Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Struktur Morfologi

B. Struktur Anatomi Akar


Akar berdasarkan atas asalnya dibagi menjadi dua kategori, yaitu
(1) akar primer akar normal, akar yang berasal dari lembaga (embrio) dan
biasanya tetap sepanjang hidup dan (2) akar liar atau akar adventif yang
muncul secara sekunder dari bating, daun atau jaringan lain yang mungkin
permanent atau sementara.Ciri-ciri umum akar mempunyai yaitunsebagai
berikut :
1. Akar cenderung tunbuh ke bawa atau kearah samping disbanding ke
atas
2. Tidak ada klorofil
3. Tidak peka terhadap pengaruh sinar
4. Tidak ditemukan tunas
5. Mempunyai tudung akar yang menutupi aspeknya
6. Perkembangan cabang akar secara endogen
7. Struktur primer floem dan xylem terletak pada jejari yang berbeda
8. Zoa pertumbuhan relative pendek di apeks akar
9. Mempunyai rambut akar di aspeks akar
Setiap sistem mempunyai gambaran struktur yang has tudung akar
yang meliputi meristem apeks akar, juga merupakan bagian dari tubuh
primer.
1. Tudung akar
Tudung akar dianggap sebagai struktur yang melindungi meristem
akar dan membantu akar dalam menembus tanah selama
pertumbuhannya. Fungsi tudung akar dalam membantu penembusan
akar ke dalam tanah dikaitkan dengan cirri dinding yang senantiasa
berlendir pada sel-sel terluar tudung akar yang sangat memungkinkan
mengurangi gesekan antara ujung akar yang tumbuh dengan tanah.
2. Epidermis
Epidermis disebut juga epiblim atau lapisan poliferus. Pada
sebagian besar akar, rambut akar dari beberapa sel epidermis didekat
meristem apical. Rambut akar merupakan tonjolang sel-sel tunggal.
3. Korteks
Korteks akar sebgian besar parenkimatis. Pada beberapa akar , sel-
sel korteks tertata sangat teratur, baik secara radial maupun pada pada
lingkaran-lingkaran konsentris. Ruang-ruang antar sel secara jelas
mungkin dapat dapat ditemukan dan khususnya jelas pada spesifik
akutik.
4. Endodermis
Endodermis terdiri atas selapis sel-sel yang berbedasecara
fisiologis, struktur dan fungsi dinding sel-sel disebelahnya. Lapisan ini
sebagai batas terdapat korteks akar.
5. Perisikel
Periseikel biasanya terdiri atas selapis sel-sel parenkimatis yang
terletak langsung disebelah luar jaringan vaskuler perisikel memiliki
kemampuan untuk pertumbuhan meristematik dan melahirkan
primordia akar lateral.
6. Sistem Vaskuler
Sistem vaskuler akar sebagai yang tampak pada irisan melintang
terdiri atas banyak sekali jejari yang membentuk segitiga yang
tersusun dari unsur-unsur trakeal berlignin berdinding tebal yang
berseling dengan lengan floem promer tidak terletak pada jejari yang
sama.

C. Anatomi Akar Monokotil


Ciri anatomi akar tumbuhan monokotil ialah sebagai berikut :
1. Gugus xylem primer banyak (skondisi poliark) dan umumnya
beragam dari dua belas sampai dua puluh
2. Perisikel hanya menghasilkan akar cabang saja
3. Cambium tidak ada bahkan pada tahap berikutnya tidak ada
pernebalan sekunder pada akar monokotil
4. Empulur luas dan berkembang baik. Pada kasus tertentu
(misalnya pada Canna) empulur menjaddi sklerenkim
Anatomi akar monokotil pada tumbuhan yaitu sebagai berikut :
1. Epidermis
Epidermis atau lapisan terluar akar biasanya disebut
rizodermis, epiblem atau lapisan piliferus. Berupa uniseriat
(satu lapis) atau tersusun atas sel-sel tubular yang rapat
tanpa ruang antar sel dan stomata. Rambut akar uniseluler
serta serta tubular juga terdapat pada lapisan ini. Contoh
yang paling dikenal epidermis berlapis pada akar tumbuhan
monokotil ialah velamen akar udara tumbuhan anggrek.
2. Korteks
Korteks terdapat langsung dibawah epidermis yang
tersusun dari sel-sel parenkim berdindnig tipis yang memilki
ruang antar sel yang cukup berkembang. Biasanya pada
akar tua zea mays terdapat sedikit lapisan korteks tepat
dibawah epidermis mengalami suberisasi dan membentuk
zona satu lapis atau berlapis yang disebut eksodermis.
Daerah ini adalah lapisan pelindung uang mencegah jaringan
internal terhadap serangan-serangan dari luar yang yang
berbahaya. Didalam sel-sel korteks terdapat butir-butir
amilum yang berlimpah. Sel-sel sklerenkim umum
ditemukan pada korteks tumbuhan monokotil.
3. Endodermis
Lapisan terdalam korteks disebut endodermis, yang
tersusun dari sel-sel rapat berbangun tong tanpa ruang
antarsel. Pada sebagian besra tumbuhan monokotil
endodermis biasanya biasanya mengalami modifikasi
dinding yang nyata. Disini terdapat dua tingkat
pertimbangan, kadang-kadang sangat berbeda. Pada tingkat
primer yang hanya memiliki sabuk kaspari, sedangkan pada
tingat sekunder suatu lamella suberin menutupi seluruh
dinding pada sel sisi dalam sel. Pada tingkat pertimbangan
lanjut lamela soberin ini ditutupi oleh lapisan selulosa yang
pada beberapa akar tubuhan monokotil sangat tebal. Dengan
demikian diding sel endodermis menjadi tebal dan sel
peresap dan berdinding tipis dibentuk berhadapan dengan
kutup pronaxilem.
4. Persikel
Perisikel biasanya uniseriat dan tersususn dari sel-sel
parenkimatis berdinding tipis. Pada tumbuhan monokotil,
perisikel sering mengalami sklerifikasi sebagian atau
seluruhnya, pada akar yang tua. Pada banyak monokotil,
perisikel terdiri atas beberapa lapis.
5. Sistem Vaskuler
Jaringan vaskuler tersusun dari tali-tali xylem dan ploem
secara berseling. Ploem tampil dalam bemtuk tali-tali (deretan)
dekat dengan tepi silinder vaskuler, dibawah perisikel. Xylem
membangun tali-tali terpisah, berseling dengan tali-tali floem.
Bagian pusat ditempati oleh empulur yang luas yang mungkin
parenkimatis atau skelerenkimaris. Berkas xylem primer banyak
dan dengan mengacu pada jumlah kutup protoxilemnya,
tergolong xylem poliark.
D. Anatomi Akar Dikotil
Ciri-ciri anatomi akar dikotil yaitu sebagai berikut :
1. Jumlah berkas xylem bervariasi mulai dari dua sampai enam, sehingga
xylem primer mungkin diark, triark, tetrarch, pentark atau hexark
2. Perisikel menghasilkan akar cabang (lateral) dan meristem sekunder
(misalnya cambium dan felogen)
3. Cambium yang muncul lebih akhir sebagai meristem sekunder
4. Empulur sempit atau tidak ada sama sekali
Anatomi akar dikotil terdapat sebagai berikut :
1. Epidermis
Epidermis terdiri atas sel-sel memanjang yang tersusun rapat
dengan dinding tipis dan biasanya tanpa kutikula dan
stomata. Pada beberap tumbuhan dikotil dinding luar
menebal pada bagian akar tumbuh di udara dan juga pada
akar yang mempertahankan epidermis dalam jangka waktu
panjang. Epidermis akar (disebut juga sebagai lapisan
piliferus, rizodermis atau epiblema) secara tipikal terdiri atas
satu lapisan sel.
2. Korteks
Korteks padat dan tersusun dari sel-sel parenkim membulat
atau polygonal yang diantara sel-sel itu berkembang ruang-ruang
atar sel. Sel-sel parenkim korteks berisi banyak butir-butir amilum.
Pada akar tumbuhan dikotil yang mengalami pertumbuhan
sekunder dan mengganti korteksnya yang lama.
3. Endodermis
Lapisan terdalam yang Nampak berbeda pada korteks
disebut endodermis. Endodermis uniseriat (satu lapis) dan hampir
lazim terdapat pada semua akar. Sel-sel endodermis hidupdan
berciri hidup dan berciri khas dengan adanya pita kaspari pada
dinding antiklinalnya. Pita itu dibentuk selam antogeni awal sel
tersebut dan merupakan bagian dinding tangensial dalam. Sel
peresap berdinding tipis juga terdapat pada lapisan endodermis
yang terletak berhadapan dengan kutub protoxilem. Sel-sel peresap
mungkin tetap tidak termodifikasi selama akar hidup atau
mengembangkan diding tebal seperti sel-sel endodermisnya.
4. Parisekel
Lapisan sesudah endodermis biasanya disebut perisekel.
Perisikel dari akar yang relative muda tersusun dari parenkim
berdinding tipis. Lapisan ini menjadi batas luar silinder vascular
primer akar tumbuhan dikotil. Perisikel mungkin uniseriat atau
multiseriat. Akar cabang pada tumbuhan dikotil muncul dari
jaringan ini. Felogen dan sebagaian dari cambium vaskuler berasal
dari perisikel. Akar tanpa perisikel jarang ditemukan namun dapat
ditemukan dianatara tumbuhan air dan parasit
5. Sistem Vascular
Floem akar terjadi dalam bentuk deretan yang tersebar dekat tepi
silinder vaskuler, di bawah perisikel. Umumnya xylem
membangun deretan tali-tai terpisah yang berseling dengan deretan
floem. Kadang-kadang xylem menempati pusat, dengan bagian-
bagian seperti lengan yang memjulur dari inti pusat seperti rigi.
Jika xylem tidak terdiferensiasi dipusat, bagian pusat ini ditempati
empulur. Akar secara tipikal memperlihatkan xylem eksark, yaitu
protoxilem terletak dekat tepi silinder vaskuler dan metaxilem
lebih jauh ke arah dalam.
E. Perbedaan Anatomi Akar Mono Kotil Dan Dikotil

Anda mungkin juga menyukai