DISUSUN OLEH :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan dan Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Las Listrik
2.2. Klasifikasi cara-cara pengelasan
2.3. Alat-alat Keselamatan (APD) Praktek Las Listrik
2.4. Alat-alat Pengelasan Las Listrik dan Alat Bantunya
2.5. Keselamatan Pada Diri
2.6. Keselamatan Pada Alat-alat Dan Bengkel Las
BAB III
Langkah Kerja
3.1. Create Welding line
3.2. Welding Connection
3.3. Welding Connection With 45⁰
3.4. Welding Connection With 90⁰(L Sharp)
3.5. Welding Connection T Sharp
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Las Listrik
Sarung Tangan (Gloves)
Digunakan pada saat pengelasan,gunanya sama dengan afron dada dan afron lengan yaitu
untuk melindungi sipengelas dari panas,dari sinar-sinar las maupun percikan-percikan logam.
Bahan sarung tangan terbuat dari kulit, terpal yang dicat dengan cairan alumunium dan
sebagainya. Sebaiknya sarung tangan bersifat fleksible(lemas), sukar terbakar, bukan
pengantar arus (besifat isolasi), dan kuat.
Overalls
Overaals atau baju bengkel digunakan untuk melindungi seluruh bagian tubuh dari percikan
atau terak yang bisa saja terpental kearah badan.
Safety Boots
Safety boots atau sepatu pelindung digunakan untuk melindungi kaki dari benda yang jatuh dan juga
percikan api las atau terak.
Meja Las
Meja las digunakan untuk menaruh benda kerja pada saat akan dilakukan pengerjaan. Meja
las berperan untuk dialiri listrik positif dari mesin las, sehingga pada saat terjadi kontak antara
elektroda dan benda, maka akan terjadi pemanasan dan menimbulkan api dari kontak listrik
positif dan negatif.
Palu terak
Palu terak di gunakan untuk melepaskan terak dari benda kerja setelah melakukan
pengelasan, bentuk dan ukuran palu terak berbeda-beda tergantung dari penggungaan di bengkel
pada saat mengelas:
Alat penjepit (Tang)
Digunakan pada saat memindahkan atau untuk merubah posisi benda kerja pada saat
pengelasan agar terhindar dari panas atau memudahkan proses pemindahan benda kerja.
Elektroda
Elektroda untuk pengelasan las listrik memiliki ukuran yang berbeda-beda. Elektroda harus
di simpan pada suhu kamar yang pas agar tidak lembab, pada saat pengelasan pililah elektroda
yang sesuai dengan benda kerja yang akan kita las.
Tabung/wadah elektroda
Digunakan untuk meletakan elektroda pada saat melakukan pengelasa, tabung elektroda tidak
boleh di gunakan untuk menyimpan tetapi hanya untuk meletakan elektroda pada saat
pengelasan.
DESCRIPTION TOOLS
Prepare a sheet meal 2-3 mm thick - Hidro cut
plate P = 110mm L = 100 mm. - Ruler Steel
- Etcher
3.2.Welding Connection
NO DESCRIPTION TOOLS
Hammer
Chalk
Apron
Pliers
NO DESCRIPTION TOOLS
1 - Prepare the workpiece ST - 37 with a size - Welding mask
of 110x50x4 (mm) as many as 2 pieces
- Gloves
- Put the workpiece as a form of " L " 90 degree as a picture
- Hammer
- Select the appropriate electrode is an electrode plate with a
thickness of RD-260 and use a current of about 80-120 A - Steel brushes
4.1. Kesimpulan
1. Pada saat pengelasan pililah plat yang sesuai dengan kebutuhan
2. Aturlah tegangan arus listrik agar benda kerja tidak rusak
3. Keselamatan serta keahlian operator pengelasan yang merupakan bagian yang paling penting.
4.2. Saran
Sebelum kita mengelas, kita harus mengetahui bahan-bahan apa saja yang akan di las,
ataukah sama atau berbeda. Kontruksi dimaksudkan untuk menahan beban, tekanan, punter,
basah, serangan karat dan lain sebagainya.
Dari hal-hal tersebut di atas dapat di tentukan sebagai berikut: