Anda di halaman 1dari 34

9-10.

PENGGUNAAN TURUNAN

OLEH :
DWI HARTINI, S.T., M.T.
FUNGSI NAIK DAN TURUN
TITIK STASIONER
• Kurva dengan persamaan y = f (x).

• Gradien garis singgung kurva y = f (x) di titik (a, f (a)) dapat dinyatakan sebagai
turunan fungsi di x = a atau f ‘ (a).

• Garis singgung di titik (a1, f (a1)), (a2, f (a2)), (a3, f (a3)), dan (a4, f (a4))
sejajar dengan sumbu x = gradien garis singgungnya bernilai nol sehingga
f ‘(a1) = 0, f ‘(a2) = 0, f ‘(a3) = 0, dan f ‘(a4) = 0.

• Titik-titik tersebut titik (a1, f (a1)), (a2, f (a2)), (a3, f (a3)), dan (a4, f (a4)) disebut
titik stasioner (titik kritis), sedangkan f (a1), f (a2), f (a3), dan f (a4) disebut
nilai stasioner (nilai kritis)
Titik stasioner (titik kritis):
Sebuah titik pada kurva yang gradien garis
singgung kurva di titik tersebut bernilai nol.

Nilai stasioner (nilai kritis):


Nilai fungsi di titik stasioner (titik kritis).
UJI NILAI EKSTRIM

Jenis-jenis ekstrim dapat ditentukan dengan


memperhatikan tanda dari f’(x).

Jenis ekstrim :
1. Titik balik minimum
2. Titik balik maksimum
Contoh
Diketahui fungsi :

𝑓 𝑥 = 2𝑥 4 − 4𝑥 2 + 3

Tentukan :
a. Titik stasioner dan nilai stasioner dari fungsi f(x)
b. Interval fungsi naik dan fungsi turun
c. Ekstrim (titik balik maksimum dan titik balik
minimumnya) dari fungsi f(x)
KECEKUNGAN
TITIK BELOK
UJI NILAI EKSTRIM
Ekstrim untuk turunan kedua dibagi menjadi :
1. Ekstrim Maksimum
Jika f”(x0)<0, maka (x0, f(x0)) adalah titik
maksimum, sedangkan f(x0) adalah nilai
maksimum.
1. Ekstrim Minimum
Jika f”(x0)>0, maka (x0, f(x0)) adalah titik
minimum, sedangkan f(x0) adalah nilai
maksimum.
Contoh
Penentuan Garis Singgung
TEOREMA, RUMUS TAYLOR

Anda mungkin juga menyukai