Anda di halaman 1dari 30

Biro Klasifikasi Indonesia

OBJECTIVE :
 Mengetahui klasifikasi proses las padu
(welding fusion).
 Mengetahui jenis-jenis sambungan las.
 Mengetahui posisi pengelasan.
 Mengetahui diagram umum proses

pengelasan dan prinsip operasi.


 Mengetahui efek polaritas pada proses

pengelasan.

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

 Pengelasan merupakan salah satu teknik/metode


dalam proses penyambungan material
 Beberapa teknik/metode penyambungan material :
1) Riveting / Keling
2) Screw / Baut
3) Bonding / Lem
4) Welding / Pengelasan

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia
 Definisi Pengelasan :
◦ Proses penyambungan/penyatuan dua buah logam
sehingga ikatan yang disebabkan karena terjadinya
penetrasi antar atom terbentuk pada permukaan
logam.

 Pengelasan dilakukan dengan menggunakan


panas atau tekanan atau keduanya dengan
atau tanpa penambahan logam pengisi (filler
metal).
Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.
Biro Klasifikasi Indonesia

Klasifikasi Proses Las


II. Berdasarkan derajat mekanisasinya proses
las dibagi menjadi 4 yaitu :
a) Las manual
b) Las sebagian mekanik
c) Las sepenuhnya mekanik
d) Las otomatik

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

Klasifikasi Proses las


I. Berdasarkan sifat fisiknya proses las dibagi
menjadi 2 yaitu :
a) Pressure welding
Proses las dimana bagian yang dilas tidak melebur,
meskipun biasanya dibutuhkan panas. Bagian yang
dilas menyatu akibat diaplikasikannya tekanan.
b) Fusion welding
Proses penyambungan yang meleburkan logam
induknya (base metal) untuk menghasilkan
sambungan las

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

Proses las yang tergolong dalam PRESSURE WELDING

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

RESISTANCE BUTT WELDING

FLASH WELDING

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

DIRECT SPOT WELDING INDIRECT SPOT WELDING

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


EXPLOSIVE WELDING Biro Klasifikasi Indonesia

SEAM WELDING
PROJECTION WELDING
Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.
Biro Klasifikasi Indonesia

Proses las yang tergolong dalam FUSION WELDING

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

Fusion Welding Classifications:


Berdasarkan buku karangan Sindo Kou “Welding Metallurgy”

3 Major Fusion Welding :


 Gas Welding
 Arc Welding
 High-energy Beam Welding

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

Gas Welding :
Oxyacetylene Welding (OAW)

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

Arc Welding :
 Shielded Metal Arc Welding (SMAW)
 Gas-Tungsten Arc Welding (GTAW)
 Plasma Arc Welding (PAW)
 Gas Metal Arc Welding (GMAW)
 Flux-Cored Arc Welding (FCAW)
 Submerged Arc Welding (SAW)
 Electroslag Welding (ESW)

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

High-Energy Beam Welding:


 Electron Beam Welding (EBW)
 Laser Beam Welding (LBW)

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

Oxyacetylene Welding :

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

3 Jenis Api pada OAW :


 Neutral Flame :
◦ Ketika O2 dan Acetylene di campur dengan
komposisi yang seimbang (50:50)

 Reducing Flame :
◦ Ketika komposisi Acetylene lebih besar. Selain itu
disebut juga sebagai (carburizing flame).

 Oxidizing Flame :
◦ Ketika komposisi Oxygen lebih besar. Digunakan
lebih banyak untuk pengelasan Brass.

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

Kekurangan dan Kelebihan OAW:


 Keuntungan :
◦ Peralatan sederhana, portabel, dan murah.

 Kekurangan :
◦ Heat input tinggi dikarenakan temperature yang
dihasilkan rendah sehingga membutuhkan travel
speed yang besar.

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

Shielded Metal Arc Welding :

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

SMAW :
 Definisi :
◦ Proses pengelasan yang meleburkan dan
menyambungkan (fusi) logam dengan
menggunakan busur listrik yang dihasilkan oleh
“covered electrode”. Terkadang disebut juga
sebagai Stick Welding.

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

SMAW :
 Fungsi Electrode Covering :
◦ Protection  Menciptakan gas pelindung untuk
menghalangi adanya campuran dari udara bebas.

◦ Deoxidation  Menyediakan Deoxidizer dan Fluxs


untuk membersihkan permukaan las.

◦ Arc Stabilization

◦ Metal Addition  Menyediakan element pemadu


sebagai pengendali komposisi kimia.

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

5 variabel penting pada las SMAW


1. Penyetelan arus (Current setting)
2. Panjang busur (Length of arc)
3. Sudut electrode (Angle of electrode)
4. Kecepatan mengelas (Speed of travel)
5. Pemilihan electrode (Selection of electrode)

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

Kekurangan dan Kelebihan SMAW:


 Keuntungan :
◦ Peralatan sederhana, portabel, dan murah. Sering digunakan
untuk proses perbaikan bahkan proses produksi.
◦ Kualitas pengelasan lebih baik dari pada OAW.

 Kekurangan :
◦ Gas pelindung dari flux yang terbakar tidak secara aktiv
melindungi ketika melakukan pengelasan pada Al dan Ti.
◦ Flux mudah over heat, membutuhkan pemanasan ulang
untuk type low hydrogen.
◦ Bersifat manual sehingga bergantung dengan skill welder.
◦ Panjang electrode hanya 35cm.

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

Gas-Tungsten Arc Welding :

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

GTAW :
 Definisi :
◦ Proses pengelasan yang meleburkan dan
menyambungkan (fusi) logam dengan
menggunakan busur listrik yang dihasilkan antara
non-consumable tungsten electrode dan logam
yang akan disambung. Terkadang disebut juga
sebagai Tungsten Inert Gas (TIG).

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

GTAW :

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

GTAW :
 Polaritas :

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

POLARITY in GTAW :
 Direct-Current Electrode Negative (DCEN)
◦ Disebut juga sebagai straight polarity, dan menjadi
polaritas yang paling umum pada proses GTAW.

◦ Electron akan berpindah dari electrod ke benda


kerja melalui busur listrik. Sehingga energy
terbesar berada pada ujung busur sehingga
menciptakan manik las yang sempit dan cenderung
dalam.

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.


Biro Klasifikasi Indonesia

TERIMA KASIH

Prepared by : Edo Dody Handradi, ST.

Anda mungkin juga menyukai