Anda di halaman 1dari 21

PETUNJUK TEKNIS

PENYELENGGARAAN FESTIVAL OLAHRAGA RAKYAT


SEPANJANG TAHUN

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Festival Olahraga Sepanjang Tahun meliputi kegiatan Olahraga yang dapat


diikuti masyarakat sebagai sarana interaksi sosial antar sesama masyarakat dan
menjadi ajang silaturahmi serta diharapkan menjadikan kegiatan olahraga sebagai
bagian dari kegiatan sehari – hari.

Pada pelaksanaan Festival Olahraga Sepanjang Tahun akan dimainkan


beberapa cabang olahraga yang cukup ataupun sedang populer di masyarakat,
seperti Futsal, Catur, Tenis Meja, Senam Kebugaran, dimana pada pelaksanaannya
peraturan pertandingan dapat di rubah ataupun di modifikasi sesuai dengan kondisi
lingkungan di wilayah masing – masing dan peraturan tidak wajib menggunakan
peraturan baku yang sudah ditetapkan pada peraturan pertandingan di masing –
masing federasi induk cabang olahraga, terutama pada saat pelaksanaan tingkat
RW, Kelurahan dan Kecamatan. Dalam hal ini menyesuaikan dengan sarana dan
prasarana yang ada di masing – masing wilayah.

Pada pelaksanaan tingkat Kota dan Provinsi diharapkan sudah dapat


menggunakan aturan yang dikeluarkan oleh induk organisasi masing–masing cabor,
mengingat di masing–masing kota dan provinsi hampir dipastikan ada sarana
lapangan yang sudah representatif.

Festival Olahraga Sepanjang Tahun diikuti oleh anak–anak usia 7 s. d. 13


tahun, usia 14 s. d. 16 tahun dan usia 17 s. d. 19 tahun.
A. Latar Belakang

Pertumbuhan jumlah penduduk di jakarta yang sangat cepat mendorong

berkembangnya kawasan-kawasan gedung dan perumahan yang menyebabkan

kurang tersedianya ruang publik sebagai pusat interaksi masyarakat. Minimnya

ruang terbuka tersebut mengakibatkan warga melakukan aktivitas baik berkumpul

maupun bermainnya di lokasi yang berdekatan dengan jalan umum. Hal ini

menyebabkan resiko yang dapat mengancam keselamatan diri mereka. Tidak

hanya itu kurangnya interaksi sosial terjadi dikalangan masyarakat berpenghasilan

rendah dengan kalangan masyarakat berpenghasilan tinggi, sehingga kondisi

tersebut mengakibatkan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap hal-hal terkait

kegiatan kemasyarakatan.

Untuk itu sebagai upaya untuk menanggulangi dampak kondisi masyarakat

urban, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI

Jakarta menghadirkan program unggulan yakni Festival Olahraga Rakyat

Sepanjang Tahun yang dapat diikuti oleh masyarakat sebagai media interaksi sosial

antar sesama masyarakat sekaligus menjadi ajang silaturahmi serta diharapkan

menjadikan kegiatan olahraga sebagai bagian dari kegiatan sehari – hari.

Festival ini dilaksanakan dengan memperhatikan unsur-unsur 5 M (Murah,

Meriah, Menarik, Massal, dan Manfaat) serta dengan menyesuaikan sarana dan

prasaran yang terdapat di wilayah masing-masing.

Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat DKI Jakarta dengan pelaksanaan

yang diadakan dimulai dari antar RW, Kelurahan, Kecamatan hingga antar wilayah

Kota/Kabupaten. Kegiatan ini juga dikemas secara proporsional dengan melibatkan

beberapa pihak terkait agar program ini berdampak secara masif dan mengena
diberbagai segmen masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam berolahraga,

baik secara individu atau kelompok.

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan

Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik

Indonesia;

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan

Olahraga;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan

Pekan dan Kejuaraan Olahraga;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan Olahraga;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

9. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah;

10. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Keolahragaan;


11. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibokota Jakarta;

12. Peraturan Gubernur Nomor 250 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Sekretariat Daerah;

13. Peraturan Gubernur Nomor 276 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga;

14. Peraturan Gubernur Nomor 286 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kota Administrasi;

15. Peraturan Gubernur Nomor 287 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu;

16. Peraturan Gubernur Nomor 64 Tahun 2018 tentang Festival Olahraga

Rakyat Sepanjang Tahun;

C. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Mendukung penyelenggaraan Festival Olahraga Rakyat Sepanjang tahun.

2. Tujuan

a. Membudayakan olahraga sebagai gaya hidup dan meningkatkan kualitas

interaksi sosial serta silaturahmi antar warga di masyarakat.

b. Menjadi wadah dan sarana pembinaan dan pengembangan

keolahragaan di masyarakat.

c. Menjamin pemerataan akses terhadap olahraga di masyarakat.

d. Meningkatkan kesehatan dan kebugaran di masyarakat.

e. Menjaring bibit atlet berbakat di masyarakat.


D. Sasaran

1. Cabang olahraga potensial yang berkembang di masyarakat.

2. Cabang olahraga yang dipertandingkan/diperlombakan, meliputi :

a. Futsal
b. Catur
c. Tenis Meja
d. Senam Kesegaran Jasmani 2018 Jadoel
3. Cabang olahraga eksibisi antara lain :

a. Olahraga Rekreasi/ Unsur Rekreasi.

b. Olahraga Disabilitas

4. Dilaksanakan sepanjang tahun di 2731 Rukun Warga (RW), 267 Kelurahan,

44 Kecamatan dan 5 wilayah Kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu di

Provinsi DKI Jakarta.

5. Seluruh lapisan masyarakat DKI Jakarta.

E. Indikator Kinerja

1. Indikator kualitatif :

Meningkatnya partisipasi dan peran serta masyarakat dalam melaksanakan

kegiatan yang berkaitan dengan pembudayaan olahraga melalui kegiatan

Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun sehingga terbentuk nya interaksi

antar warga.

2. Indikator kuantitatif :

Peserta yang mengikuti Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun dari

berbagai kalangan masyarakat di RW, Kelurahan, Kecamatan,

Kota/Kabupaten.
F. Ruang Lingkup

1. Kompetisi

Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun mempertandingkan/melombakan

4 cabang olahraga yang wajib dilaksanakan dengan melibatkan unsur-unsur

rekreasi juga eksibisi olahraga disabilitas yang dimulai dari antar RW,

Kelurahan, Kecamatan, dan Kota/Kabupaten di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

2. Pembinaan

Bimbingan Teknis Penyelenggaraan dan/atau pertemuan teknik dengan

ditentukan kemudian oleh Panitia Pelaksana.


PETUNJUK PELAKSANAAN

A. PERSYARATAN PESERTA

1. Peserta tingkat Kelurahan adalah tim yang berasal dari satu RW dan tidak
boleh merekrut pemain dari RW lain di buktikan dengan Kartu keluarga.
2. Peserta tingkat Kecamatan, kota/kabupaten dan provinsi adalah tim yang
berasal dari satu kelurahan (gabungan beberapa RW) dan tidak boleh
merekrut pemain dari kelurahan lainnya di buktikan dengan Kartu keluarga.
3. Peserta Futsal dalam satu tim maksimal 12 orang
a. Usia 7 s.d 13 tahun (kelahiran 2006)
b. Usia 14 s.d 16 tahun (kelahiran 2003)
c. Usia 17 s.d 19 tahun (kelahiran 2000)
4. Peserta Tenis Meja dalam satu tim minimal 3 orang (putra dan putri)
a. Usia 7 s.d 13 tahun (kelahiran 2006)
b. Usia 14 s.d 16 tahun (kelahiran 2003)
c. Usia 17 s.d 19 tahun (kelahiran 2000)
5. Peserta Catur dalam satu tim minimal 3 orang Putra/Putri.
a. Usia 19 tahun ke bawah
b. Usia 20 s.d. 30 tahun
c. Usia 31 tahun ke atas
6. Peserta senam dalam satu tim minimal 7 orang kategori umum Putri
a. Usia 19 tahun ke bawah
b. Usia 20 – 35 tahun
c. Usia 36 tahun ke atas
7. Persyaratan Penyelenggaraan Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun
a. Untuk tingkat kelurahan dan kecamatan menggunakan lapangan atau
area bermain yang ada di masyarakat (tidak harus lapangan
sebagaimana dalam peraturan resmi)
b. Untuk tingkat Kota/Kabupaten memiliki fasilitas/lapangan yang baik
sesuai dengan standar peraturan resmi.
c. Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang memahami peraturan
pertandingan.

B. PERATURAN PERMAINAN DAN PERTANDINGAN


a. Peraturan permainan :
Yang digunakan adalah peraturan permainan yang sedang berlaku dan
sudah disahkan oleh Pengurus Besar (PB) Organisasi Olahraga atau Induk
atau Federasi dari masing-masing Cabang Olahraga.
b. Peraturan Pertandingan :
1) Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur atau
setengah kompetisi.
2) Ketentuan W.O (Walk Over)
a) Bila regu terlambat 15 menit dari waktu yang telah ditentukan dalam
jadwal pertandingan, dinyatakan kalah W.O.
b) Bila regu yang menolak untuk main pada jadwal yang telah di
tentukan oleh panitia, dinyatakan kalah W.O
3) Memakai pemain yang tidak sesuai dengan keabsahan pemain maka :
a) Apabila terbukti memakai pemain yang tidak sah sebelum
pertandingan, maka pemain tersebut tidak di perkenankan bermain.
b) Apabila terbukti memakai pemain yang tidak sah pada saat dan
setelah pertandingan, maka tim tersebut dinyatakan diskualifikasi.
4) Pendaftaran Peserta dan Pertemuan Teknik
a) Pendaftaran peserta di mulai……….. s/d…………… 2019 ditujukan
kepada Panitia di sertakan :
1) Kartu Keluarga Asli dan Fotocopy, sesuai dengan data Dinas
Dukcapil DKI Jakarta (aplikasi Dukcapil)
2) Pas Photo (3X4) 2 lembar berwarna
b) Pelaksanaan pertemuan teknik pada :
Hari dan tanggal : ……………..
Waktu : disesuaikan
Tempat : disesuaikan
c) Hal-hal yang belum tercakup dalam buku Pedoman Festival Olahraga
Rakyat Sepanjang Tahun akan disampaikan pada Pertemuan
Teknik

6) Hadiah : Piala dan Piagam

d. WASIT DAN JURI


Penunjukan wasit dan juri dilakukan oleh Panitia Pelaksana di masing-
masing tingkat wilayah dengan lebih mengedepankan pemberdayaan
masyarakat.

C. RAPAT TEKNIS (PERTEMUAN TEKNIS)

Rapat teknis akan diadakan dan ditentukan kemudian oleh Panitia Pelaksana.

D. PROTES

Ketentuan protes dalam pelaksanaan pertandingan/perlombaan sebagai berikut :

1. Keputusan wasit/juri bersifat MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat.


2. Protes terhadap keabsahan pemain dapat diajukan sebelum dan sesudah
pertandingan.
3. Pengajuan protes dalam bentuk tertulis dilakukan oleh pelatih dan hanya
diajukan kepada panitia pelaksana cabang olahraga.
4. Pada Festival ini diharapkan lebih mengedepankan silaturahmi dan
kekeluargaan diantara warga masyarakat bila terjadi permasalahan dapat
diselesaikan dengan cara cara kekeluargaan.

E. SANKSI

Apabila peserta terbukti melanggar ketentuan maka dapat dikenakan sanksi


sebagai berikut :

1. Peserta perorangan atau beregu yang menang dalam pertandingan dan


perlombaan dibatalkan kemenangannya, dan pada TIM/REGU yang
bersangkutan diberikan sanksi tidak diperkenankan mengikuti kegiatan
pertandingan selanjutnya.
PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA

A. CABANG FUTSAL
1. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN
a. Tingkat Provinsi dilaksanakan pada bulan April 2019.
b. Tempat pelaksanaan menyesuaikan dengan wilayah masing - masing

2. PERATURAN PERMAINAN :
Yang digunakan adalah peraturan permainan yang sedang berlaku dan
sudah disahkan oleh Pengurus Besar (PB) Organisasi Olahraga atau
Induk atau Federasi dari masing-masing Cabang Olahraga.

3. PERATURAN PERTANDINGAN
a. Ketentuan Umum
Sistem pertandingan menyesuaikan dengan jumlah tim yang ikut serta
b. Peraturan Umum Pertandingan
Peraturan umum pertandingan mengacu kepada peraturan yang telah
ditetapkan oleh FIFA ataupun PSSI untuk pertandingan di tingkat Kota
ataupun Provinsi. Untuk pertandingan di tingkat Kelurahan dan
Kecamatan, karena bentuk kegiatan ini adalah Festival, maka
peraturan dan lapangan pertandingannya tidak harus baku sesuai
aturan tetapi bisa dimodifikasi atau di ubah sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada di lingkungan masing masing.
PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL

a. WAKTU PERTANDINGAN

Usia 7 s.d 13 tahun : 2 x 10 Menit


Usia 14 s.d 16 tahun : 2 x 15 Menit
Usia 17 s.d 19 tahun : 2 x 20 Menit
Sistem waktu kotor setiap bola keluar atau pelanggaran waktu tetap berjalan
kecuali terjadi cedera pemain

b. JUMLAH PEMAIN

Maksimal 12 orang pemain.

c. UKURAN LAPANGAN

Ukuran lapangan disesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat


penyelenggaraan festival olahraga rakyat sepanjang tahun

d. PERATURAN PERMAINAN FUTSAL


1) PERATURAN 4 DETIK

a. penguasaan bola dengan tangan oleh kiper


b. kick in
c. kick off
d. corner kick
e. tendangan bebas
f. penalty 6 dan 10 meter
g. penguasaan bola dengan kaki oleh kiper
2) PERATURAN 2 MENIT

a. jika pemain terkena kartu merah, pemain dapat digantikan setelah waktu
2 menit usai
b. pemain dapat digantikan jika tercipta goal terhadap team yang mengalami
kekurangan pemain
c. jika pemain sama 4 orang apabila tercipta gol tidak ada penambahan
pemain sebelum waktu 2 menit usai
3) Pelanggaran yang terakumulasi, setiap pelanggaran yang menghasilkan
tendangan bebas langsung. Jika salah satu team telah 6 kali pelanggaran
maka team lawan akan diberikan tendangan penalty 10 meter / second
penalty. Jika jarak pelanggaran lebih dekat dengan kotak penalty
diperbolehkan melakukan tendangan di tempat terjadinya pelanggaran.
4) Time Out

a. setiap team berhak meminta time out 1 kali setiap babak dengan waktu 1
menit
b. jika babak pertama tidak meminta time out, maka untuk babak kedua
tidak terakumulasi.
5) Pergantian Pemain Bebas
6) Backpass ke kiper hanya dapat dilakukan jika,

a. Bola berasal dari kick in


b. Bola tersentuh pemain lawan
c. Dan kiper telah berada di daerah lawan
7) Penentuan Nilai dan Pemenang
Jika pada akhir pertandingan terdapat jumlah goal yang sama maka untuk
menentukan pemenangnya, di tentukan sebagai berikut:
a. Diadakan tendangan penalty
b. Pelaksanaan tendangan pinalti tersebut didasarkan kepada peraturan
permainan dari FIFA
8) Setiap team peserta maksimal diperbolehkan untuk mendaftarkan 12
orang.
9) Sistem pertandingan menyesuaikan dengan jumlah peserta dan
merupakan hasil kesepakatan di dalam pertemuan teknik.
B. CABANG CATUR

1. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN


a. Tingkat Provinsi dilaksanakan pada bulan Juni 2019.
b. Tempat pelaksanaan menyesuaikan dengan wilayah masing – masing.

2. PERATURAN PERMAINAN :
Yang digunakan adalah peraturan permainan yang sedang berlaku dan sudah
disahkan oleh Pengurus Besar (PB) PERCASI.

3. PERATURAN PERTANDINGAN

1. Catur cepat dengan waktu pikir 25 menit.


2. Bermain catur harus sportif dengan tidak menggangu konsentrasi lawan yang
sedang berpikir, berjiwa atlet dengan selalu berpedoman pada  semboyan
Catur Gen’s Una Sumus yang artinya kita Satu Keluarga.
3. Melangkah bergantian, pemain buah putih  berjalan duluan, lalu kemudian
pemain Buah Hitam.
4. Buah yang sudah dipegang harus di jalankan, terkecuali buah tersebut tidak
mungkin untuk dijalankan.
5. Langkah yang dinyatakan sudah selesai, apabila tangan telah melepaskan
buah
6. Raja dalam Keaadaan Terancam Open, Langkah Tersebut bisa diulang
(langkah lain).
7. Skak atau Ster, boleh dibilang dan boleh tidak.
8. Buah yang dinyatakan Remis (Draw) : Persetujuan kedua belah pihak, Skak 3
kali berturut – turut, bangunan sama 3 kali berturut- turut, tidak Saling
Memukul selama 50 langkah.
9. Penonton dan pemain pada permainan dilarang berbicara tentang atau
mengganggu sebuah permainan. Jika perlu, wasit dapat mengusir pelaku dari
tempat bermain.
10. Jika seseorang memantau pelanggaran, ia hanya dapat memberikan
informasi kepada wasit.
11. Dilarang menggunakan ponsel atau segala jenis alat komunikasi di tempat
bermain dan area yang berdekatan yang ditentukan oleh wasit. Boleh
membawa tetapi harus dimatikan.
12. Pemain yang terus-menerus menolak untuk mematuhi Aturan Catur akan
dikenakan sanksi kalah dalam permainan itu. Wasit harus memutuskan skor
untuk lawannya.
13. Dilarang mengalihkan perhatian atau mengganggu lawan dengan cara
apapun
14. Pemain yang menang dalam permainannya atau menang atas lawan yang
terkena hukuman (forfeit) memperoleh skor satu poin (1), pemain yang kalah
dalam permainannya atau kalah karena terkena hukuman memperoleh skor
nol poin (0) dan pemain yang remis dalam permainannya memperoleh skor
setengah poin (½).

