Anda di halaman 1dari 6

1. Jelaskan pelaporan keuangan dan lingkungan analisis.

2. Identifikasi apa yang merupakan akuntansi yang diterima secara umum prinsip (GAAP).

3. Jelaskan tujuan akuntansi keuangan; mengenali kualitas informasi dan prinsip akuntansi


dan konvensi yang menentukan aturan akuntansi.

4. Jelaskan relevansi informasi akuntansi dengan analisis bisnis dan penilaian, dan
mengidentifikasi keterbatasannya.

A. Relevansi Informasi Akuntansi Keuangan

Akuntansi Keuangan merupakan sistem yang relevan dan andal untuk pencatatan,
memilah, dan meringkas aktivitas bisnis suatu entitas.  Relevansi informasi akuntansi
keuangan dapat dilihat dari kemampuannya dalam membantu stakeholders untuk
membuat, meyakinkan, dan memperbaiki pandangan mereka dalam mengambil
keputusan.
Salah satu contoh seberapa relevan informasi akuntansi keuangan untuk proses
analisis dan penilaian oleh para investor adalah seberapa baik angka akuntansi
keuangan mencerminkan dan menjelaskan harga saham. Informasi keuangan
akuntansi memberikan gambaran terhadap expected value dari tingkat risiko dan
return dari sekuritas.
B. Keterbatasan Informasi Laporan Keuangan
 Ketepatan waktu. Laporan keuangan disiapkan setiap kuartal dan biasanya dirilis
dari tiga hingga enam minggu setelah akhir kuartal. Perubahan informasi terjadi
segera setelah perubahan dalam perusahaan dideteksi
 Frekuensi. Laporan keuangan disiapkan secara berkala, biasanya setiap triwulan.
 Orientasi ke masa depan. Laporan keuangan memberikan ramalan terbatas ataupun
memberikan informasi yang berorientasi pada masa depan.
5. Jelaskan pentingnya akuntansi akrual dan kekuatan dan batasannya.

Laporan keuangan suatu entitas disusun atas dasar akrual, dimana didalam akuntansi
akrual, pendapatan diakui pada saat diperoleh dan beban pada saat terjadi, terlepas dari
penerimaan atau pembayaran tunai. Akuntansi akrual bertujuan untuk menginformasikan
pengguna tentang konsekuensi aktivitas bisnis untuk arus kas masa depan suatu
perusahaan secepat mungkin dengan tingkat kepastian yang wajar. Hal ini dapat dicapai
dengan mengakui pendapatan yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan, terlepas dari
apakah arus kas terjadi secara bersamaan atau tidak. 

Dasar akuntansi akrual adalah pengakuan pendapatan (revenue recognition) &


pencocokan biaya (expense matching). Pada pengakuan pendapatan (revenue
recognition), pendapatan diakui saat diterima dan salah satunya disadari atau dapat
direalisasikan. Pendapatan diperoleh saat perusahaan mengirimkan produk atau
layanannya dan direalisasikan ketika perusahaan menerima aset untuk produk atau jasa
yang diberikan (seringkali piutang) yang dapat diubah menjadi uang tunai. 

Contoh penjelasan pengakuan pendapatan adalah pada Catatan Atas Laporan


Keuangan Konsolidasian PT Hanjaya Mandala Sampoerna tahun 2018, disitu dijelaskan
bahwa terdapat piutang pihak ketiga yaitu tagihan kepada pedagang-pedagang rokok,
dimana pendapatan diperoleh ketika PT Hanjaya Mandala Sampoerna mengirimkan
rokok-rokok kepada pedangang-pedagang rokok, namun baru direalisasikan ketika PT
Hanjaya Mandala Sampoerna sudah menerima pelunasan piutang-piutang tersebut.
Diatas dapat dilihat bahwa terdapat waktu jatuh tempo piutang yang dijadikan batas bagi
pedangang-pedagang rokok melakukan pelunasan piutang.

Sedangkan untuk pencocokan biaya (expense matching), akuntansi akrual


menentukan bahwa biaya dicocokkan dengan pendapatan yang sesuai. Biaya produk atau
biaya yang timbul dalam produksi suatu produk atau jasa, diakui ketika produk atau jasa
tersebut dikirimkan. Semua biaya produk tetap di neraca sebagai persediaan sampai
produk tersebut dijual, pada saat itu dipindahkan ke laporan laba rugi sebagai harga
pokok barang terjual (COGS). Jenis biaya lainnya disebut biaya periode . Beberapa
biaya periode berkaitan dengan pemasaran produk atau layanan dan dicocokkan dengan
pendapatan saat pendapatan yang terkait diakui. 

Contoh pencocokan biaya (expense matching) yang dijelaskan pada Catatan Atas
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Hanjaya Mandala Sampoerna tahun 2018.

Biaya periode terdiri dari biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produksi
atau penjualan produk atau jasa seperti biaya iklan dan promosi.
Biaya produk termasuk biaya akrual dimana biaya ini terdiri dari biaya biaya produksi
ditambah persediaan awal dan dikurangi persediaan akhir. Hal ini disebabkan karena
biaya produk untuk pengakuannya diakui ketika produk atau jasa tersebut dikirimkan,
sehingga akan masuk dalam pos persediaan pada laporan posisi keuangan, yang mana
biaya yang diakui ini dapat terlihat dari laporan laba rugi yang ditulis sebagai beban
pokok penjualan (COGS).

Terdapat dua jenis akrual yaitu akrual jangka pendek dan akrual jangka panjang.
Akrual jangka pendek yang timbul dari adanya aset lancar dan kewajiban lancar atau
dapat disebut dengan akrual modal kerja. Sedangkan akrual jangka panjang timbul dari
aset tidak lancar dan kewajiban tidak lancar (timbul terutama dari kapitalisasi). Riset
analisis menunjukkan akrual jangka pendek lebih banyak berguna dalam penilaian
perusahaan.

Keunggulan dari akuntansi akrual adalah pada laporan keuangannya yaitu


laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan, dimana laporan laba rugi dan
laporan posisi keuangan yang berbasis akrual akan menjadi lebih relevan
dalam melakukan pengukuran terhadap kemampuan suatu entitas dalam
menghasilkan kas pada saat ini dan masa yang akan datang. Dengan adanya
akuntansi akrual, perusahaan dapat melakukan evaluasi kinerja keuangan dengan
lebih baik karena pengakuan pendapatan dan biaya akan memperlihatkan angka
laba yang lebih baik dibandingkan dengan arus kas. Selain itu akuntansi akrual
menciptakan laporan posisi keuangan yang lebih akurat dalam mencerminkan
sumber daya yang benar-benar tersedia bagi suatu entitas yang diperlukan dalam
memproduksi arus kas dimasa yang akan datang.

6. Pahami konsep ekonomi tentang pendapatan (economic concepts of income), dan


bedakan itu dari arus kas dan pendapatan yang dilaporkan; belajar membuat penyesuaian
pendapatan yang dilaporkan untuk memenuhi tujuan analisis.

Penghasilan Ekonomi (economic income) merupakan adalah arus kas selama periode
(arus kas yang direalisasi) ditambah perubahan nilai sekarang dari arus kas yang
diharapkan, biasanya diwakili oleh perubahan nilai pasar dari aset bersih bisnis
(keuntungan / kerugian kepemilikan yang belum direalisasi). Economic Income
digunakan untuk mengukur perubahan kekayaan pemegang saham. Selain itu dapat
berguna dalam tujuan analisis yaitu menentukan pengembalian yang tepat kepada
pemegang saham untuk periode tersebut. Namun disamping hal tersebut, economic
income menjadi kurang berguna dalam memperkirakan potensi penghasilan di masa
depan

PENDAPATAN TETAP / BERKELANJUTAN / BERULANG:

pendapatan rata-rata stabil yang diharapkan diperoleh bisnis selama hidupnya, mengingat
keadaan kondisi bisnisnya saat ini)

PENDAPATAN OPERASIONAL :

pendapatan yang timbul dari aktivitas operasi perusahaan


7. Jelaskan akuntansi nilai wajar dan perbedaannya dari model biaya
historis; mengidentifikasi manfaat dan kerugian dari keadilan akuntansi nilai dan
implikasinya untuk analisis.

8. Jelaskan kebutuhan dan teknik analisis akuntansi.

9. Menganalisis dan mengukur kualitas laba dan determinannya (Lampiran 2A)

Anda mungkin juga menyukai