Contoh Kasus :

Manajemen Stres di Nike

Nike adalah perusahaan yang

mempromosikan meditasi dan kesejahteraan
yang stabil. Moto perusahaan "Just Do It !"
berlaku untuk menjaga lingkungan kerja yang
sehat. Seperti diketahui, setiap pekerja
berpengalaman, stres bekerja bisa sangat luar biasa. Stres berasal dari semua jenis sumber.
Ada tugas, peran, tuntutan interpersonal dan fisik yang memberi tekanan pada seorang
individu. Selain tuntutan di tempat kerja, orang juga menyulap tuntutan rumah dan kehidupan
pribadi.

Nike, sebagai penggerak sikap positif, mendorong karyawan mereka untuk

mempertahankan gaya hidup sehat, di dalam dan di luar tempat kerja. Dengan melakukan itu,
Nike memberi karyawan akses ke ruang relaksasi. Karyawan didorong untuk tidur siang,
berdoa, dan bermeditasi sesuai kebutuhan di ruangan yang sunyi ini. Di dalam kantor
meditasi dan kelas yoga ditawarkan.

Nike Tennessee adalah hasil utama yang menggambarkan penggunaan tugas-tugas

efektif untuk mendorong kesejahteraan karyawan. Pada tahun 2008, Nike Tennessee
menerima pengakuan atas tempat kerjanya yang sehat secara psikologis. Nike menerima
penghargaan dari American Psychological Association (APA) tahun itu. Nike Tennessee
melakukan upaya untuk mendorong keterlibatan karyawan, kesehatan dan keselamatan,
pengembangan pertumbuhan karyawan, keseimbangan kehidupan kerja dan pengakuan
karyawan. Salah satu faktor yang menyebabkan Nike mendapatkan penghargaan ini adalah
program manajemen stres dan kesehatan karyawan perusahaan.

Nike menggunakan sebuah metode organisasi untuk mencegah tekanan ekstrem dan
menghilangkan tuntutan penyebab stres. Nike adalah penegak utama penetapan tujuan.
Manajemen stres preventif dapat dicapai melalui penetapan tujuan, karyawan termotivasi
untuk berpartisipasi dalam menggapai tujuan, yang mengarah pada peningkatan kinerja. Nike
adalah perusahaan yang merangkul koneksi dan mengembangkan tenaga kerja berkinerja
tinggi.
 DAFTAR PUSTAKA

Elenyasblog.2016.Stress Management In Nike dalam

https://Elenyasblog.Wordpress.Com/2016/10/04/Stress-Management-In-Nike/ .diakses
pada 04 April 2020