4. NOMOR YANG DIPERTANDINGKAN DAN JUMLAH PESERTA


a. Tiga Nomor Pertandingan
- Usia 19 tahun ke bawah
- Usia 20 s.d. 30 tahun
- Usia 31 tahun ke atas
b. 1 tim terdiri dari 3 orang pemain (putra/putri)

5. PESERTA
Peserta adalah Wakil dari masing masing wilayah RW, Kelurahan dan
Kecamatan, Kota/Kabupaten tiap wilayah maksimal mengirimkan 5 orang
peserta.
6. JADWAL UMUM PERTANDINGAN (TENTATIF)
Disesuaikan

7. PROTES

Ketentuan protes dalam pelaksanaan pertandingan/perlombaan sebagai berikut :

a) Keputusan wasit/juri bersifat MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat.


b) Protes terhadap keabsahan pemain dapat diajukan sebelum dan sesudah
pertandingan.
c) Pengajuan protes dalam bentuk tertulis dilakukan oleh pelatih dan hanya
diajukan kepada panitia pelaksana cabang olahraga.
d) Pada Festival ini diharapkan lebih mengedepankan silaturahmi dan
kekeluargaan diantara warga masyarakat bila terjadi permasalahan dapat
diselesaikan dengan cara cara kekeluargaan.

8. LAIN – LAIN
Ketentuan lain yang belum tercakup dalam petunjuk teknis ini, akan dilengkapi
pada saat Pertemuan Teknis.
C. CABANG TENIS MEJA

1. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN


a. Tingkat Provinsi dilaksanakan pada bulan Oktober 2019.
b. Tempat pelaksanaan menyesuaikan dengan wilayah masing – masing

2. PERATURAN PERMAINAN :
Yang digunakan adalah peraturan permainan yang sedang berlaku dan
sudah disahkan oleh Pengurus Besar (PB) PTMSI.

3. PERATURAN PERTANDINGAN
a. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur atau setengah
kompetisi.
b. mengacu kepada Peraturan dan Ketentuan yang dikeluarkan oleh PTMSI,
untuk tingkat Kota dan Provinsi, Untuk pertandingan di tingkat RT, RW,
Kelurahan dan Kecamatan, karena bentuk kegiatan ini adalah Festival,
maka peraturan dan lapangan pertandingannya tidak harus baku sesuai
aturan tetapi bisa dimodifikasi atau di rubah sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada di lingkungan masing masing dan sistem pertandingan
menyesuaikan dengan jumlah tim yang terdaftar, berikut peraturan
pertandingan tingkat RT/RW/Kelurahan
1) Jumlah orang yang dipertandingkan tim mix dengan formasi sebanyak
3 pertandingan Tunggal-mix Ganda tunggal.
2) Penentuan tempat dan atau pemegang service pertama akan diundi
oleh wasit sebelum pertandingan pertandingan pertama dimulai.
3) Setiap pemain hanya memainkan 1 pertandingan.
4) Setiap tim wajib memainkan seluruh pertandingan.
5) Perolehan nilai untuk setiap pertandingan adalah 3 set kemenangan
atau three winning sets.
6) Perhitungan skor menggunakan system 2 kali service 11 point.
7) Skor setiap set adalah 11 point dan jika kedudukan skor sama kuat
11-11 dinyatakan deuce.
8) Jika terjadi rubber set, pindah tempat dilakukan pada point 10.
9) Bola service harus diperlihatkan atau tidak boleh digenggam.
10) Bola service jatuh atau tidak kena dipukul dinyatakan mati.
11) Bola service netting boleh diulang berkali-kali tetapi jika bola
nettingnya keluar dinyatakan mati.
12) Bola service salah kamar dalam permainan ganda dinyatakan mati
walaupun bolanya diterima.
13) Bet menyentuh meja tidak mati.
14) Smash keluar tetap dinyatakan out walaupun bolanya diterima.

4. NOMOR YANG DIPERTANDINGKAN DAN JUMLAH PESERTA


a. Beregu (tunggal putra, ganda campuran, tunggal putri)
b. Jumlah peserta, minimal 3 orang.

5. PESERTA
Peserta adalah Wakil dari masing masing wilayah RW, Kelurahan dan
Kecamatan, Kota tiap wilayah maksimal mengirimkan 5 orang peserta.

6. JADWAL UMUM PERTANDINGAN (TENTATIF)


Disesuaikan

7. PROTES
Ketentuan protes dalam pelaksanaan pertandingan/perlombaan sebagai
berikut:
e) Keputusan wasit/juri bersifat MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat.
f) Protes terhadap keabsahan pemain dapat diajukan sebelum dan
sesudah pertandingan.
g) Pengajuan protes dalam bentuk tertulis dilakukan oleh pelatih dan hanya
diajukan kepada panitia pelaksana cabang olahraga.
h) Pada Festival ini diharapkan lebih mengedepankan silaturahmi dan
kekeluargaan diantara warga masyarakat bila terjadi permasalahan
dapat diselesaikan dengan cara cara kekeluargaan.

8. LAIN – LAIN
Ketentuan lain yang belum tercakup dalam petunjuk teknis ini, akan
dilengkapi pada saat Pertemuan Teknis.

D. LOMBA SENAM

1. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN


a. Tingkat Provinsi dilaksanakan pada bulan Desember 2019.
b. Tempat pelaksanaan menyesuaikan dengan wilayah masing – masing.

2. PERATURAN PERMAINAN
Yang digunakan adalah peraturan lomba yang sedang berlaku dan sudah
disahkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

3. PERATURAN PERLOMBAAN

a. Kostum yang digunakan sopan (kostum tidak masuk kriteria penilaian)

b. Peserta diharapkan mengembangkan improvisasi gerakan yang akan


menjadi salah satu bagian dari kriteria penilaian, namun tidak
menyimpang jauh dari maksud dan tujuan lomba serta karakteristik musik
senam tersebut

c. Penampilan tim peserta lomba akan dilaksanakan berdasarkan nomor


urut masing-masing tim

d. Tidak diperkenankan menggantikan anggota yang berhalangan hadir

tanpa konfirmasi kepada pihak Panitia

e. Kriteria Penilaian Lomba


1) Penampilan Umum
2) Kekompakan
3) Kreativitas
4) Daya Tahan Regu

4. NOMOR YANG DILOMBAKAN DAN JUMLAH PESERTA


a. Tiga Nomor Perlombaan
b) Usia 19 tahun ke bawah
c) Usia 20 s.d. 30 tahun
d) Usia 31 tahun ke atas
b. 1 tim terdiri dari 7 – 10 orang.

5. PESERTA
Peserta adalah Wakil dari masing masing wilayah RW, Kelurahan dan
Kecamatan, Kota/Kabupaten di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

6. JADWAL UMUM PERLOMBAAN (TENTATIF)


Disesuaikan

7. PROTES
Ketentuan protes dalam pelaksanaan perlombaan sebagai berikut :
a) Keputusan wasit/juri bersifat MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat.
b) Protes terhadap keabsahan pemain dapat diajukan sebelum dan sesudah
perlombaan.
c) Pengajuan protes dalam bentuk tertulis dilakukan oleh pelatih dan hanya
diajukan kepada panitia pelaksana cabang olahraga.
d) Pada Festival ini diharapkan lebih mengedepankan silaturahmi dan
kekeluargaan diantara warga masyarakat bila terjadi permasalahan dapat
diselesaikan dengan cara cara kekeluargaan.

8. LAIN – LAIN
Ketentuan lain yang belum tercakup dalam petunjuk teknis ini, akan
dilengkapi pada saat Pertemuan Teknis.
Jakarta,
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Dr. H. Ratiyono, MMSI


NIP 195909271984031010

Anda mungkin juga menyukai