Tentang
KELOMPOK 8
Afifah 1714080062
Dosen Pembimbing
Yusmaridi M, M.Pd
1442 H / 2020 M
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Teori
Komunikasi Dunia Maya (Cyber World), Public Relations Dan Social Media ini tepat
pada waktuya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Multimedia Pendidikan. Makalah ini juga bertujun untuk
menambah wawasan tentang pengertian, aplikasi teori, penggunaan, keuntungan dari
Komunikasi Dunia Maya (Cyber World), Public Relations Dan Social Media bagi
para pembaca dan juga penulis.
Solawat dan salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad SAW beserta
keluarga dan sahabatnya sekalian, dan dengan penuh kesetiaan yang telah
mengorbankan jiwa dan raga maupun hartanya demi tegaknya syiar islam yang sagat
berpengaruh dan kita rasakan sampai saat sekarang ini.
Dalam menyusun makalah ini kami menyadari bahwa, makalah yang kami
tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Pemakalah
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................4
C. Tujuan .....................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN ..................................................................................
B. SARAN ............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia maya (atau disebut juga ruang siber) (bahasa Inggris: cyberspace)
adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk
keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung
langsung). Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi
komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor,
signal, pengontrol) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer,
telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh
penjuru dunia secara interaktif. "cyberspace" (dari cybernetics dan space) berasal dan
pertama kali diperkenalkan oleh penulis novel fiksi ilmiah, William Gibson dalam
buku ceritanya, "Burning Chrome", 1982.
Hubungan masyarakat dalam dunia maya (atau "Humas dunia maya"; bahasa
Inggris: Cyber Public Relation, terkenal dengan singkatan Cyber PR) adalah
hubungan masyarakat (public relation atau PR) yang dilakukan dengan sarana media
elektronik internet dalam membangun merek (brand) dan memelihara kepercayaan
(trust), pemahaman, citra perusahaan/organisasi kepada public/khalayak dan dapat
dilakukan secara one to one communication bersifat interaktif.
Cyber PR adalah cara kerja Humas (Hubungan masyarakat) secara online,
humas melakukan pekerjasan dengan menggunakan jaringan internet sebagai media
bekerja, perkembang teknologi informasi membawa humas pemerintah maupun
organisasi dan perusahaan, lewat Cyber PR penyebarluasan berita atau informasi
melalui media sosial dan jejaring sosial juga lewat website dapat meningkatkan
hubungan yang lebih baik antara humas dan khalayaknya, sehingga informasi yang
diberikan lebih cepat sampai dan dapat dilakukan di mana saja, tanpa ada batas ruang.
Media sosial (sering disalahtuliskan sebagai sosial media) adalah sebuah media
daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring
sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai
"sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun di atas dasar ideologi dan
teknologi Web 2.0 dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated
content"
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Konsep dasar dalam komunikasi digital ?
2. Bagaimana Aplikasi teori-teori yang ada untuk komunikasi dunia maya ?
3. Adakah Teori dan riset baru yang ditujukan pada komunikasi cyber ?
4. Bagaimana Perspektif baru PR online ?
5. Apa itu Kegiatan PR online ?
6. Bagaimana Efektivitas PR online ?
7. Bagaimana Perkembangan social media ?
8. Bagaimana Praktik PR di era social media ?
9. Adakah Keuntungan penggunaan social media bagi praktisi PR
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Konsep dasar dalam komunikasi digital
2. Untuk mengetahui bagaimana Aplikasi teori-teori yang ada untuk komunikasi
dunia maya
3. Untuk mengetahui adakah Teori dan riset baru yang ditujukan pada komunikasi
cyber
4. Untuk mengetahui bagaimana Perspektif baru PR online
5. Untuk mengetahui apa itu Kegiatan PR online
6. Untuk mengetahui bagaimana Efektivitas PR online
7. Untuk mengetahui agaimana Perkembangan social media
8. Untuk mengetahui bagaimana Praktik PR di era social media
9. Untuk mengetahui adakah Keuntungan penggunaan social media bagi praktisi PR
BAB II
PEMBAHASAN
Realitas maya
Realitas maya (virtual reality, VR) merujuk pada pemakaian komputer untuk
menstimulasikan sebuah pengalaman dengan cara yang sama dengan realita. Pada
jenis VR yang sering dipakai, seseorang memakai sarung tangan, earphone, dan
goggles yang disambungkan dengan komputer. Rangsangan berubah sesuai
dengan gerakan orang itu, misalnya menggeleng-gelengkan kepala atau gerakan-
gerakan lainnya. Salah satu bentuk VR yang paling murni adalah stimulator
penerbangan yang dipakai untuk melatih para pilot.Komputer belum memiliki
kekuatan untuk mengirimkan sebuah pengalaman VR penuh. Tetapi, kita sudah
bisa mencicipi VR dengan sejumlah games komputer yang mengunakan grafik-
grafik realities atau program-program yang memungkinkan kita “bergerak”
melintasi ruang tiga dimensi.
