NIM : F0319057
Biosfer secara arti kata terbentuk dari dua kata yaitu bio yang berarti hidup dan sphereyamg
memiliki arti lapisan. Jadi biosfer adalah lapisan dimna tempat makhluk hidup itu tumbuh
atau menjadi hbaitat bagi makhluk hidup baik manusia, flora, fauna seeta microorganisme
lainnya.
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri hidup yaitu meliputi bernafas, bergerak, makan,
mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan beradaptasi. Sedangkan benda mati
memikiki ciri berkebalikan dengan benda hidup.
4. Bagaimana asal-usul makhluk hidup di bumi ini menurut Teori Biologi Modern?
Pada prinsipnya teori ini beranggapan bahwa kehidupan berasal dari atmosfer.
a. Oparin (Rusia), berpendapat bahwa di atmosfer terkandung uap air (H 2O), metana (CH4),
amonia (NH3), hidrogen (H2), nitrogen (N3), dan cianogen (CNO). Uap air di atmosfer lama-
kelamaan mengembun dan mengumpul di atmosfer sehingga menjadi berat dan jatuh ke
Bumi sebagai hujan lebat yang disetai halilintar. Pada waktu hujan lebat, senyawa-
senyawa gas yang ada di atmosfer banyak yang larut dan bereaksi di dalam air hujan
membentuk senyawa organik sederhana (penyusun kehidupan) yang ikut jatuh ke bumi.
b. Harold Urey (Amerika), berpendapat pada masa bumi awal, atmosfer purba mengandung
gas hidrogen (H2), amonia (NH3), metana (CH4), dan uap air (H2O). Gas-gas tersebut dengan
bantuan energi yang berasal dari loncatan listrik ketika ada hililintar, radiasi sinar kosmik,
dan agen lainnya, bereaksi satu dengan lainnya membentuk senyawa organik sederhana.
Senyawa organik ini diperkirakan berkembang lebih lanjut menjadi organisme.
c. Stanley Miller (Amerika), Miller adalah murid Urey yang menguji teori Urey dengan
percobaan tabung saluran yang diisi ua air, metana, amonia, dan hidrogen yang kemudian
dialiri listrik bertegangan tinggi. Setelah seminggu Miller menampung zat yang terbentuk,
ternyata zat tersebut adalah asam amino. Asam amino merupakan bahan penyusun
protein pembentuk protoplasma sebagai dasar kehidupan.
Makhluk hidup perlu diklasifikasikan karena dapat mempermudah kita mempelajari makhluk
hidup yang sangat beraneka ragam, mempermudah kita dalam mengetahui hubungan
kekerabatan antar jenis makhluk hidup. Kemudian dengan adanya klasifikasi dapat
membedakan makhluk hidup dari jenis lainnya.
Prosedur pengklasifikasian meliputi :
1). Pencandraan (identifikasi), Pencandraan adalah proses mengidentifikasi atau
mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup yang akan diklasifikasi.
2). Pengelompokan, setelah dilakukan pencandraan, makhluk hidup kemudian
dikelompokkan dengan makhluk hidup lain yang memiliki ciri-ciri serupa. Makhluk hidup
yang memiliki ciri serupa dikelompokkan dalam unit-unit yang disebut takson.
3). Pemberian nama takson, selanjutnya kelompok-kelompok ini diberi nama untuk
memudahkan kita dalam mengenal ciri-ciri suatu kelompok makhluk hidup.