I.

DAFTAR PUSTAKA

A. V Hoffbrand, J. E. (2005). Kapita Selekta Hematologi. Jakarta: EGC.

Balitbangtan, B. (2016). Petunjuk Teknis Budidaya Buah Naga . Jawa Barat.

Bibiana Garcio Bailo, A. E.-S. (2011). Vitamin D, C and Ein the Prevention of type 2
Diabetes Mellitus: Modulation of Infamation and Oxidative Stress. Biologics
DOI: 10.2147/BTT.S14417, 5: 7- 19.

Damayanti Siallagan, P. G. (2016). Pengaruh Asupan Fe, Vitamin A, Vitamin B 12

dan Vitamin C terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Vegan. Jurnal Klinik
Gizi, Vol 13 No 2 (67-74).

Dinkes Jateng. (2015). Profil Kesehatan Jawa Tengah 2015. Semarang.

Ellya, E. S. (2010). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Trans Info Media.

Ganong, W. F. (2009). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 22. Jakarta: EGC.

Hall, A. C. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran [Texbook of Medical Phsiology].

Jakarta: EGC.

Jamilah. (2011). Physico-chemical characteristics of red pitaya (Hylocereus

polyrhizus) peel. International Food Research Journal , 279- 286 Issue 1 Vol 8.

Mitayani, W. S. (2010). Buku Saku Ilmu Gizi. Jakarta: Trans Info Medika.

Napitupulu, R. H. (2012). Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat

Departemen Gizi Masyarakat FEMA IBB. Departemen Gizi.

Susianto. (2011). Peran Formula tempe sebagai sumber vitamin B12 dan
Implementasinya terhadap Vegetarian . Desertasi, Universitas Indonesia.

Wasnindar, T. &. (2008 ). Buku Saku Anemia pada Ibu Hamil. Jakarta: Trans Info
Media (TIM).

Webb, G. P. (2006). Dietary Supplements and Functional Foods. United Kingdom:

Blackwell Publishing Ltd.

WHO. (2015). Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and

assessment of severity.