Anda di halaman 1dari 2

KASUS 2 TANGGAL 18-19 MARET 2020

Profesi Depertemen Jiwa

1. Kasus 2

Aksi Heroik Polisi Malang Gagalkan Mahasiswa Bunuh Diri

Aksi heroic Bripka Lucky Rahadianto diapresiasi banyak pihak. Berkat upayanya menggagalkan
seorang pria yang hendak bunuh diri dikamar kosnya. Peristiwa terjadi Jumat (7/2/2020) siang.
Saat itu Bripka Lucky yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Bareng Polsekta Klojen,
Polresta Malang Kota, memperoleh laporan adanya seorang pria yang mengancam untuk bunuh
diri.
Bersama petugas medis,Bripka Lucky mendatangi rumah kos di Jl.Terusan Ijen, Kelurahan Bareng,
Kecamatan Klojen Kota Malang, tempat korban dilaporkan mengamuk dengan membawa sebilah
pisau.Setiba dilokasi, Bripka Lucky mendapat kebenaran dari informasi yang diterima. Dia pun
berusaha untuk menghentikan upaya pria tersebut mengakhiri hidupnya.Berkat aksi heroic Bripka
Lucky, percobaan bunuh diri oleh seorang pria saat itu bisa digagalkan ungkap Kasubbag Humas
Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni kepada wartawan. Dia mengatakan, setelah
bisa disadarkan untuk tidak mengakhiri hidupnya pria tersebut kemudian dievakuasi tim medis
kerumah sakit. Setelah percobaan bunuh diri digagalkan, yang bersangkutan selanjutnya dievakuasi
kerumah sakit oleh tim medis beber Marhaeni. Hasil identifikasi petugas,pria tersebut berinisial
BCA (23), yang beralamat di Desa Botoh, Desa Petungrejo, Kecamatan Nguntoro Nadi, Kabupaten
Magetan. BCA disebut sebagai mahasiswa yang tengah mengalami gagal ginjal. Usaha bunuh diri
terungkap, berawal saat kakak korban berinisial HRD meminta penjaga kos memeriksa kamar
adiknya. Penjaga kos kemudian mendatangi kamar nomer 4 yang ditempati BCA. Saat itu, pintu
kamar dalam kondisi terkunci. Takut terjadi sesuatu, penjaga kos akhirnya nekat mecongkel
jendela kamar. Ketika dibuka, yang bersangkutan (BCA) dalam kondisi pingsan dan kemudian
penjaga kos berusaha untuk membangunkannya. Setelah terbangun, lanjut Marhaeni, BCA justru
mengamuk dengan melempar kursi kearah penjaga kos. Bahkan,berusaha melepas peralatan gagal
ginjal yang menempel dibagian dada kanannya. Saat berusaha dicegah, yang bersangkutan
(BCA)justru mengancam penjaga kos dengan pisau. Saat itulah penjaga kos kemudian
menghubungi pihak kepolisian tutur Marhaeni. Dia menambahkan, korban dalam keadaan selamat
dan saat ini telah mendapat perawatan di RS Lavalette, Kota Malang.Yang bersangkutan untuk
dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan Dalam peristiwa itu, polisi menyita sejumlah
barang bukti yakni sebilah pisau dapur, gunting serta alat tensi darah.

Pertanyaan :
Dikumpulkan hari pertama
a. Apa data yang saudara temukan pada kasus diatas
b. Tambahkan data yang lengkap jika saudara akan menegakkan diagnose utama kasus
diatas
c. Susun dalam format pengkajian
d. Apa diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus diatas baik individu maupun
keluarga
e. Apakah intervensi keperawatan yang harus diberikan kepada keluarga pada pertemuan
tersebut?
f. Sebutkan teknik komunikasi yang tepat digunakan pada kondisi diatas?
g. Buatlah leflet yang baik tentang pendidikan kesehatan yang diberikan kepada keluarga
pada kasus diatas
Dikumpulkan hari kedua
h. Carilah jurnal yang mendukung intervensi yang saudara pilih (minimal 3 jurnal setiap
orang)
i. Berikan alasan secara ilmiah berdasarkan jurnal yang saudara baca

Anda mungkin juga menyukai