Perilaku membersihkan dapat dikaitkan dengan komplikasi medis yang
parah di semua sistem tubuh. Gangguan makan tipe bulimia nervosa ini berakibat pada beberapa komplikasi medis. Komplikasi tersebut karena muntah yang dilakukan terus menerus sehingga menimbulkan iritasi pada kulit mulut, masalah pada gigi, masalah gastrointestinal seperti sakit pada perut dan hiatan hernia. Pada kasus-kasus ekstrem, pencahar yang konsumsi terus menerus dapat menyebabkan kekurangan mineral tubuh seperti potassium, membuat otot-otot tubuh melemah, fungsi jantung yang tidak normal yang berujung pada kematian mendadak. Gangguan makan ini dapat membahayakan diri sendiri apabila tidak segera ditangani. Penyedia medis harus menyaring pasien untuk perilaku pembersihan dan komplikasi medis terkait tanpa adanya diagnosis gangguan makan, untuk meningkatkan deteksi gangguan makan. Mengenali hubungan antara pembersihan dan komplikasi medis dapat membantu mengidentifikasi potensi gangguan makan, terutama yang sering tidak terdeteksi seperti gangguan pembersihan. Source:
1. Jeffry S. Nevid, Spenser A.Rathus, Beverly Greene. (2015). Psikologi
Abnormal. Edisi ke 5. Penerbit : Airlangga 2. K. Jean Forney, M.S, Jennifer M. Buchman-Schmitt, M.S., Pamela K. Keel, Ph.D, and Guido K.W. Frank, M.D. The Medical Complications Associated with Purging. Int J Eat Disord. 2016 Mar; 49(3): 249–259.