KELOMPOK 3

Offering A S1 Pendidikan Kimia

1. Devy Aprilia Waty 170331614068
2. Fatma Ustadzah 170331614059
3. Rizka Ella Amelia 170331614090
 PETA KONSEP

Asam-Basa

mempelajari

Teori Asam-Basa
Kekuatan Indikator
terdiri atas alami
diidenti-
dipengaruhi oleh fikasi
mempengaruhi dengan
Indikator

berupa
Kertas
Arrhenius Bronsted Lowry Lewis Ionisasi Asam-Basa pH Asam- universal
Basa
terdiri atas terdiri atas terdiri atas dapat terjadi
Asam Basa Asam Basa
Asam Basa
Bronsted Bronsted Lewis Lewis pH meter
Arrhenius Arrhenius Ionisasi Ionisasi
Lowry Lowry
Sempurna Sebagian

terjadi terjadi serah-terima menghasilkan menghasilkan

Monoprotik
terjadi PEB

jumlah ion H+/OH-

Reaksi Netralisasi
Transfer proton
membentuk Asam kuat Basa kuat Asam lemah Basa lemah

Berdasarkan
membentuk Ikatan kovalen Diprotik
Pasangan asam- koordinasi
mempunyai
basa konjugat

Derajad Ka Kb Poliprotik
ionisasi
 ANALISIS KONSEP

Label Jenis Atribut Posisi

Definisi Konsep Contoh Non Contoh
Konsep Konsep kritis variabel Superordinat Koordinat Subordinat
Arhenius
mengemukakan bahwa Konsep
Asam arhenius : HCl Basa arhenius :
asam adalah suatu zat abstrak  Larutan asam
Asam  Konsentrasi Basa Reaksi dalam air NaOH dalam air
yang jika dilarutkan ke dengan  Ion H+ Asam-Basa
Arrhenius  pH larutan Arrhenius Netralisasi HCl(aq) → H+(aq) + Cl- NaOH(aq) → Na+
dalam air akan contoh  Pelarut air (aq) (aq) + OH-(aq)
menghasilkan ion konkrit
hidronium (H+)
Arhenius
Konsep  Larutan basa
mengemukakan bahwa Basa arhenius : NaOH Asam arhenius : HCl
abstrak  Konsentrasi
Basa basa adalah suatu zat  Ion OH- Asam Reaksi dalam air dalam air
dengan Asam-Basa
Arrhenius yang jika dilarutkan ke  Pelarut air  pH larutan Arrhenius Netralisasi NaOH(aq) → Na+(aq) + HCl(aq) → H+(aq) +
contoh
dalam air akan OH-(aq) Cl-(aq)
konkrit
menghasilkan ion OH-
 Persamaan
Reaksi yang terjadi bila Konsep reaksi  Jumlah mol
asam kuat direaksikan abstrak  Asam kuat zat
Reaksi HCl(aq)+NaOH(aq) →
dengan basa kuat dengan Arrhenius - - -
Netralisasi  Basa kuat  Konsentrasi NaCl(aq) + H2O(l)
menghasilkan garam contoh
dan air. konkrit  Garam zat
 Air
Asam Bronsted Lowry Konsep  Larutan asam  Konsentrasi Asam-Basa Basa Transfer proton HCl(aq) + H2O(l) → PO43-(aq) + H2O(l)
Bronsted mengemukakan bahwa abstrak  Donor proton Bronsted H3O+(aq) + Cl-(aq) → HPO42-(aq) + OH-
Lowry asam adalah spesi dengan Lowry (aq)
 Spesi
(ion /molekul) yang contoh
berperan sebagai proton konkrit
donor (pemberi proton
atau H+) kepada spesi
 yang lain
Bronsted Lowry
mengemukakan bahwa
Konsep  Larutan basa
basa adalah spesi Asam
Basa abstrak
(ion/molekul) yang  Akseptor PO43-(aq) + H2O(l) → HCl(aq) + H2O(l) →
Bronsted dengan  Konsentrasi Asam-Basa Bronsted Transfer proton
bertindak menjadi proton HPO42-(aq) + OH-(aq) H3O+(aq) + Cl-(aq)
Lowry contoh Lowry
proton akseptor  Spesi
konkrit
(penerima proton atau
H+)
Asam setelah
mendonorkan proton  Asam
Pasangan berubah menjadi basa  Basa
Konsep  Konsentrasi Bronsted HCl(aq) + H2O(l) →
Asam-basa konjugat ; basa setelah  Donor proton - - -
abstrak  Mol Lowry H3O+(aq) + Cl-(aq)
Konjugat menerima proton  Aksptor
berubah menjadi asam
proton
konjugat
Lewis mengemukakan
bahwa asam lewis
Konsep
adalah suatu senyawa
abstrak  Senyawa
yang mampu menerima
Asam Lewis dengan  Konsentrasi Asam-Basa Basa Lewis PEB BF3 NH3
pasangan elektron dari  Akseptor peb
contoh
senyawa lain atau
konkrit
akseptor pasangan
elektron
Basa lewis adalah
Konsep
senyawa yang dapat
abstrak  Senyawa
memberikan pasangan Teori asam
Basa Lewis dengan  Konsentrasi Asam Lewis PEB NH3 BF3
elektron kepada  Donor peb basa
contoh
senyawa lain atau donor
konkrit
pasangan elektron
X H
PEB Elektron yang berasal Konsep  Elektron  Elektron Lewis - Ikatan kovalen 109.5°
dari satu atom yang abstrak koordinasi H F A X C H
bebas valensi X X H H
tidak digunakan untuk
 berikatan dengan atom
lain.
Ikatan yang terbentuk
dari pemakaian elektron
Ikatan secara bersama-sama, Konsep  PEB  Elektron
kovalen namun pasangan berdasarkan Lewis - -
koordinasi elektron yang prinsip  Atom valensi
digunakan berasal dari
salah satu atom.
Kemampuan spesi asam
atau basa untuk  Kekuatan  Konsentrasi
Kekuatan menghasilkan ion H+ / Konsep asam ion H+ Teori Asam- Ionisasi asam Ka HCl = 107
Asam-Basa Kw = 10-14
asam basa OH- dalam air yang abstrak  Derajad  Konsentrasi Basa basa Kb NH4OH = 1,8 x 10-5
bergantung pada derajat keasaman ion OH-
keasaman (pH)
Pada saat suatu  Asam
 Ionisasi H2SO4(aq)→ H+(aq) +
asam/basa dilarutkan Konsep  Basa Na+(aq)+ H2O(l)↛
Ionisasi asam  Disosiasi Kekuatan sempurna HSO4-(aq)
dalam pelarut, partikel- berdasarkan  Pelarut - Cl-(aq)+ H2O(l)↛
basa  Hidrasi asam basa  Ionisasi HSO4-(aq)⇌ H+(aq) +
partikelnya akan prinsip  Partikel
sebagian SO4-(aq)
mengion.
 Ionisasi
Pada saat suatu  Asam
asam/basa dilarutkan Konsep  Basa H2SO4(aq)→ H+(aq) +
Ionisasi  Disosiasi Ionisasi asam Ionisasi  Asam kuat CH3COOH(aq))⇌ H+
dalam pelarut, partikel- berdasarkan  Pelarut HSO4-(aq)
sempurna  Hidrasi basa sebagian  Basa kuat (aq) + CH3COO-(aq)
partikelnya akan prinsip  Partikel
mengion seluruhnya.
 Ionisasi
Pada saat suatu  Asam
asam/basa dilarutkan Konsep  Basa  Asam
Ionisasi  Disosiasi Ionisasi asam Ionisasi CH3COOH(aq))⇌ H+ H2SO4(aq)→ H+(aq)
dalam pelarut, partikel- berdasarkan  Pelarut lemah
sebagian  Hidrasi basa sempurna (aq) + CH3COO-(aq) + HSO4-(aq)
partikelnya akan prinsip  Partikel  Basa lemah
mengion sebagian.
 Ionisasi
 Asam kuat adalah asam  Ka
 Ionisasi
yang terionisasi Konsep  Konsentrasi Ionisasi  Kb
Asam kuat sempurna Basa kuat HCl, H2SO4 HCN, HF
sempurna dalam abstrak H+ sempurna  Derajad
larutannya  Larutan
ionisasi
Basa kuat adalah basa  Ka
 Ionisasi
yang terionisasi Konsep  Konsentrasi Ionisasi  Kb
Basa Kuat sempurna Asam kuat NaOH, Mg(OH)2 NH3, Be(OH)2
sempurna dalam abstrak OH- sempurna  Derajad
larutannya  Larutan
ionisasi
Asam lemah adalah  Ionisasi
asam yang di dalam  Ka
sebagian
larutannya hanya Konsep  Konsentrasi Ionisasi  Kb
Asam lemah  Derajad Basa lemah CH3COOH, HF HCl, H2SO4
sedikit terionisasi/ abstrak H+ sebagian  Derajad
mempunyai derajad ionisasi kecil
ionisasi
ionisasi yang kecil  Larutan
Basa lemah adalah basa  Ionisasi
yang di dalam  Ka
sebagian
larutannya hanya Konsep  Konsentrasi Ionisasi Asam  Kb
Basa lemah  Derajad NH3, Be(OH)2 NaOH, Mg(OH)2
sedikit terionisasi/ abstrak OH- sebagian lemah  Derajad
mempunyai derajad ionisasi kecil
ionisasi
ionisasi yang kecil  Larutan
 Jumlah
Derajat ionisasi Konsep molekul
merupakan fraksi dari yang yang  Ka
Derajad  Kekuatan Ionisasi asam Derajad ionisasi HCl =
jumlah molekul menyatakan - -
ionisasi terionisasi asam/basa basa  Kb 1
asam/basa yang ukuran
terionisasi. atribut  Konsentrasi
asam/basa
Ka Ka atau konstanta Konsep  Konstanta/tet  Konsentrasi Ionisasi asam  Kb - Ka HF = 7,1 x 10-4 Kb NH3 = 1,8 x 10-5
keasaman adalah berdasarkan apan ion H+ basa  Derajad
sebuah konstanta atau prinsip  Asam ionisasi
tetapan
keseimbangan spesifik  Basa
 untuk sebuah asam dan konjugasi
basa konjugasinya di
sebuah larutan berair  Larutan
Kb atau konstanta
 Konstanta/tet
kebasaan adalah
sebuah konstanta atau apan
Konsep  Ka
tetapan  Basa  Konsentrasi Ionisasi asam
Kb berdasarkan  Derajad - Kb NH3 = 1,8 x 10-5 Ka HF = 7,1 x 10-4
keseimbangan spesifik  Asam ion OH- basa
prinsip ionisasi
untuk sebuah basa dan konjugasi
asam konjugasinya di
 Larutan
sebuah larutan berair
 Konsentrasi
Asam / basa ion H+ H2SO4(aq)→ H+(aq)
monoprotik merupakan  
Konsep Asam  Konsentrasi Ionisasi asam Diprotik CH3COOH(aq))⇌ H+ + HSO4-(aq)
Monoprotik asam / basa yang dapat -
abstrak  Basa ion OH- basa  Poliprotik (aq) + CH3COO-(aq) HSO4-(aq)⇌ H+(aq) +
melepaskan satu ion
 Ka SO4-(aq)
H+/ OH-.
 Kb
 Konsentrasi H3PO4(aq)→ H+(aq)
Asam / basa ion H+  Monoprot
+
H2SO4(aq)→ H (aq) + + H2PO4-(aq)
monoprotik merupakan  Asam
Konsep  Konsentrasi Ionisasi asam HSO4-(aq) H2PO4-(aq)⇌ H+(aq)
Diprotik asam / basa yang dapat ik -
abstrak  Basa ion OH- basa HSO4-(aq)⇌ H+(aq) + + HPO4-(aq)
melepaskan dua ion  Poliprotik
 Ka SO4-(aq) HPO4-(aq)⇌ H+(aq) +
H+/ OH-.
 Kb PO4-(aq)
 Konsentrasi H3PO4(aq)→ H+(aq) +
Asam / basa ion H+  Monoprot H2PO4-(aq)
monoprotik merupakan  Asam
Konsep  Konsentrasi Ionisasi asam H2PO4-(aq)⇌ H+(aq) + CH3COOH(aq))⇌ H+
Poliprotik asam / basa yang dapat ik -
abstrak  Basa ion OH- basa HPO4-(aq) (aq) + CH3COO-(aq)
melepaskan lebih dari  Diprotik
 Ka HPO4-(aq)⇌ H+(aq) +
dua ion H+/ OH-.
 Kb PO4-(aq)
pH Derajat keasaman suatu Konsep  Larutan  Ka Ionisasi asam - Indikator asam ¿ ¿
larutan yang bergantung yang  Konsentrasi  Kb basa basa pH = 5 pOH = 10
pada konsentrasi ion H+ menyatakan ion H+
 ukuran
atribut
Suatu spesi yang
 Indikator
digunakan untuk
 Larutan alami
mengetahui sifat asam  Pp
Konsep  Indikator asam  Kertas
Indikator atau basa dari suatu
pH - lakmus/indi  Bromtimol biru  Larutan sukrosa
asam basa larutan berdasarkan konkrit  Trayek pH  Larutan kator  Metil orange
trayek pH pada basa universal
indikator yang
digunakan  PH meter
indikator yang
digunakan untuk  Kertas
mengetahui tingkat  Larutan  Lakmus
lakmus/in  kunyit
Indikator asam basa atau pH Konsep  Indikator asam Indikator merah/biru
dikator -  kubis ungu
alami suatu larutan yang konkrit  Trayek pH  Larutan asam basa  pH meter
berasal dari bahan- universal  bunga sepatu
basa  Indikator universal
bahan yang terdapat di  pH meter
alam
Kertas Indikator universal Konsep  Indikator  Larutan Indikator  Indikator -  kertas lakmus  Indikator alami
lakmus/indik merupakan campuran konkrit  Trayek pH asam asam basa alami merah  pH meter
ator universal dari berbagai macam  Larutan  pH meter  kertas lakmus biru
indikator yang dapat
menunjukkan pH basa
(power of hydrogen)
suatu larutan dari
perubahan warnanya.
Indikator universal
menunjukkan keasaman
dan kebasaan dengan
rentang pH 1-14.
Kertas lakmus adalah
campuran zat pewarna
berbeda yang larut
 dalam air yang
diekstrak dari lumut.
 Indikator
pH meter adalah salah  Alat ukur
 Larutan alami  Indikator alami
satu jenis alat ukur  konsentrasi
Konsep asam Indikator  Kertas  Lakmus
pH meter untuk mengukur derajat ion H3O+ - pH meter digital
konkrit  Larutan asam basa lakmus/in merah/biru
keasaman atau  derajad
kebasaan suatu cairan basa dikator  Indikator universal
keasaman
universal

ANALISIS MISKONSEPSI

No
Miskonsepsi
.
1 Hanya larutan asam yang berbahaya
karena mengandung H+ yang bersifat
merusak sedangkan basa tidak
berbahaya.
2 Senyawa yang mengandung atom H
bersifat asam karena akan mampu
menghasilkan ion H+ saat dilarutkan
pada pelarut air.
Keterangan
Konsep yang Benar (Jenis Contoh Soal
Miskonsepsi)
Baik larutan asam maupun larutan basa akan Kepercayaan Jika saya memiliki HCl pekat dan NaOH pekat,
bersifat berbahaya apabila berada pada konsentrasi baku menurut kamu dari kedua senyawa tersebut mana
pekat. yang berbahaya jika terkena kulit?
Terdapat tiga teori asam basa yang mendefinisikan Salah paham Menurut kamu bagaimana sifat asam basa dari
asam dan basa. Menurut Arhenius asam adalah zat konseptual CH3COOH, N2H4 dan PH3?
yang apabila dilarutkan dalam air akan
menghasilkan ion H+ sedangkan basa adalah zat
yang apabila dilarutkan dalam air akan
menghasilkan ion OH-. Menurut Bronsted Lowry
asam adalah spesi yang mampu mendonorkan
proton (H+) sedangkan basa adalah spesi yang
mampu menerima proton (H+). Menurut Lewis
asam adalah spesi yang mampu menerima pasangan
electron dan basa adalah spesi yang mampu
mendonorkan pasangan elektron (Silberberg &

3 Satu teori asam basa dapat
menjelaskan seluruh reaksi asam
basa.
4 Semakin rendah nilai pH, maka
semakin asam karena pH
menunjukkan konsentrasi ion H+ di
dalam larutan.
5 Kekuatan basa berbanding lurus
dengan besarnya harga pH. Semakin
besar harga pH semakin basa larutan
tersebut.
6 Basa kuat menghantarkan arus listrik
karena memiliki kekuatan ikatan
kovalen lebih kuat dari basa lemah.
Amateis, 2012).
Terdapat tiga teori asam basa yang mendefinisikan Salah paham Menurut kamu bagaimana sifat asam basa dari
asam dan basa. Menurut Arhenius asam adalah zat konseptual CH3COOH, N2H4 dan PH3?
yang apabila dilarutkan dalam air akan
menghasilkan ion H+ sedangkan basa adalah zat
yang apabila dilarutkan dalam air akan
menghasilkan ion OH-. Menurut Bronsted Lowry
asam adalah spesi yang mampu mendonorkan
proton (H+) sedangkan basa adalah spesi yang
mampu menerima proton (H+). Menurut Lewis
asam adalah spesi yang mampu menerima pasangan
electron dan basa adalah spesi yang mampu
mendonorkan pasangan elektron (Silberberg &
Amateis, 2012).
Kekuatan asam berhubungan dengan kemampuan Salah paham Saya memiliki daftar nama zat beserta pHnya,
asam untuk terdisosiasi/ terionisasi di dalam air konseptual coba kamu perhatikan data ini.
yang dinyatakan dengan harga Ka (Karyadi, 1997). - pH CH3COOH = 3
Semakin besar harga Ka suatu asam semakin kuat - pH HCl = 1
asamnya. - pH HCN = 5
Keasaman berbeda dengan kekuatan asam.
Berdasarkan data yang kamu lihat ini, dapatkah
kita mengurutkan kekuatan asamnya?
Kekuatan basa berhubungan dengan kemampuan Salah paham Saya memiliki daftar nama zat beserta pHnya,
basa untuk terdisosiasi/terionisasi di dalam air yang konseptual coba kamu perhatikan data ini.
dinyatakan dengan harga Kb (Karyadi, 1997). - pH NH4OH = 9
Semakin besar harga Kb suatu basa semakin kuat - pH KOH = 13
basanya. - pH Ca(OH)2 = 11
Berdasarkan data yang kamu lihat ini, dapatkah
kita mengurutkan kekuatan basanya?
Semua larutan asam dan larutan basa dapat Salah paham Saya memiliki larutan yaitu NaOH, NH3, LiOH,
menghantarkan arus listrik (Effendy, 2012). konseptual N2H4 dan KOH, menurut kamu larutan yang bisa
Elektrolit adalah zat yang mampu menghasilkan menghantarkan listrik yang mana ?
ion-ion dalam larutan (Effendy, 2016). Seluruh

7 Penulisan tanda panah pada
persamaan reaksi asam basa menurut
Arrhenius selalu satu arah.
8 HNO3 menurut Arrhenius adalah
asam yang dapat melepas H+, dan
HNO3 merupakan asam kuat yang
terionisasi sempurna. Asam kuat
terionisasi sempurna, gambaran
submikroskopiknya berupa molekul-
molekul asam. Gambaran
submikroskopik yang terdiri dari ion-
ion menunjukkan bahwa tidak
terionisasi, sedangkan gambaran
submikroskopik yang terdiri dari ion
asam maupun basa mampu terdisosiasi (terionisasi).
Senyawa asam maupun basa memiliki dua pola
disosiasi (ionisasai) yaitu terionisasi sempurna dan
terionisasi sebagian. Kekuatan elektrolit ditentukan
oleh besarnya derajat ionisasi, dikategorikan
elektrolit kuat apabila mengalami ionisasi sempurna
sedangkan elektrolit lemah adalah zat yang
mengalami ionisasi tidak sempurna (Effendy,
2016). Semakin kuat ikatan suatu senyawa semakin
sulit untuk diputuskan sehingga semakin kecil
kemampuan untuk mengalami disosiasi (ionisasi).
Berdasarkan hal tersebut maka asam kuat dan basa
kuat dapat dikategorikan sebagai elektrolit kuat dan
memiliki kekuatan ikatan lebih lemah dari asam
lemah maupun basa lemah. Asam lemah dan basa
lemah dapat dikategorikan sebagai elektrolit lemah
dan memiliki kekuatan ikatan lebih kuat dari asam
kuat maupun basa kuat.
Persamaan reaksi asam basa tidak selalu Salah paham Apakah penulisan tanda panah pada persamaan
digambarkan 1 arah, misalnya reaksi saat asam konseptual reaksi asam basa menurut Arrhenius selalu satu
lemah atau basa lemah saat dilarutkan dalam arah?
pelarut, digambarkan dengan panah bolak-balik.
Asam kuat terionisasi sempurna, gambaran Salah paham Bagaimana gambaran submikroskopik asam kuat
submikroskopiknya berupa molekul-molekul asam konseptual HNO3 yang larut dalam pelarutnya?
yang terionisasi dalam pelarut.
 dan molekul termasuk terionisasi
sebagian.
9 Asam Bronsted-Lowry merupakan
spesi yang mendonor proton ke basa
konjugat, sedangkan basa Bronsted-
Lowry merupakan spesi yang
menerima proton dari asam konjugat.
10 Molekul H3PO4 menurut siswa dan
mahasiswa mengalami ionisasi satu
kali.
11 BH3 merupakan basa Lewis karena
rumus molekulnya mirip dengan
NH3.
12 Semakin besar konsentrasi asam dan
basa, maka kekuatan asam dan
kekuatan basa juga semakin besar.
13 Semakin kecil konsentrasi asam,
maka kekuatan asamnya semakin
besar karena pH semakin besar.
14 Semakin sedikit jumlah atom H pada
rumus molekul asam yang
terprotonasi, maka kekuatan
asamnya semakin besar. Siswa
menganggap kekuatan HIO3 lebih
kuat dari H2SeO4 karena HIO3
terprotonasi satu kali dan H2SeO4
terprotonasi dua kali.
15 Reaksi antara asam dan basa dengan
mol yang sama pasti menghasilkan
garam bersifat netral.
16 Semakin banyak jumlah H+ yang
terurai, maka pH asam semakin
besar. Semakin banyak jumlah OH-
Siswa menganggap bahwa asam Bronsted-Lowry Salah paham Apakah yang dimaksud dengan asam Bronsted-
merupakan spesi yang mendonor proton ke basa konseptual Lowry dan basa Bronsted-Lowry?
Bronsted-Lowry, sedangkan basa Bronsted-Lowry
merupakan spesi yang menerima proton dari asam
Bronsted-Lowry.
gambaran submikroskopik larutan asam fosfat pada Salah paham Apakah molekul H3PO4 dapat terionisasi dalam
soal yang menunjukkan bahwa asam fosfat konseptual pelarut air? Berapa kali molekul H3PO4 dapat
terprotonasi tiga kali. mengalami ionisasi?
BH3 merupakan basa Lewis karena mampu Salah paham BH3 termasuk jenis asam/basa apa?
menerima pasangan elektron dari asam lewis. konseptual
Kekuatan asam/basa ditentukan oleh besarnya Ka Salah paham Kekuatan asam/basa ditentukan oleh besarnya?
dan/atau Kb. konseptual
Kekuatan asam ditentukan oleh besarnya Ka. Salah paham Kekuatan asam ditentukan oleh besarnya?
konseptual
Kekuatan asam ditentukan oleh besarnya Ka. Salah paham Kekuatan asam apakah ditentukan oleh
konseptual banyaknya jumlah atom H?
Tidak semua reaksi asam-basa menghasilkan Salah paham Pada saat asam direaksikan dengan basa apakah
garam. Garam dihasilkan dari reaksi antara asam konseptual selalu menghasilkan garam?
kuat dan basa kuat.
Semakin banyak jumlah H+ yang terurai, maka pH Salah paham Bagaimana hubungan konsentrasi H+/ OH-
asam semakin kecil. Semakin banyak jumlah OH- konseptual dengan besarnya pH?
yang terurai, maka pH basa semakin besar.
yang terurai, maka pH basa semakin
kecil.