2019
KATA PENGANTAR
maupun bermainnya di lokasi yang berdekatan dengan jalan umum. Hal ini
kegiatan kemasyarakatan.
urban, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI
Sepanjang Tahun yang dapat diikuti oleh masyarakat sebagai media interaksi sosial
Meriah, Menarik, Massal, dan Manfaat) serta dengan menyesuaikan sarana dan
Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat DKI Jakarta dengan pelaksanaan
yang diadakan dimulai dari antar RW, Kelurahan, Kecamatan hingga antar wilayah
beberapa pihak terkait agar program ini berdampak secara masif dan mengena
diberbagai segmen masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam berolahraga,
B. Landasan Hukum
Nasional;
Indonesia;
Perundang-undangan;
Tahun 2015;
Olahraga;
Keuangan Daerah;
12. Peraturan Gubernur Nomor 250 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
13. Peraturan Gubernur Nomor 276 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
14. Peraturan Gubernur Nomor 286 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
15. Peraturan Gubernur Nomor 287 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
1. Maksud
2. Tujuan
keolahragaan di masyarakat.
a. Futsal
b. Catur
c. Tenis Meja
d. Senam Kesegaran Jasmani 2018 Jadoel
3. Cabang olahraga eksibisi antara lain :
b. Olahraga Disabilitas
E. Indikator Kinerja
1. Indikator kualitatif :
antar warga.
2. Indikator kuantitatif :
Kota/Kabupaten.
F. Ruang Lingkup
1. Kompetisi
rekreasi juga eksibisi olahraga disabilitas yang dimulai dari antar RW,
2. Pembinaan
A. PERSYARATAN PESERTA
1. Peserta tingkat Kelurahan adalah tim yang berasal dari satu RW dan tidak
boleh merekrut pemain dari RW lain di buktikan dengan Kartu keluarga.
2. Peserta tingkat Kecamatan, kota/kabupaten dan provinsi adalah tim yang
berasal dari satu kelurahan (gabungan beberapa RW) dan tidak boleh
merekrut pemain dari kelurahan lainnya di buktikan dengan Kartu keluarga.
3. Peserta Futsal dalam satu tim maksimal 12 orang
a. Usia 7 s.d 13 tahun (kelahiran 2006)
b. Usia 14 s.d 16 tahun (kelahiran 2003)
c. Usia 17 s.d 19 tahun (kelahiran 2000)
4. Peserta Tenis Meja dalam satu tim minimal 3 orang (putra dan putri)
a. Usia 7 s.d 13 tahun (kelahiran 2006)
b. Usia 14 s.d 16 tahun (kelahiran 2003)
c. Usia 17 s.d 19 tahun (kelahiran 2000)
5. Peserta Catur dalam satu tim minimal 3 orang Putra/Putri.
a. Usia 19 tahun ke bawah
b. Usia 20 s.d. 30 tahun
c. Usia 31 tahun ke atas
6. Peserta senam dalam satu tim minimal 7 orang kategori umum Putri
a. Usia 19 tahun ke bawah
b. Usia 20 – 35 tahun
c. Usia 36 tahun ke atas
7. Persyaratan Penyelenggaraan Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun
a. Untuk tingkat kelurahan dan kecamatan menggunakan lapangan atau
area bermain yang ada di masyarakat (tidak harus lapangan
sebagaimana dalam peraturan resmi)
b. Untuk tingkat Kota/Kabupaten memiliki fasilitas/lapangan yang baik
sesuai dengan standar peraturan resmi.
c. Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang memahami peraturan
pertandingan.
Rapat teknis akan diadakan dan ditentukan kemudian oleh Panitia Pelaksana.
D. PROTES
E. SANKSI
A. CABANG FUTSAL
1. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN
a. Tingkat Provinsi dilaksanakan pada bulan April 2019.
b. Tempat pelaksanaan menyesuaikan dengan wilayah masing - masing
2. PERATURAN PERMAINAN :
Yang digunakan adalah peraturan permainan yang sedang berlaku dan
sudah disahkan oleh Pengurus Besar (PB) Organisasi Olahraga atau
Induk atau Federasi dari masing-masing Cabang Olahraga.
3. PERATURAN PERTANDINGAN
a. Ketentuan Umum
Sistem pertandingan menyesuaikan dengan jumlah tim yang ikut serta
b. Peraturan Umum Pertandingan
Peraturan umum pertandingan mengacu kepada peraturan yang telah
ditetapkan oleh FIFA ataupun PSSI untuk pertandingan di tingkat Kota
ataupun Provinsi. Untuk pertandingan di tingkat Kelurahan dan
Kecamatan, karena bentuk kegiatan ini adalah Festival, maka
peraturan dan lapangan pertandingannya tidak harus baku sesuai
aturan tetapi bisa dimodifikasi atau di ubah sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada di lingkungan masing masing.
PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL
a. WAKTU PERTANDINGAN
b. JUMLAH PEMAIN
c. UKURAN LAPANGAN
a. jika pemain terkena kartu merah, pemain dapat digantikan setelah waktu
2 menit usai
b. pemain dapat digantikan jika tercipta goal terhadap team yang mengalami
kekurangan pemain
c. jika pemain sama 4 orang apabila tercipta gol tidak ada penambahan
pemain sebelum waktu 2 menit usai
3) Pelanggaran yang terakumulasi, setiap pelanggaran yang menghasilkan
tendangan bebas langsung. Jika salah satu team telah 6 kali pelanggaran
maka team lawan akan diberikan tendangan penalty 10 meter / second
penalty. Jika jarak pelanggaran lebih dekat dengan kotak penalty
diperbolehkan melakukan tendangan di tempat terjadinya pelanggaran.
4) Time Out
a. setiap team berhak meminta time out 1 kali setiap babak dengan waktu 1
menit
b. jika babak pertama tidak meminta time out, maka untuk babak kedua
tidak terakumulasi.
5) Pergantian Pemain Bebas
6) Backpass ke kiper hanya dapat dilakukan jika,
2. PERATURAN PERMAINAN :
Yang digunakan adalah peraturan permainan yang sedang berlaku dan sudah
disahkan oleh Pengurus Besar (PB) PERCASI.
3. PERATURAN PERTANDINGAN
5. PESERTA
Peserta adalah Wakil dari masing masing wilayah RW, Kelurahan dan
Kecamatan, Kota/Kabupaten tiap wilayah maksimal mengirimkan 5 orang
peserta.
6. JADWAL UMUM PERTANDINGAN (TENTATIF)
Disesuaikan
7. PROTES
8. LAIN – LAIN
Ketentuan lain yang belum tercakup dalam petunjuk teknis ini, akan dilengkapi
pada saat Pertemuan Teknis.
C. CABANG TENIS MEJA
2. PERATURAN PERMAINAN :
Yang digunakan adalah peraturan permainan yang sedang berlaku dan
sudah disahkan oleh Pengurus Besar (PB) PTMSI.
3. PERATURAN PERTANDINGAN
a. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur atau setengah
kompetisi.
b. mengacu kepada Peraturan dan Ketentuan yang dikeluarkan oleh PTMSI,
untuk tingkat Kota dan Provinsi, Untuk pertandingan di tingkat RT, RW,
Kelurahan dan Kecamatan, karena bentuk kegiatan ini adalah Festival,
maka peraturan dan lapangan pertandingannya tidak harus baku sesuai
aturan tetapi bisa dimodifikasi atau di rubah sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada di lingkungan masing masing dan sistem pertandingan
menyesuaikan dengan jumlah tim yang terdaftar, berikut peraturan
pertandingan tingkat RT/RW/Kelurahan
1) Jumlah orang yang dipertandingkan tim mix dengan formasi sebanyak
3 pertandingan Tunggal-mix Ganda tunggal.
2) Penentuan tempat dan atau pemegang service pertama akan diundi
oleh wasit sebelum pertandingan pertandingan pertama dimulai.
3) Setiap pemain hanya memainkan 1 pertandingan.
4) Setiap tim wajib memainkan seluruh pertandingan.
5) Perolehan nilai untuk setiap pertandingan adalah 3 set kemenangan
atau three winning sets.
6) Perhitungan skor menggunakan system 2 kali service 11 point.
7) Skor setiap set adalah 11 point dan jika kedudukan skor sama kuat
11-11 dinyatakan deuce.
8) Jika terjadi rubber set, pindah tempat dilakukan pada point 10.
9) Bola service harus diperlihatkan atau tidak boleh digenggam.
10) Bola service jatuh atau tidak kena dipukul dinyatakan mati.
11) Bola service netting boleh diulang berkali-kali tetapi jika bola
nettingnya keluar dinyatakan mati.
12) Bola service salah kamar dalam permainan ganda dinyatakan mati
walaupun bolanya diterima.
13) Bet menyentuh meja tidak mati.
14) Smash keluar tetap dinyatakan out walaupun bolanya diterima.
5. PESERTA
Peserta adalah Wakil dari masing masing wilayah RW, Kelurahan dan
Kecamatan, Kota tiap wilayah maksimal mengirimkan 5 orang peserta.
7. PROTES
Ketentuan protes dalam pelaksanaan pertandingan/perlombaan sebagai
berikut:
e) Keputusan wasit/juri bersifat MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat.
f) Protes terhadap keabsahan pemain dapat diajukan sebelum dan
sesudah pertandingan.
g) Pengajuan protes dalam bentuk tertulis dilakukan oleh pelatih dan hanya
diajukan kepada panitia pelaksana cabang olahraga.
h) Pada Festival ini diharapkan lebih mengedepankan silaturahmi dan
kekeluargaan diantara warga masyarakat bila terjadi permasalahan
dapat diselesaikan dengan cara cara kekeluargaan.
8. LAIN – LAIN
Ketentuan lain yang belum tercakup dalam petunjuk teknis ini, akan
dilengkapi pada saat Pertemuan Teknis.
D. LOMBA SENAM
2. PERATURAN PERMAINAN
Yang digunakan adalah peraturan lomba yang sedang berlaku dan sudah
disahkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
3. PERATURAN PERLOMBAAN
5. PESERTA
Peserta adalah Wakil dari masing masing wilayah RW, Kelurahan dan
Kecamatan, Kota/Kabupaten di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
7. PROTES
Ketentuan protes dalam pelaksanaan perlombaan sebagai berikut :
a) Keputusan wasit/juri bersifat MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat.
b) Protes terhadap keabsahan pemain dapat diajukan sebelum dan sesudah
perlombaan.
c) Pengajuan protes dalam bentuk tertulis dilakukan oleh pelatih dan hanya
diajukan kepada panitia pelaksana cabang olahraga.
d) Pada Festival ini diharapkan lebih mengedepankan silaturahmi dan
kekeluargaan diantara warga masyarakat bila terjadi permasalahan dapat
diselesaikan dengan cara cara kekeluargaan.
8. LAIN – LAIN
Ketentuan lain yang belum tercakup dalam petunjuk teknis ini, akan
dilengkapi pada saat Pertemuan Teknis.
Jakarta,
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta