Program studi ilmu keperawatan STIKes Bhakti Mandala Husada, Jl.Cut Nyak Dien no.16 Kalisapu-
Slawi Kab.Tegal 52416
maulidaselviana@gmail.com
ABSTRAK
Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi yang cenderung diinterpretasikan sebagai gigi
berlubang, padahal gigi dengan bercak putih atau coklat pun bisa disebut menderita karies. Karies gigi
banyak diderita oleh anak-anak dikarenakan anak-anak belum memahami pentingnya menjaga kesehatan
gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies
gigi pada anak di TK Aisyiyah Bustanul Atfal Desa Lebaksiu Lor. Jenis penelitian adalah korelasi
deskriptif dan dengan desain pendekatan Cross Sectional. Populasinya adalah siswa dan ibu siswa TK
Aisyiyah kelompok A berjumlah 37 pasang ibu dan anak. Teknik sampling menggunakan total sampling
yaitu sebanyak 37 pasang. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan
chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat sosial ekonomi keluarga cukup
sebanyak 15 responden (42,9%), siswa dengan tingkat pendidikan ibu pendidikan dasar sebanyak 30
responden (85,7%), siswa dengan tingkat konsumsi makanan kariogenik tinggi sebanyak 28 responden
(80%), siswa dengan kebiasaan menyikat gigi buruk sebanyak 30 responden (85,7%), dan siswa yang
menderita karies gigi sebanyak 30 responden (85,7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat
sosial ekonomi keluarga dengan kejadian karies gigi anak (X2 11.181, p 0,004), terdapat hubungan yang
signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian karies gigi anak (X2 20.572, p 0,001), terdapat
hubungan yang signifikan antara tingkat konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi (X2
23.333, p 0,001) dan terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan menyikat gigi dengan kejadian
karies gigi (X2 35.000, p 0,001).
Kata kunci: Karies, Sosial ekonomi, Pendidikan, Makanan kariogenik, Menyikat gigi.
ABSTRACT
Dental caries is a dental health problems that tend to be interpreted as cavities, where as teeth
with white spots or brown can be said to have caries. Dental caries affects many children because the
children do not understand the importance of maintaining healthy teeth. The purpose of this study was to
identify factors associated with the incidence of dental caries in children in kindergarten Aisyiyah
Bustanul Atfal Lebaksiu Lor village. This type of research is descriptive and correlation with cross-
sectional design approach. The population is a kindergarten student and the student's mother Aisyiyah A
group numbering 37 pairs of mothers and children. Sampling technique using total sampling as many as
37 pairs. Using univariate analysis and bivariate frequency distributions using chi square. The results
showed that students with family socio economic level quite as many as 15 respondents (42.9%), mother's
education level students with basic education by 30 respondents (85.7%), students with high levels of
cariogenic food consumption by 28 respondents (80 %), students with poor brushing habits by 30
respondents (85.7%), and students who suffer from dental caries by 30 respondents (85.7%). There is a
significant relationship between socio-economic level of families with children the incidence of dental
caries (X2 11 181, p 0.004), a significant correlation between the level of maternal education with
incidence of dental caries children (X2 20 572, p 0.001), a significant correlation between the level of
consumption cariogenic diet with the incidence of dental caries (X2 23 333, p 0.001), and there is a
relationship between tooth brushing habits with incidence of dental caries (X2 35.000, p 0.001).
Key words: Caries, socio Economic, Education, Cariogenic foods, Brushing habits.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak 109
di TK Aisyiyah Bustanul Atfal Desa Lebaksiu Lor
Selviana Maulida, Gayuh Siska L., Anisa Oktiawati
Tabel 1. Distribusi Responden Tabel 3 Distribusi Responden
Berdasarkan Tingkat Sosial Ekonomi berdasarkan Tingkat Konsumsi
Keluarga di TK Aisyiyah Bustanul Makanan Kariogenik di TK Aisyiyah
Atfal, Tahun 2014 Bustanul Atfal, Tahun 2014
Tingkat Frekuensi Prosentase Tingkat Frekuensi Prosentase
sosial konsumsi
ekonomi makanan
keluarga kariogenik
Tinggi 12 34,3% Tinggi 28 80%
Cukup 15 42,9% Rendah 7 20%
Rendah 8 22,8%
Tabel di atas menunjukkan bahwa
Tabel 1 menunjukkan distribusi sebagian besar siswa-siswi memiliki
tingkat sosial ekonomi keluarga tingkat konsumsi makanan kariogenik
responden hampir rata antara responden tinggi.
dengan tingkat sosial ekonomi rendah,
responden dengan tingkat sosial Tabel 4 Kebiasaan menyikat gigi
ekonomi cukup, dan responden dengan Tabel 4 Distribusi Responden
tingkat sosial ekonomi tinggi. Berdasarkan Kebiasaan Menyikat Gigi
di TK Aisyiyah Bustanul Atfal, Tahun
Tabel. 2 Distribusi tingkat pendidikan 2014
ibu responden di TK Aisyiyah Kebiasaan Frekuensi Prosentase
Bustanul Atfal, Tahun 2014 menyikat
Tingkat Frekuensi Prosentase gigi
pendidikan Baik 5 14,3%
ibu Buruk 30 85,7%
Pendidikan 30 85,7%
dasar Berdasarkan tabel 4 di atas dapat
Pendidikan 5 14,3% diketahui bahwa terdapat perbedaan
tinggi frekuensi yang signifikan antara siswa
dengan kebiasaan menyikat gigi baik
Berdasarkan tabel 2 di atas, dan siswa dengan kebiasaan menyikat
diperoleh data tingkat pendidikan ibu gigi buruk.
didominasi ibu dengan tingkat
pendidikan dasar. Tabel 5. Distribusi Responden
berdasarkan Kejadian Karies Gigi
siswa-siswi di TK Aisyiyah Bustanul
Atfal, Tahun 2014
Kejadian Frekuensi Prosentase
karies gigi
Karies 30 85,7%
Tidak 5 14,3%
karies
Tabel 6 Hubungan antara tingkat sosial ekonomi keluarga dengan kejadian karies gigi
pada anak di TK Aisyiyah Bustanul Atfal Desa Lebaksiu Lor
Dari tabel 6 di atas, responden dari Hasil uji chi square menunjukkan
keluarga dengan tingkat sosial ekonomi terdapat hubungan yang signifikan
rendah dan cukup seluruhnya menderita antara tingkat sosial ekonomi keluarga
karies, dan responden dari keluarga dengan kejadian karies gigi pada anak di
dengan tingkat sosial ekonomi tinggi TK Aisyiyah Bustanul Atfal Desa
yang menderita karies sebanyak 7 anak Lebaksiu Lor dengan X2 hitung = 11.181
dan yang tidak menderita karies > X2 tabel (df 2) = 5.991 dan nilai
sebanyak 5 anak. signifikansi P value 0,004 yang lebih
kecil dari 0,05.
Tabel 7 Hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian karies gigi pada anak
di TK Aisyiyah Bustanul Atfal Desa Lebaksiu Lor
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak 111
di TK Aisyiyah Bustanul Atfal Desa Lebaksiu Lor
Selviana Maulida, Gayuh Siska L., Anisa Oktiawati
Tabel 8 Hubungan antara tingkat konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies
gigi pada anak di TK Aisyiyah Bustanul Atfal Desa Lebaksiu Lor
Dari tabel di atas diketahui bahwa kariogenik dengan kejadian karies gigi
penderita karies gigi diamali oleh anak pada anak di TK Aisyiyah Bustanul
dengan tingkat konsumsi makanan Atfal Desa Lebaksiu Lor dengan X2
kariogenik tinggi. hitung = 23.333 > X2 tabel (df 1)= 3.841
Hasil uji chi square menunjukkan dan nilai signifikansi P value 0,001 yang
terdapat hubungan yang signifikan lebih kecil dari 0,05.
antara tingkat konsumsi makanan
Tabel 9 Hubungan antara kebiasaan menyikat gigi dengan kejadian karies gigi pada
anak di TK Aisyiyah Bustanul Atfal Desa Lebaksiu Lor
Dari tabel di atas dapat diketahui ekonomi keluarga rendah dan cukup
bahwa anak yang memiliki kebiasaan semuanya menderita karies, sedangkan
menyikat gigi buruk seluruhnya responden dengan tingkat sosial
menderita karies gigi. ekonomi keluarga tinggi yang menderita
Hasil uji chi square menunjukkan karies sebanyak 7 anak dan yang tidak
terdapat hubungan yang signifikan menderita karies sebanyak 5 anak.
antara kebiasaan menyikat gigi dengan Hasil penelitian ini didukung oleh
kejadian karies gigi pada anak di TK penelitian yang telah dilakukan
Aisyiyah Bustanul Atfal Desa Lebaksiu Sariningrum (2009) tentang hubungan
Lor dengan X2 hitung = 35.000 > X2 tingkat pendidikan, sikap dan tingkat
tabel (df 1)= 3.841 dan nilai signifikansi sosial ekonomi orang tua dengan tingkat
P value 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. kejadian karies gigi pada balita 3-5
tahun di Paud Jatipurno. Berdasarkan uji
DISKUSI analisa chi square diperoleh hasil nilai
X2 10.874 dengan df 2 > dari nilai chi
a. Hubungan antara tingkat sosial ekonomi square tabel 5.991 dan nilai signifikansi
keluarga dengan kejadian karies gigi 0,008 yang menunjukkan adanya
pada anak di TK Aisyiyah Bustanul hubungan yang signifikan antara tingkat
Atfal Desa Lebaksiu Lor sosial ekonomi orang tua dengan status
kejadian karies gigi pada balita 3-5
Dari hasil penelitian diperoleh data tahun di Paud Jatipurno Kartasura.
responden dengan tingkat sosial
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak 113
di TK Aisyiyah Bustanul Atfal Desa Lebaksiu Lor
Selviana Maulida, Gayuh Siska L., Anisa Oktiawati
cara menyikat gigi secara teratur dan kesimpulan bahwa menyikat gigi
benar. merupakan hal yang sangat penting
Tingkat konsumsi makanan dalam upaya menjaga kesehatan gigi.
kariogenik menurut peneliti sangat Seseorang yang memiliki kebiasaan
berpengaruh terhadap kesehatan gigi makan makanan kariogenik tinggi
seseorang. Sesuai dengan hasil kemungkinan kecil akan menderita
penelitian yang telah dilakukan peneliti, karies gigi jika memiliki kebiasaan
tingkat konsumsi makanan kariogenik menyikat gigi yang baik dan benar.
tinggi menyebabkan seseorang
mengalami kerusakan gigi antara lain CONCLUSION
karies gigi. Seseorang dengan tingkat
konsumsi makanan kariogenik tinggi Terdapat hubungan antara tingkat sosial
seharusnya diimbangi dengan kebiasaan ekonomi keluarga dengan kejadian karies
menyikat gigi yang baik dan benar gigi pada anak di TK Aisyiyah Bustanul
sehingga masalah karies gigi dapat Atfal Desa Lebaksiu Lor, terdapat
dicegah. hubungan antara tingkat pendidikan ibu
dengan kejadian karies gigi pada anak di
d. Hubungan antara kebiasaan menyikat TK Aisyiyah Bustnul Atfal Desa Lebaksiu
gigi dengan kejadian karies gigi pada Lor, terdapat hubungan antara tingkat
anak di TK Aisyiyah Bustanul Atfal konsumsi makanan kariogenik dengan
Desa Lebaksiu Lor kejadian karies gigi pada anak di TK
Aisyiyah Bustanul Atfal Desa Lebaksiu
Berdasarkan hasil penelitian, Lor, terdapat hubungan antara kebiasaan
diperoleh jumlah responden yang menyikat gigi dengan kejadian karies gigi
menderita karies gigi dengan kebiasaan pada anak di TK Aisyiyah Bustanul Atfal
menyikat gigi buruk sebanyak 30 Desa Lebaksiu Lor. Bagi TK Aisyiyah
responden (85,7%) dan jumlah Bustanul Atfal diharapkan dapat
responden dengan kebiasaan menyikat meningkatkan kesadaran siswa-siswi
gigi baik tidak ada yang menderita tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi
karies gigi. dengan melakukan penyuluhan setiap 2
Penelitian serupa pernah dilakukan minggu sekali menggunakan metode
oleh Setiyawan (2012) tentang demonstrasi agar anak lebih tertarik dan
hubungan kebiasaan menggosok gigi lebih mudah dalam memahami cara
sebelum tidur dengan kejadian karies menyikat gigi yang benar. Bagi tenaga
pada anak usia sekolah di Madrasah kesehatan diharapkan dapat bekerjasama
Ibtidaiyah Al Istiqomah Tangerang. dengan perangkat desa serta petugas
Pada penelitian ini diperoleh hasil pelayanan kesehatan untuk mengadakan
adanya hubungan antara kebiasaan penyuluhan pada semua masyarakat baik
menyikat gigi sebelum tidur dengan ibu-ibu, bapak-bapak maupun anak-anak
kejadian karies gigi dengan tingkat terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi
signifikansi 0,04. Hasil ini sesuai dengan melakukan penyuluhan cara
dengan teori yang dikemukakan oleh menyikat gigi yang benar dalam rangka
Maulani dan Enterprise (2005) bahwa mencegah penyakit karies gigi serta
menyikat gigi merupakan upaya masalah gigi dan mulut lainnya. Dan bagi
pencegahan karies gigi yang sangat orang tua diharapkan Meningkatkan
penting karena dengan menyikat gigi pengetahuan tentang pentingnya menjaga
mampu menghilangkan sisa-sisa kesehatan gigi dengan rajin mencari
makanan yang menempel pada gigi yang informasi yang dapat diperoleh melalui
jika tidak segera dibersihkan akan media elektronik maupun dengan
menjadi plak dan selanjutnya dapat berkonsultasi pada tenaga kesehatan, serta
menyebabkan karies gigi. segera memeriksakan ke dokter atau
Berdasarkan penelitian yang telah puskesmas jika mengalami gejala penyakit
dilakukan peneliti, dapat diambil yang berhubungan dengan gigi dan mulut
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak 115
di TK Aisyiyah Bustanul Atfal Desa Lebaksiu Lor
Selviana Maulida, Gayuh Siska L., Anisa Oktiawati