Anda di halaman 1dari 6

Nama : Coryan Wira C

NIM : 190341621637

Offering : A/ Pendidikan Biologi

1. Amati anatomi batang bayam, lidah buaya, dan sirih. Berdasarkan pengamatan melalui
studi referensi , apakah ciri dari kelompok tanaman herba ?
Jawab :
Tumbuhan herba adalah tumbuhan dengan batang lunak tak berkayu atau hanya
mengandung sedikit jaringan kayu, sehingga mati sampai pada pangkalnya pada akhir musim
tumbuhnya, tanpa bagian-bagian batang yang teringgal diatas permukaan tanah.

Secara umum ciri-ciri dari tanaman herba yaitu memiliki batang yang umumnya lunak,
berwarna hijau karena terdapat klorofi, terdapat sromata, memiliki hanya sedikit jaringan
kayu, berukuran kecil serta berumur relative pendek.

Bayam, lidah buaya, serta sirih merupakan tanaman herba dengan ciri-ciri sesuai dengan
ciri-ciri kelompok tanaman herba.

2. Jelaskan perbedaan struktur batang primer dan sekunder meliputi


a. Jaringan pelindung
b. Daerah korteks
c. Jaringan angkut
Jawab:

Pembeda Batang primer Batang sekunder


Jaringan pelindung Struktur Primer Batang Terbentuk akibat aktivitas dari
Pada ujung yang sedang tumbuh, jaringan meristem, epidermis pada
tepatnya dibelakang titik tumbuh batang yang mengalami
terbentuk jaringan primer. Jaringan pertumbuhan sekunder akan rusak
primer tersebut terdiri atas jaringan dan digantikan oleh jaringan
Protoderma, merupakan bagian luar periderm (jaringan gabus).
yang akan membentuk epidermis. Periderm merupakan jaringan
pelindung sekunder yang
Terbentuk jaringan epidermis, dihasilkan oleh felogen dan
silinder pusat, dan korteks pada sebagai pengganti epidermis akar
daerah diferensiasi karena dan batang yang mengalami
diakibatkan oleh aktivitas sel yang pertumbuhan sekunder
membelah
Daerah korteks Meristem dasar, merupakan Pada batang dikotil yang
jaringan dasar yang akan mengalami pertumbuhan
membentuk empulur dan korteks. sekunder, susunan korteks terdiri
Pada batang monokotil bagian dari kolenkim yang tersusun rapat
korteksnya tidak tampak nyata, dan parenkim yang tersusun
pada batang dikotil korteksnya longgar sehingga terdapat ruang
berfungsi untuk menyimpan antar sel yang besar
cadangan makanan
Jaringan angkut Prokambium, terletak di bagian Beberapa tumbuhan mengalami
tengah, sel-selnya lebih panjang. suatu bentuk penyimpangan
Jaringan ini akan membetuk susunan ikatan pembuluh setelah
jaringan pembuluh xilem dan floem mengalami pertumbuhan
serta kambium vaskular. sekunder, peristiwa ini disebut
anomali
3. Jelaskan beberapa sifat anomali yang dapat ditemukan pada struktur organ batang!

Jawab:

Kebanyakan tumbuhan memiliki stele yang normal, akan tetapi beberapa tumbuhan
mempunyai struktur yang menyimpang. Penyimpangan ini dinamakan dengan anomali.
anomaly berasal dari peristiwa sebagai berikut:

1. Pertumbuhan sekunder yang tidak normal pada tumbuhan dikotil


Beberapa tumbuhan dikotil menampilkan pertumbuhan sekunder yang menyimpang
jauh dari pertumbuhan sekunder normal.
a. Posisi kambium yang abnormal
Posisi kambium yang tidak normal memyebabkan struktur menyimpang seperti
pada batang muda Thinouia scandem kambium terpisah ke dalam lekukan atau rigi.
Setelah berkembang ujung rigi terangkat.
b. Aktivitas abnormal dari kambium yang posisinya normal
Terbentuknya silinder xilem yang beralur karena kambium normal melepaskan sel
pada beberapa tempat secara tidak teratur, dan pada tempat-tempat tertentu
membentuk xilem lebih banyak dibanding floem, dan di tempat lainnya membentuk
floem lebih banyak dibanding xilem.
c. Pembentukan kambium asesoris dan aktivitasnya
Pada batang Bougainvillea, dan anggota Nyctaginaceae lainnya (misal Mirabilis)
beberapa kambium muncul berturut-turut dengan arah sentrifugal. Setiap kambium ini
menghasilkan xilem dan jaringan penghubung (konjungtif) ke arah dalam, dan floem
serta jaringan penghubung ke arah luar.
d. Kambium di luar stele
Pertumbuhan sekunder anomal terjadi akibat perkembangan meristem ekstrastelar
yang baru, yaitu kambium di luar stele di daerah perisikel.
e. Floem di antara xilem
Perkembangan floem intersilar terjadi karena ada variasi aktivitas kambium.
Floem intersilar selalu sekunder dan terdapat sebagai pulau-pulau yang tenggelam di
dalam xilem sekunder
2. Xilem yang tidak mempunyai trakea
Umumnya trakea ditemukan pada xilem tumbuhan biji tertutup. Tetapi pada
beberapa tumbuhan ternyata trakea tidak ada dalam xilemnya.
3. Berkas vaskular tersebar pada tumbuhan dikotil
Berkas vaskular dalam bentuk lingkaran adalah tampilan normal pada tumbuhan
dikotil. Namun pada tumbuhan dikotil tertentu, berkas vaskular pada batang tersebar; hal
seperti ini anomal, misalnya Peperomia, Piper, Nymphaea
4. Kehadiran berkas floem dan xilem yang khusus
Pada tumbuhan tertentu ditemukan berkas floem saja yang berada di antara berkas
vaskular lainnya yang kolateral, misalnya Cuscuta. Selain itu ada juga tumbuhan yang
mempunyai berkas xilem saja selain berkas vaskular kolateral yang normal, misalnya
Paeonia.
5. Kehadiran berkas vaskular medular
Pada umumnya berkas medular ialah primer dan terbentuk secara normal. Pada
Piper betle, berkas medular banyak dan tersebar di dalam empulur. Pada Piper excelsum,
berkas medular teratur dalam lingkaran
6. Berkas vaskular yang terdapat pada korteks
Pada beberapa tumbuhan dikotil, lingkaran berkas vaskular terdapat di daerah
korteks, berkas-berkas ini disebut sebagai berkas korteks atau diinterpretasikan sebagai
lacak daun.
7. Kehadiran floem intraxilar
Floem intersilar disebut juga sebagai floem dalam, tampil dalam bentuk benang-
benang atau sabuk bersibambungan disekeliling empulur. Asal-usul floem dalam
(intersilar) pada sebagian besar tumbuhan adalah primer
8. Berkas vaskular tersusun sebagai lingkaran pada tumbuhan monokotil
Umumnya irisan melintang batang tumbuhan monokotil memperlihatkan banyak
berkas vaskular yang tersebar. Namun pada Tamus communis (Dioscoreaceae), berkas
vaskular teratur dalam lingkaran yang mengelilingi empulur luar. Pada beberapa
tumbuhan monokotil yang bagian pusat batangnya berlubang, berkas-berkas juga teratur
dalam lingkaran, misalnya Oryza, Avena.
9. Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan monokotil
Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan herba, tumbuhan berbagai
Liliflorae dan tumbuhan monokotil lainnya. Kambium berfungsi pada bagian sumbu yang
telah selesai pertumbuhan memanjangnya. Kambium ini muncul dalam parenkima yang
berada di luar berkas-berkas vaskular. Bagian sumbu tempat pemunculan kambium ini
kadang-kadang disebut korteks dan kadang-kadang disebut perisikel.

4. Jelaskan perbedaan struktur batang dikotil dan monokotil berdasarkan daerah korteks,
tipe berkas pengangkut, kambium dan tipe stele !

Jawab:

1. batang dikotil
 Epidermis
Jaringan epidermis merupakan jaringan terluar dimana dinding selnya telah
mengalami penebalan atau yang dinamakan sebagai kutikula. Kutikula berfungsi
untuk melindungi batang dari panas yang berlebih yang dapat menyebabkan
kekeringan. Susunan sel epidermis sangat rapat sehingga melindungi jaringan
tubuh tumbuhan bagian yang lebih dalam dari hama dan penguapan berlebih.
(Catatan: dibeberapa tumbuhan terdapat beberapa lapisan hipodermis).
 Korteks
Susunan korteks terdiri dari kolenkim yang tersusun rapat dan parenkim yang
tersusun longgar sehingga terdapat ruang antar sel yang besar.
 Endodermis
Endodermis dinamakan juga sebagai floeterma atau sarung amilum karena
banyak berisi butir-butiran amilum.Endodermis berisi satu sel saja yang
fungsinya sebagai pemisah antara korteks dan stele atau silinder pusat.

 Stele atau silinder pusat


Stele atau silinder pusat terdiri dari dua lapisan yaitu perikambium (perisikel) dan
berkas pengangkut.
a. Perikambium
Lapisan perikambium atau periskel terdiri dari jaringan yang bersifat mersitematis
sehingga selnya dapat terus membelah.

b. Berkas pengangkut (xilem dan floem)


Antara xilem dan floem dibatasi oleh kambium intravaskuler yang berfungsi
keberlangsungan perkembangan sekunder. Namun perlu diingat bahwa
pertumbuhan sekunder ini sangat dipengaruhi dengan keadaan lingkungan.

2. Batang monokotil
 Epidermis
Epidermis tumbuhan monokotil dan dikotil pada umumnya adalah sama.

 Korteks
Pada tumbuhan monokotil, korteks kadang-kadang terdeferensiasi secara baik
atau kadang sangat sempit bahkan tidak dapat dibedakan dengan stele atau
silinder pusat.
 Stele atau silinder pusat
Pada tumbuhan monokotil, batas antara korteks dengan silinder pusat pada
umumnya hampir tak terlihat. Jaringan silem dan floem terdapat pada lapisan ini.
 Empulur
Empulur merupakan jaringan yang ada di bagian paling dalam dari tumbuhan
yang terususun dari jaringan parenkim yang berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan.

5. Berdasarkan struktur anatomi, tentukan gambar dibawah ini termasuk kelompok


batang tumbuhan monokotil atau dikotil! Berikan 3 alasan

Jawab:

Gambar diatas termasuk kelompok batang tumbuhan monokotil, karena:

2. Ikatan pembuluh tersebar


3. Floem dan xilem bersebelahan
4. Tidak terdapat kambium diantara floem dan xilem , yang menyebabkan batang monokotil
tidak dapat tumbuh membesar, dan tidak mengalami pertumbuhan sekunder. Di karena
kan tidak ada kambium diantara floem dan xilem maka tipe yang terdapat pada berkas
vaskuler tumbuhan monokotil merupakan kolateral tertutup.
5. Jaringan dasarnya tidak dibedakan menjadi korteks dan empulur, korteks pada bagian
batang tumbuhan monokotil berupa jaringan-jaringan yang ada dibagian bawah epidermis

Anda mungkin juga menyukai