Komunitas maya
Pada buku The Virtual Community, karangan Howard Rheingold (1993)
menyebutkan beberapa manfaat ajang gaul elektronik, di dalamnya terdapat
informasi tentang peran-peran yang dapat dilakukan komunitas maya dalam
masyarakat. Komunitas maya adalah komunitas-komunitas yang lebih banyak
muncul di dunia komunikasi elektronik daripada dunia nyata. Orang-orang tinggal
di seluruh penjuru dunia yang memiliki ketertarikan sama dapat berkumpul untuk
membicarakan dalam dunia maya. Salah satu bentuknya yang sedang digemari
saat ini adalah twiter, facebook, path, instragram dan masih banyak lainnya.
Keinteraktifan
Keinteraktifan adalah salah satu fitur media baru yang paling banyak
dibicarakan, mendapat tempat khusus di internet. Dua peneliti, Louise Ha dan
Lincoln James, menyatakan bahwa interaktivitas pada world wide web memiliki
dimensi penting (ha dan James, 1998): daya hibur seperti permainan dan kuis-kuis
yang dapat diikuti partisipan, pilihan yaitu memberikan alternetif kepada
pengguan, daya sambung yang memberikan sebuah situs yang lengkap yang
melibatkan pengguna, koleksi informasi seperti kumpulan demografi, psikografis
pengguna, dan komunikasi timbal balik atau dua arah seperti surel.
Lain hal yang telah diungkapkan oleh Dillon dan Leonard (1998) yang
menyatakan bahwa kemampuan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung
dengan komputer dan memiliki dampak pada pesan apa pun yang dibuat. Pada
saat yang bersamaan William, Rice, Rogers (1998) mengartikan keinteraktifan
sebagai tindakan di mana pada proses komunikasi para partisipan memiliki
kendali terhadap peran, dan dapat bertukar peran, dalam dialog mutual mereka.
Masing-masing pendekatan tentang keinteraktifan ini penting sekali. Dan, ketika
kita mulai berfikir tentang internet, kedua jenis makna itu bisa sama-sama terjadi.
Pengguna dapat berinteraksi dengan sebuah komputer dengan mengunakan
program-program yang tersedia. Tetapi mereka berinteraksi dengan orang lain
melalui ruang chatting atau saling mengirim surel.
Hiperteks
Fitur yang istimewa dalam world wide web adalah pemakaian hyperlink, yaitu
spot-spot pada halaman web yang dapat di-klik oleh pengguna untuk berpindah ke
'spot lain, baik dalam dokumen yang sama maupun dalam situs lain dalam
internet. Hyperlink sebenarnya adalah salah satu bentuk khusus dari hypertext,
sebuah istilah yang diperkenalkan pada tahun 1965 oleh Ted Nelson (Nelson,
1987). Nelson mendefinisikan hypertext sebagai tulisan yang berurutan. Nelson
menulis, “Tanpa dibatasi oleh urutan, dalam hypertext kita dapat menciptakan
bentuk-bentuk tulisan baru yang merefleksikan dengan lebih baik struktur sesuatu
yang sedang kita tulis, dan pembaca, setelah memilih jalur, dapat mengikuti
ketertarikan mereka atau arus pikiran mereka dengan sebuah cara yang hingga
saat ini dianggap mustahil”.
Satu variabel menarik dalam pemakaian hypertext adalah berkenaan dengan
jumlah control yang diberikan pada pengguna. Seorang perancang halaman web
dapat mendesain sebuah halaman sehingga pengguna hanya dapat melewati
beberapa jalur yang telah ditentukan sebelumnya, atau seorang perancang dapat
menciptakan sebuah situs yang memberikan kebebasan yang luas kepada
pengguna untuk bereksplorasi sesuai keinginannya. (Gay, 1991, 169) Salah satu
kesulitan dalam hypertext adalah yang disebut navigation problem, permasalahan
navigasi, kemungkinan tersesat dan tidak tahu ke mana selanjutnya harus pergi.
Konsep yang terkait adalah fear of disorientation, takut tersesat dalam hyperspace.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA