerjaan
yang saya emban
Sebagai perawat saya 100
bertanggung jawab
atas pekerjaan yang
diberikan kepada
saya
10. Promosi/ pengembangan karier
Saya puas karena X X X 75
mendapat pelatihan
yang sesuai untuk
mendukung
pelaksanaan
pekerjaan saya
Kenaikan posisi/ X X 83,3
promosi/ gaji
ditandai dengan adil
dengan
memperhatikan masa
kerja, kinerja dan
kemampuan.
Rata-rata 20 20 20 19 19 17 19 20 19 19 19 88%
Observasi
No Variabel yang dinilai
Ya No
1 Membagi staf ke dalam tim sesuai dengan 3 0
kemampuan dan beban kerja
2 Membuat jadwal dinas koordinasi dengan tim 3 0
3 Menyiapkan materi tentang permasalahan pasien dan 3 0
ruangan yang ada pada hari tersebut termasuk laporan
permasalahan dinas malam
4 Kepala ruang melakukan meeting morning untuk 1 2
menindaklanjuti masalah yang ada yang diawali dan
diakhiri dengan doa
5 Membagi pasien ke dalam tim sesuai dengan 3 0
kemampuan dan beban kerja
6 Memfasilitasi dan mendukung kelancaran tugas ketua 3 0
tim dan anggota tim
7 Melakukan supervise dan memberi motivasi seluruh 3 0
staf keperawatan untuk mencapai kinerja optimal
8 Memberikan reinforcement positif kepada semua 1 2
staftermasuk pada saat mengakhiri meeting morning
kepada dinas malam dan dinas pagi
9 Berperan serta sebagai konsultan 3 0
10 Melakukan pengawasan kedisiplinan tugas staf 3 0
melalui daftar hadir yang ada di ruang
17
Jumlah 26 4
Prosentase 87% 13%
Observasi
No Variabel Yang Dinilai Katim
Ya Tidak
1 Bertugas pada pagi hari 3 0
2 Bersama Perawat Pelaksana menerima operan tugas jaga dari yang 3 0
Perawat Pelaksana tugas malam.
3 Bersama Perawat Pelaksana melakukan konfirmasi/supervise tentang 3 0
kondisi pasien segera setelah selesai operan tugas jaga malam.
4 Bersama Perawat Pelaksana melakukan do’a bersama sebagai awal dan 3 0
akhir tugas dilakukan setelah selesai operan tugas jaga malam.
5 Melakukan pre conference dengan semua Perawat Pelaksana yang ada 3 0
dalam grupnya setiap awal dinas pagi.
6 Membagi tugas atau pasien kepada Perawat Pelaksana sesuai kemapuan 3 0
dan beban kerja.
7 Melakukan pengkajian, menetapkan masalah atau diagnose dan 3 0
perencanaan keperawatan kepada semua pasien yang menjadi tanggung
jawab ada bukti di rekam keperawatan.
8 Memonitor dan membimbing tugas Perawat Pelaksana. 3 0
9 Membantu tugas Perawat Pelaksana untuk kelancaran pelaksanaan asuhan 3 0
pasien.
10 Mengoreksi, merevisi, dan melengkapi catatan asuhan keperawatan yang 3 0
dilakukan oleh Perawat Pelaksana yang ada di bawah tanggung jawabnya.
11 Melakukan evaluasi hasil kepada setiap pasien sesuai tujuan yang ada 3 0
dalam perencanaan asuhan keperawatan dan ada bukti dalam rekam
keperawatan.
12 Melaksanakan post conference pada setiap akhir dinas dan menerima 3 0
laporan akhir tugas jaga dari perawat pelaksana untuk persiapan operan
tugas jaga berikutnya.
13 Mendampingi perawat pelaksana dalam operan tugas jaga kepada anggota 3 0
tim yang tugas jaga berikutnya.
14 Memperkenalkan perawat pelaksana yang ada dalam satu grup atau yang 3 0
akan merawat selama pasien dirawat atau kepada pasien/keluarga baru.
15 Mendelegasikan tugas kepada perawat pelaksana pada sore malam libur. 3 0
16 Melaksanakan pendelegasian tugas PJ ruang bila pagi hari tidak bertugas. 3 0
17 Menyelenggarakan diskusi kasus dalam pertemuan dalam rutin 3 0
keperawatan di ruangan minimal sebulan sekali.
18 Melakukan bimbingan klinik keperawatan kepada Perawat Pelaksana 3 0
minimal seminggu sekali (ronde keperawatan/bed side teacshing).
Jumlah 54 0
Prosentase 100% 0%
100 %
18
1 Mengerjakan semua 100
tugas yang diberikan
kepala ruang
2 Menerima sesuai SOP 100
di rumah sakit
3 Melakukan pengkajian 100
keperawatan
4 Menganalisis data x x x x x x 50
pasien sesuai bio
5 Menetapkan diagnosa x x 80
keperawatan
berdasarkan masalah
yang dirumuskan
6 Menyusun rencana x x 80
keperawatan
berdasarkan data hasil
pengkajian
keperawatan
7 Bekerjasama dengan 100
tim kesehatan lain
dalam menyusun
perencanaan
keperawatan
8 Melakukan tindakan 100
keperawatan
berdasarkan SOP
9 Memperkenalkan diri x X x x x x 40
setiap bertemu pasien
dan mendengarkan
setiap keluhan pasien
10 Memberikan x X x 70
penjelasan pada klien
sebelum melakukan
tindakan keperawatan
11 Mengutamakan 100
keselamatan klien
dalam memberikan
asuhan keperawatan
dan melakukan
dokumentasi
keperawatan
12 Melakukan evaluasi 100
asuhan keperawatan
berdasarkan tujuan
13 Melakukan discharge 100
planning pada pasien
pulang
14 Melakukan operan 100
dengan
penanggungjawab sift
berikutnya
15 Mengikuti setiap 100
19
pertemuan yang
diadakan ruangan dan
bekerjasama serta
membantu sesama
rekan kerja
16 Memberikan dukungan 100
terhadap atasan ketika
melaksanakan tugas
atau pekerjaan
TOTAL 100 100 80 70 70 80 80 70 100 100 100 80%
No Variabel Observasi
Ya Tidak
1 Karu menyiapkan tempat untuk melakukan meeting morning. 3 0
2 Karu membuka meeting morning dilanjutkan dengan doa 2 1
bersama
3 Melakukan repetitive magic power (budaya kerja dan keyakian 2 1
dasar) yang dibacakan salah satu peserta ditirukan peserta lain.
4 Karu memberikan informasi dan arahan kepada staff serta 3 0
melakukan klarifikasi apa yang telah disampaikan kepada staff.
5 Memberikan kesempatan staff untuk mengungkapkan 3 0
permasalahan yang muncul di ruangan.
6 Bersama-sama staff mendiskusikan pemecahan masalah yang 2 1
dapat tempuh.
7 Karu memberi motivasi dan reinforcement kepada staff. 2 1
8 Karu menutup meeting morning 3 0
9 Karu dan peserta meeting morning menandatangani notulen. 2 1
Selanjutnya dilanjutkan dengan operan jaga.
Jumlah 22 5
Persentase 81% 19%
20
Tabel 2.19
Buku Laporan Shift Di Ruang PDL Perempuan
No Aktivitas Tanggal %
Kelengkapan dari buku laporan shif: 1 2 3
P S M P S M P S M
TOTAL 100%
Operan Jaga Di Ruang PDL Perempuan
No Aktivitas Tanggal %
Persiapan 1 2 3
P S M P S M P S M
1 Kepala ruang/ PJ Shift Sudah 100
mempersiapkan buku laporan shift
dan melengkapi buku laporan jaga
shift
2 Kepala ruang/ PJ Shift menyiapkan 100
tempat untuk serah terima tugas
jaga
3 Kepala ruang/ PJ Shift 100
mempersiapkan perawat (Karu,
21
Ketua Tim dan Anggota Tim) untuk
dimulainya timbang terima jaga.
Pelaksanaan
1 Karu/ PJ Shift memulai operan 100
dengan mempersilahkan perawat
jaga shift sebelumya untuk
melaporkan pasiennya.
2 Komunikasi antar pemberi 100
tanggung jawab dan penerima
tanggung jawab dilakukan di nurse
station
3 Menyebutkan kondisi pasien sesuai 100
dengan informasi pada buku
laporan shift.
4 Melakukan kunjungan ke pasien X x x x x X x X x 0
sambil menyampaikan review
kondisi pasien
5 Menginformasikan kepada pasien / 100
keluarga nama perawat shift
berikutnya pada akhir tugas
6 Memberi salam kepada pasien dan 100
keluarga, serta mengobservasi dan
menginspeksi keadaan pasien,
menanyakan keluhan-keluhan
pasien (dalam rangka klarifikasi)
Penutup
1 Karu/ PJ Shift menutup operan jaga X x x x x x x X x 0
di ruang nurse station dengan
memberikan ucapan terimakasih
kepada perawat jaga malam dan
motivasi untuk perawat jaga pagi.
2 Ditutup dengan doa pulang untuk 100
perawat shif sebelumnya dan doa
untuk mengawali kegiatan untuk
perawat shif saat itu.
3. Penandatanganan buku laporan jaga 100
oleh penanggung jawab ke dua
shift.
TOTAL 9 9 9 9 9 9 9 9 9 90%
22
Pre Conference Di Ruang PDL Perempuan
No Aktivitas Tanggal %
Persiapan 1 2 3
P S M P S M P S M
1 Ketua Tim menyiapkan 100
ruangan
2 Ketua Tim menyiapkan rekam 100
medik dan buku laporan shift
pasien dalam
tanggungjawabnya
Pelaksanaan
1 Ketua Tim / PJ membuka pre 100
conference dengan salam dan
berdoa jika belum dilakukan.
2 Ketua Tim / PJ menjelaskan x X x X X x X X x 0
tujuan dilakukannya pre
conference
3 Ketua Tim / PJ memandu 100
pelaksanaan pre conference
4 Ketua Tim / PJ membagi tugas 100
kepada Anggota Tim dengan
memperhatikan keseimbangan
kerja
5 Ketua Tim / PJ menjelaskan 100
masalah keperawatan pasien,
keperawatan dan rencana
keperawatan yang menjadi
tanggung jawabnya
6 Mendiskusikan cara dan 100
strategi pelaksanaan asuhan
pasien/tindakan
7 Ketua Tim / PJ memotivasi x X x X X x X X x 0
untuk memberikan tanggapan
dan penyelesaian masalah yang
sedang didiskusikan
8 Ketua Tim / PJ x X x X X x X X x 0
mengklarifikasi kesiapan
Anggota Tim untuk
melaksanakan asuhan
23
keperawatan kepada pasien
yang menjadi tanggung
jawabnya
9 Ketua Tim / PJ memberikan x X x X X x X X x 0
reinforcement positif pada
Anggota Tim
10 Ketua Tim / PJ menyimpulkan 100
hasil pre conference
Penutup
1 Ketua Tim / PJ mengakhiri pre 100
converence
2 Ketua Tim / PJ 100
mendokumentasikan pre
conference
TOTAL 10 10 10 10 10 10 10 10 10 70.3
Post Conference Di Ruang PDL Perempuan
No Aktivitas Tanggal %
Persiapan 1 2 3
P S M P S M P S M
1 Ketua Tim menyiapkan ruangan 100
2 Ketua Tim menyiapkan rekam medik 100
pasien dalam tanggungjawanya
Pelaksanaan
1 Ketua Tim / PJ membuka post x x x 70
conference
2 Ketua Tim / PJ menjelaskan tujuan x x x 60
dilaksanakannya post converence
3 Anggota Tim menjelaskan tentang 100
hasil tindakan/hasil asuhan
keperawatan yang telah dilakukan.
4 Mendiskusikan masalah yang telah x X 70
ditemukan dalam memberikan
ASKEP pada pasien dan mencari
upaya penyelesaian masalah
5 Ketua Tim / PJ memberi x x X X x x x X X 0
reinforcement pada Anggota Tim
6 Ketua Tim / PJ menyimpulkan hasil x x x x X X 33,3
dan mengklarifikasi informasi pasien
sebelum melakukan operan tugas
jaga shift jaga berikutnya post
conference
Penutup
1 Mengakhiri post conference dengan 100
doa
2 Mendokumentasikan post conference 100
TOTAL 73 %
24
1 2 3
1. Mencatat data yang dikaji sesuai
√ √ √
dengan pedoman pengkajian
2. Data dikelompokkan (bio-psiko-
- - -
sosio-social-spiritual)
3. Data dikaji sejak pasien masuk
√ √ √
sampai pulang
4. Masalah dirumuskan berdasarkan
kesenjangan antara status kesehatan
√ √ √
dengan norma dan pola fungsi
kehidupan
Sub Total 3 3 3
Total 9
Presentasi 75%
25
5. Rencana tindakan menggambarkan
keterlibatan pasien/keluarga √ √ √
26
AsuhanKeperawatan Di Ruang Penyakit Dalam
RSUD Kota Y 2019
27
mengenai cara perawatan
yang harus dilakukan
keluarga dirumah
7 Perawat menyiapkan x x x X
keperluan pulang pasien
yang meliputi jadwal
kegiatan harian dan sisa obat
8 Perawat menjelaskan waktu
control
9 Perawat memberikan
pesanan pulang yang mudah
di mengerti
10 Perawat memberikan
penjelasan rujukan yang bisa
digunakan bila ada yang
perlu dikonsulkan
11 Perawat membantu keluarga
untuk konsul dokter
TOTAL 9 9 10 9 10 10 9
Persentase 94%
Observasi
No Kegiatan
Ya Tidak
1 Persiapan alat
2 Persiapan pasien
3 Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
4 Mencuci tangan 6 langkah
5 Menempatkan alat di dekat pasien
6 Salam terpeutik
7 Menjelaskan tujuan dan proserdur tindakan pada keluarga
dn pasien
8 Menanyakan kesiapan klien sebelum dilakukan kegiatan
9 Mengatur posisi pasien dan pilih vena
10 Memasang perlak dan alasnya
11 Membebaskan daerah yang akan di insersi
12 Meletakkan torniquet 5 cm proksimal yang akan
Ditusuk
13 Memakai sarung tangan (Handscoon)
14 Membersuhkan kulit dengan kapas alkohol (melingkar
dari dalam keluar)
15 Mempertahankan vena pada posisi stabil
Memegang IV cateter dengan sudut 300
Menusuk vena dengan lobang jarum menghadap keatas
Memastikan IV cateter masik intra vena kemudian
menarik Mandrin + 0,5 cm
28
Memasukkan IV cateter secara perlahan
Menarik mandrin dan menyambungkan dengan selang
infuse
Melepaskan toniquet
Mengalirkan cairan infuse
Melakukan fiksasi IV cateter
Memberi desinfeksi daerah tusukan dan menutup dengan
kasa
16 Mengatur tetesan sesuai program
17 Merapikan pasien dan alat
18 Melakukan evaluasi tindakan dan membereskn alat
19 Mencuci tangan
Jumlah 17 2
Presentase 89% 11%
Observasi
No Kegiatan
Ya Tidak
1 Persiapan alat
2 Persiapan pasien
3 Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
4 Mencuci tangan 6 langkah
5 Menempatkan alat di dekat pasien
6 Salam terpeutik
7 Menjelaskan tujuan dan proserdur tindakan pada keluarga
dan pasien
8 Menanyakan kesiapan klien sebelum dilakukan kegiatan
9 Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang
dibutuhkan, biasanya 1-6 liter/ menit. Kemudian dengan
melihat air bergelembung.
10 Atur posisi dengan semi fowler
11 Buka saluran udara tabung oksigen
12 Masukan ke dalam hidung sampai batas yang ditentukan .
Kaji cuping, septum dan mukos hidung serta periksa
kecepatan aliran oksigen 6-8 jam
13 Catat kecepatan aliran okseigen, rute pemberian dan respon
klien
14 Merapikan pasien dan alat
15 Melakukan evaluasi
16 Cuci tangan
Jumlah 13 3
Persentase 81% 19%
29
Periode 1-3 Februari2019
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Cuci tangan
2 Atur tempat tidur , kasur dan bantal
3 Pasang sprei besar dengan garis tengah lipatan tepat ditengah
kasur/tempat tidur, bagian atas sprei dimasukkan dibawah
kasur
4 Atur sisi kedua samping sprei atau tempat tidur dengan sudut
90 derajat lalu masukkan dibawah kasur
5 Lipatkan selimut menjadi empat secara terbalik dan pasang
bagian bawah, ujung selimut masukkan kedalam bagian bawah
kasur
6 Pasang sarung bantal
7 Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Jumlah 6
Persentase % 85% 15%
No Standar SAK %
1 Pemasangan IVFD 89 %
2 Pemasangan oksigen 81 %
3 Merapikan tempat tidur 85 %
Rata-rata 85%
Sumber : Data Ruang PDL PEREMPUAN 2019
30
nama pasien dan
mencocokan di gelang
identitas pasien saat
memberikan obat pasien
7 Perawat menanyakan x X X 62
nama pasien dan
mencocokan di gelang
identitas pasien saat
melakukan tindakan
invasif.
8 Perawat menanyakan X 87
nama pasien dan
mencocokan di gelang
identitas pasien saat
mengambil sample darah.
90%
TOTAL
31
Total 8 1
Persentase 88.8% 11%
TOTAL 5 5 4 4 5 3 5 4 5 4 3 59.
%
Pengukuran Instrument Patient Safety : Resiko Jatuh
di Ruang PDL PEREMPUANRSUD Kota Y Periode1–3 Februari 2019
No Pertanyaan Ya Tidak
32
atau non infeksi
Total 8
Presentase 100%
No Variabel Ya Tidak
1 Apakah tersedia kantong untuk linen kotor infeksi berwarna
kuning.
2 Apakah tersedia kantong linen kotor non infeksi berwarna putih
3 Apakah penempatan linen kotor infeksi di kantong warna kuning
4 Apakah penempatan linen kotor non infeksi di kantong warna
putih
5 Apakah linen yang terpasang dipasien diganti setiap hari
Total 4
Presentase 80% 20%
33
Tersedia sabun cuci
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9
tangan
Tersedia tissue atau
3 handuk sekali pakai √ √ √ √ X √ X √ √ 7
dalam tempatnya
Tersedia tempat 9
sampah non
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √
infeksius / tempat
handuk kotor
Total Jumlah 43
Ferkuensi 53,7%
No Indikator Hasil
1 BOR 70%
2 LOS 1 hari
3 BTO 5 kali
4 TOI 1 hari
6 Jumlah pasien 182 pasien
7 Jumlah tempat tidur 28 tempat tidur
34