MARASMUS
Definisi
Marasmus adalah salah satu bentuk gizi buruk
yang sering ditemui pada Balita. Marasmus
disebabkan karena kurang energi. Tanda-tanda
anak yang mengalami marasmus adalah badan
kurus kering, rambut rontok dan flek hitam pada
kulit.
Barnes Lewis, Curran John. Nutrisi. Dalam: Wahab S, editor. Nelson Ilmu Kesehatan Anak jilid 1 Edisi 15. Jakarta: EGC. 2000.
Epidemiologi
• Kesehatan Departemen Kesehatan RI tahun
2005 dari 241.973.879 juta penduduk
Indonesia, 6% atau sekitar 14,5 juta orang
menderita gizi buruk.
• Penderita gizi buruk pada umumnya anak-
anak dibawah usia 5 tahun (balita).
• Menurut WHO sekitar 49% dari 10, 4 juta
kematian terjadi pada anak-anak dibawah usia
5 tahun di Negara berkembang
Etiologi
• Diet yang tidak cukup
• Kebiasaan makan yang tidak tepat
• Kelainan metabolik atau malformasi kongenital
• Infeksi
• Kelainan bawaan saluran pencernaan atau
jantung
• Malabsorpsi
• Penyakit ginjal menahun
• Gangguan pada saraf pusat
Barnes Lewis, Curran John. Nutrisi. Dalam: Wahab S, editor. Nelson Ilmu Kesehatan Anak jilid 1 Edisi
15. Jakarta: EGC. 2000.
Arisman. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC. 2004.
Patofisiologi
Gambar 11.1 Staf Pengajar Ilmu Keperawatan Anak. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:
Adriani, M,. Wiratmadji B. Pengantar Gizi Masyarakat. FKUI. 1985.
Jakarta: Kencana Predana Media Grup. 2012. Ngastiyah. Perwatan Anak Sakit. Jakarta: EGC. 2005.
Markum, A, H. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, Jilid 1. Jakarta: FK UI. 1991.
Penegakan Diagnosis
Anamnesis
• Keluhan Utama :
-Kurus (Perubahan BB)
-Tampak seperti orang tua
• Keluhan tambahan
• Riwayat makanan
• Kebiasaan makan
Pemeriksaan Fisik
• Mengukur TB dan BB
• Menghitung indeks massa tubuh
• Mengukur ketebalan lipatan kulit dilengan atas
sebelah belakang (lipatan trisep)
• Status gizi juga dapat diperoleh dengan
mengukur LLA untuk memperkirakan jumlah
otot rangka dalam tubuh (lean body massa,
massa tubuh yang tidak berlemak).
Pemeriksaan laboratorium : albumin,
kreatinin, nitrogen, elektrolit, Hb, Ht,
transferin.
Barnes Lewis, Curran John. Nutrisi. Dalam: Wahab S, editor. Nelson Ilmu Kesehatan Anak jilid 1 Edisi 15. Jakarta: EGC. 2000.
Penatalaksanaan
Atasi atau cegah hipoglikemia
Atasi atau cegah hipotermia
Atasi atau cegah dehidrasi
Koreksi gangguan keseimbang elektrolit Penambahan 20 ml larutan pada
1 liter formula
Obati / cegah infeksi dengan pemberian antibiotik
Koreksi defisiensi nitrien mikro, yaitu dengan :
• Tambahkan multivitamin
• Asam folat 1 mg/hari (5 mg hari pertama)
• Seng (Zn) 2 mg/KgBB/hari
• Bila berat badan mulai naik berikan Fe (zat besi) 3 mg/KgBB/hari
• Berikan Vitamin A oral
Mulai pemberian makanan
Mansjoer, Arif. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, Jilid 2. Jakarta: Media Aescullapius. 2000.
Komplikasi
• Noma
• Xeroftalmia
• Tuberkulosis
• Sirosis hepatis
• Hipotermia
• Hipoglikemia
• Infeksi traktus urinarius
• Penurunan kecerdasan